HUSADA SEMARANG
DisusunOleh :
Nama : Nikmatunazilah
NIM : 1903041
Proposal penelitian “kantin sehat stikes karya husada semarang” ini saya buat dengan
mengharap persetujuan dari Ibu Dosen, dan saya juga berharap proposal penelitian ini dapat
dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sekian proposal ini saya buat, terima kasih.
Menyetujui,
Pembina Penulis
kantin merupakan sarana penunjang yang mempunyai pengaruh yang cukup penting
dalam kegiatan di kampus. Keberadaan kantin di kampus adalah suatu yang sangat
dibutuhkan terutama oleh mahasiswa. Banyak di antara mahasiswa yang tidak sempat makan
di rumah, mereka makan de kampus siswa juga banyak bersantai di antin sekedar mengisi
waktu luang di antara jam belajarnya sambilmenikmati makanan dan minuman yang ada
dikantin. Maka para oarang kantin mengadakan atau berlomba-lomba supaya makanan itu
benar-benar sehat karena di ambil dari namanya aja kantin sehat karya husada para pedagang
di kantin memberitahukan kepada seluruh keluarga stikes barang siapa yang menemukan
keganjalan pada makanannya seperti lalat, telur lalat, ulat. Siap menganti makanan sesui
reques nya para pembeli.
the canteen is a supporting facility that has quite an important influence on activities on
campus. The existence of a canteen on campus is something that is needed, especially by
students. Many of the students did not have time to eat at home, they ate at the campus and
the students also relaxed a lot in Antin just to fill in spare time between hours of study while
enjoying food and drinks in the cafeteria. Then the canteens held or competed so that the food
was really healthy because it was taken from its name just a healthy canteen by Husada the
traders in the canteen told the whole family of stikes whoever found a peculiarity in his food
such as flies, fly eggs, caterpillars. Ready to change the food according to the buyers' request
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Proposal Penelitian dengan judul
“mewujudkan kantin sehat di stikes karya husada semarang” ini dengan baik.
Selama proses pengerjaan dan penyusunan Proposal Penelitian ini tentunya tidak
lepas dari berbagai hambatan dan rintangan. Akan tetapi bantuan, petunjuk, bimbingan serta
masukan-masukan yang berharga dari berbagai pihak akhirnya dapat membantu penulis
untuk menyelesaikan Proposal Penelitian ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Mayra Ulfa, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Orang Tua Penulis yang memberikan banyak dukungan.
3. Teman-teman di kelas S1 Ilmu Keperawatan A dan semua pihak yang tidak bisa
disebutkan satu persatu telah ikut membantu penulis dengan memberikan pendapat tentang
penyusunan Proposal Penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa Proposal Penelitian ini tidaklah sempurna, hal itu
dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan kuranganya sumber referensi yang didapatkan.
Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan Proposal Penelitian ini selanjutnya.Dan penulis juga berharap semoga apa
yang menjadi informasi penting dalam Proposal Penelitian ini tidak hanya berguna bagi
penulis melainkan untuk kita semua yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul
Lembar pengesahan
Abstrak
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
BAB I Pendahuluan
I.3Tujuan penelitian
I.4Manfaat penelitian
2.IPenelitian terdahulu
2.2Kajian teori
3.1 Jenispenelitian
3.6 Hipotensis
PENDAHULUAN
Manfaat yang didapatkan dari karya tulis ilmiah ini salah satunya adalah
menambah pengetahuan kita mengenai permasalahan yang sering terjadi pada kantin
sebagai berikut:
1. Agar mahasiswa memilih makanan yang sehat
2. Agar para penjualdi kantin stikes karya husada menjual makanan yang bersih dan
sehat
3. Agar penjual menjaga kebersihan dan kesehatan dalam mengelola makanan
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu
Kantin adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung umum yang dapat
digunakan pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang
dibeli disana. Kantin harus mengikuti prosedur tentang cara mengolah dan menjaga
kebersihan kantin.
Makanan yang disediakan kantin haruslah bersih dan halal. Jenis-jenis makanan yang
disediakan pun minimal harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna. Biasanya para pembeli harus
mengantri dalam jalur yang disediakan untuk membeli makanan. Kantin hampir selalu ada
disetiap sekolah di Indonesia. Biasanya kantin menjadi tempat berkumpul bagi para murid.
“Pesan-ambil-bayar-duduk” mungkin merupakan prinsip para pengguna fasilitas kantin.
Biasanya kantin tersebut dipenuhi oleh semua siswa, jarang bahkan tidak ada siswi
yang membeli makanan di kantin tersebut. Dan kantin yang ketiga biasanya dipenuhi oleh
seluruh kelas sebelas. Seperti layaknya kantin pada umumnya, kantin dalam sekolah
merupakan tempat yang nyaman bagi siswa walaupun hanya sekedar jajan sampai mengobrol
sepuas hati mereka.
Akan tetapi masih banyak faktor lain yang menyebabkan kantin ini masih kurang
dapat dikatakan nyaman, penyebab kurang nyamannya kantin ini adalah fasilitas yang kurang
memadai. Hal tersebut dapat dilihat dari ruangan kantin di SMAn 1 Sitiung sendiri, hanya
dapat menampung beberapa kursi saja, itupun kursi dan mejanya tidak terlalu bersih.
Dan ruangan pada setiap kantinnya pun hanya dapat menampung sekitar 30 orang.
Keadaan lantai di kantin ini juga tidak dapat dikatakan bagus, karena lantai hanya berupa
tanah, adapun yang terbuat dari semen akan tetapi telah rusak. Dampak dari ketidak
nyamanan kantin, banyak siswa yang hanya sekedar membeli makanan ringan saja, karena
kondisi kantin yang kurang baik dan itu membuat nafsu untuk makan dikantin terkadang
hilang walaupun sebenarnya mereka ingin makan di kantin. Akibanya banyak siswa yang
tidak dapat berkonsentrasi karena pikiran mereka dipenuhi dengan makanan.
Dan adapun siswa-siswi yang memaksakan untuk memakan dikantin walaupun
mereka sebenarnya tau dikantin tersebut makanannya kurang higenis, tapi karena mereka
benar-benar lapar, jadi mereka tetap makan dikantin.
3.6 Hipotesis
https://khalidzaev.blogspot.com/2017/01/karya-tulis-ilmiah-tentang-dampak-game.html
BAB IV