Disusun Oleh :
AJENG SURTIKASARI
P17325113024
ABSTRAK
Kualitas gigi anak ditentukan oleh banyak faktor terutama asupan gizi.
Pertumbuhan gigi anak di mulai sejak anak dalam kandungan yang dipengaruhi
oleh asupan gizi ibu yang sedang mengandung. Oleh karena itu seorang ibu hamil
harus mengkonsumsi makanan yang bergizi baik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi untuk
kualitas gigi yang baik pada anak di Puskesmas Padasuka Kota Cimahi. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.
Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dan didapatkan
38 sampel ibu hamil di Puskesmas Padasuka Kota Cimahi pada bulan April-Mei
2016. Pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi untuk kualitas gigi yang baik
pada anak diukur melalui wawancara dengan pengisian kuesioner. Berdasarkan
hasil penelitian mengenai gambaran pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi
untuk kualitas gigi yang baik pada anak di Puskesmas Padasuka Kota Cimahi,
maka diperoleh hasil bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang
kurang yaitu sebanyak 34 orang (89,5%).
ABSTRACT
1)
researcher 1 as Student of Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung.
2)
researcher 2 as Mentor Scientific Writing Project of Jurusan Keperawatan
Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Asupan Gizi Untuk Kualitas Gigi yang Baik Pada Anak di Puskesmas Padasuka
Kota Cimahi”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik
bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga
kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak ilmu kepada penulis
2. Orang tuaku tercinta yang telah memberikan semangat, doa dan restu nya
Bandung.
5. Drg. Neneng Nurjanah, M. Kes, selaku dosen pembimbing akademik yang
7. Deru Marah Laut, M. Kes, selaku penguji yang telah memberikan arahan
dan bimbingan kepada penulis dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini.
Ilmiah.
10. Seluruh Dosen dan staff Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan
Keperawatan Gigi.
12. Sahabat-sahabatku Luciana, Irma, Andiny, Allena, Farida, Najla dan Hera
selama ini.
14. Semua pihak yang telah memberikan gagasan dan dukungan yang tidak
mungkin disebutkan satu persatu sehingga Karya tulis Ilmiah ini dapat
diselesaikan.
Akhir kata penulis berharap, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi semua pihak pada
umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGUJIAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Bandung.
Hamil tentang Asupan Gizi untuk Kualitas Gigi yang Baik pada
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Di Indonesia, penyakit gigi dan
mulut terutama karies dan penyakit periodontal, masih banyak diderita, baik
(Putri, 2010). Sedangkan kualitas gigi anak ditentukan oleh banyak faktor
terutama asupan gizi. Pertumbuhan gigi anak di mulai sejak anak dalam
kandungan yang dipengaruhi oleh asupan gizi ibu yang sedang mengandung
(Mujiati, 2014).
berusia 1,5-2 bulan. Oleh karena itu seorang ibu hamil harus mengkonsumsi
makanan yang bergizi baik. Asupan gizi selain penting untuk otak, mata,
tulang pada janin juga penting untuk gigi janin. Gigi sangat penting dalam
proses kehidupan manusia. Fungsi gigi sangat diperlukan yaitu sebagai alat
menyebutkan bahwa penduduk Kota cimahi yang bermasalah gigi dan mulut
Missing, Filled Teeth (DMF-T) sebesar 4,09% yang berarti rata-rata penduduk
Kota Cimahi telah mengalami kerusakan gigi sebanyak 409 buah gigi dari 100
orang.
gambaran pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi untuk kualitas gigi yang
B. Rumusan Masalah
gizi untuk kualitas gigi yang baik pada anak di Puskesmas Padasuka Kota
Cimahi?”
C. Tujuan Penelitian
asupan gizi untuk kualitas gigi yang baik pada anak di Puskesmas
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi untuk kualitas gigi yang
berikutnya.
2. Manfaat Praktis
tentang asupan gizi untuk kualitas gigi yang baik pada anak di Puskesmas
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
kembali kejadian yang telah dialami baik secara sengaja maupun tidak
(Mubarak, 2012).
2012):
a. Pendidikan
menerima informasi.
b. Pekerjaan
tidak langsung.
c. Usia
d. Informasi
B. Kehamilan
1. Definisi Kehamilan
ovum, dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat
hingga ke-27, dan trimester ketiga 3 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40)
(Prawirohardjo, 2011).
Benih gigi sulung telah mulai dibentuk ketika bayi di dalam kandungan itu
berusia 1,5-2 bulan. Gigi tidak berkembang dalam waktu yang bersamaan.
2005).
1. Tahap Inisiasi
gigi, akan tetapi hal ini didahului oleh suatu gejala dasar induktif
(Wangidjaja, 2014).
2. Tahap proliferasi
dari gigi primer (organ email). Sewaktu sel-sel membiak, organ gigi
bertambah besar ukurannya. Lembaran epitel yang lain, pita alur bibir,
atau vestibula lamina berkembang hamper berdekatan dengan lamina gigi.
3. Tahap histodiferensiasi
(bell stage). Ini terjadi karena kegatan ini sel membelah diri (mitotic).
Proliferasi terjadi dari sel-sel sekitar perifer dan pada bagian dalam dari
alur organ email. Tahap loceng ini ditandai oleh histodiferensiasi dan
tetapi lamina gigi berproliferasi terus secara teratur pada ujung distalnya
4. Tahap morfodiferensiasi
Pola morfologi atau bentuk dasar dan ukuran relative dari gigi yang
aktif tetapi juga suatu tahap penting, morfodiferensiasi dari korona dengan
Yang pertama kali tumbuh adalah dua gigi seri pertama bawah disusul dua
gigi seri atas. Setelah itu dua gigi seri sampingnya atas dan bawah boleh
Pada umur antara 2,5-3 tahun makan lengkaplah gigi sulung itu
sebanyak 20 buah. Dengan demikian sejak umur ini anak sudah siap
sejak umur 6 tahun itu mulai terjadilah pergantian-pergantian gigi dari gigi
1. Definisi Gizi
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab, “gizzah”, yang artinya zat
makanan sehat. Untuk jadi sehat setiap orang mempunyai kebutuhan gizi
yang berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi tubuhnya. Jadi, anak
Orang yang kurus tidak sama kebutuhan gizinya dengan orang gemuk
(Irianto, 2007).
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
2014).
a. Cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral dan
cairan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ibu, janin serta plasenta
juga untuk mendapatkan kualitas benih gigi yang baik pada janin.
bukan lemak.
c. Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat baku
selama hamil.
dengan potensi fisik dan mental yang baik, dan memperoleh cukup
selama hidup.
3. Zat Gizi Yang Diperlukan Ibu Hamil Saat Pembentukan Benih Gigi
a. Protein
dari karbohidrat dan lemak. Protein merupakan bahan baku sel dan
1) Fosfor (P)
2) Kalsium (Ca)
2007).
Pada anak yang masih dalam pertumbuhan dan ibu yang sedang
3) Fluor (F)
penyakit periodontal. Fluor ada pada ikan, air atau garam yang
c. Vitamin
1) Vitamin A
kulit, tulang dan gigi. Sumber vitamin A ada pada karoten, seperti
hati, susu, mentega, minyak ikan dan kunging telur (Irianto, 2007).
2) Vitamin C
3) Vitamin D
vitamin D ada pada minyak hati ikan, susu, telur, sinar ultraviolet
pada Anak
rahang yang relative terlalu pendek. Ini berakibat tidak cukupnya tempat
untuk deretan gigi geligi yang normal, sehingga gigi geligi seperti
deretan gigi geligi yang tidak rapih dan disebut malocclusion, yang dapat
dentis bila perbandingan Ca:P lebih rendah karena akan lebih banyak
2010).
demikian akan berualitas rendah terhadap serangan karies. Pada ibu yang
d. Akibat kekurangan fluor sering menyebabkan gigi tidak kuat. Fluor sering
dertan yang teratur, sehingga lapisan dentin yang kemudian dibentuk oleh
(Sediaoetama, 2010).
mulut dan tertinggal dari jadwal erupsi yang normal. Mungkin juga
terbentuk gigi yang tumbuh salah arah, keluar dari barisannya (gingsul)
(Sediaoetama, 2010).
E. Kerangka Teori
Berdasarkan judul yang diambil, maka dapat di buat kerangka teori sebagai
berikut :
Keterangan:
= diteliti
= tidak diteliti
F. Definisi Operasional
1. Ibu hamil
Cimahi.
yang baik pada anak. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner terbuka
G. Pertanyaan Penelitian
kualitas gigi yang baik pada anak di Puskesmas Padasuka Kota Cimahi?
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Cimahi.
1. Populasi
(Riyanto, 2013).
1. Jenis data
pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi untuk kualitas gigi yang
1. Pengolahan Data
yaitu:
a. Editing
penafsiran jawaban.
b. Koding
c. Tabulasi
P = persentase
d. Penyajian Data
mengenai asupan gizi untuk kualitas gigi yang baik pada anak di
F. Prosedur Penelitian
1. Persiapan :
Cimahi.
2. Pelaksanaan penelitian
hasil penelitian.
BAB 4
A. Hasil Penelitian
berbeda dilihat dari pendidikan, usia dan pekerjaan ibu hamil dan penelitian
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Hamil
di Puskesmas Padasuka Kota Cimahi
Berdasarkan Pendidikan dan Pekerjaan Responden Tahun 2016
PEKERJAAN IRT PEDAGANG PEG. SWASTA
PENDIDIKAN
SD 11 - 1
SMP 9 4 1
SMA 7 - 5
Berdasarkan tabel 4.1 diatas terlihat bahwa ibu hamil dengan tingkat
SMP 1 6 3 4
SMA 1 2 7 2
Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat bahwa ibu hamil yang berusia 30-
sebanyak 7 orang.
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden mengenai
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asupan Gizi Untuk Kualitas
Gigi Yang Baik Pada Anak Di Puskesmas Padasuka Kota Cimahi
Tahun 2016
Kriteria Frekuensi Persentase
Baik 0 0%
Sedang 4 10,5%
Kurang 34 89,5%
TOTAL 38 100%
B. Pembahasan
ada responden yang memiliki pengetahuan baik, hanya ada responden yang
anak. Pada saat diwawancara tentang asupan gizi untuk kualitas gigi yang baik
sebenarnya responden sering makan makanan yang baik dikonsumsi pada saat
seperti pada tabel 4.1 menunjukan tingkat pendidikan ibu hamil mayoritas SD
dan SMP dan hanya sebagai ibu rumah tangga. Pengetahuan ibu hamil tentang
asupan gizi untuk kualitas gigi yang baik pada anak di Puskesmas Padasuka
Kota Cimahi pada tabel 4.3 hanya 4 orang (10,5%) yang memiliki
media cetak dan media elektronik. Hal ini sesuai dengan teori Mubarak, 2012
diberikan sesorang pada orang lain mengenai sesuatu agar mereka memahami.
bertambahnya usia sesorang akan semakin berkembang pula daya tangkap dan
penyebab kurangnya pengetahuan ibu hamil karena ibu hamil tidak mendapat
posyandu saja. Dimana selama ini para ibu hamil dan calon ibu hanya lebih
banyak dibekali bagaimana menjaga kehamilan secara umum oleh kader dan
bidan yang memeriksa. Kesibukan pekerjaan ibu hamil juga dapat menjadi
posyandu.
BAB 5
A. Kesimpulan
hamil tentang asupan gizi untuk kualitas gigi yang baik pada anak di
B. Saran
Penyuluhan kepada ibu hamil, para calon ibu, dan ibu yang
kesehatan gigi dan mulut khususnya mengenai asupan gizi untuk kualitas
gigi yang baik pada anak yang dapat dilaksanakan di posyandu atau di
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S . 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Irianto, K., dan Kusno W. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama
Widya.
Machfoedz, I dan Asmar Y Z. 2005. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-
Anak dan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.
Mubarak, I M, nurul C, Khoirul R, dan Supradi. 2012. Promosi
Kesehatan.IYogyakarta: Graha Ilmu.
Mujiyati dan R. A. Zainur S. 2014. “Hubungan Berat Badan Dengan Erupsi Gigi
Molar Pertama Permanen Rahang Bawah Anak Usia 5 - 8 Tahun Di
Kelurahan Bukit Lama Palembang Tahun 2014”. Palembang: Rineka
Cipta.
Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013. Prevalensi
Karies Jawa Barat. http://diskes.jabarprov.go.id/ diakses pada: 17 Juni
2016
PUKESMAS PADASUKA
KOTA CIMAHI
A. IDENTITAS RESPONDEN
Alamat :
Usia :
Pekerjaan :
Pendidikan Terakhir :
Usia Kehamilan :
Kehamilan anak ke :
Tanggal penelitian :
B. PERTANYAAN
NO PERTANYAAN 0 1
1 Apakah ibu tahu pada usia kehamilan berapa bulan benih gigi susu mulai
tumbuh?
2 Apakah ibu tahu pada usia berapa gigi susu mulai tumbuh?
3 Apakah ibu tahu pada usia berapa gigi susu pada bayi lengkap?
4 Apakah ibu tahu pada usia berapa gigi susu diganti dengan gigi tetap?
5 Menurut ibu, apakah asupan gizi ibu hamil berpengaruh pada janin?
A. Ya
B. Tidak
6 Menurut ibu, makanan yang mengandung gizi apa yang berpengaruh pada
janin?
7 Menurut ibu, apakah asupan gizi ibu hamil mempengaruhi pembentukan gigi
pada janin?
A. Ya
B. Tidak
8 Menurut ibu, makanan yang mengandung gizi apa yang baik dikonsumsi
untuk proses pertumbuhan gigi pada janin?
9 Apakah ibu tahu mineral apa saja yang dapat mempengaruhi pembentukan
gigi pada janin?
10 Apakah ibu tahu vitamin apa saja yang dapat mempengaruhi pembentukan
gigi pada janin?
11 Apakah ibu tahu apa manfaat protein pada pertumbuhan gigi janin?
12 Apakah ibu tahu apa manfaat fosfor pada pertumbuhan gigi janin?
13 Apakah ibu tahu apa manfaat kalsium pada pertumbuhan gigi janin?
14 Apakah ibu tahu apa manfaat fluor pada pertumbuhan gigi janin?
15 Apakah ibu tahu apa manfaat vitamin A pada pertumbuhan gigi janin?
16 Apakah ibu tahu apa manfaat vitamin C pada pertumbuhan gigi janin?
17 Apakah ibu tahu apa manfaat vitamin D pada pertumbuhan gigi janin?
18 Apakah ibu tahu apa akibat kekurangan protein saat pertumbuhan gigi pada
janin?
19 Apakah ibu tahu apa akibat kekurangan fosfor saat pertumbuhan gigi pada
janin?
20 Apakah ibu tahu apa akibat kekurangan kalsium saat pertumbuhan gigi pada
janin?
21 Apakah ibu tahu apa akibat kekurangan fluor saat pertumbuhan pada gigi
janin?
22 Apakah ibu tahu apa akibat kekurangan vitamin A saat pertumbuhan gigi pada
janin?
23 Apakah ibu tahu apa akibat kekurangan vitamin C saat pertumbuhan gigi pada
janin?
24 Apakah ibu tahu apakah akibat kekurangan vitamin D saat pertumbuhan gigi
pada janin?
DOKUMENTASI PENELITIAN