Anda di halaman 1dari 3

SOP SENAM IBU HAMIL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


- 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan


Dokter Penanggung Jawab
SPO
dr. Achmad Suparmono, Sp.OG

Pengertian Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu
hamil, secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan
yang cepat, aman dan spontan. Senam hamil biasanya dimulai sejak
usia dini, namun biasanya dilakukan saat kehamilan memasuki
trimester III, yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk
menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk
meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses
persalinan.

Tujuan 1. Memperlancar persalinan normal dan fisik.


2. Agar ibu hamil dapat mempersiapkan tubuhnya untuk persalinan.
3. Meningkatkan kesejahteraan ibu serta bayi yang
dikandungnya.
4. Membentuk sikap yang tenang
5. Membentuk makanika tubuh yang baik selama dan setelah
kehamilan.

Kebijakan SK Kepala Klinik Utama Leonisa tentang Pelayanan Medis

Prosedur 1. Pengkajian
Kaji ulang dan cek catatan atau status klien untuk memastikan
bahwa klien plerlu dilakukan senam hamil
2. Persiapan Pasien
a. Identifikasi klien untuk meyakinkan tindakan
dilakukan pada klien yang tepat
b. Jelaskan tujuan prosedur dan rasional tindakan
(inform consent).
c. Jelaskan posisi, waktu yang dibutuhkan dan beberapa
ketidaknyamanan atau efek samping
3. Persiapan lingkungan
Pasang sampiran/gorden untuk menjaga privasi
4. Langkah-langkah
a. Awali interaksi dengan mengucapkan salam
b. Jelaskan prosedur selengkapnya pada klien
c. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
d. Pasang sampiran/gorden untuk menjaga privasi
e. Cuci tangan
f. Latih klien untuk melakukan setiap gerakan senam hamil
g. Minta klien mengambil posisi terlentang dan rileks
h. Latihan 1:
✓ Pernafasan
Setiap gerakan senam hamil diiringi dengan pernafasan yang
dilakukan dengan cara muluttertutup kemudian tarik nafas lalu
keluarkan dengan lembut. Dinding perut naik pada saat tarik
nafas dan turun pada waktu pengeluaran nafas sambil
mengeluarkan nafas melalui mulut.
✓ Atur posisi duduk ibu, duduk bersila sambil mengeluarkan nafas
dari mulut
i. Latihan 2:
✓ Gerakan pemanasan
 Posisi duduk bersila dengan kedua tangan diletakkan
menghadap ke atas di kaki
 Lakukan gerakan kepala dengan menengokke kanan dan ke
kiri secara bergantian 10 kali hitungan
 Selanjutnya gerakan kepala dengan menundukkan kepala dan
kembali kesemula sampai 10 kali hitungan.
j. Latihan 3:
✓Senam kaki
Bayi yang sedang tumbuh dan sedang menambah berat badannya
sangat sering menimbulkan nyeri dan kesukaran peredaran darah
dalam kaki dan tungkai ibu.
✓ Senam kaki dilakukan sebagai berikut
 Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh
bersandar tegak lurus (rileks)
 Tarik jari-jari kearah tubuh secaraperlahan-lahan lalu lipat ke
depan
 Lakukan sebanyak 10 kali, perhitungan sesuai dengan
gerakan
 Tarik kedua telapak kaki ke arah tubuhsecara perlahan-lahan
dan dorong ke depan. Lakukan sebanyak 10 kali, perhitungan
sesuai dengan gerakan.
k. Senam duduk bersila
Senam ibu hamil dapat dilakukan dengan cara duduk bersila
✓ Duduk kedua tangan diatas lutut.
✓ Letakkan kedua telapak tangan diatas lutut
✓Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan
✓Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini
selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari.
1. Senam relaksasi atau cara tidur yang nyaman
Biasanya hal ini merupakan posisi yang paling menyenangkan dan
efektif untuk bersantai selama kehamilan karena semua bagian
tubuh bersandar pada lantai atau tempat yang datar, sehingga tidak
ada otot yang tegang karena bekerja membawa berat bagian tubuh
manapun.
✓Berbaring miring dilantai dengan menyimpan bantal di bawah
kepala dan bukan pada bahu.
✓Mata dan mulut di tutup dengan hati-hati
✓ Panggung dan leher dibungkukan kedepan
✓Lengan yang terletak di bagian bawah diletakkan ke belakang
punggung, serta ditekuk pada siku dan pergelangan tangan
✓Lengan yang terletak di sisi atas juga di tekuk sementara di atas
lantai atau bantal di bagian depan badan
m. Senam untuk pinggang
✓ Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah
telapak tangan ke bawah dan berada di samping badan
✓ Angkatlah pinggang secara perlahan
✓Lakukanlah sebanyak 8 kali
n. Senam dengan satu lutut
✓ Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan
✓ Lutut kanan digerakkan perlahan kearah kanan lalu kembalikan
✓Lakukanlah sebanyak 8 kali
✓Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri
o. Senam dengan kedua lutut
✓ Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling
menempel
✓ Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel
✓ Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kearah kiri dan kanan.
✓ Lakukanlah sebanyak 8 kali
p. Senam untuk pinggang (posisi merangkak)
✓Badan dalam posisi merangkak
✓Sambil menarik nafas angkat perut berikut punggung ke atas
dengan wajah menghadap ke bawah membentuk lingkaran
✓Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan nafas,
turunkan punggung kembali dengan perlahan
✓Lakukan sebanyak 10 kali
q. Senam dengan berjongkok
✓ Berdiri dengan kaki menapak pada lantai yang sejajar serta
terpisah 45 cm
✓ Bergantung dengan sokongan yang kuat pada bak air atau kursi
maupun meja
✓ Berjongkok kembali di atas tumit
✓Rotasikan lutut ke arah luar
✓ Lakukan berulang kali.
r. Terminasi: tanyakan respon klien, reinfocement, kontrak
waktu, salam. Evaluasi hasil: tercapainya gerakan senam hamil
s. Cuci tangan
t. Dokumentasikan tindakan (tanggal dan jam,tindakan yang
dilakukan, respon klien terhadap prosedur).

Anda mungkin juga menyukai