Anda di halaman 1dari 11

Disusun Oleh :

IKE NOERHAYATI
P37324108059

POLTEKKES DEPKES JAKARTA III


PRODI KEBIDANAN HARAPAN KITA
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan masa nifas


Subtopik : Senam Nifas
Hari/Tanggal : Senin,16 November 2009
Waktu : 30 menit
Penyuluh/Pembicara : Ike Noerhayati
Peserta/sasaran : Ibu Nifas, Suami/keluarga
Karakteristik : Ibu Nifas usia 6 minggu
Jumlah : 20 orang
Tujuan Umum : Setelah mengikuti pertemuan ini peserta mampu
memahami bagaimana cara merawat tubuh setelah
melahirkan.

Tujuan Khusus
Pada akhir pertemuan peserta dapat :
1. Menjelaskan tentang pentingnya perawatan tubuh setelah melahirkan
2. Menjelaskan manfaat dari senam nifas
3. Menjelaskan cara melakukan senam nifas

Metode : Ceramah, tanya jawab


Media : Flip chart, Leaflet.
Kegiatan

No Materi Kegiatan

1 Pembukaan (10 menit) 1. Membuka pertemuan


dengan mengucapkan salam.
2. Menjelaskan tujuan umum dan
khusus pertemuan kali ini.
3.Menyampaikan waktu/kontrak
waktu yang akan digunakan dan
mendiskusikannya dengan
peserta pada pertemuan kali ini.
4.Memberikan sedikit gambaran
mengenai informasi yang akan
disampaikan pada hari ini.
2 Proses (30 menit) Isi Materi Penyuluhan
Menjelaskan tentang
pentingnya perawatan tubuh
setelah melahirkan
Menjelaskan alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk
keperluan senam nifas
Menjelaskan tata cara senam
nifas
Menjelaskan manfaat
melakukan senam nifas
3 Evaluasi (18 menit) Memberikan soal secara lisan
kepada peserta secara
bergantian
Peserta mengerti seluruh
materi penyuluhan yang telah
disampaikan.
4 Penutup (2 menit) Penyuluh mengucapkan terima
kasih atas segala perhatian
peserta
Penyuluh mengucapkan salam
penutup.

LAMPIRAN MATERI
MASA NIFAS

I. PENDAHULUAN

Masa nifas adalah masa 2 jam setelah lahirnya placenta sampai enam minggu
berikutnya. Pada saat hamil, beberapa otot mengalami penguluran terutama otot rahim
dan perut. Setelah melahirkan, rahim tidak secara cepat kembali seperti semula, tetapi
mengalami proses. Oleh karena itu, untuk mengembalikan ke kondisi semula diperlukan
suatu senam yang dikenal dengan nama senam nifas. Senam nifas memberikan latihan
gerak secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami penguluran selama kehamilan dan
persalinan kembali normal, seperti sebelum hamil sehingga terhindar dari segala perasaan
yang kurang nyaman. Secara rutin, senam nifas dapat dilakukan oleh semua ibu yang
telah melahirkan secara spontan tanpa ada komplikasi. Jika ada tindakan atau komplikasi,
senam nifas masih tetap dapat dijalankan. Hanya saja perlu disesuaikan dengan kondisi
dan komplikasi yang terjadi. Latihan yang paling penting dalam beberapa minggu
pertama setelah melahirkan adalah beristirahat dan mengenal bayinya. Relaksasi dan
tidur merupakan salah satu yang sangat penting. Setiap wanita akan pulih kembali dari
proses persalinannya dengan waktu yang berbeda-beda. Banyak diantaranya senam
postpartum sebenarnya adalah sama dengan senam saat antenatal. Hal yang paling
penting bagi ibu sebenarnya senam tersebut hendaknya dilakukan secara bertahap.

Umumnya, para ibu pasca melahirkan takut melakukan banyak gerakan. Sang ibu
biasanya khawatir gerakan-gerakan yang dilakukannya akan menimbulkan dampak yang
tidak diinginkan. Padahal, apabila ibu bersalin melakukan ambulasi dini, itu bisa
memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk
semula).Salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan para ibu setelah persalinan
adalah senam nifas. Senam ini dilakukan sejak hari pertama setelah melahirkan hingga
hari kesepuluh.

II. ISI
2.1 Pengertian Senam Nifas

Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan setelah
keadaan tubuhnya pulih kembali. Senam nifas bertujuan untuk mempercepat
penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan menguatkan otot-
otot punggung, otot dasar panggul dan otot perut.

2.2 Tata cara melakukan senam nifas

Senam nifas ini merupakan latihan yang tepat untuk memulihkan tubuh ibu dan
bermanfaat juga untuk memulihkan keadaan ibu baik psikologis maupun fisiologis.
Latihan ini dapat dimulai sejak hari 1 setelah melahirkan hingga minggu ke enam
setelah melahirkan. Latihan ini dilakukan dalam waktu 5-10 kali hitungan setiap
harinya dan akan meningkat secara perlahan-lahan. Senam nifas ini dilakukan dengan
berbagai macam gerakan dan setiap gerakan mempunyai manfaat sendiri.

2.3 Manfaat Senam Nifas diantaranya :


a. Secara umum
Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma
serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan
Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan
bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.
b. Manfaat khusus latihan perineal
Membantu menghindari terjadinya turunnya organ-organ pinggul
Mengatasi masalah seksual
c. Manfaat khusus latihan perut
Mengurangi risiko sakit punggung dan pinggang.
Mengurangi varises vena.
Mengatasi kram kaki
Memperlancar peredran darah

2.4 Adapun cara senam nifas adalah :


1. Baringkan pada punggung, kedua lutut ditekuk. Letakkan kedua belah tangan
pada perut dibawah bagian iga. Tarik nafas perlahan-lahan dan dalam lewat
hidung, kemudian keluarkan lewat mulut sambil mengencangkan dinding perut
untuk membantu mengosongkan paru-paru.

2. Berbaring pada punggung, kedua lengan diluruskan di atas kepala dengan telapak
tangan menghadap ke atas. Kendurkan sedikit lengan kiri dan kencangkan tungkai
kanan sehingga seluruh sisi tubuh yang kiri menjadi kencang sepenuhnya. Ulangi
hal yang sama pada sisi tubuh yang kanan.

3. kontraksi vagina

berbaring pada punggung atau jika terdapat luka jahitan. Pada kerut-karena posisi
ini lebih nyaman. Kedua tungkai sedikit dijauhkan. Kencangkan dasar panggul,
pertahankan selama 3 detik dan kemudian lemaskan. Teruskan gerakan ini dengan
berdiri dan duduk.

2.5 Syarat Senam Nifas


Waktu pelaksanaan dapat dilakukan sejak hari pertama setelah melahirkan sampai
dengan 6 minggu

Keadaan ibu normal sesuai rekomendasi dari tenaga kesehatan

Pakaian senam cukup longgar, nyaman, dan fleksibel

Menggunakan matras atau kasur (tidak di lantai)

Pelaksanan harus dilakukan secara bertahap, sistematis, dan kontinyu.

Kontra indikasi senam nifas

Kondisi yang umum sebagai akibat dari stress selama kehamilan dan kelahiran,
seorang bidan perlu mencermatinya dan kemudian menentukan apakah sesuai atau
tidak untuk memulai senam tersebut :
- Pemisahan simphisis pubis.
- Coccyx yang patah atau cidera.
- Punggung yang cidera.
- Sciatica.
- Ketegangan pada ligamen kaki atau otot.
- Trauma perineum yang parah atau nyeri luka abdomen (operasi caesar).

EVALUASI
1) Sebutkan tujuan senam nifas?

Mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan

dan menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan otot perut.

2) Sebutkan salah satu manfaat umum senam nifas ?

Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami

trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk

normal.

3) Berapa lama melakukan gerakan senam nifas ?

Latihan ini dilakukan dalam waktu 5-10 kali hitungan setiap harinya dan

akan meningkat secara perlahan-lahan.

4) Kapan waktu pelaksanaan senam nifas dilakukan?

Dimulai dari hari pertama postpartum hingga 6 minggu postpartum.

5) Sebutkan salah satu syarat senam nifas?

Keadaan ibu normal sesuai rekomendasi dari tenaga kesehatan

MOTTO
Senam Mempercepat Hari Nifas Anda
DAFTAR PUSTAKA

Helen Farrer, 2001. Perawatan Maternitas (edisi) 2, EGC, Jakarta.

http://www.Fus_Areasenamnifasdantanda-tandabahaya.html

http://www.asysyariah.com/

http://www.ibudananak.com/

http://susternada.blogspot.com/

Persis Mary H, 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6 EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai