Anda di halaman 1dari 10

Makalah

PERKEMBANGAN ANAK

“ Konsep Dasar Pediatri ”

Dosen Pengampu : Ns, Setia Budi, S.Kep, M.Kep

Dibuat oleh :

1. Albani Arcyta 21003074


2. Anisa Fauziah 21003182
3. Nurul Hanifah Aziz 21003222
4. Riski Syaputra 21003

PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah SWT yang maha Pengasih lagi maha Penyayang. Berkat rahmat
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Konsep Dasar Pediatri” dengan
lancar. Penyusunan makalah inidalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Perkembangan Anak.

Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan atas kerja samanya dalam penyusunan
makalah ini. Tak lupa pula kami ucapkan kepada teman kelas G yang membantu dalam
menjalankan mata kuliah ini. Demikianlah yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
dimengerti bagi pembaca dan makalah ini sekiranya berguna bagi kami dan siapapun yang
membacanya.

Sebelumnya kami mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan. Dan kami juga
meminta kritik dan saran dari pembaca demi kebaikan makalah ini dan pelajaran bagi kami untuk
kedepannya.

Padang, April 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang. .........................................................................................1


B. Rumusan Masalah .....................................................................................1
C. Tujuan .........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................1

A. Konsep Dasar Pediatri ..............................................................................2

BAB III PENUTUP .....................................................................................................5

A. Kesimpulan ................................................................................................5
B. Saran ...........................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pediatri adalah ilmu yang berhubungan dengan kesehatan anak mengenai
pertumbuhan dan perkembangan bayi, anak dan remaja untuk mencapai potensi penuh
sebagai orang dewasa. Kelompok ini sering kali merupakan kelompok yang paling rentan
atau dirugikan dalam masyarakat, dan oleh karena itu kebutuhan-kebutuhan mereka
memerlukan perhatian khusus.
Kata pediatri sendiri berasal dari kata Yunani kuno, paidi (παιδί) yang berarti
“anak” dan iatros (ιατρός) yang berarti “dokter”. Oleh karena itu kalangan dokter maupun
pelayan kesehatan anak memikul suatu tanggung jawab atas kemajuan fisik, mental dan
emosional anak dari konsepsi sampai kedewasaan. Semua pihak harus menaruh perhatian
pada pengaruh sosial atau lingkungan, yang mempunyai dampak besar pada kesehatan dan
kesejahteraan anak dan keluarganya, serta sistem organ dan proses-proses biologi tertentu.
Kegagalan pelayanan dan pemanfaatan kesehatan untuk dicapai semua yang
membutuhkannya mendorong ditinjaunya kembali desain sistem pelayanan kesehatan di
banyak negara. Tetapi masalah yang tidak terpecahkan tetap ada dalam kebanyakan sistem
pelayanan kesehatan, seperti tidak meratanya penyebaran dokter, ketidakperdulian institusi
terhadap kebutuhan mendesak individu, kegagalan pelayanan kesehatan untuk beradaptasi
dengan kebutuhan dan kenyamanan penderita, dan kekurangan pendidikan kesehatan.

B. Rumusan Masalah
Maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa itu konsep dasar pediatri ?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari Makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui Konsep Dasar Pediatri
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Pediatri


Pediatri adalah cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan perawatan anak, mulai dari
bayi baru lahir hingga masa remaja. Konsep dasar pediatri mencakup pemahaman tentang
tumbuh kembang anak, penyakit yang umum terjadi pada anak, dan perawatan kesehatan yang
optimal untuk anak-anak. Beberapa konsep dasar pediatri yang penting antara lain:

1. Tumbuh Kembang Anak : Anak mengalami banyak perubahan selama masa tumbuh
kembangnya, termasuk perubahan fisik, mental, dan sosial. Pediatri memahami tahap-
tahap perkembangan tersebut dan dapat memberikan panduan tentang cara merawat anak
agar mendukung perkembangannya.

2. Imunisasi : Imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi anak dari penyakit-
penyakit serius yang dapat mengancam nyawanya. Pediatri memahami jenis-jenis
imunisasi yang diperlukan oleh anak-anak dan kapan harus diberikan.

3. Penyakit-penyakit Anak : Pediatri memahami jenis-jenis penyakit yang umum terjadi


pada anak-anak, termasuk infeksi, alergi, dan penyakit kronis. Mereka juga memahami
cara mendiagnosis dan mengobati penyakit tersebut.

4. Kesehatan Anak : Pediatri membantu orangtua dalam memahami pentingnya menjaga


kesehatan anak, seperti memberikan makanan yang seimbang, olahraga yang cukup,
tidur yang cukup, dan menjaga kebersihan.

5. Konseling : Pediatri juga dapat memberikan konseling untuk orangtua tentang cara
merawat anak, termasuk masalah psikologis dan sosial yang mungkin dihadapi oleh
anak.

6. Pengembangan : Pediatri membantu orangtua dalam memahami perkembangan anak


mereka secara menyeluruh, mulai dari tumbuh kembang fisik hingga keterampilan sosial
dan kognitif. Pediatri juga dapat memberikan saran tentang cara memfasilitasi
perkembangan anak mereka.
7. Keadaan darurat : Pediatri dapat memberikan panduan tentang tindakan pertolongan
pertama dalam keadaan darurat yang mungkin dihadapi oleh anak. Hal ini termasuk
mengenal tanda-tanda bahaya pada anak dan cara memberikan pertolongan pertama
dalam situasi yang mengancam nyawa.

Itulah beberapa konsep dasar pediatri yang penting untuk dipahami oleh orangtua dalam
merawat anak mereka secara optimal.

Konsep Dasar Pediatria adalah suatu bidang ilmu kedokteran yang berfokus pada kesehatan
dan perawatan bayi, anak-anak, dan remaja. Pediatri atau ilmu kesehatan anak ialah spesialisasi
kedokteran yang berkaitan dengan bayi dan anak. Kata pediatri diambil dari dua kata Yunani
kuno, Paidi yang berarti “anak” dan iatros yang berarti “dokter”. Sebagian besar dokter anak
merupakan anggota dari badan nasional seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia, American
Academy of Pediatrics, Canadian Pediatric Society, dan lainnya. Abraham Jacobi adalah bapak
dari pediatri.
Pediatri berbeda dengan kedokteran dewasa. Perbedaan fisik tubuh yang jelas dan kematangan
pertumbuhannya menjadikan kesehatan anak berdiri sebagai spesialisasis tersendiri. Tubuh yang
lebih kecil dari bayi memiliki aspek fisiologis yang berbeda dari orang dewasa. Aspek kedokteran
lainnya ikut terpengaruh seperti defek kongenital, onkologi, dan immunologi. Sederhananya,
menangani pasien anak bukan seperti menangani pasien dewasa “versi kecil”. Masa kanak-kanak
adalah periode pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan terbesar pada berbagai organ
tubuh.
Pada abad ke-19 satu dari lima anak meninggal sebelum usia 5 tahun. Sebagian besar kematian
itu diakibatkan oleh penyakit menular. Kini beberapa dari kematian itu dicegah dengan
menyembuhkan penyakit saat hal itu terjadi. Sebagian besar dari mencegah penyakit dengan
imunisasi.
Dokter anak juga mencoba mencegah penyakit dan luka lain sebelum terjadi. Mereka
mengajari orang tua mengenai keamanan dan gizi. Mereka bisa mengajari anak-anak yang lebih
tua sedikit tentang menghindari luka atau kecanduan alkohol dan tembakau. Karena masa kecil
ialah masa perubahan, pencegahan ialah bagian utama pediatrik.

1. Pertumbuhan dan perkembangan anak: Pediatri berperan penting dalam memantau


pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk perkembangan fisik, mental, dan sosial.
Perkembangan ini sangat penting untuk menentukan kesehatan anak di masa depan.
2. Imunisasi: Imunisasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit pada anak.
Pediatri memberikan imunisasi kepada anak untuk melindungi mereka dari penyakit
infeksi yang berbahaya.
3. Perawatan kesehatan mental: Pediatri juga berperan dalam merawat anak-anak yang
mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku.
Pediatri bekerja sama dengan psikolog dan psikiater untuk memberikan perawatan yang
tepat.
4. Kesehatan lingkungan: Kesehatan lingkungan sangat penting bagi anak-anak karena
mereka lebih rentan terhadap efek buruk dari lingkungan yang tidak sehat. Pediatri dapat
memberikan nasihat kepada orangtua tentang cara menjaga lingkungan yang sehat dan
aman bagi anak-anak.
5. Pencegahan kecelakaan: Pediatri juga berperan dalam mencegah kecelakaan pada anak -
anak, seperti kecelakaan kendaraan, kebakaran, dan kecelakaan air. Pediatri memberikan
informasi dan saran tentang cara menghindari kecelakaan tersebut.

Pediatri atau ilmu kesehatan anak ialah spesialisasi kedokteran yang berkaitan dengan bayi dan
anak. Kata pediatri diambil dari dua kata Yunani kuno, Paidi yang berarti “anak” dan iatros yang
berarti “dokter”. Sebagian besar dokter anak merupakan anggota dari badan nasional seperti Ikatan
Dokter Anak Indonesia, American Academy of Pediatrics, Canadian Pediatric Society, dan
lainnya. Abraham Jacobi adalah bapak dari pediatri.
Sesuai dengan perkembangan ilmu kesehatan anak yang ada saat ini, maka kajian pediatri
umumnya memiliki 3 (tiga) cakupan kajian yang secara garis besar dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Pediatri Klinik (Clinical Pediatrics)

Pediatri klinik merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari pengobatan berbagai
macam penyakit anak. Pediatri klinik mempelajari penyakit anak dilihat dari segi pathologi
(tingkat keparahan penyakit), simpthomatologi (gejala-gejala sakit), epidemiologi
(penyebaran penyakit) dan pengobatannya.

2. Pediatric pencegahan (preventive pediatric)

Tujuan dari adanya pediatric pencegahan adalah untuk mencegah penyakit-penyakit yang
terjadi pada anak yang antara lain dengan cara melakukan imunisasi, sanitas dan kebersihan
sehingga anak akan terbebas dari penyakit-penyakit yang umumnya menyerang pada anak
seperti polio, tetanus, dipteri dan lain-lain.

3. Pediatric Sosial (Social Pediatric)

Pediatri sosial adalah merupakan sebagian dari ilmu kedokteran umum yang
memperhatikan anak-anak sehat dari terjadinya konsepsi sampai masa remaja dengan
memperhatikan pula keadaan sosial, ekonomi, hygiene keluarga dan masyarakat
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pediatri adalah spesialis medis yang berhubungan dengan kesehatan fisik,
emosional, dan sosial anak-anak. Kata pediatri berarti penyembuh anak-anak yang berasal
dari Yunani Kuno, yakni Pais adalah anak dan Iatros berarti dokter atau penyembuh.
Pediatri termasuk spesialisasi kedokteran yang relatif baru dan mulai berkembang pada
pertengahan abad ke-19 oleh Abraham Jacobi (1830-1919) dikenal sebagai bapak pediatri.
Dokter yang mengambil spesialis ilmu pediatri juga disebut sebagai dokter anak.

B. Saran
Makalah ini kami tulis sebaik dan semampu kami agar pembaca dapat membaca
dengan nyaman sehingga dapat memperolah ilmu dan manfaat yang dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Meski jauh dari kata sempurna, kami harap pembaca dapat
memaklumi dan memberikan kritik maupun saran agar kedepannya dapat menjadi lebih
baik lagi.

5
DAFTAR PUSTAKA
American Academy of Pediatrics. (2018). Mental Health Initiatives.

American Academy of Pediatrics. (2019). Environmental Health.

Centers for Disease Control and Prevention. (2020). Recommended Child and Adolescent
Immunization Schedule for ages 18 years or younger, United States, 2020.

Nuryanti, A., Ermayani, M., Kurniati, A. W., & Sitompul, J. A. B. (2021). Pemberdayaan
Kader Posyandu Dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Dengan Metode
Denver Development Screening Test (DDST). Jurnal Kreativitas Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM), 4(6), 1409-1419.

Anda mungkin juga menyukai