Senam Hamil

JOB SHEET SENAM HAMIL
JOB SHEET
JOB / KEGIATAN :
SENAM HAMIL
WAKTU :
120 MENIT
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
Setelah membaca job sheet dan melihat demonstrasi senam hamil, mahasiswa
dapat melakukan senam hamil sesuai dengan langkah-langkah dan berurutan.
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
1. Matras / Kasur
2. Bantal
3. Tape (musik)
Dian Puspitasari Effendi,RN,MKep 1

ALAT BANTU
1. Job Sheet
2. Daftar Tilik
3. Papan Tulis
4. OHP
5. Flipchart
METODE :
DEMONSTRASI
DOSEN :
RANI AGERTI DAN SARASWATI
BUKU SUMBER :
1. Ayahbunda. 9 Bulan yang Menakjubkan. Cetakan kedua : 2001. Jakarta.
PT. GRAFIKA MULTIWARNA
2. Erikania, J dkk. Senam Hamil. Bugar Saat Hamil Sehat Kala Nifas
Langsing Usai Bersalin. 2006. Jakarta. Nakita. Hal:10–30.
3. Hasanah Primadi, Senam Hamil, 2001 Bagian OBGYN FK. UNPAD.
Hal:21-46.
4. Pusdiknakes. Senam Hamil. Konsep Asuhan Kebidanan 1. 2003. Jakarta.
WHO - JHPIEGO.
5. Thompson J. Kehamilan dari Pembuahan Hingga Kelahiran . 2004.
Jakarta. Dian Rakyat. Hal:48-62

DASAR TEORI
Pengaruh dari peningkatan estrogen, progesteron dan elastin dalam
kehamilan menyebabkan kelemahan jaringan ikat dan ketidakseimbangan
persendian. Akibat dari perubahan fisik selama kehamilan adalah :
 Peregangan otot – otot
 Pelunakan ligamen – ligamen
 Pelonggaran persendian – persendian
Perubahan kardiovaskular dalam kehamilan juga mempunyai efek pada
latihan antenatal (senam hamil).
Bukti berdasarkan penelitian :
 Bukti dari penelitian – penelitian menunjukkan bahwa kelainan DJJ,
masalah tali pusat dan mekonium sangat sedikit terjadi pada wanita
yang biasa melakukan senam.
 Wanita yang melakukan senam secara teratur selama kehamilannya
melaporkan tingkat kelemahan yang rendah selama kehamilan dan
persalinan, sedikit mengalami ketidaknyamanan dan lebih cepat sembuh
pada pasca salin dari pada ibu yang tidak melakukan senam atau yang
menghentikan senamnya.
 Latihan senam hamil juga akan mengurangi kejadian persalinan kurang
bulan, memperbaiki skor APGAR dan memperbaiki perkembangan
psikomotorik bayi.
 Senam hamil tampaknya bukan menjadi penyebab pada persalinan
kurang bulan, keguguran, kematian janin, kelainan, kelambatan
pertumbuhan, atau hipertensi dalam kehamilan (Varney,1997)

Tujuan Senam Hamil :
 Menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beban kehamilan
 Memperkuat otot untuk menopang tekanan tambahan
 Membangun daya tahan tubuh
 Memperbaiki sirkulasi dan respirasi
 Menyesuaikan dengan adanya pertambahan berat badan dan perubahan
keseimbangan
 Melegakan ketegangan dan membantu relax
 Membentuk kebiasaan bernafas yang baik
 Memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik.
PENDAHULUAN
1. Mengucapkan salam
2. Review topik sebelumnya
3. Menyampaikan Objektif Prilaku Siswa yang harus dicapai
4. Menjelaskan struktur pembelajaran dari praktek ini
5. Menyampaikan referensi buku yang dipakai
6. Menjelaskan pentingnya keterampilan ini
7. Menjelaskan tentang teori singkat dari keterampilan ini
8. Menjelaskan istilah-istilah yang ada pada praktek ini

PETUNJUK KERJA
1. Baca job sheet sebelum melakukan praktik
2. Alat, bahan dan perlengkapan disiapkan secara ergonomis
3. Perhatikan keadaan umum dan privacy ibu
4. Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
5. Atur posisi ibu secara relax
6. Ikuti petunjuk instruktur
KESELAMATAN KERJA
1. Boleh melanjutkan semua bentuk senam dalam kehamilan yang sudah
terbiasa dilakukan oleh seorang wanita
2. Minum yang cukup sebelum, selama dan setelah melakukan senam (Wanita
hendaknya mengkonsumsi 1 sampai 2 liter air dalam sehari )
3. Senam aerobik pada bagian kaki terbatas sampai 20-30 menit bagi wanita
yang merasa kurang fit dan 30-45 menit bagi wanita yang merasa lebih fit
4. Hindari senam jika sudah terjadi perdarahan, ancaman persalinan kurang
bulan, serviks yang tidak kuat ( kompeten ) pertumbuhan lambat
intrauterine dan demam
5. Senam ringan sampai sedang dan teratur ( 3 kali seminggu ) lebih disukai
kegiatan senam secara aktif sesekali
6. Hindari senam dengan terlentang dengan kaki lurus, melompat atau
menyentak, pengangkatan kaki secara lurus dan sit up ( duduk ) penuh

7. Jangan meregangkan otot hingga melampaui resistansi maksimum oleh
karena efek hormonal dari kehamilan atas relaksasi ligamen
8. Warning up ( pemanasan ) dan cooling down harus secara berangsur-angsur
9. Bangkit dari lantai hendaknya secara berangsur-angsur untuk menghindari
hipotensi orthostatis
10. Sebaiknya senam ini dilakukan saat memasuki trimester II
11. Perhatikan kenyamanan dan privacy ibu
PENYAJIAN
N LANGKAH-LANGKAH GAMBAR
O DAN KEY POINT
1 PERSIAPAN ALAT
Siapkan alat dan bahan yang
diperlukan
Key point :
Atur alat secara ergonomi
2 Siapkan ibu
Key point :
Gunakan pakaian yang
memungkinkan bergerak bebas,

minum air secukupnya dan
pastikan kodisi fisik ibu ( Ibu
hamil dalam kondisi normal dan
tidak mengalami komplikasi)
3 LATIHAN PENDAHULUAN
Duduk tegak kaki lurus
gerakkan ke depan dan
belakang
Key point :
- Posisi duduk
dipertahankan oleh kedua
lengan
- Pertahankan
keseimbangan lengan
- Kedua kaki sedikit
dibuka
- Lakukan gerakan ini
sebaliknya
- Lakukan gerakan sebanyak
8x
4 Tungkai kanan diatas tungkai
kiri kempiskan perut dan anus
lalu relax
Key point :
- Posisi badan tetap tegak
- Kedua tungkai kaki lurus

dan rapat
- Beri tekanan yang kuat
pada tungkai kiri
- Lakukan gerakan seperti
orang menahan kencing
- Lakukan sebaliknya
- Lakukan gerakan dengan
santai sebanyak 8x
5 Berbaring terlentang, angkat
panggul
Key point :
- Usahakan posisi tubuh
dengan lantai membentuk
sudut 45° dengan ditahan
kedua kaki dan bahu
- Kedua lengan disamping
badan
- Kedua lutut ditekuk
- Lakukan gerakan dengan
relax, selama 8 hitungan
6 LATIHAN INTI
Latihan pernafasan ( untuk
kehamilan minggu ke 22-25 )
Berbaring terlentang, kedua
lutut ditekuk
Key point :
- Letakkan tangan kanan di
atas perut dan tangan kiri
disamping badan
- Lakukan pernafasan
diafragma, menarik nafas

melalui hidung kemudian

tiup nafas melalui celah-
celah bibir
- Lakukan gerakan ini dengan
relax
- Lakukan gerakan ini selama
8 hitungan
7 Berbaring terlentang, kedua
lutut ditekuk ( miringkan
panggul )
Key point :
- Menggulingkan panggul
dengan meratakan punggung
bawah ke lantai
- Susutkan otot-otot
abdomen pada saat
mengeluarkan nafas dan
kencangkan pantat
- Tahan gerakan ini selama 3
hitungan dan kemudian
lepaskan
- Lakukan gerakan ini dengan
relax
8 Latihan pembentukan sikap
tubuh ( untuk kehamilan
minggu ke 26-30 )
a. Sikap merangkak

Key point :
dengan santai
- Kepala ditundukkan lihat
vulva sambil mengempiskan
perut dan
anus dengan pinggang sedikit
diangkat
- Lakukan seperti orang
menahan BAB
- Jangan biarkan tulang
punggung mengendor
- Miringkan panggul
kesamping bolak-balik
( seperti mengibaskan ekor )
- Lakukan gerakan selama
8 hitungan
b. Turunkan pinggang dengan
relax
Key point :
- Lemaskan otot dinding
perut dan otot dasar panggul
- Angkat kepala saat
menurunkan pinggang
selama 8 hitungan
9 Posisi duduk mengangkat lutut
Key point :
- Duduk pada pinggiran kursi
yang kuat
- Tempatkan kedua tangan
dibawah pantat
- Kontraksikan otot-otot perut
dan angkatlah kaki kiri
dengan lutut yang ditekuk

kearah dada
- Tetap kontraksikan otot-otot
perut pada waktu anda
menurunkan kaki kiri ke
lantai, kemudian lepaskan
kontraksinya dan ulangi
- Lakukan gerakan ini selama 8
hitungan
10 Latihan peregangan
a. Peregangan punggung
sepenuhnya
Key point :
pada dinding setinggi dada
dan lurus kedepan
- Kedua kaki terbuka sedikit
lebih lebar dari pinggul dan
kedua lutut relax
- Lakukan gerakan selama 8
hitungan
b. Peregangan dada
Key point :
- Berdiri diantara 2 dinding
dalam posisi melangkah
dengan kaki kiri di depan dan
kedua kaki terbuka selebar
pinggul
pada dinding dan kedua siku
sedikit dibengkokkan
- Tarik nafas, keluarkan nafas
dan kontraksikan otot-otot
punggung atas, angkat dada
ke atas

- Tekankan dada sedikit

kedepan dengan seluruh
badan, namun tubuh tetap
tegak
hitungan
c. Peregangan ke samping
Key point :
- Berdiri dengan sisi tubuh
menghadap ke dinding
- Silangkan kaki kanan pada
kaki kiri, kedua kaki lurus dan
relax
- Tempatkan tangan kanan pada
sisi dinding, setinggi bahu
kemudian tekuk siku
- Lengan kanan agak ditekuk
dan kedua bahu relax
- Lakukan selama 8 hitungan
minggu ke 31-34 )

a. Sikap jongkok
Key point :
- Usahakan badan tetap tegak
dan jaga keseimbangan
- Posisi kedua lutut berada di
sebelah luar perut
- Tahan gerakan ini beberapa
detik atau waktu yang lama (
selama masih nyaman )
- Lakukan selama 8 hitungan
b. Tidur terlentang dan

mengangkat kedua kaki
Key point :
- Tidur terlentang dengan
kedua kaki dinaikkan ke
atas bangku
- Susutkan dinding perut dan
pantat, secara perlahan
naikkan pinggul dari lantai
hingga badan dan kaki
berada dalam satu garis
lurus
- Jangan melengkungan badan
ke belakang
hitungan
minggu ke 35- saat akan
melahirkan )
a. Berbaring terlentang
kepalkan kedua tangan
Key point :
- Rasakan saat kedua tangan

tegang dan lemas

- Posisi kedua kaki lurus
- Tahan gerakan ini beberapa
detik
- Lakukan sebanyak 3x
b. Bahu memutar dan lengan
merentang
Key point :
- Posisi duduk, angkat lengan,
bengkokkan siku , tangan
dibahu
- Angkat lengan dan putar
lengan kedua arah dengan
lingkaran kedua arah
- Kemudian angkat lengan
lurus tinggi di atas kepala
dan secara bergantian
angkat masing-masing
semakin tinggi
- Lakukan gerakan sebanyak
8x

c. Menekuk
Key point :
- Tidur terlentang dan lutut
ditekuk
- Dekatkan dagu ke dada,
hembuskan nafas,
bungkukkan kedepan kira-
kira 45°
- Tahan posisi ini tetap
bernafas dan lakukan
selama 8 hitungan
13 Latihan kontraksi dan

relaksasi
a. Posisi kontraksi
Key point :
- Posisi terlentang, kedua
lutut dipegang oleh kedua
tangan dan relax
- Buka mulut secukupnya,
tarik nafas dalam
semaksimal mungkin,
kemudian tutupkan kembali
- Lalu mengejan seperti ingin
BAB
- Lakukan selama 1 menit

b. Posisi relaksasi
Key point :
- Posisi berbaring terlentang,
kedua lutut ditekuk dan
kedua lengan disamping
telinga
- Pejamkan mata dan pusatkan
pikiran
- Lemaskan seluruh otot
tubuh
- Lakukan pernafasan secara
teratur dan berirama
- Pusatkan pikiran anda kepada
irama pernafasan atau
kepada hal-hal yang
menyenangkan

APLIKASI
1. Dosen memperagakan langkah demi langkah yang terdapat dalam leson
plan dan menekankan key point dalam setiap langkah
2. Meminta mahasiswa untuk mendemontrasikan dan diperhatikan dengan
menggunakan daftar tilik oleh pembimbing sampai memenuhi semua
kriteria yang ada pada daftar tilik
EVALUASI
1. Menunjuk seorang mahasiswa menyiapkan peralatan, perlengkapan dan
bahan yang dibutuhkan untuk melakukan senam hamil.
2. Meminta mahasiswa tersebut untuk melakukan senam hamil dengan
menggunakan peralatan dan bahan yang telah disiapkan.
3. Penilaian dilakukan dengan menggunakan checklist atau daftar tilik.
4. Instruktur/pembimbing mengukur taraf pencapaian OPS dengan
menggunakan daftar tilik dan pencapaian kompetensi maksimal 100%.

Senam Hamil

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Senam Hamil

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JOB SHEET SENAM HAMIL

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

dapat melakukan senam hamil sesuai dengan langkah-langkah dan berurutan.

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

Dian Puspitasari Effendi,RN,MKep 1

1. Ayahbunda. 9 Bulan yang Menakjubkan. Cetakan kedua : 2001. Jakarta.

PT. GRAFIKA MULTIWARNA

Langsing Usai Bersalin. 2006. Jakarta. Nakita. Hal:10–30.

3. Hasanah Primadi, Senam Hamil, 2001 Bagian OBGYN FK. UNPAD.

4. Pusdiknakes. Senam Hamil. Konsep Asuhan Kebidanan 1. 2003. Jakarta.

5. Thompson J. Kehamilan dari Pembuahan Hingga Kelahiran . 2004.

Jakarta. Dian Rakyat. Hal:48-62

Dian Puspitasari Effendi,RN,MKep 2

Pengaruh dari peningkatan estrogen, progesteron dan elastin dalam

kehamilan menyebabkan kelemahan jaringan ikat dan ketidakseimbangan

persendian. Akibat dari perubahan fisik selama kehamilan adalah :

 Peregangan otot – otot

 Pelunakan ligamen – ligamen

 Pelonggaran persendian – persendian

Perubahan kardiovaskular dalam kehamilan juga mempunyai efek pada

latihan antenatal (senam hamil).

Bukti berdasarkan penelitian :

 Bukti dari penelitian – penelitian menunjukkan bahwa kelainan DJJ,

yang biasa melakukan senam.

 Wanita yang melakukan senam secara teratur selama kehamilannya

melaporkan tingkat kelemahan yang rendah selama kehamilan dan

persalinan, sedikit mengalami ketidaknyamanan dan lebih cepat sembuh

 Latihan senam hamil juga akan mengurangi kejadian persalinan kurang

bulan, memperbaiki skor APGAR dan memperbaiki perkembangan

 Senam hamil tampaknya bukan menjadi penyebab pada persalinan

kurang bulan, keguguran, kematian janin, kelainan, kelambatan

pertumbuhan, atau hipertensi dalam kehamilan (Varney,1997)

Dian Puspitasari Effendi,RN,MKep 3

Tujuan Senam Hamil :

 Menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beban kehamilan

 Memperkuat otot untuk menopang tekanan tambahan

 Membangun daya tahan tubuh

 Memperbaiki sirkulasi dan respirasi

 Menyesuaikan dengan adanya pertambahan berat badan dan perubahan

 Melegakan ketegangan dan membantu relax

 Membentuk kebiasaan bernafas yang baik

 Memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik.

2. Review topik sebelumnya

3. Menyampaikan Objektif Prilaku Siswa yang harus dicapai

4. Menjelaskan struktur pembelajaran dari praktek ini

5. Menyampaikan referensi buku yang dipakai

6. Menjelaskan pentingnya keterampilan ini

7. Menjelaskan tentang teori singkat dari keterampilan ini

8. Menjelaskan istilah-istilah yang ada pada praktek ini

Dian Puspitasari Effendi,RN,MKep 4

1. Baca job sheet sebelum melakukan praktik

2. Alat, bahan dan perlengkapan disiapkan secara ergonomis

3. Perhatikan keadaan umum dan privacy ibu

4. Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat

5. Atur posisi ibu secara relax

6. Ikuti petunjuk instruktur

1. Boleh melanjutkan semua bentuk senam dalam kehamilan yang sudah

terbiasa dilakukan oleh seorang wanita

hendaknya mengkonsumsi 1 sampai 2 liter air dalam sehari )

4. Hindari senam jika sudah terjadi perdarahan, ancaman persalinan kurang

bulan, serviks yang tidak kuat ( kompeten ) pertumbuhan lambat

intrauterine dan demam