DISUSUN OLEH :
Kami sadar pula, bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak.Untuk itu dalam kesempatan ini kami
menghanturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah.
Penyusun,
DAFTAR ISI
SAMPUL.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................4
B. Tujuan.....................................................................................5
C. Manfaat...................................................................................5
D. Rumusan Masalah………………………………………………..5
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan Jiwa....................................................6
B. Pengertian Keperawatan Kesehatan Jiwa..............................6
C. Perkembangan Keperawatan Jiwa.........................................6
D. Etik Legal Keperawatan Jiwa..................................................7
E. Komunikasi Dalam Keperawatan……………………………….9
F. Model Stres Adaptasi…………………………………………….9
G. Gangguan Jiwa…………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan
yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada
anak yang berfokus pada keluarga (family centered care).
Menurut UU RI No. IV th 1979 ttg kesejahteraan anak, disebutkan
bahwa anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan
belum menikah Sedangkan menurut UU RI No. I th 1974 Bab IX ps 42
disebutkan bahwa anak yang sah adalah yang dilahirkan dalam atau
sebagai perkawinan yang sah.
Anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah harapan setiap
orang tua. Untuk mewujudkannya tentu saja orang tua harus selalu
memperhatikan, mengawasi, dan merawat anak secara seksama. Proses
tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara alamiah, tetapi proses
tersebut sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. ( Nia,
2001)
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang
sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan
dalam besar, jumlah, atau ukuran, yang bisa diukur dengan ukuran berat
(gram, kilogram) dan ukuran panjang (cm, meter), sedangkan
perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dari seluruh bagian tubuh sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga
perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil
berinteraksi dengan lingkungannya. (International paediatrics association,
1999)
Pertumbuhan anak yang sehat adalah memiliki berat badan yang
ideal dan tinggi badan yang ideal mengikut umurnya. Seringkali didapati
bahawa anak anak yang berada dalam umur yang sama tetapi terdapat
variasi dalam tinggi badan mereka. Terlintas dalam fikiran kenapa
terdapat perbedaan dalam tinggi badan anak-anak sedangkan mereka
dalam lingkungan umur yang sama.
Proses tumbuh kembang seseorang merupakan hasil interaksi
berbagai faktor yang saling terkait, yaitu ; faktor genetik / keturunan ,
lingkungan bio-fisiko-psiko-sosial dan perilaku. Proses ini bersifat
individual dan unik sehingga memberikan hasil akhir yang berbeda dan
ciri tersendiri pada setiap anak.
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui paradigma keperawatan anak, prinsip keperawatan
anak, dan peran perawat anak
2. Untuk memberikan informasi tentang pendekatan family center care
C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dari makalah ini antara lain :
1. Sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah keperawatan anak
2. Sebagai bahan bacaan bagi para pembaca tentang keperawatan anak
3. Sebagai acuan bagi para pembaca khususnya dalam bidang
keperawatan anak
BAB II
PEMBAHASAN
3. Lingkungan
Lingkungan dalam paradigma kep anak yang dimaksud adalah
lingkungan eksternal maupun internal yg berperan dlm perubahan
status kesehatan anak.
a. Lingkungan internal seperti genetik, kematangan biologis, jenis
kelamin, intelektual, emosi dan adanya predisposisi terhadap
penyakit
b. Lingkungan eksternal seperti status nutrisi, ortu, sibling,
masyarakat, budaya, iklim, status sosial-ekonomi
4. Keperawatan
Fokus utama dlm pelaksanaan pelayanan keprwtn : peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, dgn falsafah utama yaitu askep
yg berpusat pada keluarga dan perawatan terapeutik.
Bentuk intervensi utama yang diperlukan anak dan keluarganya :
pemberian dukungan, pemberian penkes, dan upaya peningkatan
kesehatan.
C. Prinsip Keperawatan Anak
1. Pertama, anak bukan miniatur orang dewasa, anak mempunyai pola
tumbang menuju poses kematangan → tolak ukuran
2. Kedua, Anak sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan
sesuai tahap pekembangan
3. Ketiga, pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya
pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan, bukan
hanya mengobati anak sakit tapi menurunkan angka kesakitan dan
kematian anak.
4. Keempat, Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang
berfokus pada kesejahteraan anak
Dikatakan sejahtera bila tidak cemas, takut dan gangguan psikologis
lainnya.
5. Kelima, Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak
dan keluarga untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi dan
meningkatkan kesejahteraan hidup (Proses keperawatan yang sesuai
dengan aspek moral/etik dan aspek legal/hukum)
6. Keenam, Tujuan keperawatan anak adalah meningkatkan maturasi
yang sehat bagi anak sebagai makhluk biopsikososial
legal/hukum)dan spiritual dalam konteks keluarga dan masyarakat
7. Ketujuh, Kecenderungan keperawatan anak berfokus pada ilmu
tumbang sebab ilmu tumbang ini mempelajari aspek kehidupan
manusia
D. Peran Perawat Anak
Peran Dan fungsi perawat anak:
1. Pemberi Perawatan (peran utama, untuk memenuhi kebutuhan dasar
anak seperti asah, asih, asuh)
2. Sebagai Advocat Keluarga (sebagai pembela keluarga dalam
menentukan haknya pasien)
Perawat membantu anak dan keluarga dlm menentukan berbagai
pilihan yg diberitahukan dan bertindak dlm memberikan yg terbaik
kepada anak.
3. Pencegahan penyakit /Promosi Kesehatan
Tren pelayanan kesehatan masa depan berfokus pd pencegahan
penyakit dan pemeliharaan kesehatan, bukan perawatan penyakit
atau ketidakmampuan
Setiap bentuk pelayanan mengutamakan tindakan pencegahan
timbulnya masalah baru sebagai dampak penyakit yang diderita)
4. Pendidikan (dalam asuhan keperawatan mampu sebagai pendidik,
untuk merubah perilaku pada anak dan keluarga)
5. Konseling (memberikan waktu untuk berkonsultasi terhadap masalah
anak maupun keluarga)
6. Kolaborasi (bekerjasama dengan TIM kesehatan lain, mengingat anak
merupakan individu yang kompleks yang membutuhkan perhatian
dalam perkembangan)
7. Pengambil keputusan etik (mengingat perawat selalu berhubungan
dengan anak kurang lebih 24 jam, peran perawat dalam pengambil
keputusan etik dalam tindakan pelayanan keperawatan)
8. Peneliti (melakukan kajian-kajian keperawatan anak, yang dapat
dikembangkan untuk perkembangan teknologi keperawatan, untuk
meningkatkan mutu pelayanan anak).
E. Definisi Family Centered Care (FCC)