Anda di halaman 1dari 5

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO PRAKTIK

PRODI SARJANA TERAPAN


KEPERAWATAN
MATERNITAS
KEPERAWATAN + PROFESI NERS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SENAM HAMIL
PENGERTIAN Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil,
secara fisik maupun mental,untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman
dan spontan. Senam hamil biasanya dimulai sejak usia dini,namun biasanya
dilakukan saat kehamilan memasuki trimester III, yaitu sekitar usia 28-30
minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga
diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama
proses persalinan.
TUJUAN 1. Memperlancar persalinan normal dan fisik
2. Agar ibu hamil dapat mempersiapkan tubuhnya untukpersalinan
3. Meningkatkan kesejahteraan ibu serta bayi yang dikandungnya.
4. Membentuk sikap yang tenang
5. Membentuk makanika tubuh yang baik selama dansetelah kehamilan.

PELAKSANA TENAGA MEDIS DILAKUKAN

YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK


TAHAP PRA INTERAKSI
a. Baca catatan keperawatan
dan catatan medis klien
b. Cuci tangan
c. Siapkan alat :
- Matras alat
TAHAP ORIENTASI
a. Beri salam, panggil klien
dengan namanya
b. Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan
c. Beri kesempatan pada klien
untuk bertanya
TAHAP KERJA
a. Mencuci tangan
b. Menjaga privasi klien
Lakukan latihan I
1. Anjurkan klien duduk rileks
dan badan ditopang tangan
dibelakang.
2. Kaki diliuruskan sedikit terbuka
3. Gerakkan kaki kanan dan kiri
ke depan dan kebelakang
4. Putar persendian kaki
melingkar ke dalam dan keluar.
5. Bila mungkin angkat bokong
dengan bantuan,kedua tangan
dan ujung telapak kaki,
kembang kempiskan otot
dinding perut.
6. Kerutkan dan kendorkan otot
dubur.
7. Lakukan gerakan ini sedikitnya
8-10 kali setiap gerakan.
Lakukan latihan II
1. Anjurkan klien tetap duduk
rileks dan badan ditopang
tangan dibelakang.
2. Kedua tungkai lurus dan rapat.
3. Tempatkan tungkai kanan
diatas tungkai kiri,silih
berganti.
4. Kembang kempiskan otot
dinding
perut bagian bawah.
5. Kerutkan dan kendorkan otot
liang dubur.
6. Lakukan gerakan ini 8-10 kali.
Lakukan latihan III
1. Anjurkan klien duduk tegak
dan badan disangga tangan
kanan dibelakang badan,
tungkai bawah dirapatkan.
2. Tidur terlentang kaki dirapatkan
3. Pada sikap duduk, angkat
tungkai bawah silih beraganti
ke atas dengan tinggi
semaksimal mungkin.
4. Pada sikap tidur, kedua tangan
dapat disamping tetapi lebih
baik dibawah kepala.
5. Angkat tungkai bawah silih
berganti dengan tinggi
semaksimal mungkin.
6. Lakukan gerakan ini sedikitnya
8-10 kali.
Lakukan latihan IV
1. Anjurkan klien duduk bersila
dengan posisi tegak.
2. Tangan diatas bahu sedangkan
siku disamping badan.
3. Lengan diletakkan didepan
badan (dada).
4. Putar ke atas dan ke samping,
kemudian kebelakang dan
selanjutnya kedepan dan
belakang.
5. Lakukan gerakan ini 8-10 kali

Lakukan gerakan V
1. Anjurkan klien tidur diatas tempat
yang datar, badan rileks.
2. Tangan dan tungkai bawah lurus
kedepan dan rileks
3. Badan dilemaskan pada tempat
tidur
4. Tangan dan tungkai bawah
membujur lurus.
5. Pinggul diangkat dan geser ke
kanan kiri sambil melatih otot
liang dubur.
6. Kembang kempiskan otot bagian
bawah, lakukan gerakan ini selama
10-15 kali.

Lakukan latihan pernafasan


1. Anjurkan klien tidur diatas tempat
tidur yang datar.
2. Tangan disamping badan dan lutut
ditekuk, satu tangan diletakkan
diatas
3. Tarik nafas perlahan dari hidung
serta pertahankan dalam paru
beberapa saat.
4 . Bersamaan dengan tarikan nafas
tersebut,tangan yang diatas perut
ikut serta diangkat mencapai
kepala.
5. Keluarkan nafas melalui mulut
perlahan.
6. Tangan yang diangkat ikut serta
diturunkan.
7. Lakukan gerakan ini 8-10 kali
dengan tangan silih berganti.

E. TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi perasaan pasien
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan
selanjutnya.
4. Bereskan ala-alat
5. Cuci tangan

DOKUMENTASI
Catat hasil tindakan dalam catatan
keperawatan
MENGETAHUI PENILAI :

MENGETAHUI DOSEN/INSTRUKTUR :

Anda mungkin juga menyukai