OLEH :
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya lah, maka kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu, Berikut ini kelompok mempersembahkan sebuah makalah
dengan judul “Trend Dan Issue Keperawatan Anak”, yang menurut kami dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari keperawatan anak.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
khusunya bagi kami yang sedang menempuh pendidikan dan dapat dijadikan
pelajaran bagi teman-teman dan kami khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN....................................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................5
D. Manfaat Penulisan..............................................................................................5
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
A. Pengertian Keperawatan Anak..........................................................................5
B. Filosofi Keperawatan Anak.............................................................................6
C. Prinsip Keperawatan Anak...............................................................................7
D. Paradigma Keperawatan Anak..........................................................................7
E. Trend dan Issue Keperawatan Anak...............................................................10
BAB III...................................................................................................................19
PENUTUP..............................................................................................................19
A. Simpulan...........................................................................................................19
B. Saran...............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia anak dipandang sebagai pewaris keluarga, yaitu penerus
keluarga yang kelak akan melanjutkan nilai – nilai dari keluarga serta dianggap
kedua orang tua sudah berada pada tahap lanjut usia ( jaminan hari tua ) . Anak
masih dianggap sebagai sumber tenaga murah yang dapat membantu ekonomi
keluarga. Anak bukanlah miniatur dari orang dewasa, anak berbeda sifat, tingkah
Dewasa ini banyak hal yang terjadi terkait masalah-masalah anak yang
kesejahteraan umat manusia baik dalam tingkatan preklinik maupun klinik. Untuk
Keperawatan anak sebagai cabang ilmu keperawatan juga tidak terlepas dari
adanya berbagai perubahan tersebut, seperti teknologi alat kesehatan, variasi jenis
terjadi akan menimbulkan berbagai trend dan isu yang menuntut peningkatan
pelayanan asuhan keperawatan. Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan keperawatan anak ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian keperawatan anak.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis
trend an isu dalam keperawatan anak. Sehingga dapat menjadi bekal dan
2. Bagi institusi
PEMBAHASAN
anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum menikah
yang sah adalah yang dilahirkan dalam atau sebagai perkawinan yang sah. Dari
kedua pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian anak adalah
seseorang yang dilahirkan dalam atau sebagai perkawinan yang sah yang belum
memahami bahwa semua asuhan Keperawatan anak harus berpusat pada keluarga
penting dalam perawatan anak karena anak merupakan bagian dari anggota
Untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau
sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak yang dapat mempengaruhi status
kesehatan anak
yang ditujukan kepada anak tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga
fisik
perkembangan
5. Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak & keluarga untuk
kematangan
Anak baik sebagai individu maupun bagian dari keluarga merupakan salah
1. Bayi : 0 – 1 th
2. Toddler : 1 – 2,5 th
4. Sekolah : 5 – 11 th
5. Remaja : 11 – 18 th
dewasa dan anak sebagai sasarannya. Perbedaan itu dapat dilihat dari struktur
fisik, dimana secara fisik anak memiliki organ yang belum matur sepenuhnya.
Sebagai contoh bahwa komposisi tulang pada anak lebih banyak berupa tulang
tahan tubuhnya masih rentan dan mudah terserang penyakit. Pada aspek kognitif,
kemampuan berfikir anak serta tanggapan terhadap pengalaman masa lalu sangat
rawat akan di rekam sebagai suatu trauma, sehingga pelayanan keperawatan harus
fisik, mental, sosial, dan tidak semata-mata hanya bebas dari penyakit atau cacad.
Konsep sehat & sakit merupakan suatu spektrum yang lebar & setiap waktu
kesehatan seseorang bergeser dalam spektrum sesuai dengan hasil interaksi yang
C. Lingkungan
D. Keperawatan
meliputi biologi, psikologis, social dan spiritual yang ditujukan pada individu,
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diberikan dalam kondisi sehat
maupun sakit.
keperawatan harus memandang anak sebagai individu yang unik yang memiliki
Trend dan isu keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak
orang tentang praktek/ mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta maupun
tidak, trend dan isu tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis
karena anak selalu membutuhkan orang tua di Rumah Sakit seperti aktivitas
direncanakan untuk anak bisa saja tidak terlaksana jika perawat selalu membatasi
keluarga dalam memberikan dukungan terhadap anak yang dirawat, hal ini hanya
selama dirawat. Kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua pada
1. Atraumatic Care
Atrumatic care adalah perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada anak
diberikan kepada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari
perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh perawat antara
lain:
anak.
meningkatkan kemandirian anak dan anak akan bersikap waspada dalam segala
hal.
Proses pengurangan rasa nyeri sering tidak bisa dihilangkan secara cepat akan
tetapi dapat dikurangi melalui berbagai tenik misalnya distraksi, relaksasi dan
imaginary. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri
akan berlangsung lama pada anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan anak.
berarti dalam kehidupan anak, yang dapat menghambat proses kematangan dan
5) Modifikasi lingkungan
Melalui modifikasi lingkungan yang bernuansa anak dapat meningkatkan
keceriaan dan nyaman bagi lingkungan anak sehingga anak selalu berkembang
2. Imunisasi
vaksin kepada anak sebelum anak terinfeksi. Anak yang diberi imunisasi akan
kita. Dengan imunisasi tubuh kita akan terlindungi dari infeksi begitu pula orang
lain. Karena tidak tertular dari kita Tujuan dari imunisasi adalah untuk
Macam-Macam Imunisasi
1. Imunisasi Aktif.
aktif juga dapat di bagi dua macam:Imunisasi aktif alamiah dan Imunisasi aktif
buatan
2. Imunisasi Pasif
perkembangan mental dan sosial. Bayi cenderung banyak menangis karena satu-
satunya cara mereka mengekspresikan diri selama tahap awal masa bayi. Sebuah
pijatan lembut dapat menenangkan bayi yang menangis dan juga meringankan
setiap penyakit kolik, peredaran darah dan pencernaan. Selain itu, membantu
orang tua baru menjadi nyaman dengan anak mereka sehingga merupakan situasi
win-win untuk semua orang. Pijat sesi tiga puluh menit untuk bayi harus menjadi
Pijat anak berbeda dari bayi dalam banyak cara dan menawarkan banyak
Perkiraan umum menempatkan 3-7% dari semua anak usia sekolah dan remaja
sebagai penderita ADHD. Studi telah membuktikan terapi pijat sebagai alat yang
bahwa remaja laki-laki yang menerima 10-15 menit terapi alternatif pijat setiap
hari menunjukkan peningkatan fokus dan terlalu kelelahan. Mereka juga dinilai
sendiri lebih bahagia dan menunjukkan tanda-tanda luar biasa dari mood positif.
Manfaat lain jangka panjang dari terapi pijat pediatrik adalah bahwa hal itu
merintangi setiap potensi masalah yang mungkin ditemui anak selama masa
dewasanya.
4. Pelayanan kesehatan bagi balita
KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan
murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak.
b. Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak
Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat
diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata ( agar dapat melihat
dengan baik ) dan untuk kesehatan tubuh yaitu meningkatkan daya tahan tubuh,
jaringan epitel, untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan infeksi lain.
a. Kapsul vitamin A biru ( 100.000 IU ) diberikan pada bayi yang berusia 6-11
5. Pelayanan Posyandu
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
3. Penyuluhan
dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59
7. Penggunaan Gadget
Penggunaan gadget pada anak usia dini biasanya dipakai untuk bermain
game dari total keseluruhan pemakaian. Sedangkan yang cukup banyak juga
dikalangan anak usia dini adalah pemakaian gadget untuk menonton animasi
atau serial kartun anak – anak. Sedangkan hanya sedikit sekali yang
anak usia dini memang perlu tetapi harus diingat terdapat dampak positif
dan dampak negatif pada gadget tersebut. Menurut (M. Hafiz Al-Ayouby,
2017), mengatakan bahwa, gadget memiliki dampak positif dan juga negatif.
kenyataan).
2. Melatih kecerdasan, (dalam hal ini anak dapat terbiasa dengan tulisan,
pemecahan masalah. (dalam hal ini anak akan timbul sifat dasar rasa
ingin tahu akan suatu hal yang membuat anak akan muncul kesadaran
1. Penurunan konsentrasi saat belajar (pada saat belajar anak menjadi tidak
fokus dan hanya teringat dengan gadget, misalnya anak teringat dengan
gadget misalnya pada saat anak membuka vidio di aplikasi Youtube anak
cendeung melihat gambarnya saja tanpa harus menulis apa yang mereka
cari).
keadaan disekelilingnya.)
ganggunan kesehatan karena paparan radisasi yang ada pada gadget, dan
lingkungannya).
terhadap teman).
kerugian yang di timbulkan oleh gadget itu sendiri memang tergantung dari
pemanfaatan gadget. Untuk itu perlu adanya filterisasi dari dampak positif
dan negatif dari gadget. Namun unuk anak-anak yang menggunakan gadget
banyak ditemukan dampak negatifnya dari pada dampak positifnya, dan hal
itu tergantung bagaimana orang tua mendidik dan mengawasi anak pada saat
menggunakan gadget.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum
anak yang sah adalah yang dilahirkan dalam atau sebagai perkawinan yang sah.
2. Atrumatik care
3. Imunisasi
5. Penggunaan gadjet
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang ada maka kami dapat memberikan saran yang
kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis sendiri yaitu agar lebih
memahami mengenai trend dan issue terkhususnya pada makalah ini yaitu mengenai
Salemba Medika