Proposal Riset Ini Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keparawatan (S. Kep)
OLEH :
Pembimbing,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Jakarta. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberi semangat, dan terima kasih
juga kepada:
3. Ibu Ns. Yeni Koto, S.Kep, M.Kes selaku Ketua Jurusan Program
Indonesia Maju.
iii
7. Teman – teman angkatan 2016 kelas B Ekstensi untuk kebersamaan
penyusunan proposal ini, maka dengan lapang dada penulis menerima segala
kritik dan saran yang membangun guna kemajuan bersama, semoga hasil karya ini
dapat memberikan manfaat dan mohon maaf bila terdapat kesalahan selama
proses penulisan ini berjalan. Akhir kata semoga Allah SWT selalu memberikan
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................2
B. Perumusan Masalah Penelitian............................................10
C. Tujuan Penelitian..................................................................11
1. Tujuan Umum.....................................................................11
2. Tujuan Khusus....................................................................11
D. Manfaat Penelitian................................................................12
1. Manfaat Aplikatif...............................................................12
2. Manfaat Teoritis.................................................................12
3. Manfaat Metodologis..........................................................13
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN....................................................13
A. Teori dan Konsep Terkait....................................................13
1. Retardasi Mental.................................................................13
2. Konsep Keluarga................................................................29
B. Penelitian Terkait..................................................................42
BAB III METODE PENELITIAN............................................................43
A. Desain Penelitian...................................................................43
B. Partisipan...............................................................................46
C. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................47
D. Etika Penelitian.....................................................................48
E. Prosedur Pengumpulan Data...............................................51
F. Alat Pengumpulan Data........................................................52
G. Validitas Data........................................................................53
H. Pengolahan Data....................................................................54
I. Analisis Data..........................................................................55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
v
DAFTAR LAMPIRAN
1. Informed Concent
3. Pedoman Wawancara
5. Lembar Konsultasi
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hubungan pria dan wanita. Anak adalah seseorang yang berusia kurang
dari delapan belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan
2009).
kembang anak adalah suatu proses yang sifatnya kontinu, yang dimulai
anak terdapat masa – masa kritis, dimana pada masa tersebut diperlukan
1
Perkembangan anak akan optimal jika terdapat interaksi sosial yang sesuai
2013).
sebagai suatu peningkatan dalam ukuran, seperti tinggi dan berat badan
2010). Tidak setiap anak lahir dengan sempurna, ada anak yang lahir
2010).
populasi terdiri dari anak dan remaja berusia 0 – 16 tahun, 13% dari
jumlah populasi ini adalah anak berusia di bawah lima tahun. Ternyata7-
Menurut data dari Kementerian Sosial RI, pada tahun 2011, jumlah
Akan tetapi bila mengacu pada Standar Organisasi Kesehatan Dunia PBB
disabilitas laki – laki lebih banyak yaitu sekitar 57,96%. Di Jakarta sendiri,
penyandang disabilitas.
Istilah retardasi mental sering disebut juga dengan tuna grahita atau
adaptif minimal di dua area atau lebih (tingkah laku adaptif berupa
masa bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh faktor organik biologis
Daya ingat lemah. 5) Emosi sangat labil. 6) Apatis, acuh tak acuh terhadap
tampak tidak sehat, muka datar, telinga kecil, badan terlalu kecil, kepala
manusia, yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Beberapa ahli menguraikan
arti keluarga sesuai dengan perkembangan masyarakat. Keluarga adalah
salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai
satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada
dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan
terdiri atas suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan
anaknya, atau ibu dan anaknya, atau keluarga sedarah dalam garis lurus ke
atas atau ke bawah sampai dengan derajat ketiga (KPAI, 2015). Secara
keluarga terhadap masa depan anak dan kesembuhan anak sering menjadi
alasan utama penyebab stres pada keluarga. Selain itu pengetahuan, tingkat
pendidikan dan kemampuan orang tua dalam merawat anak serta
stigma dari masyarakat masih sering dialami oleh keluarga yang memiliki
dan beban yang berkembang menjadi ketegangan fisik dan psikologis dan
khusus, selalu ada satu orang yang menjadi dominan dalam melakukan
komunitas, perawat anak dan perawat jiwa. Hal ini dijelaskan karena
dibidang sosial yang berlokasi di Jakarta Selatan. SLB ini adalah yayasan
Data yang diperoleh dari SLB Yayasan Amal Mulia Indonesia pada
Terdiri dari 13 kelas, 1 kelas berisi 7 orang siswa, dan 15 guru pengajar.
terlihat seperti orang bingung atau tidak bisa fokus padahal sebelumnya
agar bisa merespon saat ada yang bertanya atau mengajak ngobrol,
anak yang lainnya saat anaknya sekolah TK. Saat itu An G terlambat
dalam hal belajar dibandingkan teman – temannya yang lain. Anak – anak
yang lain cepat memahami dan mengerti apa yang diajarkan oleh gurunya,
anak yang lainnya saat berusia 2 tahun. Anak lain sudah mulai bisa
terlalu aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan Ny E merasa
keluarga dalam waktu yang lama dan mempengeruhi sistem keluarga serta
yang memiliki anak dengan retardasi mental merasa sedih dan khawatir.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikatif
retardasi mental.
3. Manfaat Metodologis
retardasi mental.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. Pengalaman
2014).
2. Retardasi Mental
a. Pengertian
Sutini (2009).
b. Proses Terjadinya
Haugaard, 2008).
(Lumbantobing, 2007).
1. Faktor Genetik
diatas 44 tahun.
lain.
mudah.
2. Faktor Lingkungan
hiperaktif.
kepada janinnya.
Tanda–Tanda Fisik
Rambut Tangan
Keriting ganda Metakarpal ke–4 atau ke–5
Halus, mudah putus, cepat pendek
abu–abu atau putih Jari–jari tangan pendek,
menyeluruh gemuk
Jarang atau tanpa rambut Jari–jari tangan panjang, tipis,
meruncing
Ibu jari tangan lebar
Klinodaktili
Kelainan dermatoglifik
(misalnya triradius distal)
Garis kulit telapak tangan
melintang
Kelainan kuku
Mata Kaki
Mikroftelmia Metatarsal ke–4 atau ke–5
Hipertelorisme pendek
Hipotelorisme Jari kaki tumpang tindih
Miring ke atas dan ke luar Jari kaki pendek, gemuk
atau ke bawah dan ke luar Ibu jari kaki besar dan lebar
Lipatan epikantus sebelah Garis kulit yang mengarah
dalam dan sebelah luar dari sudut jari kaki pertama
Koloboma iris atau retina dan kedua terlihat dalam
Bintik–binti Brushfield Kelainan dermatoglifik
Pupil terletak eksentris
Nistagmus
Telinga Genetalia
Pinna letak rendah Genetalia yang tidak jelas
Pembentukan heliks Mikropenis
sederhana atau abnormal Testis besar
Hidung Kulit
Jembatan hidung rata Bintik–bintik cafe-au-lait
Ukuran kecil Nevus depigmentasi
Lubang hidung menghadap
ke atas
Wajah Gigi
Panjang filtrum bertambah Bukti adanya kelainan
Hipoplasia maksila atau pembentukan email
mandibula (enamelogenesis)
Kelainan odontogenesis
Mulut
Bentuk bibir atas V terbalik
Lengkungan palatum lebar
atau tinggi
Kepala
Mikrokranium
Makrokranium
(Behrman, 2009).
55-69)
0-19)
e. Terapi Retardasi Mental
a. Pencegahan primer
kecerdasan anak:
latihan kejuruan.
3) Pendidikan keluarga
4) Intervensi farmakologis
2011).
kepala.
2. Konsep Keluarga
a. Pengertian
keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu
anaknya.
rumah.
anak.
satu rumah.
1. Fungsi Afektif
2. Fungsi Sosialisasi
3. Fungsi Reproduksi
kehamilan.
4. Fungsi Ekonomi
kesehatan.
Caregiver
a. Komitmen
dengan pasien.
c. Penentuan Peran
d. Hubungan Caregiving
dengan pasien.
retardasi mental.
Retardasi Mental
(Hamid, 2010).
waktu panjang.
2010).
manusia yang tidak normal. Bagi anak retardasi mental itu sendiri
B. Penelitian Terkait
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
tindakan, dan lain–lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata–kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
(1978) dalam Straubert & Carpenter (2011), yaitu tahapan pertama adalah
dimana peneliti bersikap netral dan terbuka dengan fenomena yang ada.
deskrptif. Pada tahap ini peneliti membuat narasi yang luas dan mendalam
B. Partisipan
jumlah sampel yang besar, namun pada kasus tipikal sesuai kekhususan
partisipan biasanya 10 atau kurang (Polit & Back, 2012). Jumlah sampel
data atau kejenuhan data. Kriteria inklusi dalam penelitian kualitatif ini
antara lain: caregiver yang merupakan keluarga dari anak dengan retardasi
penelitian ini adalah keluarga dari anak yang bukan dengan retardasi
Mulia Indonesia.
D. Etika Penelitian
jiwa, hiv aids dan klien dengan kebutuhan khusus maupun keluarganya.
Karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya masalah etik dari hubungan
2014).
pada prinsip etik menurut Afiyanti dan Rachmawati, (2014) yaitu prinsip:
dilakukan.
diakses oleh peneliti. Hasil rekaman diberi kode partisipan tanpa nama
dilakukan.
secara fisik, maupun bahaya secara psikologis. Pada penelitian ini tidak
melakukan tindakan eksperimen yang dapat merugikan partisipan
3. Keadilan (Justice)
penelitiannya tanpa sanksi apa pun dan dari siapa pun, partisipan juga
kapanpun ia inginkan.
terstruktur.
peneliti gunakan untuk mencatat ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan reaksi
partisipan.
F. Validitas Data
empat hal, yaitu: (1) Triangulasi Metode, yaitu dilakukan dengan cara
yaitu dengan cara menggunakan lebih dari satu orang dalam pengumpulan
dan analisis data. (3) Triangulasi Sumber Data, dimana peneliti menggali
retardasi mental.
1. Pra Penelitian
kriteria penelitian.
Peneliti telah melakukan beberapa point pada tahap ini antara lain
menyusun bab I, II, dan III. Penulis juga melakukan kajian terhadap
pertanyaan yang diajukan penulis nantinya tetap pada konteks dan tidak
4. Pelaksanaan Penelitian
H. Pengolahan Data
berdasarkan hasil wawancara dan filed note. Isi suatu transkrip berupa
transformasi dari bahasa dan ekspresi verbal atau berbagai informasi yang
catatan lapangan sebanyak 3–4 kali agar dapat memahami data dengan
I. Analisis Data
1. Membuat Transkrip
2. Pertanyaan Signitifkan
3. Unit Makna
dalam suatu unit data/informasi yang lebih besar, yang disebut “unit
5. Deskripsi Struktural
INFORMED CONCENT
Kepada Yth.
Calon Partisipan Penelitian
Di Tempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Anggi Dian Putri
NPM : 08160100074
Adalah mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) yang akan melakukan penelitian dengan
judul “Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Anak Dengan Retardasi
Mental di SLB Yayasan Amal Mulia Indonesia Cipulir, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan tahun 2017”.
Dengan ini, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi partisipan dalam
penelitian saya. Jawaban dan identitas yang Bapak/Ibu berikan, akan saya jaga
kerahasiaannya dari publikasi umum dan akan saya gunakan untuk kepentingan
pendidikan. Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu, saya ucapkan terimakasih.
Peneliti
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Partisipan
Partisipan
DAFTAR PUSTAKA
Anisa Putri Pravitasari, Pepin Nahariani, Miftachul Huda. 2014. Gambaran Peran
Agustus 2017
Zemmy Arfandi, Eko Susilo, Gipta Galih Widodo. 2013. Hubungan Antara
Ayu Supartini. 2014. Karya Tulis Ilmiah Pengasuhan Orang Tua Yang Memiliki
Agustus 2017