MANUSIA
OKSIGEN, NUTRISI,
KONSEP ISTIRAHAT TIDUR
Oksigen
OKSIGENASI
PENGERTIAN
Proses penambahan O2 ke dalam system (kimia atau
fisika)
Tujuan
Menjaga kelang
01 sungan metabol 02 Mempertahankan 03 Mempertahankan
isme sel tubuh hidupnya hidupnya
SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM
KEBUTUHAN OKSIGENASI
1. Saraf otonom
2. Hormonal dan obat, semua hormon termasuk derivat katekolamin yang dapat
melebarkan saluran pernafasan
3. Alergi pada saluran nafas seperti debu, bulu binatang, serbuk benang sari bung
a, kapuk, makanan
4. Faktor perkembangan, tahap perkembangan anak dapat mempengaruhi jumlah
kebutuhan oksigenasi
5. Faktor lingkungan, seperti faktor alergi, ketinggian dan suhu dimana kondisi ter
sebut mempengaruhi kemampuan adaptasi
6. Faktor perilaku, seperti perilaku dalam mengkonsumsi makanan (status nutrisi)
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Oksigenasi
Hipoksia
Perubahan pola pernafasan
• Takipnea
• Bradipnea
• Hiperventilasi
• Kussmaul
• Hipoventilasi
• Dispnea
• Ortopnea
• Cheyne stokes
• Pernafasan paradoksial
• Biot
• Stridor
Obstruksi jalan nafas
Tanda klinis
Batuk tidak efektif atau tidak ada
Tidak mampu mengeluarkan sekret di jalan nafas
Suara nafas menunjukkan adanya sumbatan
Jumlah, irama dan kedalaman pernafasan tidak normal
Pertukaran gas
Tanda klinis
Dispnea pada usaha nafas
Nafas dengan bibir pada fase ekspirasi yang panjang
Agitasi
Lelah, letargi
Meningkatnya tahanan vaskuler paru-paru
Menurunnya saturasi O dan meningkatnya PaCO
Sianosis
TINDAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH
OKSIGENASI
•3 •4
PEMBERIAN PENGISAP
OKSIGEN AN LENDIR
LATIHAN BATUK
NAFAS EFEKTIF
•1 •2
1. LATIHAN NAFAS
• Cara bernafas untuk memperbaiki alveoli
atau memperbaiki pertukaran gas
• Mengurangi stres
Mulai latihan :
tarik nafas melalui
hidung dg mulut Tahan nafas
tertutup 1-1,5 detik:
Atur posisi hembuskan nafas
melalui bibir :
meniup
Jelaskan
Catat respons
prosedur
Cuci tangan
LATIHAN Cuci tangan
NAFAS
2. BATUK EFEKTIF
MELATIH PASIEN YANG TIDAK MAMPU
Nutrisi
Segala sesuatu yg dimakan sesuai
dan bgm tubuh menggunakannya.
Nutrient
Zat kimia organik / anorganik
yang ditemukan dlm makanan
dan diperlukan u/berfungsinya tubuh.
Bila intake/ masukan adekuat
(cukup) = Nutrient essensial
NUTRIENT ESSENSIAL
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
1. Karbohidrat
1 gr = 4 kkal, sumber energi utama
Monosakarida : glukosa(dekstrosa), fruktosa
Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa
Polisakarida : glikogen serat (pektin, gum)
Glikogen : sumber energi utama saat puasa
Sumber : nasi, gandum, jagung, roti
Asupan : 60 - 75% dr total kalori
2. Protein
• Fungsi : u/pertumbuhan, pemeliharaan dan
perbaikan jar.tubuh
• 1 gr = 4 kkal
• Bentuk sederhana : as.amino yg disimpan dlm
jaringan berbentuk hormon dan enzim
• As amino esensial tdk dpt disintesis dlm tubuh tapi
harus di dapat dr makanan
• Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan telur
• Asupan : 10-15%
3. Lemak
Sumber energi paling besar
1 gr = 9 kkal
Lipid : lemak yg dpt membeku pd suhu ruangan tertentu
Lipid : trigliserid + as lemak
Lipogenesis : proses sintesis as lemak
Terdiri dari : as lemak essensial dan non essensial
– As lemak esensial : as lemak linoleat
– As lemak non esensial : as lemak linolenat, arakidonat
Asupan : 10 - 25%
4. Air
Komponen kritis dlm tubuh
Air menyusun 60-70% dr seluruh BB
Sumber : konsumsi cairan, buah2an segar,
sayuran, dan air yg diproduksi selama oksidasi
makanan
Pd org sehat : intake cairan = output melalui
eliminasi, respirasi, dan berkeringat
5. Vitamin
Vitamin larut air : Vit C dan B
Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K
6. Mineral
Elemen esensial nonorganik sebagai katalis dl
m reaksi biokimia
Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll
Metabolisme
Proses
1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut
(koord antara otot rangka & sistem saraf)
2.Pengunyahan
3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks
pharing & esophagus serta saraf cranial)
waktu : 5 – 15 detik
2.DIGESTI
perubahan fisik & kimia makanan untuk
dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim
dan coenzim (diatur oleh hormon dan
saraf) sehingga menjadi chyme
PROSES
Nasi (karbohidrat ) monosacharida
Tahu (protein) asam amino
Keju (lemak) asam lemak
Waktu : 1 – 4 jam
3. Absorbsi
proses masuknya partikel zat makanan dari saluran
pencernaan ke dlm pembuluh darah dan limpa.
Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
4. Transportasi
proses masuknya zat makanan yang larut
dlm lemak maupun air ke dlm sel
Proses
1. Zat yang larut dalam air
Vaskuler vena porta hepatica hepar
sel
2. Zat yang larut dalam lemak
Kapiler limpatik pembulun limpe besar
ductus thoracsicus vena subclavia
sinistra / vena jugularis interna sinistra
vena cava jantung arteri hepatica
hepar sel
Faktor yg mempengaruhi pola diet :
• Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan,
proses penyakit, dll
• Kultur dan Agama
• Usia
• Jenis kelamin
• Pekerjaan
• Status Sosioekonomi
• Pilihan Pribadi
• Faktor Psikologis
• Alkohol dan Obat
• Kesalahan Informasi & Keyakinan thd makanan
Kebutuhan Dasar
Manusia
Konsep Istirahat
Tidur
Pengertian
Istirahat & tidur kebutuhan dasar
Istirahat suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional
,& bebas dari perasaan gelisah
Tidur status perubahan kesadaran ketika persepsi & reaksi in 85
dividu terhadap lingkungan menurun (aktifitas fisik minimal, tin %
gkat kesadaran bervariasi, perubahan proses 60 55
% %
fisiologis tubuh,& penurunan respons thd stimulus 40
%
eksternal).
1/3 waktu tidur memulihkan/ mengistirahatkan fisik setela
h seharian beraktivitas,mengurangi stress & kecemasan,serta da
pat meningkatkan kemampuan & konsentrasi saat hendak melak
ukan aktivitas sehari-hari.
Fisiologi Tidur
Aktivitas tidur diatur & dikontrol di batang otak: Reticular Activating Syst
em (RAS) dan Bulbar Synchronizing Region(BSR).
RAS di bag. atas batang otak diyakini memiliki sel2 khusus yang dapat me
mpertahankan kewaspadaan & kesadaran; memberi stimulus visual,penden
garan,nyeri,dan sensori raba;serta emosi dan proses berfikir.
Pada saat sadar RAS melepaskan katekolamin
Pada saat tidur BSR melepaskan serotonin
IRAMA SIRKADIAN
Setiap makhluk hidup memiliki bioritme (jam biologis) yang berbeda. Pada manusia,bior
itme ini dikontrol oleh tubuh dan disesuaikan dengan factor lingkungan (mis; caha
ya, kegelapan, gravitasi dan stimulus elektromagnetik). Bentuk bioritme yang pali
ng umum adalah ritme sirkadian yg melengkapi siklus selama 24 jam. Dalam hal i
ni, fluktuasi denyut jantung,tekanan darah,temperatur,sekresi hormon,metabolism
e dan penampilan serta perasaan individu bergantung pada ritme sirkadiannya.
Tidur adalah salah satu irama biologis tubuh yang sangat kompleks. Sinkronisasi sirkadi
an terjadi jika individu memiliki pola tidur-bangun yang mengikuti jam biologisny
a: individu akan bangun pada saat ritme fisiologis paling tinggi atau paling aktif d
an akan tidur pada saat ritme tersebut paling rendah.
TAHAPAN TIDUR