Anda di halaman 1dari 12

PAPERIN

LAPORAN SPACEPRENEUR

David Maulana Raihan 120290002


Yasmin Mufidanisa 120290022
Elsa Claudia Sidabutar 120290040
Imam Al Ghozali 120290030
Faris Anang Purnama 120290073
Thasman Aditya Singh 120290092

PROGRAM STUDI SAINS ATMOSFER DAN KEPLANETAN


JURUSAN SAINS
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
LAMPUNG SELATAN
2023
Deskripsi Proyek

Banyak kegiatan yang dilkukan manusia yang menggunakan kertas, seperti menulis,
membungkus, menggambar dan lain-lain. Namun,dengan banyaknya aktivitas tersebut membuat
masalah baru yaitu banyak kertas yang sudah digunakan hanya terbuang begitu saja ketempat
sampah. Dengan melihat banyaknya kertas yang terbuang begitu saja setelah digunakan
mengakibatkan kerugian baik dari sisi lingkungan dan ekonomi. Dimana dari sisi lingkungan
kita tahu sendiri bahwa kertas dibuat dari bahan dasar pohon jika kertas habisdigunakan
danlangsungdibuang begitu saja pastinya akan semakin banyak pohon yang ditebang.
Kemudian, dari sisi ekonomi banyaknya sampah kertas jika hanya dibuang akansengat rugi
karena sampah tersebut dapat diolah menjadi berbagai kerajinan yang bernilai tinggi dipasar.

Dari permasalahan tersebut membuka suatu peluang bisnis yang tidak hanya memperoleh
keuntungan tetapi juga dapat menjaga lingkungan bumi kita. Kelompok kami merencanakan
suatu usaha yang dapat mengumpulkan sampah kertas bekas digunakan dan menukarnya dengan
uang tunai, lalu mengolahnya menjadi suatu kerajinan yang fungsional digunakan pada
kehidupan sehari-hari sehingga bernilai jual di masyarakat.

Ide usaha tersubut diberi nama “PAPERIN” yang mana nama tersebut diambil dari
bahanbakunya sendiri yaitu kertas dalam bahasa inggris yaitu paper. Dengan membuat berbagai
kerjainan dengan ide kreatif dari kertas tersebut dan menggabungkan dengan tema cosmic yang
masih berhubungan dengan program studi Sains Atmosfer dan Keplanetan akan membuat
produk tersebut nantinya menarik di masyarakat. Tidak hanya menggunakan temacosmic tetapi
masyarakat atau pembeli kerajinan tersebut dapat Request atau custom untuk menentukan
temanya sehingga meningkatkan keinginan untuk membelinya.

Usaha ini awalnya adalah dengan membeli sampah kertas dari berbagai tempat seperti
kampus, sekolah, kantor, toko dan lain-lain. Mereka bisa datang untuk menjualnya atau dapat
menghubungi untuk diambil sampah kertasnya. Lalu dari sampah kertas yang sudah dibeli
tersebut akan diolah dan dibuat berbagai kerjinan tangan seperti paper bag, vas bunga, tas,buku
dan lain-lain. Lalu dari bentukan awal warna kertas tersebut akan dihias dengan berbagai warna
dengan tema yang menarik sehinngga meningkatkan nilai jual dimasyarakat.
Evaluasi Pasar

1. Urgency, Penggunaan kertas tidak dapat dihindari dikehidupan sehari-hari, bahkan


diera digital ini kertas masih tetap dibutuhkan. misalnya di lingkungan kampus ketika
ujian tertulis menggunakan banyak kertas untuk lembar jawaban, dan setelahnya
banyak limbah kertas menumpuk. Pemakaian kertas akan membuat banyak sampah
kertas dan juga banyak pohon yang ditebang untuk bahan pembuatan kertas. Oleh
karena itu perlu ada upaya untuk memanfaatkan limbah kertas. PAPERIN menerapkan
prinsip 3R (Reduce,Reuse,Recylce) untuk tetap menjaga lingkungan. Kertas-kertas
bekas yang tak terpakai akankami kumpulkan lalu dimanfaatkan kembali menjadi
bendayang bernilai jual.

2. Market Size, Produk dari PAPERIN dapat dinikmati bagi semua kalangan
masyarakat karena unggul dari segi estetika, ramah lingkungan, harga yang lebih
murah dan bentuk kerajinannya adalah benda-benda yang digunakan sehari-hari.
Produk kreasi PAPERIN beragam dari hiasan meja hingga benda bernilai guna seperti
tempat pensil, kotak tisu, bingkai foto, dan lain-lain. Dengan tema menjaga bumi,
benda-benda seperti ini diminati kalangan muda seperti mahasiswa, anak sekolah
menengah, bahkan orang dewasa sekalipun.

3. Pricing Potential, Harga-harga dari produk ini berkisar dari Rp15.000 sampai
Rp100.000, dari hasil produk tersebut dapat ditawarkan dari ukuran kecil hingga
besar dan tergantung pada kesulitan pembuatan. Harga jual tersebut sudah disesuaikan
dengan harga bahan baku pembuatan dan juga kami melihat potensi pasar yang akan
dituju mulai dari anak-anak sekolah yang sering membeli kerajinan untuk membuat
tugas sekolah dan masyarakat yang membeli untuk keperluan seperti untuk toko,
hiasan rumah tangga.

4. Cost of Costumer Acquisition, Untuk mendatangkan pelanggan baru, PAPERIN akan


membuka stand saat ada event-event dan juga kami akan menggunakan media online
(Instagram) sebagai penyebaran informasi dan juga kami akan bekerja sama dengan
kampus atau sekolah untuk dapat menjual kertas bekasnya pada kami. Media online
yang digunakan adalah Instagram, karena Instagram adalah media sosial yang banyak
dimiliki kaum muda yang akan menjadi target pasar dari produk kami. Kemudian juga
kami akan bekerja sama dengan bem (badan eksekuif mahasiswa) di beberapa kampus
dengan bagian yang berkaitan dengan lingkungan hidup, hal tersebut akan membuat
brand kami mudah dikenali oleh masyarakat.

5. Cost of Value-Delivery, Dari harga yang murah dan terjangkau masyarakat dapat
memperoleh produk yang berkualitas dan menambah nilai estetik di ruangan rumah
atau tempat kerja. Harga yang murah didapat juga dari bahan baku yang tidak terlalu
mahal seperti sampah kertas. Biaya marketing kami dibawah 500 ribu, hal itu karena
kami memasarkan melalui sosial media contohnya dengan melalui paid promote yang
biasanya menghabiskan biaya sekitar 15.000 – 100.000 kemudian membuka stand
pada acara – acara akan menghabiskan biaya sekiar 300.000 – 400.000.

6. Uniqueness of Offer, Produk ini dibuat dari bahan bekas menjadi sesuatu yang
bernilai seni. Tema luar angkasa dan menjaga bumi juga menjadi keunikan sendiri
untuk produk kerajinan. Selain itu pelanggan juga dapat memesan produk sesuai
keinginan atau custome, tema-tema yang akan dibuat menjadi produk juga akan
selelau mengikuti trend-trend terbaru di mesia sosial sehingga customer atau
pelanggan tidak merasa bosan.

7. Speed to Market, waktu yang dibutuhkan untuk membuat produk kami relative
singkat, tapi juga tergantung dengan tingkat kesulitan costume dari pelanggan dengan
durasi maskimal sebulan produksi. Jika produk yang memang dari awal kami desain
sendiri bisa selesai dalam waktu sehari. Namun, jika ada customer yang meminta
desain bisa saja lebih dari sehari, seperti satu minggu atau satu bulan, kami akan
mengestimasikan waktu maksimal pengerjaan dalam satu bulan, jika lebih makan akan
kami tolak tawaran customer tersebut karena akan sangan memakan waktu untuk
membuat produk lainnya.

8. Up-Front Invesment, Modal yang diperlukan untuk membuat produk PAPERIN


terbilang rendah, karena menggunakan bahan dasar sederhanaya itu kertas bekas lalu
beberapa bahan pendukung seperti lem, cat dan lainnya. Diluar bahan-bahan, yang
dibutuhkan adalah keterampilan dalam membuat kreasi-kreasi dari kertas bekas ini
agar menjadi semakin menarik. Untuk estimasi modal awal sekitar 1000.000 sudah
dapat untuk menjalankan usaha ini.

9. Up-Sell Potential, Produk yang dijual di PAPERIN tidak membutuhkan produk


tambahan karena memang produk primer yang dijual dengan hal itu saja sudah bisa
digunakan.
10. Evergreen Potential, produk paper ini membutuhkan pekerjaan berkelanjutan untuk
tetap memproduksi kerajinan-kerajinan kertas. Selama limbah kertas masih ada, usaha
PAPERIN akan terus berjalan. Untuk tetap menawarkan produk kami akan selalu
kami branding atau pasarkan setiap mingggunya dan kami akan terus berusaha
membuat produk – produk unik hampir setiap bulannya.
Scoring Evaluasi

Factor to Score
Acces
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Urgency

MarketSize

Pricing
potential
Costof
Costumer
Acquisition
CostofValue-
Delivery
Uniquenessof
Offer
Speedto
Market
Up-front
Invesment
Up-Sell
potential
Evergreen
Potential

Berdasarkan hasil scoring yang telah kami buat di table atas mendapat hasil skor 84
dari 100, artinya peluang usaha ini memiliki prospek yang cukup menjanjikan apabila kita
memperhatikan poin-poin penting aspek yang akan kita bawa.
HOOK

JANGAN BAPER

PAPERIN AJA!!!

\
Target Pasar

Target pasar dari produk ini adalah semua kalangan mulai dari anak sekolahan hingga
orang tua yang sudah menikah karena beberapa produk yang dihasilkan cukup fungsional
mulai dari kebutuhan sekolah hingga kebutuhan rumah tangga. Dengan target yang ingin
terus dikembangkan maka diharapkan dapat menembus pasar mancanegara sehingga makin
banyak pelanggan yang melihat dan tertarik dengan produk kami dan juga kami akan
membuat targer pasar secara online melalui media sosial maupun situs belanja online
sehingga konsumen dapat membeli barang kami dari manapun dan dimanpun.
Karakteristik psikologis pelanggan yaitu:

 Aktif berselancar di dunia maya


 Lebih sering berbelanja onl ine
 Aktif menggunakan media sosial
 Menjadi hiasan yang indah dirumah
 Menjadi kebutuhan bagi semua orang
 Harga yang ditawarkan murah dan ada diskon yangt ersedia

Rencana Pemasaaran

Rencana pemasaran yang akan kami lakukan untuk memasarkan produk ini adalah
pemasaran media sosial. Media Sosial menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan
manusia masa kini, bahkan telah menjadi kehidupan kedua bagi banyak orang. Dengan
memasarkan produk kami di media-media sosial akan membuat produk kami diketahui oleh
masyarakat termasuk target-target penjualan. Tidak hanya akan mendapat target lebih banyak,
strategi pemasaran ini juga akan irit biaya. Banyak perusahaan yang sudah menerapkan
strategi pemasaran ini. Hasilnya pun juga terbilang cukup efektif. Dengan memanfaatkan
instgaram melalui paid promote dibeberapa acara kampus kami yakin hal tersebut akan
mengenai banyak kalangan masyarakat. Kemudian akan membuka stand-stand di acara
kampus juga serta bekerja sama dengan lembag lembaga beberapa kampus yang berkaitan
dengan lingkungan karena produk kami juga sangat penting untuk menjaga lingkugan.
Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah ada beberapa hal:

1. Mengiklankan produk melalui sosial media dengan membuat flayer digital.

2. Membuat video iklan singkat 1 menit.

3. Membuat paketan pada barang misal rencana awal kami akan membuat barang
berupa vas bunga, kotak tisu, dan bingkai foto, jika membeli satuan maka akan
kami jual dengan harga 15.000 jika membeli dua 25.000 jika membeli tiga
sekaligus per paketan akan dikenai harga 40.000.
4. Membuat produk yang sama dengan tiga ukuran.
Perhitungan Variabel Cost dan Fixed Cost

Variabel Cost

No Nama Barang Harga Jumlah Total


1 Lem Fox Rp.15.000,00 1 botol Rp.15.000,00
2 Kertas RP.3000,00 1 Kg RP.3000,00
3 Kardus RP.3000,00 1 Kg RP.3000,00
4 Tusuk Sate Rp.8000,00 1 Pack Rp.8000,00
5 Kuas Cat Rp.3000,00 3 Buah RP.9000,00
6 Cat Air Rp.15.000,00 1 Kotak Rp.15.000,00
7 Selotip Putih Rp.10.000,00 1 Buah Rp.10.000,00
8 Botol Plastik Rp.2000,00 1 Kg Rp.2000,00
  Total Keseluruhan Rp. 65.000,00
  Jumlah Produksi 10 Buah

Fixed Cost

No Nama Barang Harga Jumlah Total


1 Gunting Rp.5.000,00 2 buah Rp.10.000,00
2 Kotak Sampah RP.20.000,00 1 buah RP.20.000,00
  Total Keseluruhan RP.30.000,00

Perhitungan Payback Period

Tahun Arus kas Arus kas kumulatif


0 -Rp25.000.000 -Rp25.000.000
1 Rp36.000.000 Rp11.000.000
2 Rp40.000.000 Rp51.000.000
3 Rp40.000.000 Rp91.000.000
4 Rp40.000.000 Rp131.000.000
5 Rp40.000.000 Rp171.000.000

Periode Pengembalian = n + ((a-b)/(c-b)) x 1 tahun


= 1 + ((- Rp 25.000.000,00 – Rp 11.000.000,00) / (Rp 51.000.000,00 –
Rp 11.000.000,00)) x 1 Tahun
= 1,35 Tahun
= 1 Tahun 4 Bulan 6 Hari
jumlah investasi yang harus dikeluarkan jika investor menginginkan pengembalian tidak
lebih dari 3 tahun adalah Rp 25.000.000,00

Break Event Point


BEP Unit = Fixed Cost / (Penjualan – Variabel Cost)
= Rp 30.000,00 / (Rp 15.000,00 – Rp 65.000,00)

= 3.529 Unit

BEP Rupiah = Fixed Cost / (1 – ( Variabel Cost – Penjualan))

= Rp 30.000,00 / (1 – ( Rp 65.000,00 – Rp 15.000,00))

= Rp 52.900,00

Net Present Value dan Internal Rate of Return


Tahun Arus kas Arus kas kumulatif present value
0 -Rp25.000.000 -Rp25.000.000 -Rp25.000.000
1 Rp36.000.000 Rp11.000.000 Rp34.285.714
2 Rp40.000.000 Rp51.000.000 Rp36.281.179
3 Rp40.000.000 Rp91.000.000 Rp34.553.504
Interest 5%
4 Rp40.000.000 Rp131.000.000 Rp32.908.099
5 Rp40.000.000 Rp171.000.000 Rp31.341.047
    Rp144.369.543
NPV
    Rp144.369.543
    IRR 149%

Karena NPP ≠ 0 (dalam kasus ini NPV > 0) maka usaha atau bisnis dapat dijalankan karena kemungkinan
besar akan mengalami keuntungan. Selain itu, karena NPV ≠ 0, maka IRR tidak perlu dihitung. Perkiraan
anggaran/investasi awal Rp 25.000.000,00 atas pertimbangan biaya produksi setahun.

Anda mungkin juga menyukai