Pertemuan 9: Ekonomi Teknik

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

 Sebelum Tahun 1930
1. Para Insinyur hanya melakukan perencanaan, perancangan,
konstruksi, menjalankan mesin dan kegiatan produksi.
2. Belum memikirkan/melibatkan secara mendalam terkait
analisa-analisa non teknik seperti analisa ekonomi.
 Setelah Tahun 1930
1. Para Insinyur bekerja sama dengan para ahli non teknis untuk
mengembangkan ilmu dan teknologi, sumber daya alam
2. Sudah melakukan proses-proses analisa non teknik seperti
analisa ekonomi (finansial) untuk memperkuat hasil analisa
teknik, sehingga dihasilkan penemuan, proses produksi,
produk maupun keputusan investasi yang lengkap.
(Diprakarsai oleh Arthur M. Wellington)
❑ Proses terjadinya pemindahan kepemilikan barang dari satu
pihak ke pihak lain: Transaksi Add
ekonomi
Contents Title Add Contents Title
You can simply impress your
audience and add a unique zing
❑ Ada Penjual
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to
(Supplier), ada Pembeli
your Presentations. (Konsumen):
and appeal to your Presentations.

Pelaku Ekonomi

❑ Kegiatan ekonomi adalah suatu konsep aktivitas yang

berorientasi pada proses untuk mendapatkan keuntungan
Add Contents Title
You can simply impress your
ekonomis (profit) dengan adanya perbedaan audience andnilai manfaat
add a unique zing.
(value) dari suatu objek akibat dari adanya perbedaan waktu,
tempat, sifat atau kepemilikan terhadap objek tersebut.
✓ Disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa
aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang
bersifat teknis
✓ Pengetahuan tentang lingkungan fisik akan
mendasari kemampuan seseorang untuk melihat,
mengidentifikasi dan mengendalikan konsep-
konsep teknis yang ditujukan untuk mencapai
efektifitas tertentu.
✓ Pengetahuan akan konsep ekonomi, terutama yang
berkenaan dengan aspek fisik akan menciptakan
efisiensi yang tinggi.
✓ Penggabungan = Efektif + Efisien ➔ Optimal
Ekonomi Teknik diperlukan untuk menentukan suatu
proyek atau kegiatan teknik yang menuntut adanya
keputusan – keputusan yang memerlukan pertimbangan
teknik maupun ekonomis yang baik dan rasional dari
berbagai alternatif yang tersedia.

Ekonomi Teknik Decission Making Support

 Investasi adalah menyangkut sumber –
sumber yang diharapkan akan memberikan
imbalan (pengembalian) yang menguntungkan
dimasa yang akan datang (Suratman, 2001:6)
• Suatu aktivitas yang mengandung unsur
pengorbanan atau pengeluaran untuk suatu
harapan dimasa yang akan datang.
• Contoh :
• Pengusaha mengeluarkan miliaran rupiah untuk
membeli mesin baru.
Dua Faktor Investasi:
➢ Waktu

➢ Resiko

Dua Jenis Investasi:

➢ Investasi Finansial

Menyimpan uang atau sumber daya yang dimiliki dalam

bentuk – bentuk instrumen keuangan (Saham, Obligasi,
Deposito)
➢ Investasi Nyata

Wujud berupa aset nyata (Pabrik, Peralatan Produksi,

Tanah)
 Content
s
Title

Ref: I Nyoman Pujawan, 2003

 Analisa ekonomi teknik terutama ditujukan untuk
mengevaluasi dan membandingkan alternatif-
alternatif proyek berdasarkan performansi
finansialnya.
 Proses perbandingan ini melibatkan berbagai
konsep ongkos
 Ekonomi Teknik berfungsi untuk mengetahui konsekuensi
keuangan dari produk, proyek, dan proses-proses yang
dirancang oleh insiyur/engineer dan membantu membuat
keputusan rekayasa dengan membuat neraca pengeluaran
dan pendapatan yang terjadi sekarang dan yang akan datang,
dengan menggunakan konsep”Nilai Waktu dan Uang “
(Time Value of Money)
Time Value of Money??
 Sebuah Konsep Kalkulasi Nilai Uang berdasarkan Waktu,
hal ini disebabkan karena Nilai Nominal Uang pada saat ini
dapat berbeda dengan Nilai Nominal Uang di masa lalu dan
di masa yang akan datang.
 Nilai uang seribu saat ini akan berbeda nilai uangnya dengan nilai
seribu 20-30 tahun yang lalu atau 20-30 yang akan datang.
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
 Nilai uang mengalami perubahan dari waktu

ke waktu
 Contoh: Uang Satu Juta waktu sekarang tidak

sama dengan satu juta 10 tahun yang lalu, dan

tidak sama pula dengan satu juta 10 tahun
yang akan datang
 Nilai Nominalnya sama, sedangkan Nilai
Efektifnya tidak sama, akan tetapi berubah-
ubah sesuai dengan perjalanan waktu.
Bunga
 Sejumlah uang yang diterima sebagai hasil

dari menanam modal, yang dapat dilakukan

sebagai uang yang dipinjamkan, pembelian
bahan baku, tenaga kerja, atau fasilitas (Bunga
sebagai keuntungan/profit)
 Sejumlah uang yang harus dibayarkan sebagai

kewajiban karena meminjam modal (Bunga

sebagai biaya/cost)
 Tingkat bunga adalah rasio dari bunga yang
dibayarkan terhadap induk dalam suatu
periode waktu, dan biasanya dalam
persentase dari induk.

 Ada 2 jenis bunga, yaitu bunga sederhana dan

bunga majemuk
 Bunga sederhana dihitung hanya dari induk
tanpa memperhitungkan bunga yang telah
diakumulasikan

I=PxixN

dimana:
I = Bunga yang terjadi (rupiah)
P = Induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = tingkat bunga per periode
N = jumlah periode yang dilibatkan
 Contoh: uang $1000 dipinjam dengan jangka
waktu 3 tahun dengan tingkat bunga
sederhana 10% per tahun, total bunganya
berapa?
 Jawab: I = P.N.i
I = $1000 . 3 . 0,1 = $300
 Total uang yang harus dibayar pada akhir
tahun ketiga adalah: $1000+$300 = $1300
 Bunga majemuk dihitung berdasarkan
besarnya pokok pinjaman ditambah
dengan besarnya bunga yang
terakumulasi pada periode sebelumnya.
 Bunga majemuk ini biasa disebut dengan
bunga berbunga
 Contoh: Ridho meminjam uang 1.000.000
selama 4 tahun dengan bunga majemuk,
dengan tingkat bunga 15% per tahun. Berapa
yang harus dibayar pada akhir tahun 4?
Tahun Jumlah Hutang Bunga Jumlah Hutang Jumlah
A awal tahun (i=15%) akhir tahun dibayar
0 1.000.000 0 1.000.000 0
1 1.000.000 150.000 1.150.000 0
2 1.150.000 172.500 1.322.500 0
3 1.322.500 198.375 1.520.875 0
4 1.520.785 228.131,25 1.749.006,25 1.749.006,25
 Untuk menggambarkan arus kas keluar dan arus
kas masuk
 Aliran kas terjadi bila ada perpindahan uang
tunai atau yang sejenis (cek, transfer bank, dsb)
dari satu pihak ke pihak lain
 Penggambaran diagram aliran kas adalah langkah
awal dalam menyelesaikan persoalan ekonomi
teknik yang melibatkan berbagai transaksi dalam
berbagai periode
 Terdapat dua sudut pandang yang berbeda dalam
diagram aliran kas
 Dari sudut pandang Peminjam

 Sudut Pandang Pemberi Pinjaman

i = Tingkat bunga perperiode
n = Jumlah periode bunga
P = Jumlah uang/modal pada saat sekarang
(Present Worth)
F = Jumlah uang/modal di masa datang (Future
Worth)
A = Pembayaran yang dilakukan pada setiap
akhir periode dengan jumlah yang sama,
dalam suatu rangkaian pembayaran selama n
periode (Annual Worth)
 Mencari F bila diketahui nilai P
 Jika nilai P, n, dan i% diketahui, maka untuk
mencari harga F digunakan formula sebagai
berikut:

Contoh: Tuan Takur menanam modal sebesar

Rp. 20juta, dengan tingkat bunga 10%. Berapa
jumlah pada akhir tahun yang ke-5?
 Mencari P, diketahui F
 Faktor nilai/harga sekarang dari pembayaran tuggal
digunakan untuk mencari P setelah diketahui nilai F
pada periode ke n dengan tingkat suku bunga i%.
Persamaan yang digunakan adalah:

Contoh: Putra memperhitungkan bahwa 15 tahun

kemudian anak sulungnya akan masuk kuliah.
Diperkirakan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp.
3.500.000. bila tingkat bunga 10%, maka berapa ia
harus menabungkan uangnya sekarang?
 Mencari F, diketahui A
 Faktor ini digunakan untuk mengetahui berapa
banyaknya uang yang terkumpul jika kita
menabung sejumlah yang sama (A) setiap tahun
selama n tahum dengan bunga i%. Besarnya uang
yang terkumpul pada tahun ke n dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:
Contoh: Jika setiap tahun ditabung uang sebesar Rp.
1.200.000, selama 8 tahun dengan tingkat bunga
10%. Berapa besar uang yang terkumpul setelah
akhir periode tersebut?
 Mencari A, diketahui F
 Faktor ini digunakan untuk menentukan harga A
sebuah pembayaran berjumlah sama yang terjadi
pada akhir tahun berturut-turut.

Nilai F, n, dan i% diketahui.

Contoh: Aldebaran ingin mengumpulkan uang untuk
membeli rumah setelah dia pensiun. Diperkirakan
10 tahun lagi dia akan pensiun. Jumlah uang yang
diperlukan Rp.22.500.000. tingkat bunga 15%.
Berapa jumlah yang harus ditabung tiap tahunnya?
 Mencari P, diketahui A
 Faktor ini digunakan untuk menghitung harga
sekarang (P) dari rangkaian pembayaran berjumlah
sama (A) secara berturut-turut selama n periode
dengan bunga i%.

Contoh: Suatu perusahaan mempunyai kewajiban untuk

membayar royalti sebesar Rp 25.000 setiap akhir
tahun selama 5 tahun berturut-turut. Jika perusahaan
tersebut menyetujui untuk membayar sekaligus pada
awal tahun pertama dengan tingkat bunga 20%, maka
berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan
tersebut?
 Mencari A, diketahui P
 Faktor ini digunakan untuk menentukan jumlah A dari setiap
pembayaran pada suatu periode tertentu (n), bila tingkat
bunga diketahui sebesar i%.

Contoh: Ibu Andin menabung uang sebesar Rp. 7.500.000 di

sebuah Bank. Bank tersebut akan membayar sejumlah uang
yang sama setiap tahun kepada Agus(Anak Ibu Andin)
sebagai biaya pendidikan. Pembayaran dimulai pada akhir
tahun pertama selama 7 tahun. Jika tingkat bungan 10%
setahun, berapa jumlah yang akan diterima oleh Agus setiap
tahun?