Anda di halaman 1dari 14

Aspek Keuangan

Kewirausahaan

Subangkit Mulyono
 Perencanaan Pembiayaan, termasuk
sumber dana (solvabilitas)
 Analisa Laba – Rugi : Laba Bersih, Laba

Kotor, dan Penghasilan Keluarga, dan


Efisiensi Usaha (ROI = Return On
Investment)
 Neraca Kas
 Aliran Uang(Cash Flow)
Istilah
• Biaya (Input), terdiri dari Biaya Tetap (Fixed Cost)
dan Biaya Tidak Tetap (Vareabel Cost)
• Hasil (Output), terdiri dari Output Utama dan
Output Samping (side revinew)
• Laba terdiri dr Laba Bersih (Output – Input), Laba
Kotor (krn Penyusutan masuk sbg hasil)
• Laba Keluarga = Laba bersih + Gaji/Upah tng kelg +
sewa tanah milik sendiri
• Efisiensi Usaha = O/I, ROI = Laba/Investasi x 100%.
Bandingkan dg bunga deposito Bank. Dan B/C utk
treatment baru
• Investasi : (Pengadaan Bangunan, Mesin, Alat, dll)
+ (0.5 x (FC-Penyusutan)) + (0.5 x VC)
Bagan
Transformasi usaha :

INPUT : M- 5
Men
Money
Material
Machine/Prasrn
Method
Proses
Usaha OUTPUT

INCOME

OUTCOME
Isi dari Aspek Keu Ush
1.Rencana Pembiayaan Usaha, terdr dr :
- Jumlah Pembiayaan (Pra Prod & pelaksn Prod)
- Asal Modal Usaha : milik sendiri; pinjaman,
proporsi modal milik sendiri dsbt Solvabilitas.
2.Analisa Laba Rugi : perhitungan biaya (tetap
dan vareabel), hasil usaha = Output (utama &
sampingan), dan pendapatan/keuntungan
(Income), serta Efisiensi usaha)  Latihan.
3. Neraca Usaha : Pasiva dan Aktiva
4. Cash Flow = aliran uang kas
.
INPUT :
Tdk terkait dg volume produksi (biaya tetap); dan
Terkait dg Volume produksi (biaya tdk tetap)
Money : Modal/investasi ml sdr atau pinjaman
Man : gaji peg, tng ahli; upah buruh
Material : harga bahan baku, dan sarana
Machine : penyusutan prasarana (mesin, bangunan, dll)
Method : biaya perijinan, pajak, dll

OUTPUT :
Output Utama : uang, barang, jasa
Output Sampingan : by product, hasil ikutan

LABA/KEUNTUNGAN:
Selisih antara output dengan input

RENTABILITAS (efisiensi usaha)


ANALISA LABA RUGI (mis : per Tahun)
A. INPUT/BIAYA =
BIAYA TETAP + BIAYA TIDAK TETAP
1. Biaya Tetap :
a. Gaji pegawai (bulanan)
b. Penyusutan Bangunan dan Alat2 tahan lama = (Ni.
Baru – Ni Sisa) : Jangka Usia Umur Eknomis (th)
c. Sewa tanah (riil atau Milik sendiri)
d. Bunga modal/pinjaman (riil)
e. Pajak (tetap atau tergt produksi)
f. Asuransi
g. Pengeluaran tetap lainnya, Mis : iuran, dll
2. Biaya Tidak Tetap (Bi. Vareabel)
a. Upah tenaga/buruh harian (selama setahun)
b. Biaya Pemeliharaan bangunan, dan alat thn lama
c. Bahan baku produksi : Vol x harga
d. Alat alat habis pakai
e. Sewa tahunan (bukan tanah)
f. Premi (bidan atau perawat, atau lainnya)
g. Biaya pengobatan Karyawan & buruh
h. Kerusakan hasil
i. Diskon
j. Promosi
k. Biaya lain lain yg tidak mengikat

TOTAL INPUT = BIAYA TETAP +


BIAYA TIDAK TETAP
UNTUNG/LABA :
 OUTPUT/Hasil = penghasilan (natura atau Rp).
 INCOME= LABA
Laba Kotor = Total Output – Bi. Vareabel
Laba Bersih = Total Output – Total Input
EFISIENSI USAHA
a). O/I ratio ; b). ROI; c). B/C ratio
ROI (Return On Investment) :
 Investasi : Modal yg ditanam (semua pembelian) + aspek
Bi Tetap (semua kecuali penyusutan), dan biaya Vareabel 
semua x 0,50
 ROI = (Laba Bersih : Investasi) x 100%
B/C ratio ini utk perhitungan treatment/strategi usha
baru dlm rangka mengembangkan usaha.
Rentabilitas
O/I Ratio : bila melebihi 1 berarti keuntungan
sudah ada, makin tinggi makin baik
ROI thp bunga modal di Bank (durasi yg sama),
bila ROI kurang dr bunga di Bank, berarti rugi,
dan bila ROI lbh tinggi dr bunga Bank berarti ROI
baik, ROI makin tinggi makin baik
Analisa ini akan semakin baik apabila
menggunakan NPV (Net Present Value) yg
menghargai perbedaan nilai karena perbedaan
waktu (ada inflasi, dll)
B/C =
Pengertian analisa keuangan lainnya

Solvabilitas : perbandingan antara modal milik


sendiri dg miodal pinjaman  berhub dg bunga
yg harus ditanggung
Rencanaan Biaya Perenc anggaran berdsrkn
investasi, solvabilitas, dan volume produksi
Neraca Keuangan  kondisi keuangan
berdsrkan aktiva dan pasive perusahaan
Aliran Uang Tunai (Cash Flow) kondisi
keuangan riil dari waktu ke waktu
Mis Kasus BPM Kasih Ibu di Desa X
1. Nilai Bangunan Rp 800 jt, JUE 30 th, NS 50 jt
2. Mebelair nilai Rp 50 jt Nilai Sisa Rp 5 jt JUE 5 th
3. Macam2 alat Rp 40 jt nilai sisa 0 JUE 4 th
4. Obat2an Rp 250 rb/pasien
5. Gaji Peg (Bidan) 1 org Rp 1,5 jt/bl
6. Jasa Medis Bidan/persalinan Rp 200 rb/pasien
7. Upah asisten 1 org, Rp 150 rb/pasien
8. Listrik, Telphon, air Rp 750 rb/bl
9. Iuran Lingkungan Rp 50 rb/bl
10. Jumlah pasien persalinan rata2 20 org/bln
11. Biaya persalinan Rp 1,2 jt/pasien
Hit : Input, Output, Income/laba, ROI, &
Efisiensi Usaha
Analisa LABA - RUGI
INPUT :
A. Biaya Tetap
1. Penyusutan Bangunan (800 - 50) : 30 = 25 jt
2. Penyusutan Mebelair : (50 – 5) : 5 = 9 jt
3. Penyusutan Alat : (40 –0) : 4 = 10 jt
4. Gaji : 12 x 1,5 jt = 18 jt
B. Biaya Tidak Tetap/Vareabel
1. Upah Asisten : (12 x 20) x 150 rb = 36 jt
2. Obat : (12 x 20) x 250 rb = 60 jt
3. Listrik & Air : 12 x 750 = 9 jt
4. Jasa Medis Bidan : (12 x 20) x 200 rb = 4,8 jt
5. Iuran : 12 x 80 rb = 1 jt
Total Biaya : 62 jt + 110,8 jt = 172,8 jt
lanjutan

OUTPUT = 12 x 20 x 1,2 jt = 288 jt


Laba = 288,8 jt – 172,8 jt = 115,2 jt
Investasi = 800n jt + 50 jt + 40 jt = 890 jt
ROI = (115,2 X 100%) : 890 = 12,94 %
Efisiensi Usaha  dibandingkan dengan BUNGA BANK
KONVENSIONAL (BNI, BRI, DLL), mis 7%/ th.

Kesimpulan adl karena ROI (12,94% lbh besar drpd


7%, maka usaha ini dikatan Efisien

Anda mungkin juga menyukai