I. LATAR BELAKANG
Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu upaya yang besar, sehingga
tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa adanya keterlibatan masyarakat.
Jumlah Posyandu yang di Indonesia terdapat 250.000 Posyandu dan di Jawa Barat
47.863 Posyandu. Di Jawa Barat dari jumlah itu hanya 40% yang berfungsi dengan baik
(Ketua Pokjanal Provinsi Jabar 2012). Namun masih perlunya peningkatan kualitas
pelayanan menjadi masalah tersendiri bagi posyandu. Posyandu sangat berperan dalam
mendukung pencapaian pembangunan kesehatan.
Posyandu di Kabupaten Garut 3.558 Posyandu, dengan Strata Posyandu Pratama 2.246
(63,1%), Strata Madya 1.073 (30,2%), Strata Posyandu Purnama 193 (5,4%) dan Strata
Mandiri 46 (1,3%). (Profil Kesehatan Kabupaten Garut 2011).
Di Puskesmas Siliwangi terdapat 67 Posyandu dari 66 Rw dengan Strata Pratama tidak
ada, Strata Madya 38 Posyandu (56,7%), Strata Purnama 24 Posyandu (35,8%) dan Strata
Mandiri 5 Posyandu (7,5%) (Profil Kesehatan Puskesmas Siliwangi 2012.)
Posyandu sebagai sebuah wadah UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat) mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis didalam masyarakat secara
umum dan khususnya bidang Kesehatan. Yang mana kegiatannya meliputi lima program
prioritas yaitu : KB, KIA, gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare, terbukti mempunyai
daya ungkit besar terhadap penurunan angka kematian bayi dan balita.
Masih tingginya masalah kesehatan yang terjadi didalam sebuah komunitas masyarakat
tidak terlepas dari peranan yang dilakukan kader di Posyandu. Keberadaan kader kesehatan
menjadi ujung tombak keberhasilan segala aktivitas program pemberdayaan masyarakat di
tingkat Desa/ Kelurahan.
1
4) Posyandu Mandiri / yang ada dana sehat hanya 2 (15,4%) Posyandu dari 13 Posyandu
Setelah melihat permasalahan yang ada dalam kegiatan Posyandu, perlu diadakan
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dalam rangka peningkatan pengetahuan dan
keterampilan para kader dalam upaya meningkatkan layanan dan manajemen Posyandu.
V. STRUKTUR PROGRAM
1. Kelas Umum
Waktu
No Mata Diklat Metode
T P Jml
1 Peran Pokjanal dan Pokja Posyandu 1 - 1 CTJ
dalam pembinaan Posyandu
2 Peran PKP dalam Revitalisasi Posyandu 1 - 1 CTJ
3 Peran dan fungsi kader dalam 1 - 1 CTJ
pembangunan Masyarakat
4 Program Tambahan 1 2 3 CTJ, Simulasi,
Bermain Peran
Jumlah 4 2 6
2
2. Kelas Khusus
a. Kelas Pendaftaran dan Penimbangan
Waktu
No Mata Diklat Metode
T P Jml
1 Teknik/Cara 9 Langkah Penimbangan 1 2 3 CTJ, Simulasi,
Games
Jumlah 1 2 3
b. Kelas Pencatatan
Waktu
No Mata Diklat Metode
T P Jml
1 Pengisian KMS 0,5 1 1,5 CTJ, Simulasi,
games
2 Pengisian SIP 0,5 1 1,5 CTJ, Simulasi,
games
Jumlah 1 2 3
c. Kelas Penyuluhan
Waktu
No Mata Diklat Metode
T P Jml
1 Teknik Penyuluhan 1 2 3 CTJ, Simulasi,
Bermain Peran
Jumlah 1 2 3
3
3. Tahap Evaluasi
Evaluasi terhadap peserta, evaluasi terhadap fasilitator, dan evaluasi terhadap
penyelenggara.
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi Peserta
Evaluasi hasil Diklat yaitu keaktifan peserta, hasil pre test dan post test. Target yang ingin
dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta terbentuknya
Posyandu Purnama dan Mandiri.
2. Evaluasi Tenaga Pengajar
Teknik penyampaian materi, penguasaan materi, teknik simulasi, pencairan suasana
dengan games-games.
3. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
- Kesiapan Kelas/ Ruangan : Kenyaman ruangan, ATK, Mata Diklat, Sound
sisitem/persiapan media.
- Ketepatan waktu pemberitahua pemateri/narasumber, mengisi kekosongan waktu
- Kesiapan penyediaan snack dan makan, dll
IX. PELAPORAN
Membuat pelaporan hasil Diklat dalam bentuk bendel dan dokumentasi kegiatan Diklat.
4
- Honor Pemateri/Narasumber (4 org x 3 jam) 5 1.500.000
5 Sertifikat Peserta 82 3000 246.000
6 Pelaporan dan Dokumentasi 1 263.400 263.400
Jumlah 13.000.000
5
KEUSIONER DIKLAT KADER POSYANDU
Identitas Responden
Nama : ..
Umur : ..
Pendidikan Terakhir : ..
Pekerjaan : ..
Alamat : ..
6
OBSERVASI LAPANGAN
7
LAMPIRAN
3. Observasi Lapangan