Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mekanika tubuh meliputi pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa
kelompok otot tertentu digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan
gerak secara aman. Dalam menggunakan mekanika tubuh yang tepat, perawat
perlu mengerti pengetahuan tentang pergerakan, termasuk bagaimana
mengoordinasikan gerakan tubuh yang meliputi fungsi integrasi dari sistem
skeletal, otot skelet dan sistem saraf. Selain itu, ada kelompok otot tertentu
yang terutama digunakan untuk pergerakan dan kelompok otot lain
membentuk postur/ bentuk tubuh.
Manusia dapat bergerak dengan cara berpindah tempat sesuai dengan
kenginannya. Gerak bebas tersebut terjadi sebagai hasil kerja sama antara dua
sistem organ, yaitu kerangka atau rangka dan otot. Rangka yang tersusun atas
tulang-tulang dapat bergerak karena digerakkan otot. Jadi sebenarnya rangka
tidak mempunyai kemampuan untuk menggerakkan dirinya. Oleh sebab itu,
rangka disebut alat gerak pasif.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Body Mekanik
2. Prinsip Body Mekanik
3. Pergerakan Dasar
4. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
5. Dampak Kesalahan Body Mekanik
C. Tujuan
1. Untuk Memahami Pengertian Tentang Body Mekanik
2. Untuk Mengetahui Prinsip Body Mekanik
3. Untuk Mengetahui Pergerakan Dasar
4. Factor – Factor Yang Mempengaruhi Body Mekanik
5. Dampak Kesalahan Body Mekanik

1
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Body Mekanik


Body mekanik adalah mengenai cara bagaimana memposisikan tubuh
dengan baik dan benar saat melakukan pergerakan, di maksud untuk
mencegah cedera tulang punggung , mempercepat penyembuhan tulang
punggung yang cedera atau mencegah risiko cedera di kemudian hari apabila
cedera saat ini sudah terasi . Program eduksi tulang punggung merupakan
salah satu bentuk manajemen nyeri punggung bawah paling penting saat ini.
Dengan program ini terbukti gejala nyeri akan berkurang sehingga
produktifitas dapat di pertahankan (Perry Potter ,2005; Vitriani,2010)

B. Prinsip Body Mekanik


Mekanika tubuh penting bagi perawat dank lien. Hal ini mempengaruhi
tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk
mendukung kesehatan dan mencegah kecacatan yang terjadi pada pasien atau
penderita. Perawat menggunakan berbagai kelompok otot untuk setiap
aktivitas keperawatan, seperti berjalan selama ronde keperawatan,
memberikan obat, mengangkat dan memindahkan klien, dan menggerakkan
objek. Gaya fisik dari barat dan friksi dapat mempengaruhi pergerakan tubuh.
Jika di gunakan dengan benar, kekuatan dapat meningkatkan efisiensi perawat.
Penggunaan yang tidak benar dapat mengganggu kemampuan perawat untuk
mengangkat, memindahkan, dan mengubah posisi klien. Perawat juga
menggabungkan pengetahuan tentang pengaruh fisiologis dan patologis pada
mobilisasi dan kesejajaran tubuh.
Prinsip yang digunakan dalam mekanik tubuh adalah sebagai berikut :
1. Gravitasi
Merupakan prinsip pertama yang harus diperhatikan dalam
melakukan mekanik tubuh dengan benar, yaitu memandang gravitasi
sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh.

2
Terdapat tiga factor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi:
 Pusat gravitasi ( center of gravitasi ), titik yang berada di pertengahan
tubuh
 Garis gravitasi ( line of gravitasi ), merupakan garis imaginer vertikal
melalui pusat gravitasi.
 Dasar tumpuan ( base of support ),merupakan dasar tempat seseorang
dalam keadaan istirahat untuk menopang atau menahan tubuh.
2. Keseimbangan
Keseimbangan dalam penggunaan mekanik tubuh dicapai dengan cara
mempertahankan posisi garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar
tumpuan.
3. Berat
Dalam menggunakan mekanik tubuh yang sangat diperhatikan adalah
berat bobot benda yang akan diangkat karena berat benda akan
mempengaruhi mekanik tubuh.

C. Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik


Mekanik tubuh merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia.
Sebelum melakukan mekanik tubuh, terdapat beberapa pergerakan dasar yang
harus diperhatikan, di antaranya:
1. Gerakan ( ambulating )
Gerakan yang benar dapat membantu keseimbangan tubuh. Sebagai
contoh, keseimbangan pada saat orang berdiri dan saat orang berjalan kaki
berbeda. Orang berdiri akan lebih mudah stabil disbanding dengan orang
yang berjalan, karena pada posisi berjalan terjadi perpindahan dasar
tumpuan dari sisi satu ke sisi yang lain dan pusat gravitasi selalu berubah
pada posisi kaki. Pada saat berjalan terdapat dua fase yaitu fase menahan
berat dan fase mengayun, yang akan menghasilkan gerakan halus dan
berirama.
2. Menahan ( squatting )

3
Dalam melakukan pergantian, posisi menahan selalu berubah. Sebagai
contoh, posisi orang yang duduk akan berbeda dengan orang yang
jongkok dan tentunya juga berbeda dengan posisi membungkuk. Gravitasi
adalah hal yang perlu diperhatikan untuk memberikan posisi yang tepat
dalam menahan. Dalam menahan sangat diperlukan dasar tumpuan yang
tepat untuk mencegah kelainan tubuh dan memudahkan gerakan yang
akan dilakukan.
3. Menarik ( pulling )
Menarik dengan benar akan memudahkan untuk memindahkan benda.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menarik benda,
diantaranya ketinggian, letak benda ( sebaiknya berada di depan orang
yang akan menarik ), posisi kaki dan tubuh dalam menarik ( seperti
condong kedepan dari panggul ), sodorkan telapak tangan dan lengan atas
di bawah pusat gravitasi pasien, lengan atas dan siku diletakkan pada
permukaan tempat tidur, pinggul, lutut dan pergelangan kaki ditekuk lalu
lakukan penarikan.
4. Mengangkat ( lifting )
Mengangkat merupakan cara pergerakan daya tarik. Gunakan otot-otot
besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian bawah, perut dan pinggul
untuk mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.
5. Memutar ( pivoting )
Memutar merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan
bertumpu pada tulang belakang. Gerakan memutar yang baik
memperhatikan ketiga unsur gravitasi dalam pergerakan agar tidak
memberi pengaruh buruk pada postur tubuh.

D. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Body Mekanik


1. Status kesehatan
Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi sistem musculoskeletal
dan sistem saraf berupa penurunan koordinasi. Perubahan tersebut dapat

4
disebabkan oleh penyakit berkurangnya kemampuan untuk melakukan
aktivitas sehari – hari dan lain – lainnya.
2. Nutrisi
Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan
tulang dan perbaikan sel. Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat
menyebabkan kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit.
Sebagai contoh tubuh yang kekurangan kalsium akan lebih mudah
mengalami fraktur.
3. Emosi
Kondisi psikologis seseorang dapat menurunkan kemampuan mekanik
tubuh yang baik, seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak
bersemangat, dan harga diri rendah. Akan mudah mengalami perubahan
dalam mekanika tubuh.
4. Situasi dan Kebiasaan
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseorang misalnya, sering
mengangkat benda – benda berat, akan menyebabkan perubahan mekanik
tubuh.
5. Gaya Hidup
Perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stress dan
kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas,
sehingga dapat mengganggu koordinasi antara sistem muskulusletal dan
neurologi, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanik tubuh.
6. Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanik tubuh akan
mendorong seseorang untuk mempergunakannya dengan benar, sehingga
mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Sebaliknya, pengetahuan yang
kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh akan menjadiakan
seseorang beresiko menagalami gangguan koordinasi sistem neurologi
dan muskuluslatel.

5
E. Dampak Kesalahan Body Mekanik
Dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan mekanik tubuh yang
salah adalah sebagai berikut:
1. Terjadi peregangan sehingga memudahkan timbulnya kelelahan dan
gangguan dalam musculoskeletal
2. Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem musculoskeletal. Seseorang
salah dalam berjongkok atau berdiri, maka akan berdiri, maka akan
memudahkan terjadinya gangguan dalam struktur musculoskeletal,
misalnya kelainan pada tulang vertebra

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penggunaan mekanika tubuh secara benar dapat meningkatkan fungsi
tubuh terhadap susunan muskuloskeletal, mengurangi tenaga yang dikeluarkan
dan mengurangi kelelahan.
B. Saran
Kami menyarankan kepada pembaca:
1. Untuk lebih menjaga kesehatan tubuh khususnya alat gerak tubuh,
kaitannya dengan mekanika tubuh dan postur tubuh.
2. Untuk lebih memahami tindakan apa yang tepat untuk pasien dengan
gangguan mekanik tubuh dan postur tubuh.

Anda mungkin juga menyukai