Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )
KESADARAN POSYANDU

Disusun Oleh :
Mahasiswa Kebidanan Praktek Komunitas
Desa Bendo Kec. Ponggok Kab. Blitar

PROGRAM STUDI KEBIDANAN D III


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2009
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

1. Tema : posyandu
2. Sub tema : kesadaran posyandu
3. Hari / Tanggal : selasa/ 11 maret 2008
4. Waktu : 30 menit
5. Tempat : posyandu Bululawang II
6. Sasaran : ibu yang mempunyai bayi dan balita
7. Tujuan
a. Umum : Setelah diberikan penyuluhan, ibu diharapkan bisa mengerti
pentingnya datang ke posyandu.
b. Khusus : Setelah mendapat penyuluhan, ibu diharapkan dapat :
 Mengetahui pengertian dari posyandu
 Mengetahui sasaran posyandu
 Mengerti kegiatan di posyandu
 Memahami pesan – pesan yang di
sampaikan di posyandu
7. Rincian Kegiatan :

No. Rincian Kegiatan Waktu Metode Media yang


digunakan
1. Pembukaan 5 menit Ucapan salam dan
penyampaian
tujuan
2. Penyampaian 20 Ceramah, Power point
materi menit

3. Tanya jawab _
Evaluasi 5 menit praktek
_
4. Salam dan ucapan
Penutup 5 menit terimakasih

8. Analisa Materi
Kegiatan diposyandu merupakan kegiatan nyata yang melibatkan
partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat, oleh
masyarakat, dan untuk masyarakat, yang dilaksanakan oleh kadar- kader
kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas
mengenai pelayanan kesehatan dasar.

9. Materi
 Pengertian
Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan
kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai
strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan dan keluarga berencana.
.( Nasrul Effendy, 1998:267)
 Sasaran
Semua angota masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar
yang ada di posyandu terutama:
- Bayi dan anak balita
- Ibu hamil, ibu nifas dan menyusui
- Pasangan usia subur
- Pengasuh anak
 Kegiatan di posyandu
Kegiatan diposyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan
pengembangan atau pilihan
1) Kegiatan utama
Sekurang-kurangnya mencakup 5 kegiatan yaitu:
- Kesehatan ibu dan anak
- Keluarga berencana
- Imunisasi
- Gizi
- Pencegahan dan penangulangan diare
2) Kegiatan pilihan
Dapat ditambah kegiatan baru disamping 5 kegiatan utama yang
telah ditetapkan dan dilaksanakan dengan baik.
kegiatan baru tersebut misalnya:
- Bina Keluarga Balita (BKB)
- Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian
Luar Biasa (KLB). Misalnya: Infeksi Saluran Pernafasan Akut,
Demam Berdarah, Gizi Kurang, Polio, Campak dan Tetanus
Neonatorum
- Program Difersifikasi Pertanian tanaman Pangan dan
Pemanfaatan Pekarangan melalui Tanaman Obat Keluarga.
- Kegiatan ekonomi produktif sseperti Usaha Simpan Pinjam.
- Berbagai Program Pembangunan Masyarakat Desa lainnya.
 Pesan-pesan yang diberikan diposyandu
1) Pemberian Asi Eksklusif
 ASI adalah makanan terbaik untuk bayi
 Beri ASI saja sampai anak berumur 6 bulan
 Setelah 6 bulan, teruskan menyusui sampai anak usia 2 tahun
dan beri makanan pendamping ASI
 Makanan pendamping ASI, berupa makanan lumat secara
bertahap
2) Tumbuh kembang anak
 Perhatikan tumbuh kembang anak secara teratur
 Bawa ke posyandu untuk di timbang, dapatkan kapsul vitamin
A, imunisasi, stimulasi tumbuh dan periksa kesehatan
3) Pemberian kapsul vitamin A
 Vitamin A membuat mata sehat, tubuh kuat dan mencegah
kebutaan
 Beri kapsul vitamin A dosis tinggi,kapsul biru untuk bayi dan
kapsul merah untuk balita
 Dapatkan kapsul vitamin A gratis pada bulan februari dan
agustus di posyandu atau puskesmas
4) Imunisasi lengkap untuk bayi
 Imunisasi bayi sesuai jadwal
Umur 0 – 7 hari Hepatitis B 1
Umur 1 bulan BCG
Umur 2 bulan Hepatitis B 2 , DPT 1 , POLIO
Umur 3 bulan 1
Umur 4 bulan Hepatitis B 3 , DPT 2 , POLIO
Umur 9 bulan 2
DPT 3 , POLIO 3
Campak

 Imunisasi harus lengkap pada bayi di saat ulang tahun


pertamannya ( 1 tahun )
5) Yang perlu dilakukan bila bayi batuk
 Teruskan pemberian ASI bila bayi masih menyusu
 Bila umur anak lebih dari 6 bulan, beri makanan dan minuman
hangat banyak
 Pada usia 1 tahun ke atas, beri kecap manis di tambah madu
atau air jeruk
 Rujuk ke puskesmas bila :
- Ada tanda-tanda nafas cepat
- Ada tnda sukar bernafas
- Batuk pilek dengan panas tinggi
6) Yang perlu dilakukan bila bayi diare
 Teruskan pemberian ASI bila bayi masih menyusu
 Beri air matang, cairan makanan ( air sayur, air tajin / oralit)
 Teruskan peberian cairan
 Rujuk ke puskesmas bila ada tanda-tanda :
- Anak tidak membaik dalam 2 hari
- Buang air besar encer berkali kali
- Muntah berulang-ulang
- Demam
- Makan atau minum sedikit
- Ada darah dalam tinja

Anda mungkin juga menyukai