DELANGGU
SKRIPSI
Oleh:
Desy Istiana Ramadhani
NIM. 13220012
Pembimbing:
Muhsin Kalida, S. Ag., M.A
NIP. 197004032003121001
Tugas Akhir dengan judul : Terapi Aversi dalam Menangani Siswa Membolos di SMp Negeri 4 Delanggu
dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga yogyakarta
Muhsin, S.Ag, MA
NIP. 19700403 200312 1 001
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Dakrvah dan K,--tr-t-tunikasi
NIM :13220412
Program Studi : Bimbingan tlan Konseling Islam
Judul Proposal : Terapi Avcrsi dalam N{enangani Sis.;'a !{embolos di SMP Negcri -1
Delanggu.
Sudah dapat diajukan kembali kepadaFakultas Dakwah dan Kcmunikasi Prodi Bimbingan
K-onseling {slarn (BKI) I-'IN Sunan Kaiijaga Yogyakarta seballar salah satu sv-arat r-rntuk
memperr:tleh gelar -qarjana Stara lrrti-; .lala:r Bimbingan dan Koits:iii,g Isiarrr.
Dengan rni kami nrengharap ag:r sf:ripsi tersebut rii atas dapat scgera dinrunaqosyairkan.
Atas perhatiannya kami ,-rcapkan tinris kasih.
v
MOTTO
1
Dorar, moto hidup , diakses pada tanggal 5 November 2016.
vi
KATA PENGANTAR
SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehigga penulis dapat
Akademik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan lepas dari berbagai
kekurangan dan kesalahan, untuk itu dengan senang hati penulis akan menerima
Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini dapat diseleaikan karena bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak untuk itu penyusun ingin menyampaikan terima
1. Bapak Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Nurjannah, M.Si,, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
3. Bapak A. Said Hasan Basri, S.Psi,, M.Si,, selaku Ketua Program Studi
4. Bapak Muhsin Kalida S.Ag., M.A, selaku pembimbing yang dengan sabar
skripsi ini.
vii
5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan Fakultas Dakwah dan
6. Bapak Sri Raharjo, S.Pd. M.M. selaku kepala Sekolah SMP Negeri 4
7. Bapak Slamet Pribadi, S.Pd., Ibu Susilowati, S.Pd., Dra. Basuki selaku guru
9. Keluarga besar Mitro Sukarno dan Umar Ashadi yang sealu memotivasiku.
10. Teman-temanku BKI UIN Sunan Kalijaga angkatan 2013 yang sama-sama
11. Sahabat ciwi-ciwiku yang baik hati,yang selalu memotivasi, dan memberi
12. Sahabat Otoan-otoan yang baik hati, yang selalu gokil, yang selalu menjadi
13. Sahabat gokil ku yang selalu menemaniku dalam senang susah sedih dan
viii
15. Teman-teman Kos Laily Puji Astuti, Miftahul Jannah, Susi Arum Wahyuni,
Alfi Widiyasari, Aisyah Putri Deapalupi, Ayu Putri Santosa, Elsi yang selalu
16. Ibu dan Bapak Dangin, selaku induk semang kos yang selalu memberikan
ilmu dan motivasi, do’a dan semangat dalam menyelesaikan tugas skripsi.
Akhirnya penulis hanya mampu berdoa semoga semua bantuan yang telah
diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT. Dan skripsi ini dapat bermanfaat
Penyusun
ix
ABSTRAK
x
DAFTAR ISI
MOTTO ………………………………………………………………. vi
ABSTRAK ……………………………………………………………. x
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah……………………………………. 5
D. Kajian Pustaka……………………………………….. 6
E. Kerangka Teori……………………………………… 9
F. Metode Penelitian…………………………………… 23
xi
KONSELING SMP NEGERI 4 DELANGGU
C. Struktur Organisasi…………………………………. 38
DELANGGU
A. Asesmen ……………………………………………. 66
C. Implementasi Teknik……………………………….. 78
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………… 94
B. Saran ……………………………………………….. 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
istilah-istilah yang terkandung dalam skripsi yang berjudul “Terapi Aversi dalam
1. Terapi Aversi
dorongan untuk perubahan tingkah laku diri atau menghindar.2 Maka Terapi
Aversi ini berarti, pengobatan perubahan tingkah laku atau perasaan yang
1
W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007),
hlm. 1258.
2
Happy El Rais, Kamus Ilmiah Populer, (Yogyakarta: Cetakan I, 2012), hlm. 62.
3
Latipun, Psikologi Konseling, (Malang: UMM Press, 2008), hlm.143.
4
Pihasniwati, Psikologi Konseling, (Yogyakarta: Teras, 2008), hlm. 112.
1
2
perubahan tingkah laku perasaan yang tidak setuju berusaha untuk dihindari
terapi aversi.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia siswa adalah murid atau pelajar.6
Siswa adalah mereka yang terdaftar sebagai anggota sekolah dasar, menengah
yang dimaksud dalam penulisan ini adalah siswa yang tidak mengikuti
5
Ibid,. hlm. 1202.
6
J. S Badudu & Sutan Muhammad Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan, 1994), hlm.1338.
7
Ibid., hlm. 198.
3
murid yang tidak mengikuti pelajaran dan tidak masuk ke sekolah tanpa
alasan dan penelitian ini memfokuskan langkah– langkah terapi aversi kepada
dirinya sendiri yang tumbuh sejalan dengan bakat, watak, kemampuan, dan hati
nuraninya secara utuh. Pendidikan tidak ditujukan untuk mencetak karakter dan
proses berfungsinya semua potensi siswa secara manusiawi agar mereka menjadi
dari aturan yang telah dibuat oleh pihak sekolah. Perilaku tersebut banyak
macamnya, salah satunya ialah membolos atau tidak mengikuti jam pelajaran
yang sedang berlangsung. Membolos dapat dikatakan salah satu perilaku negatif,
hal itu tidak lepas dari keberadaannya yang tidak sesuai dengan aturan sekolah
yang ada.
namun keberadaannya sampai saat ini masih menjadi salah satu faktor kegagalan
siswa dalam belajar. Hal ini tidak terlepas dari dampak yang ditimbulkan oleh
8
Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 2.
4
kebiasaan membolos tersebut, jika tidak segera diselesaikan atau diatasi dapat
menimbulkan dampak yang lebih parah. Akan tetapi, siswa tidak menghiraukan
membolos sekolah. Secara akademis siswa yang sering membolos atau mengikuti
jam pelajaran yang sedang berlangsung akan tertinggal materi pelajaran yang
nantinya dapat menjadi penyebab kegagalan dalam belajar. Selain itu, siswa yang
memang gemar membolos akan mendapatkan sanksi dari pihak sekolah, hingga
ia tidak dapat naik kelas dan siswa tersebut bisa dikeluarkan dari sekolah,
banyak dari beberapa siswa tetapi yang paling sering membolos yaitu siswa kelas
Mulai dari tidak mengikuti pelajaran pada jam pelajaran yang tidak disenangi dan
ada juga yang membolos dari jam pertama sampai terakhir hingga siswa tidak
datang ke sekolah.
terutama siswa kelas VIII B karena letak sekolah tersebut sangat strategis untuk
5
membolos, beberapa tempat yang sering digunakan untuk membolos siswa yaitu
tempat bermain playstasion, futsal, angkringan, game online, dll. Jadi siswa
Dari kasus seperti itu guru BK melakukan cara untuk menangani siswa
tersebut yaitu dengan menggunakan terapi aversi karena di dalam terapi aversi itu
Judul ini sudah banyak digunakan, namun ini sangat menarik untuk
Negeri 4 Delanggu, terapi tersebut salah satu kunci yang berpengaruh untuk
C. Rumusan Masalah
Negeri 4 Delanggu ?
1. Tujuan Penelitan
9
Wawancara dengan Bapak Slamet Pridadi pata 14 Oktober 2016.
6
membolos.
2. Kegunaan Penelitian
sebelumnya.
E. Kajian Pustaka
pustaka terhadap kajian terdahulu agar tidak terjadi publikasi diantara penulis
2013.
seharian, serta cara guru BK guru bimbingan dan konseling dalam menangani
tua siswa yang sering membolos di sekolah, adapun hal yang diterapkan yaitu
2. Kedua skripsi dari Kurniati Safitri, dengan judul “Layanan Bimbingan dan
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2015 ”. Dalam skripsi ini
kualitatif.11
Kelas VIII SMP N 34 Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012” hasil dari skripsi
10
Laely Rahmawati,“Metode Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Menangani Perilaku
Membolos Bagi Siswa Kelas XI Di SMA Muhammadiyah Kebumen” Skripsi tidak diterbitkan,
(Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2015).
11
Kurniati Safitri, “ Layanan Bimbingan Dan Konseling Terhadap Siswa yang Gemar
Membolos Di SMA Kolombo Depok Sleman Yogyakarta ”, (Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2015).
8
dengan adanya layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII SMP N
siswa yang sering membolos di sekolah, adapun hal yang diterapkan yaitu
Konseling.
12
Trisna Dewi Rahmawati,” Upaya Mengurangi Membolos Siswa Melalui Layanan Diskusi
Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP N 34 Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012 ”, (Yogyakarta:
Universitas Ahmad Dahlan).
9
F. Kerangka Teori
1. Terapi Aversi
a. Terapi Aversi
13
Gerald Corey, Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi, (Bandung: PT Refika
Aditama, 2005), hlm. 216.
10
konsekuensi–konsekuensi aversi.
dan terus menerus, sehingga individu merasa puas dan tidak akan
yaitu :
saat ini
c) Analisis motivasional
dan dianalisis. Bahwa fase goal setting disusun atas 3 langkah yaitu:
dapat diukur
konseling.14
14
Gantina Komalasari dkk, Teori Dan Teknik Konseling, (Jakarta: PT Indeks, 2011), hlm.
157.
15
Sofyan Willis, Konseling Individual Teori dan Praktek, (Bandung: Alfabeta. 2004), hlm. 71.
14
laku alternatif harus spesifik dan jelas, selain itu hukuman yang
dari itu terlebih dahulu konselor harus tahu bahwa konsekuensi dari
16
Mohammad Jauhar & Sulisyarini, Dasar Dasar Konseling, (Jakarta: Prestasi Pustakaraya,
2014), hlm. 214.
15
gejala psikis yang dialami oleh siswa yang berhubungan dengan persepsi
tingkatannya.
dari diri individu pada suatu saat, misalnya seseorang merasa terharu
Contoh:
17
Suryono, Psikologi Untuk ke Perawatan, (Jakarta: Kedokteran ECG, 2002), hlm. 149.
16
menghendaki yang berlawanan, tidak peduli dengan hebat dan kasar kita
ditentang.
18
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proes Pendidikan, (Bandung: Rosda
Karya, 2005), hlm. 60.
17
g. Prosedur–prosedur Aversi
cara, prosedur aversi tersebut pada dasarnya digunakan karena dua alasan
stimulus itu dengan beberapa stimulus yang tidak diinginkan yang telah
dipilih sebelumnya.19
2. Perilaku Membolos
19
Edi Purwanta, Modifikasi Perilaku, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2012), hlm. 172.
18
tidak masuk atau absen. Membolos sekolah adalah tidak masuk sekolah atau
norma sosial sebagai akibat proses pengondisian yang buruk. Jadi perilaku
membolos adalah suatu bentuk tingkah laku yang menonjol yang dilakukan
tanpa memberi ijin atau yang dikenal dengan membolos (truency), ke dua,
Di samping itu ada siswa yang hadir di sekolah, tetapi begitu jam
kepada orang tua yang berisi pemberitahuan bahwa anaknya tidak hadir di
berapa jumlah hari siswa tersebut tidak sekolah. Surat kepada orang tua
.
19
sekolah.22 Di samping itu ada siswa yang hadir di sekolah, tetapi begitu jam
meninggalkan sekolah.
siswa, perilaku tersebut tidak mungkin terjadi jika tidak didukung oleh faktor–
1) Faktor Anak
2) Faktor Keluarga
baik menuju hal yang bersifat positif maupun negatif. Penyebab perilaku
22
Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, (Bandung : Alfabet, 2011 ), hlm. 82.
23
Sufyan S. Wills, Kenakalan Remaja, (Jakarta: Bulan Bintang, 1985), hlm. 61.
20
membolos pada siswa yang disebabkan oleh faktor keluarga antara lain
sebagai berikut:
terpenuhi.24
dilakukang.25
25
Ibid,. hlm. 62.
21
yaitu:
Perilaku membolos atau satu jenis atau beberapa jenis mata pelajaran
dilakukan oleh siswa dengan berbagai macam alasan, antara lain malas,
siswa di sekolah adalah dengan melihat kasus perkasus. Sebab, antara siswa
26
Kartini Kartono, Bimbinga Bagi Anak dan Remaja yang Bermasalah, ( Jakarta: Rajawali
Press, 1991), hlm. 50.
22
a) Orang tua berusaha memantau waktu tidur anak agar anak dapat
siswa
sekolah.
siswa.
d) Selalu mempresensi siswa pada saat awal masuk dan pada saat jam-
sama yang erat antar sekolah dengan masyarakat. Jika sekolah tersebut
buku presensi. Sementara siswa yang tidak hadir di sekolah dicatat dalam
jam pertama dinyatakan masuk, serta para siswa masuk ke kelas, guru
mempresensi siswa satu persatu. Selain itu mengenali satu persatu siswa
yang masuk sekolah dan yang tidak masuk sekolah, pada jam–jam
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
mendeskripsikan suatu peristiwa atau perilaku tertentu yang ada dalam waktu
a. Subjek Penelitian
informasi.29
meliputi:
1) Guru BK yaitu Bapak Slamet Pribadi, S.Pd, Ibu Dra. Basuki dan Ibu
Susi S.Pd
3) Dua siswa SMP Negeri 4 Delanggu yaitu Valen Aditya dan Soni
Nugroho.
28
Sutrisno Hadi, Metode Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 2002), hlm. 3.
29
Lexy J. Moeleong, Metode Penulisan Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004),
hlm. 4.
25
b. Objek Penelitian
Delanggu.
diandalkan selain itu juga harus terlibat dan memahami masalah penulisan.
Pengumpulan data harus dijalankan secara sistematis, dengan tekun dan bukan
baik dari segi pemahaman akan konteks yang ada, maupun jangka waktu
a) Observasi
30
Khuaini Usman dan Punama Setiady Akbar, Metodologi Penulisan Sosial, (Jakarta: Bumi
Aksara, 1996), hlm. 96.
31
Raco, Metode Penulisan Kualitatif, (Jakarta: PT Grasindo, 2010), hlm. 111.
26
tradisi kualitatif, data tidak akan diperoleh di belakang meja, tetapi harus
terjun ke lapangan.
dapat data yang mendalam, dan tidak sampai pada tingkat makna. Makna
sistematis tentang apa yang akan diamati dan kapan terjadi. 32 Metode
b) Wawancara / Interview
yang tidak dapat diperoleh melalui observasi. Ini dilakukan karena tidak
32
Sugiyono, Metode Penulisan Kuntitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2012),
hlm. 145.
27
kepala sekolah dalam menindak lanjuti kasus siswa membolos jika sudah
diterapkan terapi aversi tetapi siswa tetap masih membolos apa yang akan
siswa yaitu Valen Aditya dan Soni Nugroho, dua siswa tersebut diambil
karena siswa sudah diterapkan hukuman terapi aversi tetapi masih sering
membolos.
c) Dokumentasi
Negeri 4 Delanggu.
organisasi guru, peraturan bagi siswa yang telah ditentukan sekolah, dan
4. Analisis Data
34
Sukandarrumidi, Metodelogi Penulisan, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2012), hlm. 101.
29
pemahaman penulis tentang kasus yang diteliti dan bertujuan untuk menarik
berikut:
a) Pengumpulan Data
b) Reduksi Data
setelah data telah terangkum maka dapat disajikan data hasil dari
35
Noeng Muhadjir, Metodologi Penulisan Kualitatif , (Yogyakarta: Rake Sarasin,1994), hlm.
104.
30
tambahan.
hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang data yang
geografis dan keadaan SMP Negeri 4 Delanggu adalah strategis, luas dan
membolos.
c) Penyajian Data
yang yang menjadi penyebab siswa membolos, terapi ini yang diberikan
guru BK. Data yang disajikan dalam ini didapatkan dari hasil observasi,
d) Penarikan Kesimpulan
32
akan diambil kesimpulan. Hal ini bertujuan untuk merangkum hasil dari
penulisan yang telah dilakukan dan untuk memberi gambaran yang lebih
terapi aversi.
36
Ibid, hlm. 247.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Asesmen,
2. Menetapkan tujuan,
3. Implementasi teknik,
4. Evaluasi pengakhiran.
B. Saran
menerapkan terapi aversi dalam siswa membols kelas VIIIB di SMP Negeri 4
102
103
pikiran dalam hal belajar di sekolah ataupun jika ada masalah siswa
bersenang hati untuk bercerita dengan guru BK agar mendapat solusi serta
3. Bagi peneliti selanjutnya, terutama yang tertarik pada tema yang sama
penelitian ini dirsa masih kurang, akan lebih baik jika penelitian
C. Kata Penutup
Puji syukur segala puji bagi Allah, atas segala rahmat dan hidayah-
Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Selain itu berkat do’a
dan drongan dari orang tua, serta pengarahan dari pebimbing dalam
membantumenyelesaikan skripsi ini. Peneliti sadar bahwa skripsi ini jauh dari
DAFTAR PUSTAKA
Badudu, J.S & Sutan Muhammad Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:
1998
Utama, 1997.
Kartono, Kartini, Bimbinga Bagi Anak dan Remaja yang Bermasalah, Jakarta:
Komalasari, Gantina, dkk, Teori dan Teknik Konseling, Jakarta: PT Ideks, 2014.
2004.
1994.
105
Pariwara, 2003.
2015.
Press, 2012.
Willis, Sofyan, Konseling Individual Teori dan Praktek, Bandung: Alfabeta, 2004.
KONSELING:
Delanggu?
2. Apa visi, misi dan tujuan guru bimbingan dan konseling di SMP
Negeri 4 Delanggu?
Delanggu?
membolos?
membolos?
aversi?
terhadap siswa?
aversi?
14. Dari mana guru bimbingan dan konseling mengetahui siapa saja siswa
yang membolos?
15. Bagaimana jika suda diberikan terapi aversi tetapi siswa masih tetap
membolos?
SEKOLAH:
membolos?
membolos?
mombolos?
10. Bagaimana tindak lanjut sekolah jika siswa yang membolos setelah
terarpi aversi?
membolos?
NIM 13220012
kqvv(r ,,
t/r,o Nuryo&
(iteeao<<
Hqrt
)
&to Peserta
Peserta
W
2
Iorb V**^ 4"af( k
3 <'rr nri S 'o / rL'
fi lrt [cu laqda-nr" Peserta
Y
-lot
4 ietosc,tv/ [b Peserta
5
/09 (AJut* 's^u'aAlilt
Penyaji
-&
teor,in o,
l.ott 0n., \E!,a'rs l2o*u&4,^,
rc$us */,r t'
[\rs Lirrgani D *\ P
6 Pembahas
I l"
22 Maret 2016
Studi
Kartu ini merupakan salah satu syarat pendaftaran ujian Skripsi/M unaqasYah
urrryEr>rLctr rrtctrn n.t,gerl >unan Kaluaga FM-UTNSK-BM-05-02/RO
-'
Nlftl 13220A12
,K
Pembimbino
2,vl u
>-
bt ],
{eri si Progosol
-n ?l
/to
lh
L Qwis Sroqorol
zt"
lv
o*f
0o
I lV
tb
ilr
a_
\v
sab
(r"h
t
\
w
ba/\t
ru T b,* T ilan g
\u
vl- W dan U
t(/ tu
1u (\1 -VL dan y
L\ t \t
/o
vot b*v 9 I
201 6
PEMERNTAH DAERAH DAERAH iSTIMEWA YOGYAI(ATT-|A
BADAN KESATUAN BANGSA DAN I'OLITI I(
Ji. Jenderal Sudirman No 5 Yogyahtrrta - -55233
Telepon: (0271) 551136, 551275. Fax (027-{r 551 lj7
1. Menghormati dan mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di wilayah
riset/penelitian,
2 Tidak dibenarkan melakukan riset/penelitian yang trdak sesuai atau tidak ada
kaitannya dengan judul riset/penelitian dimaksud,
3. Menyerahkan hasil rrset/penelrtran kepada Badan Kesbangpol DIY
4, Surat rekomendasi ini dapat diperpan]ang maksimal 2 (dua) kali dengan
menunjukkan surat rekomendasr sebelumnya, palrng lambat 7 (tujuh) hari kerja
sebelum berakhrrnya surat rekomendasi ini
Rekomendasi ljin RrseVPenelitian ini dinyatakan iidak berlaku, apabila ternyata
pemegang tidak mentaati ketentuan tersebut di atas.
Demikian untuk meniadrkan maklun't
EPALA
SBANGPCL DIY
26 199203 1 004
Te-:-s:^ : san ca ra- -::ala Yth
' 3-::----I " s=:=tz aa?'al
. .',:- l=.la^ =z--i=s la<,,';a: Dai Komonikasi Universitas lslam Neqeri
PEMERINTAH KABU PATEN KLATEN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
Jt. Pemuda No. 294 Gedung Pemda ll Lt. 2 Telp. (0272)321046 Psw 31tt-318 Faks 328730
KLATEN 57424
Di
.KLATEN
Menunjuk Surat dari Dekan Fak.Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Nomor B-
2022lUn,02lDD,'1lPN,0'1 ,111012016 Tanggal 1 Nopember 20'16 Perihal Permohonan ljin Penelitian, dengan
hormat kami bentahukan bahwa di lnstansi/Wilayah yang saudara pimpin akan dilaksanakan Penelitian oleh :
Demikian atas kerjasama yang baik selama ini kami ucapkan terima kasih
An BUPATi KLATEN
,l
$
rl
O O
r! O
t-
OJ
N
-LJ rn
:=
cro
o
*J
o
f"r
J
o o\
O! (}'
c /
r
CJ -i- afl \o
E - N
(o
CI_ O) 0lrg .C o
CN.H c,
GH
rr'Y =ro
r(c
rJ
{o
E o\
'il3 a(E
rr' Jp )c
IV (n g
lE= C b=
o)Y
-E
c.=
fi]
C
:l
c a
: ?
a\J
oq
>:.
L
o2
\J1 11 .-
GGJ Z
cp fr
fll.o
J\C
) 7 r-
z,F,
E'l HZ
-:. ;t
(")
\-, :l
rE
=
S=H M Jh
C
(!: r.rl
-v. z
lji
\zu a (o.-=
B#tffis.
E#U E co<l s1^ES
L] 3 f-, EN
Q-O
L)C!.Il J
-e\+'=J
:f qk
n E
rdl\J iJIarJ
E G ii lEi Bs Z
FIdHC
:J
Jt
L
rro
,;., U
# 9
- CS
EE tYl
Ec Ea --. \1
Ll)-
E-lce F't NC(U F -' t-
il ftr ro
sH lrt >1f
= €E "a
6
El €E
EtsI
J
LJ-
ro rtr
<i: a 'a 2
- X',
FEI .E r-'t C)G
)V
J >ts rE
>l!
i-(
A
trn
EU
J'o
G=
t-
16
o
Fl
Gr :q
at
v-
ro5
6s r5
( g1 E lntL N
(ES )
'=
fu
g O
P ::i
o tf
+ O
.E
-t (o L
J>
=(E o
AI
(n ol O
rn
lrlE-' -o
(o
.q
(- o\
aI\
o\
q 3 =
s OJ
C O
o) O
C .L
{J O
{+.ll O:;ill ;;l;,
U:SbS-9;+ 4+^ 6Jl i-,^)-Yl lSbJ'S LJtiJ* a,-L>
for*Xtir^iill Ay Aip
irL*,,&
L,.;,'.tt lillt iptis Jt4it
UIN.02/L4 /Plllf..?3.2/ 6.22.r t.2ol20 1 6 : g!\
YT (FJ\ f{F
YY ,9;J\ g+
oE-.rS\ qe +^
;tr.-!\ Stti o* $#i., isJ;-slU;r\+riJ\ us.l
Y.\'rf#1 tr,\:y'Ls(es,
tl
;
'a
o
-C
G
E
a,
:<
C
(o
!
.aI
$. OE
N q.)
O
L! O
0J(o
n (\
-:z
aa
;* gP O
a€
oo
f-.
o.
vg a5
@
(9N!
E O: ia€ N
A$
?o
.ZR EE=
EF;
E*P
o.
Lr)
o.
:E o,.- ro
'-on'Z.o F';g
h::< o-
H
q.
CA
eSlE z
oJz
-t9
---= I.F!
# eE
(6^/Etu t-
!=oio'
gd!-8.
Z (!*
=d.<E
o trJ E.9
l-^t
a(U
Lfr IY trf CLEo .6e{
id
ro
(o
tnx E;Q
s-ts.E
-q HO'o-'
^t-rJ
o-
Y
o
ffisE* ^[i EzHF
Lr 'E{te
.C
(o r]-@o '=
r\,=/0 3,d.*,i
H :.i
-Y
L
o EB
-!
! E _o
.u 6<
Ej(^xi
=^-
o \n o EJ Z ,:
.o-
E9 Fo = :
!y o
(,= E= 3*
.19
L_-J
t->
(E= i oi--Y EHA; -c(oon
ZZ-LL =-2'q,l
9I'1GC
I<.EF
svl 2
n-
!Y-l<
E<= oll
-
B3
VI
ffi
aio
MINISTR\' OF RELIGIOUS AFFAIRS
STAfE ISLAMIC UNIVERSITY SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
GENTER FOR LANGUAGE DEVELOPMENT
COI{VERTED SCORE
Listening Comprehension
Structure & Written Expression
Reading Comprehension
Total Score
Validity: 2 years srnce the ceiificate,s rssued
\1 r.i
r
^!
F
- rl
C\|
o)
o
F< o-fo0-
5
F
f{
J
^lI
I
m O ro m
C
$
ra
-
Z
=u
o
E
o
Z
E
z
G
c3 !q
-v.
a
)
TU
E
o
g) LO C) rr) O
7 6 (o N
6
(Etr
H(E
xa
g
o
-.-l/)c
=E EE
iz* 'E I
bE ds
_o=t*
Eff E E '=
$ EO o
Ec{d tU
(E
E,
,c
o
6b
U
E
tuL
=
q) o-
L
>'a{ 5 -O EL E o
BHTE
O-Am
o (J
x
E ul
3
o
o-
o o E cIU
$t q @ o Z @
o o o C f
o ifr
L
! ! L 3
EG .t-) .9
5 C o F o
o-z
L
\
:
= d
o
LL $ (o Y
*:(E(U
XEt/)rl) #
E (f
F<-5i
(E=ro=oJ z
CJ
c{ crj to o
L c{ = C)
Cf
C{
ZZLL-O & o # c{
0 tt .i.
E C
o (o
o
,- 6 z f\l
eV- E
u<;3*
trJ- e
N
(E
r
u)
O
Z-d,f; L C{
EJ.r (E
I<-;
cO
E
$,
;\z<
Fz>E
E
Et:s
E
=z:
--\_
J3
u)E
+
#
::x
+:cor
:*
.***
nr
:-l5i
$carr
ta{' E
&i:=
+--
'+
(6
.;:ttr*
+r G
':z
.i,;<
o
&di"' \
800
r_i*
*'--
iil+:.8
sC" ta
.- Fa =
--JF-
sft oJ-
-J
ta F.
{s+^.4- iv
Et t\)
1:9+
5'6
**ix
r-* =
-
a -z, '-/e
(J_
--4. 3g
lTJ tll =E tsZn
-*= Ld a tr..S=a
j,-*.
3!
8[,X
ffi.rE t: E2;;
:-ia;*.-g
zlr!
=
a = s;r=
^s
HF E<
4i
'i'}
-k<rx F
= =6
: EE=.
q
- L 6)I-
;+ g,
J Ff,,F
-
qEt-
-t, ag u +
U ;
.tgi=*
i*lL
jry
Ltl
,t**
+:+
o
= Cn-A ==EE
til tu-
--3io E a otr\4
(!
o
-l*t
._,t =
G, r- =E
-*gx lrl
F
J-l
itCCd
'E
i,*
'F'.:.= iig la
-* =
oHu.,
L) G
)+J
lr ?. r!
v1
=-" '*
t:tt -.li
\
L
(t
'-={\:x =
_.*
-jri{.'
.-E G
*
r+:
'iE-."{l-r E r6J
r* o
=
CURRICULUM VITAE
A. DATA PRIBADI
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD NEGERI 1 GATAK : 2003-2009
2. SMPNEGERI 1 DELANGGU : 2009-2011
3. SMA NEGERI 1 WONOSARI : 2011-2013
4. UIN SUNAN KALIJAGA : 2013-sekarang