dana tersebut secara efektif dan efisien dalam suatu kegiatan usaha atau bisnis
Keuntungan >> nilai lebih yang diperoleh melalui proses usaha, baik dalam bentuk
Dana kegiatan atau kerjasama >> kegiatan proyek; melibatkan pihak lain (pribadi/badan
Pinjaman dari Pihak Ketiga >> berasal dari bank, lembaga keuangan non bank atau suplier.
Pinjaman yang diberikan akan menimbulkan beban bunga. Pinjaman dari bank umumnya
tidak lebih dari 65 % dari keb. riil
Kegiatan
PKM
Nasional
Sumber-
Kegiatan
sumber dana
Penelitian
lainnya
Pengembangan usaha
Setiap biaya adalah pengeluaran; namun terdapat perbedaan pencatatan berdasar penerimaan manfaatnya.
Jika belum diterima manfaatnya, seperti pembelian harta tetap, biaya disebut dengan deferred cost dan
Jika sudah diterima manfaatnya, biaya disebut expired cost dan dicatat dalam income statement sebagai
beban pendapatan.
Ada juga pengeluaran yang tidak mendatangkan manfaat, seperti: kerusakan produk, kehilangan, kebakaran,
dll. Ini juga merupakan biaya (loss), dan dicatat dalam income statement sebagai beban pendapatan
TANTANGAN UNTUK UMKM
Pengawasan intern yang buruk
Perencanaan kas yang kurang, apabila tidak mampu memperkirakan kebutuhan kas, maka
Kendala akses sumber pemodalan: kelayakan usaha, agunan dan legalitas usaha
STRATEGI MENDAPATKAN
PEMODALAN
Mengawali usaha dengan modal sendiri untuk
meminimalkan risiko
driver units
CONTOH VARIABLE COST
Sebuah perusahaan memproduksi sebuah kursi. Biaya kayu yang digunakan untuk membuat setiap kursi
diperkiran $25
Variabel cost = variable cost perunit of the cost driver x cost driver units
Variabel cost dari kayu = $25 * jumlah kursi yang akan dibuat
akan dibuat
mengalami kerugian
Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu
Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya, dan volume penjualan terhadap
biaya variable
Biaya variable berubah sesuai dengan perubahan volume
Perusahaan menjual dan membuat satu jenis produk. Bila membuat lebih dari 1 jenis
Kondisi atau syarat BEP (Titik impas) -> TS (Total revenue) = TC (Total cost)
sebuah perusahaan dalam jangka waktu tertentu, dan dilakukan melalui keuntungan yang
diperoleh pada proyek yang telah direncanakan
Bambang Riyanto (2004) >> Menutupi kembali pengeluaran modal pada sebuah investasi
pada suatu periode tertentu menggunakan Proceeds atau Aliran Kas Netto (Net Cash Flows)
Djarwnto Ps (2003) >> Payback Period digunakan dalam jangka lama waktu yang diperlukan
untuk menutupi kembali pengeluaran modal pada sebuah investasi (Original Cash Outlay)
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Perhitungan Payback Period
Dihitung dengan membagikan nilai investasi (Cost of investment) dengan aliran kas netto
NPV merupakan sebuah Kelebihan Present Value ( PV ) dari cash inflow yang dihasilkan
oleh sebuah proyek atas sejumlah investasi awal.
Dian Wijayanto dalam buku nya yang berujudul “ Pengantar Manajemen ( 2012 : 246 ) ”, Net
Present Value ( NPV ) ialah sebuah kombinasi antara present value penerimaan dan present
value pengeluaran
R. Agus Sartono ( 2010 : 195 ), Net Present Value merupakan sebuah selisih antara present
value aliran kas yang bersih atau yang sering disebut juga dengan procceed dengan present
value Investasi
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Perhitungan NPV (Net present value)
Keterangan
NPV = Net Present Value ( dalam rupiah )
Ct = Arus kas per tahun pada periode t
C0 = Nilai investasi awal pada tahun ke 0 ( dalam rupiah )
r = Suku bunga atau discount rate ( dalam % )
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Harga sebuah produk adalah Rp. 150 juta dengan mengikuti aturan suku bunga pinjaman yakni
sebesar 12% per tahun. Untuk Arus Kas yang masuk pada perusahaan itu diestimasikan sekitar
Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pada pembelian mesin
produksi diatas dapat dilanjutkan?
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
IRR (Internal rate of return)
IRR >> indikator tingkat efisiensi dari sebuah investasi
Sebuah proyek investasi dapat dilakukan apabila rate of return-nya lebih besar dibandingkan
tahu mana investasi yang tingkat pengembaliannya lebih tinggi meskipun dikenakan pajak
IRR terjadi saat nilai NPV =0
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Perhitungan IRR (Internal rate of return)
Keterangan
i1 = DF yang menghasilkan NPV+
i2 = DF yang menghasilkan NPV –
NPV 1 = Net Present Value positif
NPV 2 = Net Present Value Negatif
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Tahun Cost Penjualan C-P DF PV DF PV (15%) DF PV
ke (12%) (12%) (15%) (20%) (20%)
1 7500 0 -7500 0.893 -6696 0.870 -6522 0.833 -6250
2 6000 0 -6000 0.797 -4783 0.756 -4537 0.692 -4167
3 1300 6000 4700 0.72 3345 0.658 3090 0.579 2720
4 1300 6000 4700 0.636 2987 0.572 2687 0.482 2267
5 1300 6000 4700 0.567 2667 0.497 2337 0.402 1889
6 1300 6000 4700 0.507 2381 0.432 2032 0.335 1574
7 1300 6331 5031 0.452 2276 0.376 1891 0.279 1404
NPV 2177 NPV 979 NPV -563
979
𝐼𝑅𝑅=15+ ( 20− 15 ) =18,2%/𝑡𝑎h𝑢𝑛
979− (− 663 )
HARGA POKOK PENJUALAN
(HPP)
HPP -> jumlah pengeluaran yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung untuk
Setiap biaya yang dimasukkan ke HPP adalah biaya yang berhubungan secara langsung
Biasanya nilai HPP juga digunakan sebagai patokan berapa laba yang diinginkan oleh
perusahaan
pembelian)
LABA KOTOR
Untuk mengetahui hasil kegiatan usaha, maka harus diketahui besar laba yang diperoleh
Penghitungan laba bersih dilanjutkan dengan cara mengurangi laba bersih dengan bunga dan
pajak (tax)
CONTOH HPP, LABA BERSIH &
KOTOR
HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan
akhir
(2.300.000+2.500.000) = 93.100.000
98.200.000
CONTOH HPP, LABA BERSIH &
KOTOR
Laba kotor = Penjualan bersih – HPP
penjualan)
122.200.000
(14.000.000+1.800.000+2.300.000) = 18.100.000
JENIS
STARTUP
https://indonesiabaik.id/infografis/kenali-perbedaan-startup-
unicorn-decacorn-dan-hectocorn
LANJUTAN TUGAS 4
Tentukan dan hitung variable cost dan fixed cost dari usaha Anda
Berapakah jumlah investasi yang harus saya keluarkan jika investor menginginkan pengembalian tidak
Hitung BEP, NPV dan IRR dari usaha yang akan Anda kembangkan
TERIMA KASIH