Oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN
Oleh:
KADEK INDAH VERENT DWI LESTARI
P07124522013
Menyetujui
Pembimbing Akademik
(Mina Yumei Santi, S.ST., M.Kes) (…………………………….)
NIP.
Pembimbing Klinik
( ) (…………………………….)
NIP.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan
komprehensif ini. Penulisan Laporan Pendahuluan ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai Profesi Bidan pada program studi
Pendidikan Profesi Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
laporan pendahuluan ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Joko Susilo, SKM., M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
yang telah memberikan kesempatan dalam melakukan praktik,
2. Dr. Yuni Kusmiyati, SST., MPH selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dalam melakukan
praktik,
3. Hesty Widyasih, SST., M.Keb selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan
yang telah mendukung dalam seluruh proses praktik
4. Ibu Mina Yumei Santi, S.ST., M.Kes selaku pembimbing akademik.
5. Tri Rahayu S, S.Tr.Keb.Bdn, selaku pembimbing Klinik
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis menyadari banyak
kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu sangat diharapkan
masukan dari pembaca baik berupa kritik maupun saran. Semoga laporan ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu khususnya ilmu kebidanan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
TINJAUAN PSUTAKA.........................................................................................1
A. Pertumbuhan dan Perkembangan............................................................1
B. Imunisasi......................................................................................................6
C. Pelayanan Kesehatan..................................................................................7
BAB II...................................................................................................................10
PEMBAHASAN...................................................................................................10
A. Pengkajian.................................................................................................10
B. Analisa........................................................................................................13
C. Penatalaksanaan........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
2
BAB I
TINJAUAN PSUTAKA
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
(DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik), dan usia 9 bulan
diberikan (Campak atau MR).4
Untuk imunisasi lanjutan, bayi bawah dua tahun (Baduta) usia 18
bulan diberikan imunisasi (DPT-HB-Hib dan Campak/MR), kelas 1
SD/madrasah/sederajat diberikan (DT dan Campak/MR), kelas 2 dan
5 SD/madrasah/sederajat diberikan (Td).4
a. HB
Vaksin Hepatitis B (HB) diberikan untuk mencegah penyakit
Hepatitis B yang dapat menyebabkan pengerasan hati yang
berujung pada kegagalan fungsi hati dan kanker hati. Imunisasi
BCG diberikan guna mencegah penyakit tuberkulosis.4
b. Polio
Imunisasi Polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3
bulan dan 4 bulan untuk mencegah lumpuh layu. Imunisasi polio
suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang
terbentuk semakin sempurna.4
c. DPT-HB-HIB
Vaksin DPT-HB-HIB diberikan guna mencegah 6 penyakit, yakni
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia (radang
paru) dan Meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan infeksi
kuman Hib.4
d. MR
Imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak
sekaligus rubella. Rubella pada anak merupakan penyakit ringan,
namun apabila menular ke ibu hamil, terutama pada periode awal
kehamilannya, dapat berakibat pada keguguran atau bayi yang
dilahirkan menderita cacat bawaan, seperti tuli, katarak, dan
gangguan jantung bawaan.4
3. Prosedur pelayanan Imunisasi3
a. Petugas mencuci tangan sebelum penyuntikan
10
11
11
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
No register :
Tanggal : Untuk mengetahui kapan mulai dilakukan pengkajian
Jam : Untuk mengetahui kapan mulai dilakukan pengkajian
No. RM : Untuk dapat membedakan antara pasien dengan pasien yang
lain dalam suatu ruangan.
Data Subyektif
1. Biodata
a. Nama : nama bayi/ anak dan nama ibu serta ayah untuk mengenal,
memanggil, dan menghindari terjadinya kekeliruan. (Christina,
2000 :41)
b. Tanggal lahir bayi : untuk mengetahui umur bayi, sehingga dapat
membuat interpretasi data dan tindakan yang sesuai umur bayi.
c. Umur : ditanyakan untuk mengetahui umur ibu, untuk mengetahui
tingkat kedewasaan ibu.
d. Agama : ditanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnya
terhadap kebiasaan kesehatan pasien / klien. Dengan
diketahuinya agama pasien, akan memudahkan bidan
melakukan pendekatan di dalam melaksanakan asuhan
kebidanan. (Depkes RI, 2002:14)
e. Suku : untuk mengetahui dari suku mana ibu berasal dan menentukan
carapendekatan serta pemberian asuhan.
f. Pendidikan : untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu dan ayah
sebagai dasar dalam memberikan asuhan.
g. Pekerjaan : untuk mengetahui bagaimana taraf hidup dan sosial
ekonomi klien dan apakah pekerjaan ibu / ayah dapat
mempengaruhi kesehatan klien / tidak.
10
h. Penghasilan: untuk mengetahui status ekonomi penderita dan mengetahui
pola kebiasaan ynag dapat mempengaruhi kesehatan klien.
i. Alamat: untuk mengetahui tempat tinggal klien dan menilai apakah
lingkungan cukup aman bagi kesehatannya serta mempermudah
untuk melakukan kunjungan ulang.
2. Alasan Datang
Apa alasan ibu sehingga datang untuk membawa bayi memeriksakan diri.
3. Keluhan Utama
Ditanyakan untuk mengetahui keluhan bayi yang dirasakan saat pengkajian.
4. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Ditanyakan untuk mengetahui apakah bayi pernah dirawat di rumah sakit atau
tidak. Riwayat kesehatan ini dapat berpengaruh pada kesehatan bayi.
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ditanyakan untuk mengetahui apakah bayi sedang menderita suatu penyakit.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ditanyakan mengenai latar belakang keluarga terutama:
a. Anggota keluarga yang mempunyai penyakit tertentu terutama penyakit
menular seperti TBC, hepatitis.
b. Penyakit keluarga yang diturunkan seperti kencing manis, kelainan
pembekuan darah, jiwa, asma.
c. Riwayat kehamilan kembar. Faktor yang meningkatkan kemungkinan
hamil kembar adalah faktor ras, keturunan, umur wanita, dan paritas. Oleh
karena itu apabila ada yang pernah melahirkan atau hamil dengan anak
kembar harus diwaspadai karena hal ini bisa menurun pada ibu.(Manuaba,
2000:265)
7. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas Ibu saat mengandung bayi
Untuk mengetahui bagaimana kehamilan, persalinan dan nifas yang terdahulu
apakah pernah ada komplikasi atau penyulit sehingga dapat memperkirakan
adanya kelainan atau keabnormalan yang dapat mempengaruhi bayi.
10
8. Pola Kebiasaan Sehari-Hari
a. Nutrisi
Untuk mengetahui bagaimana pemenuhan nutrisi bayi yang memengaruhi
keadaan gizi bayi.
b. Eliminasi
Untuk mengetahui bagaimana eliminasi bayi.
c. Istirahat
Untuk mengetahui bagaimana pola istirahat bayi.
d. Aktivitas
Untuk mengetahui bagaimana pola aktivitas bayi.
DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik/cukup/lemah.
b. Kesadaran : Composmentis/apatis/samnolen.
c. Panjang badan
d. Berat badan lahir
e. Berat badan sekarang
f. Lingkar lengan atas
g. Tekanan darah, Pernapasan, Nadi, Temperatur
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : bersih, tidak ada benjolan, tidak ada luka atau lesi
b. Rambut : warna hitam, tidak ada ketombe, tidak rontok dan distribusi
merata
c. Wajah : ada tidaknya tanda kecacatan, bersih tidaknya
d. Mata : konjungtiva tidak pucat dan sklera tidak ikterus
e. Mulut dan gigi : bersih, warna bibir kemerahan, tidak ada stomatitis,
gigi tidak berlubang, gusi tidak berdarah.
10
f. Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran
kalenjar limfe dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
10
g. Abdomen
1) Inspeksi : tidak ada kemerahan, perut normal, pusar kering
10