D
BERUSIA 6 TAHUN DENGAN KASUS
KEBIASAAN BURUK MENGHISAP IBU JARI
DISUSUN OLEH :
INDRI KHOIRUN NISA
P17325113013
Penguji 1 Penguji 2
Penguji 3
Dosen Pembimbing
Mengetahui
Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
Politeknik Kesehatan Bandung
berjuta pengalaman yang baru maka dari itu kita harus lebih
ABSTRAK
Kebiasaan adalah aktifitas yang dilakukan sehari-hari disadari atau tidak
disadari dapat berdampak baik atau buruk. Salah satunya kebiasaan buruk yang
berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut, seperti menghisap ibu jari atau
jari lainnya. Kebiasaan buruk ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan dan
pertumbuhan rahang, gigi dan palatum. Akibat yang ditimbulkan salah satunya
yaitu openbite anterior, posterior crossbite,protrusif rahang atas dan palatum
yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang
asuhan keperawatan gigi dan mulut pada pasien An. D berusia 6 tahun dengan
kasus kebiasaan buruk menghisap ibu jari. Kebiasaan buruk menghisap ibu jari
yang dialami oleh An. D disebabkan oleh kurang asupan ASI pada waktu bayi,
kebiasaan sebelum tidur harus menghisap ibu jari, sejak umur 2 tahun hingga 5
tahun suka minum susu botol, dan dipengaruhi oleh faktor sekunder yaitu dengan
harus adanya kain selimut sebagai pegangan.
Pada studi kasus ini didapat hasil diagnosa An. D memiliki kebiasaan
buruk menghisap ibu jari. Tindakan pada kasus ini dilakukan observasi selama 12
hari, dengan orangtua An. D diberi instruksi untuk perawatan dirumah berupa
pembalutan ibu jari An. D dengan plester atau sarung tangan, mengoleskan cairan
pahit, dan menghilangkan faktor sekunder lainnya. Setelah dilakukan penelitian
didapat hasil perubahan perilaku An. D dengan dilihat berkurangnya kebiasaan
tersebut dilakukan.
Kata kunci : Kebiasaan buruk menghisap ibu jari, Instruksi Perawatan Dirumah
NURSING CARE OF TEETH AND MOUTH ON PATIENT AN. D AGE 6
YEARS WITH CASE BAD HABITS THUMB SUCKING
ABSTRACT
Habits are activities conducted daily consciously or unconsciously can be
good or bad. One of these bad habits that affect oral health, such as sucking the
thumb or other finger. These bad habits can influence the development and
growth of the jaws, teeth and palate. The impact caused one of them is openbite
anterior, posterior crossbite, protrusive upper jaw and palate is high. The purpose
of this research is to gain an overview of the nursing care of teeth and mouth in
patients An. D was 6 years old with a bad case of thumb-sucking habit. Bad habit
of thumb sucking experienced by An. D caused by insufficient intake of breast
milk in infancy, habits before bed should be as thumb-sucking, from the age of 2
years to 5 years will drink the milk bottle, and is influenced by secondary factors,
namely by having the blanket as a handle.
In this case study obtained diagnosis An. D has a bad habit of thumb
sucking. The action in this case were observed for 12 days, with parents An. D
given instructions for home care such as bandaging the thumb An. D with plaster
or glove, applying a liquid bitter, and eliminating other secondary factors. After
doing research results obtained with the behavioral changes seen with reduction
An. D these habits do.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Karta Tulis Ilmiah ini yang berjudul “Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut pada
Pasien An. D Berusia 6 Tahun dengan Kasus Kebiasaan Buruk Menghisap Ibu
Jari”.
Selama persiapan dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak
mendapatkan bantuan berupa bimbingan, saran, dan motivasi. Oleh karena itu
Kemenkes Bandung.
6. Deru Marah Laut, M.Kes dan Drg. Eliza Herijulianti, M.Pd, sebagai dosen
penguji.
8. Agus Suryana, S.Sos yang telah membantu mencari sumber dan referensi
10. Keluarga besar yang menjadi alasan terbesar penulis untuk tetap semangat
11. Teman-teman SMP dan SMA, para sahabat yang selalu memberi semangat
12. Teman-teman dimasa perkuliahan (Dita, Avi, Ani, wiwin, Gleadys) yang
telah mambantu mencari sumber referensi buku untuk karya tulis ilmiah.
14. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya tulis ilmiah
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGUJIAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSEMBAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................V
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan Penelitian.........................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pekerjaan perawat gigi menyatakan bahwa tugas pokok dan fungsi perawat
upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut, upaya tindakan medis dasar
kebersihan gigi dan mulut. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
adalah suatu layanan kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan pada suatu
kesehatan gigi dan mulut yang optimal (KEPMENKES NO. 284, 2006).
Kesehatan gigi dan mulut bukan hanya dipengaruhi oleh faktor pola
kesehatan gigi dan mulut. Jika kebiasaan pemeliharaannya baik maka tidak
pada fungsi mastikasi, respirasi, fonetik dan estetik. Kebiasaan buruk dapat
satunya yaitu kebiasaan buruk menghisap ibu jari atau jari lainnya.
Jika kebiasaan menghisap ibu jari dilakukan lebih dari 5 tahun akibat
yaitu pengalihan dimana sang anak sedang bosan, lapar, stres, dan waktu
45%. Sekitar 80% bayi menghisap menghisap ibu jari sampai usia sekitar
18 bulan, tetapi kebiasaan ini masih dijumpai pada anak uisa prasekolah,
atas atau openbite anterior dapat terjadi dengan seiring perkembangan dan
pertumbuhan pada anak. Istilah gigitan terbuka (open bite) pertama kali
diciptakan oleh Caravelli pada tahun 1842 sebagai salah satu bagian dari
terjadi ganguan pada saat berbicara yaitu pada saat mengucapkan huruf s,
sh, z, zh, th dan kadang-kadang pada huruf t dan d, estetika terganggu, dan
menggigit makanan.
dan akan membuat laporan kasus tentang “Asuhan Keperawatan Gigi Dan
Mulut pada Pasien An. D Berusia 6 Tahun dengan Kasus Kebiasaan Buruk
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
dan mulut pada pasien An. D berusia 6 tahun dengan kasus kebiasaan
2. Tujuan khusus
TINJAUAN TEORI
A. Kebiasaan Buruk
1. Kebiasaan Buruk
(lidah, bibir, pipi, palatum, dan lain-lain). Menghisap ibu jari atau jari
gigi anterior rahang atas protusif, dan dapat disertai gigitan terbuka di
Habits) sangat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu frekuensi, durasi dan
Zein, 2008)
faktor yaitu :
kebutuhan si anak.
gigitan terbuka yaitu gigi atas dan bawah dikatupkan gigi seri
atas dan bawah tidak berkontak. Bisa tampak lubang atau ada
menyempit.
Rontgen sefalometri.
pendalaman palatal.
selama penelanan.
keracunan.
Zein, 2008)
a. Mengusahakan agar bayi menghisap susu ibu selama mungkin
(2 tahun)
d. Kalau keluarnya air susu ibu terlalu deras sehingga anak cepat
perut.
diberi baju kaos tanpa kerah, tidur tanpa bantal dan lain-lain
1) Konseling
2) Terapi pengingat
3) Sistem penghargaan
suatu kontrak yang dibuat antara anak dan orang tua atau
4) Terapi tambahan
mengalamai ketidakseimbangan.
2) Hawley appliance
a. Pengkajian
(Dahlan, 2008)
b. Diagnosa
(carpenito,2000)
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
2006).
BAB 3
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : An. D
Umur : 6 tahun
Pekerjaan :-
Bandung
Agama : Islam
Golongan Darah : -
No.Medrek :-
anaknya suka menghisap ibu jari, khawatir giginya semakin maju dan
orang tua An. D khawatir jika menghisap ibu jari akan terus menerus
dilakukan sampai sekolah. An. D sudah menghisap ibu jari sejak umur
6 bulan sampai dengan sekarang dan orang tua An. D ingin anaknya
dirawat.
sea food (udang), tidak ada alergi cuaca dan obat-obatan. Pada saat
menyikat gigi 2 kali sehari yaitu pada waktu mandi pagi dan mandi
teh manis. Pasien tidak ada kebiasaan mengunyah satu sisi. Dan
1) Muka : simetris
Kriteria HI : Buruk
Terdapat karies akar di gigi 74, dan gigi 75 terdapat karies pada
dilakukan.
5. Kalkulus
Terdapat terdapat 4 gigi berlubang (d), 1 sisa akar (e), tidak ada gigi
Palatum : tinggi
72,71,81,82 diastema
B. Analisa Data
Data Masalah Kemungkinan penyebab
Do : Gigi rahang atas Kebiasaan menghisap 1. Kurang asupan ASI pada
anterior terlihat lebih ibu jari waktu bayi
maju. 2. Faktor sekunder (ada
Ds : An. D memiliki kain selimut sebagai
kebiasaan menghisap pegangan)
ibu jari sejak umur 6 3. Kebiasaan sebelum tidur
bulan sampai harus menghisap ibu jari
sekarang dengan 4. Dari usia 5 bulan sampai
dipengaruhi oleh berusia 2 tahun anak
faktor lain seperti suka minum susu botol.
harus ada kain untuk
pemegang.
Do : terlihat sisa akar Terasa tidak nyaman 1. Suka mengkonsumsi
gigi 74, gigi 75 kmp jika ada makanan makanan yang manis-
non vital dioklusal, yang masuk ke gigi dan lengket
gigi 51 dan 61 berlubang 2. Tidak pernah kontrol
dimesial kesehtan gigi ke klinik
gigi
Ds : makanan suka 3. Teknik dan waktu
terselelip digigi yang menyikat gigi yang
berlubang kurang tepat
4. Dari usia 5 bulan sampai
berusia 2 tahun anak
suka minum susu botol.
PEMBAHASAN
bahwa anaknya suka menghisap ibu jari, khawatir giginya semakin maju
dan orang tua An. D khawatir jika menghisap ibu jari akan terus menerus
dilakukan sampai sekolah. An. D sudah menghisap ibu jari sejak umur 6
memiliki kebiasaan menghisap ibu jari setiap menjelang tidur dan ketika
Kebiasaan buruk dalam rongga mulut atau oral bad habit adalah
palatum, dan lain-lain). Salah satunya menghisap ibu jari atau jari lainnya,
pada dasarnya kebiasaan ini normal pada bayi dan akan hilang atau
jika kebiasaan tersebut dilakukan hingga anak berusia lebih dari 5 tahun
anterior rahang atas protrusif dan disertai dengan gigitan terbuka atau
openbite anterior. Openbite anterior adalah keadaan hilangnya overlap
gigi seri rahang atas dengan gigi seri rahang bawah pada saat oklusi.
Tingkat keparahan suatu akibat dari menghisap ibu jari ini dipengaruhi
Kasus kebiasaan buruk menghisap ibu jari yang terjadi pada An. D
ini disebabkan sewaktu masih bayi kurangnya asupan ASI, sebagai suatu
kebiasaan sebelum tidur, penggunaan susu botol terlama. Hal ini terlihat
dari hasil observasi, terlihat kebiasaan menghisap ibu jari dilakukan ketika
akan tidur siang dan pernyataan dari orang tua atau ibu An. D bahwa
sekitar 5 atau 6 bulan dikarenakan ibu sedang mengandung atau hamil, dan
jari dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik. Begitu pula
dengan tidak pernah memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke klinik gigi
menghisap ibu jari dan menberitahu secara sederhana akibat dari kebiasaan
menghisap ibu jari. Dan memberikan penyulahan kepada orang tua An. D
memberi instruksi untuk membalut ibu jari tangan anaknya dengan plester
dirumah ini dilakukan hingga hari ke 12. Kunjungan ke 2 Orang tua An. D
hari pertama belum ada perubahan yang dapat dilihat dari An. D. Dihari ke
ibu jari dan sekarang sudah tidak menghisap ibu jari lagi. Pada hari ke 6
dan ke 7 didapat hasil observasi dan pernyataan orang tua An. D pada saat
An. D tidak bermain dan tidur malam sudah tidak menghisap ibu jari lagi.
hasil observasi bahwa durasi menghisap ibu jari An. D sudah berkurang
yang awalnya dilakuka bisa lebih dari 30 menit dan sekarang sudah
kebiasaan menghisap ibu jari, namun pada waktu tidur malam An. D
kembali menghisap ibu jari karena orang tua An. D lupa tidak membalut
An. D sudah dapat menyikat gigi sendiri tetapi dengan dibimbing, dan
menghisap ibu jarinya berkurang sudah menjadi 2 kali dalam sehari yaitu
pada waktu tidak bermain dan kadang-kadang ketika tidur siang, dan
D. Evaluasi
atau pun orang tua An. D ialah melakukan observasi dan bimbingan dalam
apabila An. D dan orang tua An. D mau kooperatif dalam proses tindakan
1. Keberhasilan
Keberhasil yang dapat dilihat adalah orang tua An. D dan An. D
tepat. Dilihat dari proses awal perawatan sudah terlihat perubahan dari
An. D dalam pola kebiasaan menghisap ibu jari, yang pada awalnya
dalam satu hari itu dapat dikatakan cukup sering melakukan kebiasaan
observasi selama 15 hari tetapi jadi 12 hari. Karena pada saat itu
dialami oleh An. D dapat terjadi jika orang tua An. D tidak
Karena ada satu hari orang tua An. D lupa untuk membalut ibu jari
dirumah.
BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
terlihat kebiasaan buruk menghisap ibu jari yang berdampak pada gigi
depan rahang atas lebih maju ke anterior dan khawatir kebiasaan tersebut
akan berlanjut hingga anak masuk sekolah yang menjadi keluhan utama
dialami oleh pasien An. D disebabkan oleh kurangnya asupan ASI pada
waktu bayi, didukung oleh faktor sekunder yaitu harus ada kain selimut
dan dari usia 5 bulan sampai berusia 2 tahun anak suka minum susu botol.
3. Kebiasaan buruk menghisap ibu jari yang dialami pasien An. D harus
kebiasaan buruk menghisap ibu jari yang dapat dilakukan dirumah yaitu
instruksi membalut ibu jari dengan plester atau memberi sarung tangan
sebelum tidur, mengolesi permukaan ibu jari dengan cairan pahit (kina),
35
4. Tindakan perawatan klinis/intervensi perawatan yang telah dilakukan
jari yang dilakukan oleh An. D. Memberikan motivasi kepada An. D untuk
bisa meninggalkan kebiasaan buruk menghisap ibu jari, dan dilakukan oral
tua An. D mampu menyikat gigi dengan teknik dan waktu yang tepat.
5. Orang tua An. D melaksanakan semua instruksi yang telah dianjurkan oleh
positif, orang tua pasien merasa terbantu dan lebih mengetahui akan
B. Saran
1. Untuk An. D
Orang tua An. D dianjurkan untuk selalu memantau anaknya supaya tidak
menghisap ibu jari yang dialami oleh An. D sesuai dengan rencana tindak
lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Maulani C.,dan Jubille Enterprise. 2005. Kiat Merawat Gigi Anak. Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo
Pinkham, Jimmy R, dkk. 2005. Pediatric Dentistry Infancy Through Adolescence
Fourth Edition. China : Elsevier Saunders
Putri HM., Herijulianti E., Nurjanah N. 2013. Ilmu Pencegahan Penyakit
Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : EGC Yanez,
Esequiel Eduardo Rodriguez. 2007. 1001 Tips For Orthodontics and its
Secrets. USA : Amolca
Senjaya, 2012. “Kebiasaan Buruk Yang Dapat Merubah Bentuk Wajah”, Jurnal
Skala Husada, Vol. 9, No. 1 : 22-27. Diakses 20 Oktober 2015
Tarwoto dan Wartonah. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta : Salembs Medika
LAMPIRAN
DOKUMENTASI