Anda di halaman 1dari 7

Keperawatan

Jiwa

Dosen Pembimbing : Ns. Masniati


Arafah, S.Kep

Disusun Oleh :
Nama : Sri Wahyuningsih
Nim : 218038
Kelas : Akper II A
Kesehatan
Masalah jiwa akan meningkat di era globalisasi,
penderita tidak lagi didominasi masyarakat kelas
jiwa dimulai
bawah, kalangan pejabat dan masyarakat masa
menengah ke atas, juga memiliki gangguan konsepsi
psikotik dan depresif. Klien gangguan jiwa dari
kalangan menengah ke atas, sebagian besar
disebabkan oleh ketidakmampuan dalam
mengelola stress, dan mungkin akibat dari
pemecatan atau mutasi jabatan.
Dahulu bila berbicara masalah kesehatan jiwa
biasanya dimulai pada saat onset terjadinya
sampai klien mengalami gejala-gejala. Di
Indonesia banyak gangguan jiwa terjadi mulai
pada usia 19 tahun dan kita jarang sekali melihat
fenomena masalah sebelum anak lahir.
Masalah jiwa akan meningkat di era globalisasi,
penderita tidak lagi didominasi masyarakat kelas
Trend
bawah, kalangan pejabat dan masyarakat menengah peningkat
ke atas, juga memiliki gangguan psikotik dan depresif.
Klien gangguan jiwa dari kalangan menengah ke atas,
an
sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan masalah
dalam mengelola stress, dan mungkin akibat dari
pemecatan atau mutasi jabatan.
kesehatan
jiwa
Menurut data World Health Organization (WHO),
masalah gangguan kesehatan jiwa di seluruh
dunia memang sudah menjadi masalah yang
sangat serius. WHO (2001) menyataan, paling
tidak, ada satu dari empat orang di dunia
Kecenderunga mengalami masalah mental.
memperkirakan ada sekitar 450 juta orang di
WHO

n faktor dunia yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.


Sementara itu, menurut Uton Muchtar Rafei,
penyebab Direktur WHO wilayah Asia Tenggara, hamper
gangguan jiwa satu per tiga dari penduduk di wilayah ini pernah
mengalami gangguan neuropsikiatri. Buktinya,
bisa kita cocokkan dan lihat sendiri dari data
Survei Kesehatan Rumah Tangga ( SKRT); tahun
1995 saja, di Indonesia diperkirakan sebanyak
264 dari 1.000 anggota rumah tangga menderita
gangguan kesehatan jiwa.
Trend dalam
pelayanan
keperawatan mental
psikiatri
Trend dan issue keperawatan adalah sesuatu yang
sedang dibicarakan banyak orang mengenai praktek
keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak,
dan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etik
dalam keperawatan.
 Sehubungan dengan peningkatan IPTEK yang sangat cepat,
perlu peningkatan dalam bidang ilmu yang telah ada dan
mengadakan program spesialisasi keperawatan jiwa.
 Sehubungan dengan adanya perbedaan latak belakang
budaya kita dengan narasumber, yng dalam hal ini kita masih
mengacu pada negara barat terutaa Amerika, maka perlu
untuk menyaring konsep keperawtan mental psikiatri yang
didapatkan dari luar.
Trend dan issue keperawatan adalah
sesuatu yang sedang dibicarakan banyak
orang mengenai praktek keperawatan
baik itu berdasarkan fakta ataupun
tidak, dan tentunya menyangkut tentang
Issue seputar aspek legal dan etik dalam keperawatan.
 Perawat psikiatri, kurang siap
pelayanan menghadapi pasar bebas karena
keperawatan pendidikan yang rendah dan belum
adanya licence untuk praktek yang
mental diakui secara internasional
 Pembedaan peran perawat jiwa
psikiatri berdasarkan pendidikan dan
pengalaman sering kali tidak jelas
“position decription.” Job
responsibility dan sistem reward di
dalam pelayanan.
Bagaimana profesi
keperawatan mental
psikiatri ditrend
 Sehubungan dengan Indonesia ? dan pelayanan
masalah kesehatan utama
kesehatan jiwa secara global, maka fokus pelayanan keperawatan jiwa sudah
saatnya berbasis pada komunitas (community based care) yang member
penekanan pada preventif dan promotif.
 Sehubungan dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat cepat, perlu peningkatan dalam bidang ilmu pengetahuan dengan
cara mengembangkan institusi pendidikan yang telah ada dan mengadakan
program spesialisasi keperawatan jiwa.
 Dalam rangka menjaga mutu pelayanan yang diberikan dan untuk
melindungi konsumen, sudah saatnya ada “licence” bagi perawat yang
bekerja di pelayanan.
 Sehubungan dengan adanya perbedaan latar belakang budaya kita dengan
narasumber, yang dalam hal ini kita masih mengacu pada Negara-negara
Barat terutama Amerika, maka perlu untuk menyaring konsep-konsep
keperawatan mental psikiatri yang didapatkan dari luar.

Anda mungkin juga menyukai