NEW NORMAL
UJIAN PRAKTIK LAB
Dalam Pendidikan New Normal adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh semua institusi
yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pola harian atau pola kerja atau pola hidup baru yang
berbeda dengan sebelumnya. Selanjutnya agar New Normal lebih mudah diinternalisasikan oleh maka
“New Normal” dinarasikan menjadi “Adaptasi Kebiasaan Baru”. Tujuan dari Adaptasi Kebiasaan Baru
adalah agar seluruh civitas akademik agar tetap produktif dan aman dari Covid-19 di masa pandemi. Bisa
Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten untuk mencapai capaian
pembelajaran melakukan proses pembelajaran melalui pembelajaran teori, laboratorium, dan praktik
lapangan dimana semuanya merupakan bagian penting dari proses pendidikan yang terintegrasi dalam
program pendidikan. Pada saat Pandemi Covid 19 terjadi di Indonesia ada beberapa proses pembelajaran
yang tidak dapat dilakukan oleh Program Studi Keperawatan STIKes Banten, termasuk salah satunya
adalah Proses Pembelajaran Lapangan (PBL). Hal ini menjadi landasan Program Studi untuk
memikirkan apakah proses yang tertuda dilaksanakan disemester selanjutnya atau Proses pembelajaran
sebelumnya dianggap selesai dan penilaian diambil melalui mekanisme yang lain.
Di Masa New Normal Pandemi Covid 19 ini Program Studi Keperawatan melakukan proses adaptasi
untuk melaksanakan proses pembelajaran di atas pada semester genap Tahun Akademik 2020/2021,
termasuk proses pembelajaran Praktek BelajarLapangan (PBL). Proses Adaptasi ini dilakukan dengan
mulai menurunkan kembali mahasiswa/i yang belajar ditahap akademik dengan disiplin hidup sehat
Proses pembelajaran Lapangan (PBL) merupakan proses pembelajaran yang terintegrasi dimana
mahasiswa dapat melaukan proses pembelajaran lapangan (PBL) setelah melakukan proses pembelajaran
teori dengan evaluasi UTS dan UAS, Pembelajaran laboratorium dengan evaluasi ujian Praktikum yang
Pada Proses Belajar Lapangan ini (PBL) mahasiswa akan melakukan proses pembelajaran dengan waktu
pembelajaran sesuai dengan SKS yang ditempuh untuk mencapai capaian Pembelajaran (Kompetensi)
yang telah ditentukan. Adapun untuk semester Genap 2020/2021 Mata ajar yang akan melaksanakan
kegiatan Praktek Belajar lapangan adalah : KDM, KMB, KGD, Keperawatan Maternitas, Keperawatan
anak, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Jiwa, dan Keperawatan Gerontik .
Sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Lapangan (PBL) Program Studi Keperawatan STIKes Banten
menyusun beberapa hal antara lain : Persiapan pembelajaran klinik, Menyususn anggaran, Perencanaan
pembelajaran (praktek) klinik, Orientasi peserta didik dengan menerapkan konsep mutu dan keselamatan
pasien, dan Supervisi (bimbingan) praktek klinik. Berdasarkan hal diatas Program Studi Kperawatan
akan menggambarkan rancangan Praktik Belajar Lapangan (PBL) Semester Genap Tahun Akademik
2020/2021
RENCANA PELAKSANAAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN SEMESTER GENAP 2020/2021
Apakah ini sesuai dengan sebaran kurikulum yang sesuai dengan ketentuan per semester?
Semester Kelas Mata Ajar Semester Genap Mata Ajar yang Lama Waktu Total waktu yang Tempat
tertunda dibutuhkan untuk PBL
disemester
sebelumnya
4a (kelas devi) KMB, KGD KDM 2 minggu,3 minggu, 6 minggu RS/Puskesmas 24 jam
1 minggu
4b (Kelas Jihan) Maternitas, anak KMB,Gadar 2 minggu,2 minggu, 8 minggu RS/Puskesmas 24 jam
3 minggu, 1 minggu
Keluarga
Gerontik
Jiwa
PERSETUJUAN ORANGTUA
Program Studi Keperawatan STIKes Banten akan melakukan proses adaptasi dengan menurunkan
kembali Masahiswa/i pada tahap akademik ke lahan praktik dengan melakukan proses belajar
lapangan atau PBL. Adapun sebelum melakukan hal ini di Era New Normal Pandemi Covid 19 ini
Program Studi harus menyebarkan persetujuan dari orang tua/ wali murid dimana hasilnya adalah
sebagai berikut :
Diagram 1.1
Jumlah Orang Tua Mahasiswa Yang Merespon
Jumlah orang tua yang merespon G-Form Yang Progran Studi berikan sebanyak 176 orang dimana
untuk Orangtua dari Mahasiswa/mahasiswi S1 Keperawatan yang merespon atau mengisi yang
Diagram 1.2
turun Praktik Lapangan dan ada 12.5 % tidak mengijinkan. Adapun bagi orangtua yang tidak mengijinkan
2. Situasi sekarang lagi seperti ini. Rsu/puskesmas rentan banget sama covid. Sedangkan kalo anak saya yang
kena kampus ga tanggung jawab. Kalo situasi sudah membaik baru saya izinkan.
3. Bahaya Resiko bagi Anak Saya Di Karenakan Kondisi Saat ini mengkhawatirkan Data Angka Virus Covid- 19
4. Karena masih dalam situasi pandemi seperti ini,dan dari pihak kampus tidak bisa memberikan tanggung
jawab penuh terhadap anak-anak mahasiswa kalau terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dari pihak orang
tua.
5. dimasa pendemi ini blm selesai karena dirs masih banyak sekali virus yang menular apalagi dirumah masih
6. Karena sedang pandemi dan jika anak saya semisal terpapar penyakit dan tidak di tanggung sekolah saya
khawatir terulang karena anak saya pernah terpapar covid biayanya tidak sedikit dan belum di vaksin, jika
sekolah tidak dapat bertanggung jawab atas penyakit yg terpapar, lebih baik jika di tunda terlebih dahulu
7. Karena jika melakukan praktek di masa pandemi ini sangat beresiko bagi anak anak untuk tertular covid 19
8. Karena di tahun ini sedang banyak sekali penyakit menular & ditambah lagi dengan penyakit baru yang
berasal dari India, jikalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dari pihak orang tua atau keluarga
mahasiswa/i tersebut pihak dari kampus tidak bisa memberikan tanggung jawab penuh terhadap
mahasiswa/i jadi kami selaku orang tua mahasiswi tidak mengizinkan nya, terimakasih.
9. Karena sedang pandemi keadaannya, atau lebih baik di tunda demi kesehatan dan kebaikan anak-anak. Dan
juga saya belum siap finansial semisal anak saya terpapar penyakit yg ada di RS/puskesmas karena anak
saya baru pulih dari covid. dan mungkin jika pihak stikes mau bertanggung jawab atas penyakit yg semisal
11. Sebaiknya dirumah saja dulu tatap muka ditunda dahulu karna seram covid masih dimana mana
12. Karena untuk di saat2 seperti ini praktik di RS/puskesmas tidak memungkinkan karna saya juga melihat di
berita kalau covid masih meningkat, apa lagi anak saya tidak memiliki asuransi kalau seandainya nauzubillah
minzalik anak saya terpapar covid pihak dari kampus pun tidak bertanggung jawab kan, anak saya pun pasti
pulang pergi dari rumah ke tempat praktik kalau anak saya bawa penyakit kerumah gimana nanti keluarga
13. Saat inj kondisi pandemi belum membaik, dan mahasiswa belum mendapatkan vaksin. Lokasi PBL
14. Karena masi dalam tahap pandemi dan masi renta terhadap penyakit covid19
Diagram 1.3
Persetujuan Orangtua
CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI
Proses pendidikan Keperawatan Merupakan proses yang terintegrasi antara tahap akademik dan
profesi. Oleh karena itu Program Studi akan memilah capaian Pembelajaran/ Kompetensi mana
yang dicapai di tahap akademik melalui proses pembelajaran Praktek Belajar Lapangan dan
Kompetensi yang akan dicapai berdasarkan Kurikulum 2017/2018 yang merujuk kepada Pedoman
Kurikulum AIPNI dan berdasarkan Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
tercantum dalam Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia dikelompokan menjadi mata
ajar Kperawatan Dasar, Keprawatan medikal Bedah, Keperawatan gawat Darurat, Keperawatan
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI
Tingkat Keterampilan:
2. Keperawatan Gerontik
Tingkat Kemampuan
Tahap
Keterangan
No. Daftar Keterampilan Akademik
Profesi
PB
Lab
L
Subkategor
Nutrisi dan cairan
i
1 Pemberian latihan menelan 2 3
2 Pemberian makanan 2 3 4
Subkategor
Eliminasi
i
Edukasi terapi modalitas
penguatan otot 2 3 4
3 panggul/berkemih
Subkategor
Aktivitas dan istirahat
i
4 Dukungan ambulasi 2 3 4
5 Dukungan mobilitas fisik 2 3 4
6 Edukasi ambulasi 2 3 4
7 Edukasi aktivitas fisik 2 3 4
Edukasi latihan fisik (olah
2 3 4
8 raga)
Edukasi pencegahan
2 3 4
9 osteoporosis
Pemberian latihan rentang
2 3 4
10 gerak aktif
11 Pemberian latihan rentang 2 3 4
Tingkat Kemampuan
Tahap
Keterangan
No. Daftar Keterampilan Akademik
Profesi
PB
Lab
L
gerak pasif
Pengaturan posisi tubuh
optimal untuk gerakan sendi 2 3 4
12 pasif atau aktif
Subkategor
Neurosensori
i
13 Latihan memori 2 3
14 Latihan orientasi 2 3 4
Kategori Psikologis
Subkategor
Nyeri dan Keamanan
i
15 Pemberian terapi musik 2 3 4
Pengaturan posisi yang
nyaman (misal. topang dengan
2 3 4
bantal, jaga sendi selama
16 pergerakan)
Subkategor
Integritas ego
i
17 Dukungan pelaksanaan ibadah 2 3
Dukungan perkembangan
2 3
18 spiritual
19 Edukasi perawatan demensia 3 4
20 Pemberian terapi kelompok 3 4
21 Perawatan demensia 2 3
Kategori Perilaku
Subkategor
Kebersihan diri
i
Dukungan perawatan diri:
4 4
22 BAB/BAK
Dukungan perawatan diri:
3 4
23 berpakaian
Dukungan perawatan diri:
3 4
24 makan/minum
Dukungan perawatan diri:
3 4
25 mandi
Kategori Lingkungan
Subkategor
Keamanan dan proteksi
i
26 Edukasi pencegahan jatuh 3 4
27 Edukasi pencegahan luka tekan 3 4
3. Keperawatan Anak
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Keterangan
Akademik Profesi
Lab PBL
Kategori Fisiologis
Subkategor
Respirasi
i
1 Fisioterapi dada 2 3 4
Subkategor
Sirkulasi
i
2 Pemantauan tanda vital 2 3 4
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Keterangan
Akademik Profesi
Lab PBL
Pemberian (Administering)
3 2 3 4
Obat
Pemberian (Administering)
4 2 3 4
Obat intramuskular
Pemberian (Administering)
5 2 3 4
Obat intravena
Edukasi pemberian makan pada
6 2 3 4
bayi/anak
7 Edukasi nutrisi parenteral 2 3 4
Identifikasi indikasi pemberian
8 2 3 4
nutrisi parenteral
9 Konseling laktasi 2 3 4
Pelaksanaan prosedur
10 2 3 4
hemodialisis
Pemantauan akses intravena
11 2 3 4
terhadap flebitis dan infiltrasi
12 Pemantauan berat badan 2 3 4
Pemantauan intake dan output
13 2 3 4
cairan
14 Pemantauan kadar elektrolit 2 3 4
Pemantauan kepatenan selang
15 2 3 4
nasogastrik
16 Pemantauan residu gaster 2 3 4
Pemantauan tanda dan gejala
17 2 3 4
hiperglikemia
Pemantauan tanda dan gejala
18 2 3 4
hipervolemia
19 Pemasangan selang nasogastrik 2 3 4
Pemberian (Administering)
20 2 3 4
Obat subkutan
21 Pemberian fototerapi neonatus 2 3
Subkategor
Eliminasi
i
22 Edukasi toilet training 2 3 4
Subkategor
Neurosensori
i
23 Pencegahan kejang 2 3 4
Subkategor
Reproduksi dan seksualitas
i
Edukasi perawatan bayi baru
24 2 3 4
lahir
25 Pelaksanaan MTBS-MTBSM 2 3
26 Perawatan ikterus neonatus 2 3
Tindakan penyelamatan
27 2
neonatus
Subkategor
Pertumbuhan dan perkembangan
i
Deteksi dini pertumbuhan dan
28 3 4
perkembangan bayi dan balita
Edukasi resistensi antimikroba
29 3 4
pada anak
Edukasi cara perawatan
30 3 4
bayi/anak di rumah
Edukasi deteksi dini HIV/AIDS
31 3 4
pada bayi/anak
32 Edukasi menyusui 3 4
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Keterangan
Akademik Profesi
Lab PBL
33 Edukasi pijat bayi 3 4
Edukasi promosi
34 2 3
perkembangan bayi/anak
Edukasi promosi
35 2 3
perkembangan remaja
36 Edukasi pemberian MP-ASI 3 4
Edukasi pencegahan infeksi
pada anak (pemberian
37 3 4
imunisasi, cuci tangan, dan
pemberian obat cacing)
Edukasi pencegahan penyakit
38 3 4
tidak menular pada anak
39 Edukasi perawatan bayi 3 4
Edukasi perawatan HIV/AIDS
40 3 4
pada anak
Edukasi stimulasi
41 3 4
perkembangan bayi/anak
42 Memandikan bayi 3 4
Pemantauan antropometri pada
43 bayi dan anak (BB, TB, 2 3
Lingkar Kepala)
Pemantauan TTV bayi dan
44 anak (TD, suhu, nadi, 3 4
pernapasan)
45 Pemberian MP-ASI 3 4
46 Pemberian terapi bercerita 3 4
47 Pemberian terapi bermain 3 4
Pemeriksaan bayi sebelum
48 3 4
pemulangan
Pendampingan orang tua
49 dengan anak berkebutuhan 2 3
khusus
50 Perawatan paliatif pada anak 3 4
51 Perawatan tali pusat 3 4
52 Pijat bayi 3 4
Promosi aktivitas/latihan fisik
53 3 4
pada anak
Kategori Lingkungan
Subkategor
Keamanan dan proteksi
i
54 Edukasi imunisasi/vaksin 3 4
55 Pemberian imunisasi/vaksin 3 4
56 Pemberian tepid sponge 3 4
57 Perawatan model kangguru 3 4
4. Keperawatan Jiwa
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Keteranagn
Akademik Profesi
Lab PBL
Subkategori Integritas ego
1 Diskusi kelompok terarah 2 3
2 Dukungan emosional 2 3
3 Dukungan hipnosis diri 2
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Keteranagn
Akademik Profesi
Lab PBL
4 Dukungan kelompok 2 3
5 Dukungan koping keluarga 2 3 4
6 Dukungan memaafkan 2 3
7 Dukungan pelaksanaan ibadah 2 3
8 Dukungan pengambilan keputusan 2 3
Dukungan pengungkapan
2 3
9 kebutuhan
Dukungan pengungkapan
2 3
10 perasaan
11 Dukungan perasaan bersalah 2 3
12 Dukungan perkembangan spiritual 2 3
Dukungan perlindungan
2 3
13 penganiayaan
14 Dukungan proses berduka 3 4
15 Edukasi keterampilan koping 3 4
Edukasi keterampilan pencegahan
2 3
16 Kekambuhan
Edukasi metode modulasi
pengalaman emosi (misal. latihan
3 4
asertif, teknik relaksasi, jurnal,
17 aktivitas penyaluran energi)
Edukasi pemantauan mood secara
3 4
18 mandiri
Edukasi penanganan gangguan
3 4
19 mood
20 Edukasi penanganan marah 3 4
Edukasi pengenalan pemicu
2 3
21 gangguan mood
22 Edukasi perawatan demensia 3 4
23 Edukasi seklusi 3 4
24 Edukasi teknik distraksi 2 3
Edukasi teknik pencegahan
3 4
25 ekspresi marah Maladaptif
Edukasi teknik pengontrolan
2 3
26 halusinasi
Fasilitasi pengisian kuesioner self
report (beck depression inventory, 3 4
27 skala status fungsional)
Identifikasi penyebab/pemicu
3 4
28 kemarahan
29 Mediasi konflik 2 3
30 Orientasi realita 3 4
Pelibatan keluarga dalam program
3 4
31 perawatan
Pemantauan fungsi kognitif
(konsentrasi, memori, kemampuan 2 3
32 membuat keputusan)
Pemantauan isi halusinasi
(misalnya, kekerasan atau 3 4
33 membahayakan diri)
34 Pemantauan perilaku halunisasi 4
Pemantauan potensi perilaku
3 4
35 agresif
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Keteranagn
Akademik Profesi
Lab PBL
Pemantauan tanda dan gejala
2 3
36 intoksikasi
Pemantauan tanda dan gejala
2 3
37 putus zat
38 Pemantauan tingkat stres 3 4
39 Pemantauan waham 2 3
40 Pembatasan perilaku manipulatif 2 3
Pemberian dukungan interaksi
3 4
41 sosial
Pemberian kesempatan
mengekspresikan marah secara 3 4
42 adaptif
Pemberian lingkungan yang aman
3 4
43 dan Nyaman
44 Pemberian reduksi ansietas 3 4
Pemberian rekomendasi terlibat
3 4
45 dalam kelompok pendukung
46 Pemberian seklusi 2 3
47 Pemberian teknik distraksi 3 4
48 Pemberian terapi detoksikasi zat 3 3
49 Pemberian terapi kelompok 3 4
50 Pemberian terapi keluarga 3 4
51 Pemberian terapi kognitif perilaku 2
52 Pemberian terapi mileu 2 3
53 Pemberian terapi remedial 2 3
Pemberian terapi rumatan
2 3
54 metadon
55 Pemberian terapi seni 2 3
56 Pemberian terapi sentuhan 2 3
Pencegahan aktivitas pemicu
3 4
57 agresi
Pencegahan cedera fisik akibat
3 4
58 ekspresi Marah
59 Pencegahan penyalahgunaan zat 2 3
60 Pencegahan waham 2 3
Pengenalan reaksi marah terhadap
3 4
61 stressor
62 Pengendalian halusinasi 2 3
63 Pengendalian marah
64 Pengontrolan halusinasi 2 3
65 Pengontrolan penyalahgunaan zat 2 3
66 Pengontrolan waham 2 3
67 Perawatan demensia 2 3
68 Perawatan jenazah 3 4
69 Perawatan paliatif 3 4
70 Perawatan Klien terminal 3 4
71 Perawatan putus zat 2 3
Perbaikan kesalahan konsepsi dan
2 3
72 tidak menyalahkan orang lain
73 Promosi citra tubuh 3 4
74 Promosi dukungan spiritual 3 4
75 Promosi harapan 3 4
76 Promosi harga diri 3 4
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Keteranagn
Akademik Profesi
Lab PBL
77 Promosi hubungan positif 3 4
78 Promosi kepercayaan diri 3 4
79 Promosi kesadaran diri 2 3
80 Promosi koping 2 3
81 Promosi sistem pendukung 2 3
82 Reduksi ansietas 2 3
83 Rujuk untuk psikoterapi 3 4
84 Skrining penyalahgunaan zat 2 3
5. Keperawatan Medikal Bedah
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Profes Keterangan
Akademik
i
Lab PBL
Kategori Fisiologis
Subkategor
Respirasi
i
1 Fisioterapi dada 2 3 4
2 Latihan batuk efektif 2 3 4
3 Latihan pursed-lip breathing 2 3 4
4 Pemantauan respirasi 2 3 4
5 Pemantauan saturasi oksigen 2 3 4
Pemberian oksigen dengan
6
masker
2 3 4
rebreathing atau non
7
rebreathing
Pemberian oksigen dengan
8 2 3 4
masker wajah
Pemberian oksigen dengan nasal
9 2 3 4
kanul
10 Pengambilan sampel darah vena 2 3 4
11 Pengaturan posisi Fowler 2 3 4
12 Pengaturan posisi semi Fowler 2 3 4
13 Penghisapan jalan napas 2 3 4
14 Teknik relaksasi napas dalam 2 3 4
15 Sirkulasi
Pemantauan tanda dan gejala
16 2 3 4
perdarahan
17 Pemantauan tanda vital 2 3 4
18 Pemasangan akses intravena 2 3 4
19 Pemasangan kateter urine 2 3 4
20 Pemberian (Administering) Obat 2 3 4
Pemberian (Administering) Obat
21 2 3 4
Intramuskular
Pemberian (Administering) Obat
22 2 3 4
intravena
23 Pemberian produk darah 2 3 4
24 Pengaturan posisi supine 2 3 4
25 Pengaturan posisi trendelenburg 2 3 4
Subkategor
Nutrisi dan cairan
i
Edukasi pencegahan
26 2 3 4
hiperglikemia
Edukasi pencegahan
27 2 3 4
hipoglikemia
Edukasi pemantauan kadar
28 2 3 4
glukosa darah
Identifikasi indikasi pemberian
29 2 3 4
nutrisi parenteral
30 Pemantauan berat badan 2 3 4
Pemantauan intake dan output
31 2 3 4
cairan
Pemantauan kepatenan selang
32 2 3 4
nasogastrik
33 Pemantauan tanda dan gejala 2 3 4
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Profes Keterangan
Akademik
i
Lab PBL
hiperglikemia
Pemantauan tanda dan gejala
34 2 3 4
hipervolemia
Pemantauan tanda dan gejala
35 2 3 4
hipoglikemia
Pemantauan tanda dan gejala
36 2 3 4
hipovolemia (dehidrasi)
37 Pemasangan selang nasogastrik 2 3 4
Pemberian (Administering) Obat
38 2 3 4
melalui Selang Nasogastrik (NGT)
39 Pemberian cairan intravena 2 3 4
Pemberian makanan melalui
40 2 3 4
Selang Nasogastrik (NGT)
41 Pemberian nutrisi parenteral 2 3 4
Restriksi cairan mengalami
42 2 3 4
kondisi membahayakan
Subkategori Eliminasi
Edukasi latihan berkemih
43 2 3 4
(bladder training)
44 Edukasi toilet training 2 3 4
45 Irigasi kandung kemih 2 3 4
46 Pemantauan bising usus 2 3 4
Pemantauan pola eliminasi
47 2 3 4
fekal
Pemantauan pola eliminasi
48 2 3 4
urine
Pemantauan tingkat distensi
49 2 3 3
kandung kemih
50 Pemasangan kantung stoma 2
51 Pemasangan kateter urine 2 3 4
52 Pemberian latihan berkemih 2 3 4
Pemberian latihan eliminasi
53 2 3 4
fekal
Pemberian (Administering)
54
Obat suppositoria 2 3 4
55 anal
Pemberian (Administering)
56 2 2 3
Obat suppositoria
57 Perawatan kateter urine 2 3 4
58 Perawatan stoma 2 3 4
Subkategori Aktivitas dan istirahat
59 Dukungan ambulasi 2 3 4
60 Dukungan mobilitas fisik 2 3 4
61 Edukasi ambulasi 2 3 4
62 Edukasi aktivitas fisik 2 3 4
63 Edukasi latihan fisik (olah raga) 2 3 4
Edukasi penggunaan alat
64 2 3 4
bantu
Fasilitasi ambulasi dengan alat
65 2 3 4
bantu
66 Pemantauan toleransi aktivitas 2 3 4
Pemberian latihan rentang
67 2 3 4
gerak aktif
Tingkat Kemampuan
Tahap
No. Daftar Keterampilan Profes Keterangan
Akademik
i
Lab PBL
Pemberian latihan rentang
68 2 3 4
gerak pasif
69 Pemberian tirah baring 2 3 4
Pengaturan posisi tubuh
70 optimal untuk gerakan sendi 2 3 4
pasif atau aktif
Promosi kepatuhan program
71 2 3 4
latihan
72 Promosi latihan/aktivitas fisik 2 3 4
Subkategori Neurosensori
73 Irigasi telinga 2 3 4
Pemantauan Skala Koma
74 2 3 3
Glasgow
75 Pemantauan status neurologis 2 3
Pemantauan tingkat
76 2 3 4
kesadaran
Pemberian (Administering)
77 2 3 4
Obat tetes mata
Pemberian (Administering)
78 2 3 4
Obat salep mata
79 Pembersihan serumen 2 3 4
80 Pembersihan telinga luar 2 3 4
Coba untuk daftar kompetensi yang harus dimiliki lulusan
ini bisa dibuat Mapping yang jelas.. sehingga proses
pencapaiannya pun bisa terlihat secara struktur dari awal
sampai dengan akhir.
6. Keperawatan Keluarga
8. Keperawatan Komunitas
Tingkat Kemampuan Keterangan
No. Daftar Keterampilan Tahap Akademik Prof
Lab PBL esi
Kategori Lingkungan
Subkategori Keamanan dan proteksi
Dukungan pemeliharaan
1 2 3
rumah
9. Keperawatan Maternitas
Tingkat Kemampuan keterangan
Tahap
No. Daftar Keterampilan
Akademik Profesi
Lab PBL
Subkategori Nutrisi dan cairan
1 Pijat laktasi 2 3
2 Promosi laktasi 2 3
Subkategori Reproduksi dan seksualitas
Deteksi dini keganasan organ
3 2
reproduksi
Dukungan ambulasi dan
4 2 3 4
mobilisasi pascasalin
5 Edukasi ASI eksklusif 2 3
Edukasi cara memenuhi
6 kebutuhan seksual yang 2
sehat dan aman
Edukasi kebutuhan dasar ibu
7 2 3 4
pascasalin
8 Edukasi kontrasepsi 2 3
Edukasi pendamping
9 2 3
persalinan
Edukasi perawatan bayi baru
10 2 3 4
lahir
Edukasi perawatan
11 2 3 4
kehamilan
Tingkat Kemampuan keterangan
Tahap
No. Daftar Keterampilan
Akademik Profesi
Lab PBL
Edukasi perawatan perineum
12 2 3 4
pascasalin
13 Edukasi persalinan 2 3 4
Edukasi tanda bahaya
14 2 3
pascasalin
15 Fasilitasi inisiasi menyusu dini 2 3
Fasilitasi kebutuhan
16 2 3 4
berkemih
Fasilitasi kenyamanan ibu
17 2 3 4
pascasalin
Fasilitasi pemberian air susu
18 2 3 4
ibu eksklusif
Identifikasi kemampuan ibu
19 2 3 4
merawat bayi
Identifikasi kondisi fisik ibu
20 2
bersalin
Identifikasi kondisi
21 2
psikososial ibu bersalin
Identifikasi persalinan risiko
22 2
tinggi
Identifikasi riwayat
23 3
kehamilan dan persalinan
Identifikasi sindroma
24 2 3 4
premenstruasi
Kolaborasi penanganan
25
komplikasi 2 3
26 kehamilan
27 Kolaborasi skrining fertilitas 2
28 Konseling kasus fertilitas 2
29 Konseling kehamilan 2
30 Konseling laktasi 2
31 Konseling PMTCT 2 3
32 Konseling prakonsepsi
33 Konseling seksualitas 2
34 Konseling terapi hormon 2
35 Massage (pijat) perineum 2
36 Pemantauan gerak janin 2 3
37 Pemantauan his/kontraksi 2
Pemantauan persalinan
38 2
dengan partograf
39 Pemantauan tanda Homan 2 3 4
40 Pemasangan IUD dan AKBK 2
Pemberian kompresi fundus
41 2
uteri
Pemberian latihan otot
42 2 3
panggul
Pemberian (Administering)
43 2 3
Obat vaginal
Pemeriksaan DJJ dengan alat
44 2 3 4
Dopler
45 Pemeriksaan lokhea 2 3 4
46 Pemeriksaan perineum 2 3 4
47 Pemeriksaan payudara 2 3 4
Tingkat Kemampuan keterangan
Tahap
No. Daftar Keterampilan
Akademik Profesi
Lab PBL
Pemeriksaan tanda-tanda
48 2 3 4
kehamilan
Pemeriksaan tes urine
49 2 3
kehamilan
Pendampingan Klien dengan
50 2 3
kehamilan risiko tinggi
51 Pengelolaan nyeri persalinan 2 4
Perawatan robekan jalan
52 2 3
lahir grade 1 dan 2
Perawatan ibu bersalin risiko
53 2 3
tinggi
54 Perawatan induksi persalinan 2 3
55 Perawatan intranatal kala I 2 3 4
56 Perawatan intranatal kala II 2 3 4
57 Perawatan intranatal kala III 2 3 4
58 Perawatan intranatal kala IV 2 3 4
Perawatan perdarahan
59 2 3 3
selama kehamilan
60 Perawatan vulva hygiene 2 3 4
Persiapan Klien untuk
61 prosedur induksi persalinan 2 3
dengan balon kateter
62 Persiapan Pap Smear dan IVA 2 3
Persiapan Klien untuk
63 2 3 4
pembukaan tampon vagina
Persiapan Klien untuk
64 2
prosedur pessarium
65 Persiapan pemeriksaan USG 2 3
Persiapan persalinan dengan
66 2
tindakan
67 Latihan senam hamil 2 3
68 Latihan senam nifas 2 3
Tindakan penyelamatan
69 2
neonatus
Subkatehori Timbuh kembang
Edukasi promosi perlekatan
70 3 4
saat menyusui
71 Edukasi menyusui 3 4
KRITERIA TINGKAT 1 TINGKAT 2 TINGKAT 3 TINGKAT 4
Mampu
melakukan secara
TINGKAT mandiri
KETERAM Mampu melakukan di bawah
PILAN supervisi
Melakukan pada
METODE
Klien langsung
PEMBELA
JARAN Pendampingan dengan Klien
Probandus
Penyelesaian Work-based
Objective
secara tertulis Assessment (Mini-
Structured
atau lisan CEX, Portofolio,
METODE Clinical
(oral test) dan logbook,
PENILAIAN Examinatio
Ujian Tulis Uji Praktik multisource
n (OSCE)
laboratorium feedback)
ALUR PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN DAN UJIAN KOMPETENSI LABORATORIUM
PEMBELAJARAN DI
LABORATORIUM
PROFESI
2. Sebelum masuk RS wajib: cuci tangan, pakai masker dengan benar, skrining covid-19
(pengukuran suhu tubuh, pengisian form skrining)
3. Selama jam praktek klinik di RS wajib selalu pakai masker dengan benar, pakai face
shield, cuci tangan sesuai indikasi, dan jaga jarak
4. Tidak makan bersama (2 orang atau lebih) dengan dengan sesama peserta didik atau
petugas
6. Tidak diperbolehkan penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat
makan, dan lain lain
8. Tindakan pada kasus aerosol → menggunakan APD level 3, ruang bertekanan negatif,
supervisi tinggi
9. APD: topi/head cup, pelindung wajah, pelindung mata (kaca mata/goggles), masker,
sarung tangan, baju kerja/scrub, gaun/apron dan coverall, sepatu karet/bot dan cover
shoes
1. Ujian Laboratorium
a. Mahasiswa sudah memenuhi syarat administrasi Keuangan
b. Mahasiswa diwajibkan menyiapkan alat maksimal 2 hari sebelum proses ujian
c. Mahasiswa diwajibkan hadir 30 menit sebelum proses ujian berlangsung
d. Mahasiswa diwajibkan menggunakan seragam yang disesuaikan dengan tata tertib
kampus
e. Mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir pada saat ujian
f. Mahasiswa wajib menjaga kebersihan lingkungan tempat ujian
g. Setelah Proses Ujian Mahasiswa diwajibkan untuk mengembalikan dan merapikan
kembali alat, tempat tidur
1) Seragam putih, sepatu pantofel dan kaos kaki putih tidak bercorak
g. Jam Praktik dilakukan selama 4 jam setiap shift nya. Apabila mahasiswa datang
terlambat maka berkewajiban menambah jam sesuai keterlambatan, kecuali apabila
keterlambatan melebihi dua jam maka mahasiswa dianggap tidah hadir dengan
keterangan alfa dan berkewajiban mengganti hari dinas sesuai ketentuan
h. Mahasiswa diharuskan untuk mengikuti apel pagi pada shift pagi pada tempat
tertentu
l. Laporan kasus yang telah diterima dan atau di-acc oleh pembimbing lahan diketik,
lalu diserahkan kepada pembimbing akademik.
m. Pengumpulan laporan kasus selambatnya 2 hari setelah rotasi berakhir (hari selasa)
apabila melebihi waktu yang ditentukan, mahasiswa tersebut tidak akan mendapat
nilai.
B. PEMBIMBING
Selama pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan, mahasiswa STIKes Banten akan dibimbing
oleh :
a. Pembimbing klinik / C.I dari lahan praktek
b. Pembimbing akademik dari Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Banten.
Adapun nama pembimbing akademik yang akan terlibat akan ditentukan oleh
Program Studi
Penilaian mahasiswa dilakukan oleh pembimbinga materi maupun CI. Setiap akhir Praktik
mahasiswa diharuskan mengumpulkan Logbook dan 1 laporan kasus lengkap (portofolio).
Logbook diserahkan kepada pembimbing materi dan pembimbing klinik.
3 Portofolio 25%
4 Logbook 25%
100%
Skala Penilaian
A. Bentuk Ujian
2. Uji kompetensi merupakan bagian dari asesmen yaitu suatu metodologi yang
dikembangkan untuk menelusuri bukti-bukti baik langsung maupun tidak langsung dalam
rangka memastikan apakah seseorang sudah kompeten atau belum.
3. Bentuk ujian yang dilaksanakan adalah Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh Program
Studi Keperawatan
4. Dalam buku pedoman ini, Ujian Kompetensi yang diselenggarakan ditujukan untuk
peserta didik yang telah menyelesaikan pembelajaran di kelas, laboratorium dan
lapangan pada semester yang ditempuh
6. Jika dalam asesmen mandiri peserta telah dinyatakan siap, maka akan dilanjutkan dengan
ujian teori dan ujian praktik (observasi demonstrasi) atau metode lain yang dikembangkan
oleh Penguji sesuai dengan Juknis yang dibuat oleh Program Studi
7. Ujian terdiri dari ujian teori untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ujian praktek
(observasi demonstrasi) untuk mengetahui sikap kerja dan ketrampilan peserta.
8. Bagi peserta yang belum kompeten akan diberi surat keterangan dan diberikan
kesempatan untuk asesmen ulang jika peserta merasa sudah mampu.
9. Pelaksanaan Ujian pada masa pandemi COVID-19 memperhatikan peraturan nasional dan
daerah yang berlaku, rekomendasi otoritas pemerintah daerah yang menangani pandemi,
serta protokol kesehatan
Fisioterapi dada
Latihan pernapasan
Subkategori Sirkulasi
Pemasangan EKG
intramuskular
Kategori Psikologis
Pengendalian halusinasi
Pengendalian marah
Pengontrolan halusinasi
Perawatan demensia
Memandikan bayi
nadi, pernapasan)
Pijat bayi
Kategori Perilaku
Perawatan kaki
Perawatan kuku
Perawatan mulut
Perawatan rambut
Bimbingan antisipatif
Perencanaan pulang
Kategori Relasional
perawatan
Pemasangan bidai
Persetujuan Asesmen ini untuk menjamin bahwa Peserta telah diberi arahan secara rinci tentang
proses asesmen
ASESMEN MANDIRI
Nama Tanggal/Wakt :
:
Peserta u
2.
Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases.
1. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK), batasan variabel, panduan penilaian dan aspek
kritis serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya.
2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara
obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau
belum kompeten (BK) dengan mencantumkan tanda √ dan tuliskan bukti-bukti pendukung yang anda
anggap relevan terhadap setiap elemen/KUK unit kompetensi.
3. Penguji dan Peserta menandatangi form Asesmen Mandiri
Penilaia
Daftar Pertanyaan/Self Assessment Diisi Penguji
n Bukti-bukti
Nomor KUK
Pendukung
(Asesmen Mandiri) K BK V A T M
Rekomendasi Peserta :
Penguji:
Nama
Tanda
tangan/
Tanggal
Nama
No. Reg.
Tanda
tangan/
Tanggal
FORMAT PENILAIAN KEPERAWATAN DASAR
KODE UNIT :
Nama Penguji :
Nama Penguji :
Tanda
tangan/
Tanggal
Nama
No. Reg.
Tanda
tangan/
Tanggal
Persetujuan Asesmen ini untuk menjamin bahwa Peserta telah diberi arahan secara rinci tentang proses
asesmen
ASESMEN MANDIRI
Nama Tanggal/Wakt :
:
Peserta u
2.
Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases.
4. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK), batasan variabel, panduan penilaian dan aspek kritis serta
yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya.
5. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif
terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK)
dengan mencantumkan tanda √ dan tuliskan bukti-bukti pendukung yang anda anggap relevan terhadap setiap
elemen/KUK unit kompetensi.
6. Penguji dan Peserta menandatangi form Asesmen Mandiri
Nomor Skema
Sertifikasi
Judul Skema
Sertifikasi
Kode Unit
Kompetensi
Judul Unit
Melakukan Anamnesa
Kompetensi
Elemen
Mengidentifikasi kebutuhan bantuan untuk pemenuhan nutrisi
Kompetensi
Persetujuan Asesmen ini untuk menjamin bahwa Peserta telah diberi arahan secara rinci tentang proses
asesmen
Hari/ Tanggal :
Tempat :
Peserta
Saya setuju mengikuti asesmen dengan pemahaman bahwa informasi yang dikumpulkan hanya dapat
diakses oleh orang tertentu saja dan digunakan untuk syarat Praktek Belajar Lapangan
Penguji:
Menyatakan tidak akan membuka hasil pekerjaan yang saya peroleh karena penugasan saya sebagai penguji
kepada siapapun selain kepada pihak yang berwenang yaitu program studi sehubungan dengan kewajiban
saya sebagai penguji yang ditunjuk
Lampiran 3
Form Penilaian
ASESMEN MANDIRI
Nama Tanggal/Wakt :
:
Peserta u
2.
Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases.
7. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK), batasan variabel, panduan penilaian dan aspek kritis serta
yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya.
8. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif
terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK)
dengan mencantumkan tanda √ dan tuliskan bukti-bukti pendukung yang anda anggap relevan terhadap setiap
elemen/KUK unit kompetensi.
Nomor Skema
Sertifikasi
Judul Skema
Sertifikasi
Kode Unit
Kompetensi
Judul Unit
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
Kompetensi
Elemen
Mengidentifikasi kebutuhan bantuan untuk pemenuhan cairan dan elektrolit
Kompetensi
Rekomendasi Peserta :
Penguji:
Nama
Tanda
tangan/
Tanggal
Catatan : Penguji :
Nama
No. Reg.
Tanda
tangan/
Tanggal
01 Mengidentifikasi klien/pasien 1.4 Data dan status keseimbangan cairan cairan dan elektrolit
yang mempunyai resiko diidentifikasi : Berat badan, tanda-tanda vital, skin turgor,
gangguan keseimbangan cairan stabilitas localmuscular, review hasil lab, akibat/efek obat-obat
dan elektrolit tertentu, proses penyakit tertentu terkait dengan FVD (Fluid
Volume Deficit) atau FVE (Fluid Volume Excess)
02 Menyiapkan klien/pasien 2.6 Keluarga/pasien dan keluarga diberikan informasi tentang beberapa
sebelum melakukan tindakan cara pemberian cairan dan elektrolit
pemenuhan kebutuhan cairan
2.7 Pasien alergik atau tidak ditentukan
dan elektrolit
2.8 Posisi pasien diatur secara dependen/bebas
Per oral
Intravena
CVP
NGT
Tanda-tanda vital
Berat badan
5.3 Respon dan keluhan klien/pasien dan tanda-tanda klinis klien /pasien
diteliti/dipantau
Nama Penguji :
NGT
2.2 Pasien alergik Memastikan Cek catatan medis terhadap riwayat alergi
atau tidak pasien tidak pasien
ditentukan ada alergi
terhadap obat
waktu
3.3 Tempat cairan Menyiapkan 5. Gantung wadah cairan pada tiang infuse
yang sesuai cairan yang (90 cm diatas kepala pasien)
disiapkan akan diberikan
6. Isi sebagian botol tetesan dengan
memerasnya sampai terisi setengah
penuh
a. Infus set
b. Cairan infuse
c. Bengkok
d. Abbocath
e. Kapas alcohol
g. Handscoon
h. Plester
i. Jam detik
j. Torniquet
l. Tiang infuse
3.5 Kebersihan dan Mencari area Membuka pakaian pada daerah yang
sterilisasi di jaga penusukan akan di pasang infuse
4.1 Jenis dan teknik Memberikan Pilih lokasi penusukan vena : pilih lengan
pemberian cairan melalui pasien yang tidak dominan, cari vena
diidentifikasi intravena yang relatif lurus, pertimbangkan panjang
kateter sehingga pergelangan tangan
atau siku jauh dari ujung kateter
4. Tusukkan jarum :
5. Lakukan Fiksasi
7. Membereskan alat
5.3. Respon dan Identikikasi data Identifikasi keluhan pasien terhadap adanya
keluhan subjektif setelah gejala :
klien/pasien dan diberikan cairan
tanda-tanda Pusing
klinis klien Lemah,
/pasien Letih
diteliti/dipantau Anoreksia
mual
5.4 Pemberian muntah
cairan / elektrolit Rasa haus berlebih
diobservasi
konstipasi
oliguria
sesak nafas
5.5 Hasil pemeriksaan Observasi Cek hasil lab di catatan penunjang pasien
penunjang pemeriksaan
dicek/dibandingk penunjang
an dan setelah diberikan
dilaporkan cairan
6.5 Dokumentasi
ditandatangani
Rekomendasi Peserta :
Penguji:
Nama
Tanda
tangan/
Tanggal
Catatan : Penguji :
Nama
No. Reg.
Tanda
tangan/
Tanggal
NIM : …………………………………..
Program : ………………………………
PERSIAPAN (10%)
1. 2. PHANTOM MANIKIN
3. KAPAS ALKOHOL/ BARIER DEVICE
4. KERTAS TISSUE
LANGKAH-LANGKAH(50%)
4 Cek nadi karotis selama 5-10 detik, jika denyut nadi tidak
ada, maka melakukan kompresi jantung (resusitasi jantung
paru) dengan meletakkan telapak tangan di tulang dada
(sternum) jari-jari tangan kanan saling mengait/mengunci, 2-
3 jari diatas tulang muda(prosesus sipoideus) atau sejajar
puting payudara
SIKAP (10%)
RESPONSI (30%)
14 Kemampuan berargumentasi
Serpong, ..........................................
Mahasiswa Penilai
2. ....................................... (.................................)
Rekomendasi Peserta :
Penguji:
Nama
Tanda
tangan/
Tanggal
Nama
No. Reg.
Tanda
tangan/
Tanggal
==============================================================================
NIM : …………………………………..
Program : …………………………………..
0 1 2 3 4
I. PERSIAPAN ALAT
2. Menyiapkan lingkungan
2. Memperhatikan privasi
a. Pergerakan tempromandibular
V. RESPONSI (20%)
2. Kemampuan berargumentasi
TOTAL
Catatan :
________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
__________________
Nilai = Jumlah nilai rata-rata yang diperoleh per item (A,B,C,D,E) x % = ...............
Serpong, ..........................................
Mahasiswa Penilai
2. ....................................... (.................................)