Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya
sudah lebih dari 7 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3-4 kali perhari, tidak ada
nyeri. Hasil pemeriksaan: TB 150 cm, BB 55 Kg, TD 110/70 mmHg, N 86x/menit, P
20x/menit, S 36,50C, benjolan payudara (-), abdomen tidak teraba massa dan
benjolan. Hasil pemeriksaan kelopak mata dan kuku bewarna pucat dan hasil
leboratorium Hb 10 gr/dl.Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus
tersebut?
a. Amenorhea
b. Menorrhagia
c. Hipomenorhea
d. Oligomenorhea
e. Polimenorhea
Jawaban B
Jawaban E
Jawaban C
Jawaban A
5. Pada kasus diatas asuhan kebidanan apa yang tepat diberikan oleh seorang bidan?
a. Pemeberian analgetik
b. Pemberian antibiotic
c. Pemeberian tablet Fe
d. Pemberian vitamin
e. Pemberian tranfusi darah
Jawaban C
Jawaban E
7. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan haid salah satunya adalah
menorrhagia yang disebut juga dengan?
a. Hipermenorea
b. Hipomnorhea
c. Polimenorhea
d. Oligomenorrhea
e. Amenorhea
Jawaban A
Jawaban C
9. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya
lebih dari 7 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3-4 kali perhari, darah bergumpal.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg , N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50C, TB 150
cm, BB 55 kg, pembesaran payudara normal, palpasi abdomen tidak ditemukan
massa. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Melakukan konseling gizi
b. Memberikan edukasi personal hygien
c. Memberikan suplemen penambah darah
d. Melakukan konsultasi dengan dokter SpOG
e. Mengecek ulang keluhan pada siklus menstruasi berikutnya
Jawaban D
10. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya
su-dah lebih dari 7 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3-4 kali perhari, tidak ada
nyeri. Ha- sil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/ menit, P 20 x/menit, 36,50C.
Remaja tersebut menolak bidan saat ingin melakukan palpasi abdomen dan inspeksi
terhadap darah yang keluar. Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
a. Meminta dukungan keluarga pasien
b. Memberi pengertian tujuan pemeriksaan fisik
c. Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
d. Merujuk pasien ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap
e. Meminta keterangan tertulis terkait peno- lakan pemeriksaan
Jawaban B