Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

1. Tema : Kesehatan reproduksi


2. Sub tema : Dismenorhea
3. Waktu
 Hari/ Tanggal: Minggu / 15 Februari 2009
 Jam : 15.00 s.d 16.30
5. Lokasi : Jamaah yasin RT 01 RW 01
6. Sasaran : Ibu –ibu yasinan
7. Tujuan
a. Umum : Setelah diberikan penyuluhan, Ibu – ibu diharapkan dapat megerti
tentang disminorhea
b. Khusus : Setelah mendapat penyuluhan, ibu diharapkan dapat :
1. mengetahui apa yang dimaksud dengan menstruasi
2. mengetahui proses terjadinya haid / menstruasi
3. mengetahui apa yang dimaksud dengan dismenorhea
4. memahami macam-macam dismenorhea
5. mengetahui penyebab terjadinya dismenorhea
6. mengetahui gejala-gejala dismenorhea.
7. mengetahui cara penanganan dismenorhea

7. Rincian Kegiatan
No. Rincian Kegiatan Waktu Metode Media yang
digunakan
1. Pembukaan 5 menit Ucapan salam dan
penyampaian
tujuan
2. Penyampaian 20 Ceramah, leaflet
materi menit

3. Tanya jawab _
Evaluasi 5 menit

4. Salam dan ucapan _


Penutup 5 menit terimakasih

9. ANALISA MATERI
Remaja putri belasan tahun seringkali mengalami rasa sakit ketika datang
bulan,bermula antara 6 bulan sampai 2 tahun dari kedatangan haid yang pertama.
keadaan ini dikenal sebagai disminorhea atau kesenjangan haid.

10. MATERI
 pengertian menstruasi
menstruasi adalah wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil. Setiap
bulannya secara teratur mengeluarkan darah dari alat kandungannya.
(UNPAD,1983:74)

 fisiologi haid
Pada wanita yang sehat dan tidak hamil, setiap bulannya secara teratur
mengeluarkan darah dari alat kandungannya, datang bulan, kain kotor atau
periode.
 Pada siklus haid, mukosa rahim
dipersiapkan secara teratur untuk menerima ovum yang dibuahi
setelah terjajadinya ovulas,keadaan ini di control oleh-hormon-
hormon yang dapat dideteksi dalam air kemih yang di periksa
adalah air kemih 24 jam di ukur kadar estriol dan prognandiolnya.
 Satu siklus haid dibagi atas
beberapa fase (stadia) :
1) Stadium menstruasi
:3 – 7 hari
2) Stadium proleferasi
:7 – 9 hari
3) Stadium sekresi
: 11 hari
4) Stadium
premenstruasi : 3 hari
Hormon-hormon siklus haid :
 FSH
dikeluarkan oleh hipofise lobus depan
 Estrogen
dihasilkan oleh ovarium
 LH dihasilkan
oleh Hippofise
 Progesteron
dihasilkan oleh indung telur
Setelah selesai haid, oleh pengaruh hormone FSH dan Estrogen,
selaput lendir rahim atau endometrium menjadi semakin tebal. Bila
terjadi ovulasi, berkat pengaruh progesterone selaput ini menjadi tebal
lagi, dan kelenjar endomettrium tumbuh berkeluk-keluk bersamaan
dengan itu, endometrium menjadi lebih lembek seperti karet busa dan
melakukan persiapan-persiapan supaya sel telur yang telah dibuahi dapat
bersarang. Bila tidak ada sel telur yang bersarang, endometrium itu
berkelupas dan terjadi perdarahan yang disebut HAID.

 Pengertian Dismenorhea
Disminorhea adalah nyeri haid menjelang atau selama haid, pada umumnya
membuat wanita tidak dapat bekerja atau tidur, sering diiringi rasa mual, sakit
kepala, perasaan mau pingsan lekas marah dan nyeri perut bagian bawah.
 Macam-macam Dismenorhea
 Disminorhea Primer
Nyeri haid yang dijumpai pada alat genetalia, biasanya
terjadi setelah menstruasi pertama.
 Disminorhea Sekunder
Disminorhea yang terjadi setelah melahirkan,dan biasanya
terjadi kelainan genetic.
 Penyebab Dismenorhea
 dismenorhea primer biasanya disebabkan karena :
- Emosi
- Memiliki penyakit tertentu
- Terjadinya penyumbatan seperti serviks sempit
 Dismenorhea sekunder
- Infeksi
- Badan rahim yang pertumbuhannya berlebihan oleh
tumor
 Gejala-gejala Dismenorhea
 Dismenorhea Primer
- Usia lebih muda
- Timbul setelah terjadi siklus haid yang teratur
- Nyeri pada kejang rahim
- Nyeri timbul menjelang haid terjadi pada hari ke 1 dan
ke 2
- Haid yang tidak lancar
- Mengkonsumsi obat-obatan
- Disertai muntah diare kelelahan dan pusing kepala
- Dismenorhea sekunder
- Usia lebih tua
- Tidak berhubungan dengan siklus panjang
- Nyeri sering terasa terus menerus
- Nyeri dimulai saat haid dan meningkat bersamaan dngn
keluarnya darah.
- Seringkali memerlukan tindakan operatif.
-
 Cara Penanganan Dismenorhea
 Cara hidup sehat
 Makan makanan sehat
 Istirahat cukup
 Olahraga teratur
 Kompres dengan air hangat
 Banyak minum air putih
 Makan buah-buahan
 Minum obat pereda rasa nyeri

11. Evaluasi
Prosedur : Tanya jawab
Jenis dan bentuk tes : Pertanyaan lesan
Butir – butir : 1. Apa yang di maksud dengan dismenorhea?
2. Sebutkan macam – macam dismenorhea!
3. Apa saja gejala dismenorhea ?
4. Bagaimana cara penanganan dismenorhea?
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba ida bagus Gde,1999,Memahami kesehatan reproduksi


Wanita,Jakarta : ARCAN
Manuaba,ida bagus Gde,1998,Ilmu Kebidanan Penyakit kandungan
dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan,Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai