Disusun Oleh :
EKO ARDIYANTO
P17325112021
Diujikan pada :
Penguji I Penguji II
Penguji III
Pembimbing,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Politeknik Kesehatan Bandung
Assalamu’alaikum wr.wb.
Kesehatan Bandung.
ilmiah ini, namun berkat kasih sayang dan karunia-Nya serta bimbinga n,
pengarahan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya tulis
1. Allah SWT yang memberikan segala bentuk nikmat dan karunia-Nya serta
berkat izin dan ridho-Nya karya tulis ilmiah ini dapat selesai.
i
4. Hera Nurnaningsih, S.SIT., M.Kes, selaku dosen pembimbing karya tulis
dukungan, arahan serta saran untuk penulis dalam menyusun karya tulis
ilmiah ini.
5. Dedeh Ruhibah, S.SIT., SPd., M.MPd, selaku dosen wali yang selalu
6. Dewi Sodja Laela, drg., M.Kes, selaku dosen penguji yang memberika n
8. Seluruh Staff Dosen dan Staff Tata Usaha yang telah memberikan ilmu
10. Bapak Agus Suryana, S.Sos, selaku kepala Unit Perpustakaan Jurusan
ii
11. Keluarga besar tercinta, Mamah, Bapak, Ade, dan seseorang yang setia
menemani penulis melewati suka dan duka selama perkuliahan hingga saat
ini.
Ganesha Bandung yang telah membantu dan bersedia untuk menjadi objek
penelitian.
15. Semua pihak yang baik secara langsung maupun secara tidak langsung
terlibat dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini yang tidak bisa penulis
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu segala bentuk kritikan dan saran yang bersifat membangun
masih penulis harapkan demi perbaikan karya-karya penulis dimasa yang akan
datang.
iii
Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGUJIAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR……………………………….………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………….………………………... v
DAFTAR TABEL……………………………………………………………. vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................3
C. Tujuan Penelitian....................................................................................3
D. Manfaat Penelitian..................................................................................4
E. Ruang Lingkup Penelitian.......................................................................4
v
G. Kebersihan Gigi dan Mulut..................................................................14
H. Tinjauan Umum PHP...........................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
nanas
mangga
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
ditemukan hanya 2,3 % yang menyikat gigi dengan benar yaitu pagi setelah
makan dan malam sebelum tidur. Masalah tingginya penyakit gigi dan mulut
terutama karies yang disebabkan oleh plak. Plak adalah deposit lunak yang
mulut (gigi) jika seseorang melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya. ( Putri
dkk, 2010 )
Fakta menyatakan bahwa plak akan timbul segera setelah makan dan
tidak dapat hilang hanya dengan tindakan berkumur saja. Oleh karena itu,
tertimbun dan menyebabkan penyakit gigi dan mulut. ( Putri dkk, 2010 )
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol plak adalah
teratur. Selain itu, makan buah-buahan berserat dan padat dapat membantu
membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi yaitu bersifat self cleansing
1
Melihat hal diatas maka mengkonsumsi buah-buahan yang berserat
gigi, banyak macam buah yang mengandung serat diantaranya adalah buah
nanas yang juga banyak mengandung vitamin C, selain itu juga nanas
Salah satu buah yang berserat selanjutnya adalah buah mangga. Buah
antioksidan dalam mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas. Selain itu,
buah mangga juga mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan gigi dan
2007 )
biokimiawi buah nanas dan buah mangga yang sangat menarik untuk diteliti
dalam rangka meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, maka dari itu penulis
dan buah mangga terhadap penurunan akumulasi plak pada gigi. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ilmu kesehatan gigi
Jurusan Rekam Medis Piksi Ganesha Bandung tahun 2015, dengan jumlah
pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah “Apakah ada perbedaan efektivitas
konsumsi buah nanas dan buah mangga terhadap penurunan akumulasi plak
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
plak gigi.
buah nanas dan buah mangga saja. Dari dua perlakuan tersebut peneliti dapat
TINJAUAN PUSTAKA
Serat adalah bagian dari tanaman yang tidak dapat diserap oleh
tubuh. Dalam ilmu gizi, serat sayuran dan serat buah yang kita makan
disebut serat kasar atau crude fiber (semua polisakarida dan yang tidak
terhidrolisis oleh kerja sekresi usus manusia). Serat dalam makanan lazim
disebut sebagai dietary fiber yang sangat baik untuk kesehatan manus ia.
tahunan. Tanaman nanas terdiri dari akar, batang, bunga, buah dan tunas-
tunas. Akar nanas dapat dibedakan menjadi akar tanah dan akar samping,
kedalaman perakaran pada media tumbuh yang baik tidak lebih dari 50 cm.
memanjang sekitar 130-150 cm, lebar antara 3-5 cm atau lebih. (Satrio,
2009)
5
1. Jenis Nanas Subang
putih hingga kuning pucat, berserat banyak dan kasar serta berair. Rasa
(Satrio, 2009)
pada protein atau polipeptida menjadi molekul yang lebih kecil yaitu
nitrogen dan asam amino dalam buah nanas yang tinggi dapat
Vitamin A 130.000 SI
(Satrio, 2009)
mangga ada yang bulat penuh seperti mangga gedong dan buat panjang,
2009)
kulit buah berwarna hijau tua bila masak sedangkan daging buah
sedikit, sedangkan tekstur buah padat dan pulen dan kadar air sedikit.
a. Sumber Serat
bahan. Serat pangan pada buah mangga terdiri dari serat pangan
larut, yaitu pectin dan serat pangan tidak larut, yaitu selusosa.
dapat terurai dengan mudah dan diserap dengan baik oleh usus.
(Afriansyah, 2009)
b. Sumber Antioksidan
adalah zat yang apabila berada didalam tubuh akan diubah menjadi
(Afriansyah, 2009)
c. Sumber Vitamin C
2009)
d. Sumber Mineral
(Afriansyah, 2009)
f. Sumber Air
(Afriansyah, 2009)
D. Tinjauan Plak
1. Pengertian Plak
saliva. Sekitar 80% dari berat plak adalah air, sementara jumla h
terutama terdiri atas kalsium, fosfat dan fluor. (Putri dkk., 2010)
b. Komposisi bakteri
daerah dan regio dari gigi, juga pada umur plak. Bakteri-bakteri yang
padat serta mempunyai dinding yang lebih tebal dan terutama terdiri
atas jenis bakteri kokus, sedangkan jenis bakteri filament umumnya
a. Tahap pertama
yang terdiri atas jenis coccus pada tahap awal proliferasi bakteri.
berkembang biak. Pada tahap awal ini bakteri yang dapat tumbuh
bakteri batang dan filament. Jika pada tahap ini kebersihan gigi dan
mulut diabaikan, dua sampai empat hari coccus gram negatif dan
c. Tahap ketiga
E. Akumulasi Plak
pada permukaan gigi ( Putri dkk, 2010 ). Dengan demikian Akumulasi Plak
gigi.
F. Hubungan Makanan Berserat Dengan Penurunan Plak
Konsumsi buah dan sayuran segar yang kaya akan vitamin, minera l,
serat dan air dapat melancarkan pembersihan sendiri pada gigi, sehingga
luas permukaan plak dapat dikurangi dan pada akhirnya karies gigi dapat
cara mengukur luas dari permukaan gigi yang ditutupi oleh plak dengan
2010)
H. Tinjauan Umum PHP
berikut :
Vermilion.
Sangat baik =0
A. Kerangka Konsep
2015.
Penurunan
Konsumsi Buah Mangga
B. Hipotesa
17
C. Definisi Operasional
besar, rata-rata 3 kg per buah. Kulitnya bermata buah datar, warnanya tetap
Komalasari, 2013). Pemberian buah nanas ini sebanyak 100 gram dengan
Timur. Mangga ini memiliki struktur buah berbentuk lonjong, kulit buah
berwarna hijau tua bila masak sedangkan daging buah kuning bila masak,
buah padat dan pulen dan kadar air sedikit. Mengunyah makanan yang baik
Skala : Interval
Buruk = 3,5 - 5
(Putri dkk.,2010)
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
yaitu melihat sebelum dan sesudah perlakuan (Riduwan dan Akdon, 2007),
meliputi penilaian plak sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah nanas dan
buah mangga.
1. Populasi
2. Sampel
32 orang.
20
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
1. Jenis data
yang dikumpulkan oleh instansi atau badan terkait dan digunakan oleh
hasil yang sama dengan cara menyikat gigi yang baik dan benar
1. Pengolahan data
2. Analisa data
d
t=
SD/
Keterangan : t = t hitung
sd = standar deviasi
n = jumlah sampel
Kemudian data-data tersebut akan dibandingkan dengan
rata-rata dari dua perlakuan yang ada (Riduan dan Akdon 2007) dengan
rumus :
̅̅̅ − 𝑥2
𝑥1 ̅̅̅
𝑡=
1 1
√𝑆 2 𝑃 [𝑛1 + 𝑛2]
Keterangan :
t = t hitung
𝑋1 = rata-rata variabel 1
𝑋2 = rata-rata variabel 2
𝑛1 = jumlah sampel 1
𝑛1 = jumlah sampel 2
Kesimpulan :
A. Hasil Penelitian
Tabel 1
Hasil penelitian nilai debris indeks sebelum dan sesudah
mengkonsumsi buah nanas
Dari tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah nila i debris indeks
sebelum mengkonsumsi buah nanas adalah 111,08 dan jumlah nilai debris
sebesar 21,7.
25
Tabel 2
Hasil penelitian nilai debris sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah
mangga
Dari tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa jumlah nilai debris indeks
Tabel 3
Hasil t-test dependen nilai debris indeks sebelum dan sesudah
mengkonsumsi buah nanas dan mangga
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata sebelum dan sesudah
dari 3,47 menjadi 2,79 yang mengkonsumsi buah nanas, dan dari 3,42
menjadi 2,98 yang mengkonsumsi buah mangga. Hasil uji statistik untuk
Tabel 4
Hasil t-test independen efektifitas mengkonsumsi buah nanas dan buah
mangga terhadap nilai debris indeks
X Sd n Thitung Ttabel
(Rata-rata) (Standar (Jumlah
Deviasi) Sampel)
X1 X2 Sd1 Sd2 n1 n2
0,67 0,44 0,24 0,2 32 32 4,6 1,671
Dari tabel 4 diatas dapat dilihat rata-rata penurunan nilai debris indeks
buah mangga 0,44 yang artinya mengkonsumsi buah nanas lebih efektif
jumlah sampel yang memiliki nilai debris indeks sebelum mengkons ums i
buah nanas memiliki rata-rata 3,47 dan sesudah mengkonsumsi buah nanas
memiliki rata-rata 2,79. Hal ini menunjukkan bahwa ada penurunan nilai
debris indeks sesudah mengkonsumsi buah nanas yaitu sebesar 0,67. Hasil
penelitian ini sama dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Ariyani
Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Gigi Pada Siswa Kelas VI SDN Sapan
Menurut Satrio (2009) bahwa nanas mengandung serat dan air, serat
dari 150 gram nanas setara dengan separuh dari jeruk dan kandungan air
sebanyak 85,30 gram yang membuat buah nanas berguna untuk membantu
kolesterol dalam darah, serta buah nanas juga memiliki kandungan enzim
molekul yang lebih kecil yaitu asam amino) yang dapat membantu proses
nanas lainnya berupa sodium dan phosphor, unsur ini juga terdapat dalam
Ariyanti 2010), pada dasarnya plak dapat dikontrol dengan alat-alat mekanis
dan kimia. Begitu pula dengan buah nanas yang memiliki serat-serat kasar
dan mengandung banyak air yang mampu mengendalikan plak dengan cara
mekanik dan kimiawi secara alamiah. Hal ini sesuai dengan pendapat
Gobler dan Bregnaut (1989) yang diambil dari (Laksminingrum, 2007 cit
Ariyanti 2010), bahwa efek mekanis buah didapat dari gesekan antara serat
Hasil penelitian pada jumlah sampel yang memiliki nilai debris indeks
mengkonsumsi buah mangga yaitu sebesar 0,44. Hasil penelitian ini sama
akibat radikal bebas. Selain itu, buah mangga juga mengandung vitamin C
yang baik untuk kesehatan gigi dan gusi, kemudian seratnya membantu
0,44 yang artinya penurunan nilai debris indeks setelah mengkonsumsi buah
A. Kesimpulan
buah nanas dan buah mangga terhadap penurunan akumulasi plak gigi pada
2,79.
sebesar 2,98.
B. Saran
32
menyediakan buah-buahan berserat untuk dikonsumsi setiap hari yang
Ariyani, Santi Purnama, 2010. Perbedaan Konsumsi Buah Nanas dan Jambu Biji
Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Gigi Pada Siswa Kelas VI SDN Sapan
03 Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Karya Tulis Ilmiah
Bandung: Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan
Gigi.
Hidayanti L dkk, 2010. Peran buah dan sayur dalam menurunkan keparahan karies
gigi pada anak. Tasikmalaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Univers itas
Siliwangi Tasikmalaya.
Komalasari, Dini, 2013. Efektifitas Mengunyah Buah Apel dan Jambu Biji
Terhadap Indeks Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa Di SDN
Luginasari 1 Bandung. Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Gigi.
Kusharto, Clara, M. Serat Makanan dan Peranannya Bagi Kesehatan. Jurnal Gizi
dan Pangan 2006.
Laela, Dewi Sodja. 2007.Teknik Penulisan usulan penelitian dan Karya Tulis
Ilmiah. Diktat kuliah. Bandung: Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Kesehatan Gigi.
Putri, M.H, Eliza Herjulianti, dan Neneng Nurjanah. 2010. Ilmu Pencegahan
Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC.
Satrio, 2009. Budidaya Buah Nanas.Jurnal Gizi dan Pangan. http://www.gizi. net
28 Januari 2015
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian.Bandung.Alfabeta
Sumiastri N, dkk, 2006. Variasi Jenis dan Kultivar Mangga di Madiun dan
Sekitarnya; Pengembangan dan Permasalahannya.
(INFORMED CONSENT)
Umur :
Alamat :
Bandung, ………………,,,,,,20….
(……………………………………)
Surat Pernyataan Persetujuan Melakukan Penelitian
( Informed Consent )
Tabel nilai debris indeks sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah nanas
√∑d2
𝑆𝑑 = − 𝑑2
n
16 ,5
=√ − (0,67)2
32
= √0,51 – 0,45
= √0,06
= 0,24
t = d
Sd / √32
= 0,67
0,24 / √32
= 0,67
0,24 / 5,6
= 0,67
0,04
= 16,75
Ttabel df = n-1
= 32-1
= 31
α = 0,05
Ttabel = 1,697
Tabel nilai debris indeks sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah mangga
No Nama Jenis Nilai Debris Indeks pada perlakuan
Responden Kelamin mengkonsumsi buah mangga
Sebelum Sesudah d d2
1 AA L 3,66 3,33 0,33 0,11
2 AW L 3,5 3 0,5 0,25
3 AM L 3,5 2,83 0,67 0,45
4 AS P 3,33 3 0,33 0,11
5 DA P 3,16 2,83 0,33 0,11
6 DA P 3,5 2,66 0,84 0,71
7 DR P 3,5 3,16 0,34 0,12
8 EG P 3,5 3,16 0,34 0,12
9 FN P 3,5 3,16 0,34 0,12
10 FF P 3,66 3 0,66 0,44
11 FA P 3,16 2,66 0,5 0,25
12 HT P 4,16 3,5 0,66 0,44
13 J P 3,16 2,83 0,33 0,11
14 LA L 3,33 2,83 0,5 0,25
15 M.SH L 3 2,5 0,5 0,25
16 M.Y L 3,16 2,83 0,33 0,11
17 MA P 3,66 3,33 0,33 0,11
18 NF P 3 2,83 0,17 0,03
19 NN P 3,33 3 0,33 0,11
20 NH P 3,33 2,66 0,67 0,45
21 NN P 3,33 2,83 0,5 0,25
22 NR L 3,33 3 0,33 0,11
23 PA P 3,5 3,33 0,17 0,03
24 RR L 3,16 3 0,16 0,03
25 RF L 3,33 2,83 0,5 0,25
26 SS P 4,16 3,83 0,33 0,11
27 SK P 3,33 2,83 0,5 0,25
28 FR P 3,66 2,66 1 1
29 SR P 3,66 3,16 0,5 0,25
30 SH P 3,16 2,83 0,33 0,11
31 SW P 3,33 2,83 0,5 0,25
32 S P 3,66 3,33 0,33 0,11
JUMLAH 109,71 95,56 14,15 7,5
Dik :n = 32
∑d = 14,15
Jawab : d͞ = ∑d
n
= 14,15
32
= 0,44
√∑d2
𝑆𝑑 = − 𝑑2
n
7,5
=√ − (0,44)2
32
= √0,23 – 0,19
= √0,04
= 0,2
t = d
Sd / √32
= 0,44
0,2 / √32
= 0,44
0,2 / 5,6
= 0,44
0,03
= 14,66
Ttabel df = n-1
= 32-1
= 31
α = 0,05
Ttabel = 1,697
Dik :
X1 = 0,67 n1 = 32 Sd1 = 0,24
X2 = 0,44 n2 = 32 Sd2 = 0,2
Jawaban :
̅̅̅ − 𝑥2
𝑥1 ̅̅̅
𝑡 =
1 1
√𝑆 2 𝑃 [ + ]
𝑛1 𝑛2
= ( 0,67 – 0,44 )
√0,05 (1/32 + 1/32)
= (0,23)
√0,05 ( 0,03 + 0,03)
= (0,23)
√0,05 (0,06)
= 0,23
√0,003
= 0,23
0,05
= 4,6
Ttabel
df = n1 + n2 - 2
= 32 + 32 – 2
= 62
α = 0,05
Ttabel = 1,671
Menyatakan bahwa :