DOSEN PEMBIMBING:
Sutrisno, M.Kes
DISUSUN OLEH:
Andi Akhmal Kurniawan P07220217003
Andi Tandri P07220217004
Yudha Adi Saputra P07220217037
Yulia Rahmawati P07220217038
1
MAKALAH KEPERAWATAN ANAK
KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
DOSEN PEMBIMBING:
Sutrisno, M.Kes
DISUSUN OLEH:
Andi Akhmal Kurniawan P07220217003
Andi Tandri P07220217004
Yudha Adi Saputra P07220217037
Yulia Rahmawati P07220217038
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. karena berkat
sejak awal hingga tersusunnya makalah dengan judul Konsep Pertumbuhan dan
Perkembangan dalam memenuhi penugasan yang diberikan oleh dosen pengajar dalam
diselesaikan karena adanya bantuan baik moral maupun material serta kerja sama
terutama dari teman-teman, dosen pembimbing, dan berbagai pihak. Untuk itulah,
penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan penghargaan dan terima kasih
Akhir kata, penulis menerima secara terbuka saran dan kritik atas segala
kekurangan dalam makalah ini, dan penulis berharap makalah ini dapat meningkatkan
ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan
masyarakat luas.
Penulis,
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................3
Daftar Isi........................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................5
B. Rumusan Masalah..............................................................................................7
C. Tujuan................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................38
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak tidak hanya melihat dari satu
aspek saja, pemberian nutrisi atau gizi pada anak, tetapi lebih dari itu tumbuh
kembang anak juga harus dilihat dari berbagai aspek, seperti faktor keturunan,
pendidikan keluarga dan agama. Dalam hal ini perhatian orangtua lebih difokuskan
pada pertumbuhan secara fisik dan Stimulasi psikososial di sini sangat berperan
perkembangan anak yang ditinjau dari aspek psikososial, bahwa pada mas aini anak
dapat berupa latihan atau bermain. Pembentukan kecerdasan ini harus ada interaksi
5
usia awal merupakan tahapan penting karena dimasa inilah banyak aspek penting
yang berkembang pesat dan merupakan masa diletakannya pola-pola dasar perilaku
individu. Berbagai aspek perkembangan tidak terjadi secara terpisah dan sendiri-
sendiri, melainkan saling mempengaruhi antara satu aspek dengan aspek yang lain.
Hambatan dalam salah satu aspek dapat menghambat perkembangan aspek yang
lainnya. Oleh karena itu seluruh aspek perkembangan harus dianggap sama
(Soetjiningsih, 2012:9-12).
Tumbuh kembang pada anak tak lepas dari peran serta orangtua. Tingkat
pendidikan dan sosial orangtua yang relative rendah dapat mempengaruhi tumbuh
kembang pada anak karena mereka menganggap bahwa selama anak tidak sakit,
tumbuh kembang anak tidak sedikit peran ibu dan ekologi anak yaitu peran ibu
6
dengan cara anak diperlukan interaksi dengan lingkungannya. Hal ini terkait
dengan tempat pertama anak belajar beradaptasi dengan lingkungan yaitu kelaurga.
Agar anak dapat tumbuh kembang dengan optimal, diperlukan lingkungan yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
7
Pembuatan makalah ini bertujusn untuk memenuhi tugas mata kuliah
b. Tujuan Khusus
perkembangan
BAB II
TINJAUAN TEORI
8
A. Konsep Pertumbuhan Dan Perkembangan
a. Pengertian Pertumbuhan
tumbuh yang berarti tambah besar atau sempurna. Serta secara Termitologis
2. Atan Long: Pertumbuhan adalah perubahan yang dapat diukur dari suatu
berbagai sifat luaran seseorang (sifat jasmani, seperti: ukuran tubuh, tinggi,
perubahan individu berupa fisik yang bersifat kuantitatif tentunya yang dapat
9
b. Pengertian Perkembangan
fungsional) akibat adanya proses pertumbuhan materil dan hasil belajar dan
biasanya tidak dapat diukut. Contoh: pematangan sel ovum dan sperma,
dengan lingkungan”.
yang terjadi sebafai akibat dari proses kematangan dan pengalaman dan
kearah yang lebih baik dari segi pemikiran, rohani, moral, dan social.
sempurna yang terjadi dari proses terbentuknya indiviud sampai akhir hayat
dan berlangsung secara terus menerus. Sebagai contoh anak yang baru
10
berusia 5 bulan hanya dapat tengkurap kemudian setelah sekita 7 bulan
sudha bias berdiri tapi dengan bantuan orang lain, kemudian pada umur 9
bulan baru dapat berdiri sendiri dan mulai berjalan sedikit demi sedikit.
Setelah berumur 10 bulan baru dapat berjalan dengan lancer, setelah itu dia
a. Pertumbuhan
1. Perubahan ukuran
kebutuhan tubuh.
2. Perubahan proporsi
11
ataupun orang dewasa. Pada bayi lahir, kepala relative mempunyai
proporsi yang lebih besar dibandingkan pada umur lainnya. Titik pusat
tubuh bayi baru lahir kurang lebih setinggi umbilicus, sedangkan pada
orang dewasa titik pusat tubuh terdapat kurang lebih simpisis pubis.
adalah munculnya gigi tetap yang menggantikan gigi susu yang telah
b. Perkembangan
12
Perkembangan terjadi secara simultan dengan pertumbuhan.
perkembangan adalah:
tubuh tertentu.
Tahap ini dilalui seseorang anak mengikuti pola yang teratur dan
13
anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu
pada awal masa remaja, sedangkan bagian tubuh yang lain mungkin
lima yaitu:
sistematis dari kepala hingga ke ujung kaki, contohnya seorang bayi yang
baru lahir relative lebih matang susunan saraf motoriknya dibagian kepala
14
daripada yang ada dibagiannya muncul lebih dulu dibandingkan koordinasi
kaki.
Perkembangan juga bergerak dari pusat tubuh kea rah luar, kearah pinggir.
trend) atau dari arah terdekat menuju yang terjauh, bisa dilihat pada
lengan atas, tetapi pada minggu ke-28, ketika si anak sudah bisa
memiliki arah dan arah ini pada dasarnya merupakan suatu fungsi
Pada perilaku ini dari sebuah prinsip psikologi yang disebut sebagai
15
pengencangan dan peregangan otot-otot yang berbeda sama-sama saling
pelonggar pada lengan dan kaki; hal ini dilakukan melalui semacam
antara dua fungsi atau sistem saraf motorik yang saling berlawanan, yang
16
menghasilkan integrasi dan kemajuan ke arah tingkat kematangan yang
lebih tinggi.
leher (tonic neck reflex). Refleks ini terjadi ketika seorang anak mengambil
posisi tubuh seperti seorang pemain anggar, di mana kepala menoleh ke satu
sisi, satu tangan terentang ke samping dan kaki pada sisi tersebut tetap lurus,
sementara tangan yang lain terlipat melintang di dada, dan kaki lainnya
menekuk lutut.
psikomotor yang lainnya. Hal itu juga membantu mencegah anak-anak dari
17
merupakan simpanan dari berbagai refleks yang turut menyumbang
mekanisme internal dalam diri individu yang menentukan arah dan pola
pendidikan semacam apa pun tidak akan bisa efektif. Gesell sangat
tidak seimbang atau goyah akan dikuti oleh satu tahapan perkembangan
18
(fluctuates) antara periode stabil dan periode tidak stabil, dan antara periode
amat mirip dengan kaidah “memberi dan menerima” dalam prinsip jalinan
tetap berjalan.
anak, dan tahapan-tahapan yang tidak seimbang atau goyah akan selalu
siklus yang meliputi keadaan yang relatif seimbang sampai keadaan yang
19
anak-anak yang tengah diteliti. Gesell dan para rekannya pertama kali
yaitu:
1. Faktor Genetik
proses tumbuh kembang anak. Termasuk faktor genetic antara lain adalah
berbagai faktor bawaan yang normal dan patologis, jenis kelamin, suku
2. Faktor Lingkungan
20
Faktor lingkungan ini secara garis besar dapat dibagi menjadi dua
dalam kandungan (faktor prenatal) meliputi: gizi ibu pada waktu hamil,
Faktor fisik antara lain cuaca, musim keadaan geografis suatu daerah,
sanitasi, keadaan rumah, dan radiasi. Faktor yang ketiga adalah faktor
yang wajar, kelompok sebaya, stress, sekolah, cinta dan kasih saying dan
dan perkembangan anak adalah pola asuh, gizi, stimulasi, psikologis, sosial
Sikap pengasuhan anak itu tercermin dari dalam pola pengasuhan kepada
21
anak yang berbeda-beda karena orangtua dan keluarga mempunyai pola
dalam tumbuh kembang anak. Karena dengan pendidikan yang baik, maka
orangtua dapat menerima segala informasi dari luar terutama tentang cara
(Sotjiningsih, 2012).
1. Kondisi Keluarga
bakat seni, anak yang dilahirkan dalam keluarga teknokrat akan handal di
2. Nutrisi (gizi)
22
Anak yang memperoleh asupan makanan yang bergizi, proses
3. Perubahan Emosional
keceriaan.
4. Jenis Kelamin
anak perempuan pada usia 12-15 tahun, karena jumlah tulang dan otonya
lebih banyak. Akan tetapi jenis kelamin bagi anak 0-1 tahun belum
5. Suku Bangsa
Indonesia. Fisik anak kulit hitam lebih kuat dibandingkan dengan anak-
23
6. Intelegensi
tinggi dan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan anak-anak
8. Tingkat Kesehatan
Anak yang dibesarkan dengan tingkat kesehatan yang baik dan jarang
sakit akan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan anak yang sering sakit-
sakitan.
Jika fungsi kelenjar hormone normal, pertumbuhan pun akan normal. Jika
Jika ibu hamil merokok, selalu stress, atau asupan gizi janin kurang
24
F. Peridoe Tumbuh Kembang Anak
1. Masa Prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan)
minggu
Ovum yang telah dibuahi dengan cepat akan menjadi suatu organisme,
dalam tubuh.
25
Masa fetus lanjut
retina.
anak sehat maka selama msa inta uterin, seorang ibu diharapkan :
26
- Memberi stimulasi dini terhadap janin
keluarganya
kehamilanya.
a) Masa neonatal
neonatal dibagi menjadi dua periode yaitu masa neonatal dini yaitu umur 0-
7 hari dan masa neonatal lanjut yaitu umur 8-28 hari. Hal yang paling
penting agar bayi lahir tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat
adalah :
yang memadai
27
Untuk mengantisipasi resiko buruk pada bayi saat diahirkan, jangan
untuk melahirkan
Sambutlah kelahiran anak dengan perasaan penuh suka cita dan penuh
rasa syukur. Lingkungan yang seperti ini sangat membantu jiwa ibu
Terjadi pada umur 29 hari sampai 11 bulan. Pada masa ini terjadi
akan bergantung pada ornagtua dan keluarga sebagai unit pertama yang
28
pendamping ASI sesuai umurnya, diberikan imunisasi sesuai jadwal,
Masa bayi adalah masa dimana kontak erat antara ibu dan anak terjalin,
sehingga dalam masa ini, pengaruh ibu dalam mendidik anak sanga besar.
serta fungsi eksresi. Peroide penting dalam tumbuh ekmbang anak adalah
masa balita. Pertmbuhan dasar yang berlangsung pada masa balita akan
dan serabut saraf dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan
terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan
bersosialisasi.
29
serta dasar-dasar kepribadian anak juga dibentk pada masa ini, sehingga
apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya
sebagian besar waktu anak bermain di luar rumah dengan cara membawa
banyak taman kota atau taman bermain dibangun untuk anak, semakin baik
30
Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca indra
dan system reseptor penerima rangsangan serta proses memori harus sudah
siap sehingga anak mampu belajar dengan baik. Perlu diperhatikan bahwa
berjudul The first tear of life, tentang tugas perkembangan disetiap fase – fase
perkembangan 0 – 6 tahun :
fungsi motorik.
31
dengan bonekanya atau berbincang–bincang dan bergurau dengan binatang
kesayangannya.
Ihromi, ed., 1999 : 30) : sosialisasi adalah proses belajar yang dialami oleh
masyarakatnya.
32
badan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) dapat dilakukan secara
(2012) bila grafik berat badan anak lebih dari 120% kemungkinan anak
perkembangan anak. Lingkar kepala yang lebih dari normal dapat dijumpai
penglihatan yang dapat diderita oleh anak antara lain adalah maturisasi
buta warna, dan kebutaan akibat katarak, neuritis optic, glaukoma dan lain
33
tonus otot atau penyakit neuromuscular. Anak dengan serebral palso dapat
motorik.
faktor keluarga. Selain itu, gangguan bicara juga dapat disebabkan karena
adanya kelainan fisik seperti bibir sumbing dan serebral palsi. Gagap juga
34
karena adanya tekanan dari orangtua agar anak bicara jelas (Soetjiningsih,
2012).
gangguan yang muncul pada anak dan memerlukan suatu intervensi khusus
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
35
Perumbuhan dan perkembangan merupakan suatu proses yang diawali
tersebut anak tumbuh menjadi lebih besar dan bertambah matang dalam segala
aspek baik fisik, emosi, intelektual, maupun psikososial. Apabila terdapat suatu
masalah dalam proses tersebut maka yang akan berakibat terhambatnya anak
gangguan ini berkelanjutan maka akan menjadi suatu bentuk kecacatan yang
menetap pada anak. Namun, apabila sejak dini gangguan tumbuh kembang
sudah terdeteksi, maka kita dapat melakukan suatu intervensi sesuai dengan
kebutuhan anak. Melalui intervensi yang dilakukan sejak dini itulah tumbuh
kembang anak pada tahap selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik.
B. Saran
komponen yang terlibat dalam tumbuh kembang anak yaitu orang tua, guru,
Tujuan akhir dari pemantauan dini gangguan tumbuh kembang anak ini
tentunya adalah harapan kita dalam terwujudnya generasi harapan bangsa yang
36
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/331242332/Periode-Tumbuh-Kembang-Anak-on-Web
37
https://livres92.wordpress.com/2012/09/04/periode-tumbuh-kembang-anak/
http://www.academia.edu/4953412/TUGAS-TUGAS_PERKEMBANGAN
38