Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEPERAWATAN ANAK

DISUSUN OLEH :
1. Arninda Tri Hastuti (2005008)
2. Eni Septiyani (2005020)
3. Firda Noor Aisah (2005023)
4. Lutfiah dwi nofianti (2005028)
5. Siska Dyah Putri Intan Sari (2005053)
6. Virginia Anggita Rahayu (2005060)

FAKULTAS KESEHATAN DAN TEKNIKNISIAN MEDIS


PROGRAM STUDI DIII KPERAWATAN
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA
SEMARANG
TAHUN AJAAN 2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. Latar belakang...........................................................................................................................3
B. Tujuan........................................................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. Pengertian keperawatan anak.....................................................................................................4
B. Perspektif keperawatan anak......................................................................................................4
C. Falsafah keperawatan anak........................................................................................................7
D. Ruang lingkup keperawatan anak..............................................................................................8
BAB III................................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada anak harus memahami
bahwa semua asuhan Keperawatan anak harus berpusat pada keluarga (family center
care) dan mencegah terjadinya trauma(atraumatik care).
Family center care (perawatan berfokus pada keluarga) merupakan unsur penting
dalam perawatan anak karena anak merupakan bagian dari anggota keluarga, sehingga
kehidupan anak dapat ditentukan keluarga. Untuk itu keperawatan anak harus mengenal
keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak yang
dapat mempengaruhi status kesehatan anak.
Sedangkan maksud dari atraumatic care adalah semua tindakan keperawatan yang
ditujukan kepada anak tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga dengan
memperhatikan dampak dari setiap tindakan yang diberikan. Prinsip dari atraumatic care
adalah menurunkan dan mencegah dampak perpisahan keluarga, meningkatkan
kemampuan oramg tua dalam mengontrol perawatan pada anak, mencegah dan
mengurangi cedera (injury) dan nyeri (dampak psikologis), tidak melakukan kekerasan
pada anak dan modifikasi lingkungan fisik.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu, agar :
1. Mahasiswa memahami pengertian dari keperawatan anak
2. Mahasiswa memahami perspektif keperawatan anak
3. Mahasiswa memahami falsafah serta ruang lingkup keperawatan anak
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian keperawatan anak


Keperawatan anak adalah suatu praktek keperawatan yang menekan pada status
kesehatan anak (bayi-remaja).
B. Perspektif keperawatan anak
Perspektif keperawatan anak merupakan landasan berpikir bagi seorang perawat anak
dalam melaksanakan pelayanan keperawatan terhadap klien anak maupun keluarganya.
1. Tujuan keperawatan anak
a. Pencapaian derajat kesehatan yang tinggi bagi anak sebagian satu bagian dari
sistem pelayanan kesehatab keluarga.
b. Meningkatkan kepuasan anak dan keluarga.
c. Mengurangi fragmentasi pemberian asuhan.
2. Karakteristik keperawatan anak
3. Paradigma keperawatan anak
Paradigma keperawatan anak merupakan suatu landasan berpikir dalam
penerapan ilmu keperawatan anak. Tanpa ini batasan dan lingkup keperawatan tidak
mudah dipahami secara jelas. Penggunaan paradigma keperawatan anak tetap
mengacu pada konsep paradigma keperawatan secara umum yang merupakan cara
pandang dalam suatu ilmu. Landasan berfikir tersebut terdiri dari empat komponen, di
antaranya manusia dalam hal ini adalah anak,keperawatan, sahat sakit dan lingkungan
yang dapat digambarkan sebagi berikut :
a. Anak
Dalam keperawatan anak yang menjadi individu (klien) dalam hal ini
adalah anak, anak diartikan sebagai seseorang yang berusia kurang dari
delapan belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus
baik kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
Anak merupakan individu yang berada satu rentang dalam satu rentang
perubahan perkembangan yaitu dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak
meruapakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang mulai dari :
a) Bayi (0-1 tahun)
b) Usia bermain/older( 1-2,5 tahun)
c) Pra sekolah ( 2,5-5 tahun)
d) Usia sekolah ( 5-11 tahun)
e) Remaja ( 11-18 tahun)
Rentang ini berbeda antara anak satu dengan yang lain mengingat latar
belakang anak berbeda.
b. Sehat sakit
Sehat sakit merupakan batasan yang dapat diberikan bantuan pelayanan
keperawatan pada anak, adalah suatu konsisi anak berada dalamstatus
kesehatan yang meliputi sejahtera, sehat optimal, sehat, sakit, sakitkronis, dan
meninggal. Rentang ini suatu alat ukur dalam menilai status kesehatan yang
bersifat dinamis dalam setiap waktu, selama dalam batas rentang tersebut anak
membutuhkan bantuan perawat baik secara langsung maupun tidak langsung,
seperti apabila anak berada pada rentang sehat, maka upaya perawat untuk
meningkatkan derajat kesehatan sampai mencapai taraf kesehatan baik fisik,
sosial maupun spiritual. Jadi, batasan sehat secara umumdapat diartikan suatu
keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas
dari keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial serta tidak hanya
bebas dari penyakit dan kelemahan (WHO, 1997) yang memiliki ciri
sebagaimana berikut memiliki kemampuan memfleksikan perhatian individu
sebagai manusia, memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks
lingkungan baik secara internal maupun ekternal dan memiliki hidup yang
kreatif dan produktif.
c. Lingkungan
Lingkungan berpengaruh terhadap terjadinya suatu kondisi sehat maupun
sakit serta status kesehatan. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
kesehatan berupa lingkungan internal dan lingkungan external. Lingkungan
internal yang mempengaruhi kesehatan seperti tahap perkembangan, latar
belakang intelektual, persepsi terhadap fungsi fisik, faktor emosional, dan
spiritual. Sedangkan lingkungan external yang mempengaruhi status kesehatan
antara lain keluarga, sosial ekonomi, budaya.
d. Keperawatan
Merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif
meliputi biologi, psikologi, sosial dan spritual yang di tujukan pada individu,
keluarga, masyarakat dan kelompok khusus yang mengutamakan pelayanan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang di berikan dalam kondisi
sehat maupun sakit.
Anak sebagai individu maupun salah satu anggota keluarga merupakan
sasaran dalam pelayanan keperawatan sehingga perawat sebagai pemberi
asuhan keperawatan harus memandang anak sebagai individu yang unik yang
memiliki kebutuhan tersendiri sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangannya.
Upaya tersebut dapat tercapai dengan keterlibatan secara langsung pada
keluarga mengingat keluarga merupakan sistem terbuka yang anggotanya
dapat dirawat secara efektif, dan dalam keperawatan anak kelurga sangat
berperan dalam menentukan keberhasilan asuhan keperawatan, disamping
keluarga sendiri mempunyai peran yang sangat penting bagi perlindungan
anak dan mempunyai peran untuk mempertahankan kelangsungan hidup bagi
anak dan keluarga, menjaga keselamatan anak dan mensejahterakan anak
untuk mencapai masa depan yang lebih baik, melalui interaksi tersebut dalam
wujud kesejahteraan anak ( Wong,1995).
4. Prinsip prinsip keperawatan anak
Terdapat prinsip atau dasar dalam keperawatan anak yang dijadikan sebagai
pedoman dalam memahami filosofi keperawatan anak. Perawat harus
memahaminya, mengingat ada beberapa prinsip yang berbeda dalam penerapan
asuhan. Diantaranya prinsip dalam asuhan keperawatan anak tersebut adalah :
a. Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik. Prinsip
dan pandangan ini mengandung arti bahwa tidak boleh memandang anak dari
ukuran fisik saja sebagaimana orang dewasa melainkan anak sebagai individu
yang unik.
b. Anak adalah sebagi individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai
dengan tahap perkembangan. Kebutuhan tersebut dapat meliputi kebutuhan
fisiologis seperti kebutuhan nutrisi dan cairan, aktivitas, eliminasi,
istirahat,tidur dan lain’lain.
c. Pelayanan keperawatan anak berorintasi pada upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan derajat kesehatan, bukan hanya mengobati anak yang sakit.
d. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada
kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif
dalam memberikan asuhan keperawatan anak.
e. Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga untuk
mencegah, mengkaji, mengintervensi, dan meningkatkan kesejahteraan hidup,
dengan menggunakan proses keperawatan yang sesuai dengan aspek moral
(etik) dan aspek hukum (legal).
5. Peran perawat dalam keperawatan anak
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan anak, perawat mempunyai peran
dan fungsi sebagai perawat anak diantaranya :
a. Pemberi perawatan
Peran utama perawat adalah memberikan pelayanan keperawatan
anak,sebagi perawat anak, pemberian pelayanan keperawatan dapat dilaukan
dengan memenuhi kebutuhan dasar anak seperti kebutuhan asah, asih, dan
asuh.
b. Sebagai advokat keluarga
Selain melakukan tugas utama dalam merawat anak, perawatan
jugamampu sebagai advokat keluarga sebagai pembela keluarga dalam seperti
dalam menentukan hak sebagai klien.
c. Pencegahan penyakit
Upaya pencegahan merupakan bagian dari bentuk pelayanan
keperawatan sehingga setiap dalam melakukan asuhan keperawatan perawat
harus selalu mengutamakan tindakan pencegahan timbulnya masalah baru
sebagai dampak dari penyakit atau masalah yang diderit.
d. Pendidikan
Dalam memberikan asuhan keperawatn pada anak, perawat harus
mampu berperan sebagai pendidik, sebab beberapa pesan atau cara mengubah
perilaku pada anak atau keluarga harus selalu dilakukan dengan pendidikan
kesehatan khusunya dalam keperawatan. Melalui pendidikan ini diupayakan
anak tidak lagi mengalami gangguan yang sama dan dapat mengubah perilaku
yang tidak sehat.
e. Konseling
Merupakan upaya perawat dalam melaksanakan perannya dengan
memberikan waktu untuk berkonsultasi terhadap masalah yang dialami
maupun keluarga. Konseling diberikan kepada individu, keluarga dalam
mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman masalalu.
Pemecahan masalah difokuskan pada masalah keperawatan, mengubah
perilaku hidup sehat (perubahan pola interaksi).
a. Kolaborasi
Merupakan tindakan kerjasama dalam menentukan tindakan yang akan
dilaksananakan oleh perawat dengan tim kesehatan lain. Dalam hal ini perawat
bersama klien, keluarga, tim kesehatan lain berupaya mengidentfikasi pelayanan
kesehatan yang diperlukan termasuk tukar pendapat terhadap pelayanan yang
diperlukan klien, pemberian dukungan, paduan keahlian dan keterampilan dari
berbagai profesional pemberi pelayanan kesehatan.
b. Pengambilan keputusan etik
Dalam mengambil keputusan, perawat mempunyai peran yang sangat penting
sebab perawat selalu berhubungan dengan anak kurang lebih 24 jam selalu di samping
anak, maka peran sebagai pengambil keputusan etik dapat dilakuakan oleh perawat,
seperti akan melakukan tindakan pelayan keperawatan.
c. Peneliti
Peran ini sangat penting yang harus dimiliki oleh semua perawat anak. Sebagai
penenliti perawat harus melakukan kajian'kajian keperawatan anak,yang dapat
dikembangkan untuk perkembangan teknologi keperawatan. Peran sebagai peneliti
dapat dilakukan dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan anak (Wong, D.L,
1995). Seorang perawat diharapkan dapat menjadi pembaharu (innovator) dalam ilmu
keperawatan karena ia memiliki kreativitas, inisiatif, cepat tanggap terhadap
rangsangan dari lingkungannya. Kegiatan ini dapat diperoleh melalui penelitian.
Penelitian, pada hakikatnya adalah melakukan evaluasi,mengukur kemampuan,
menilai, dan mempertimbangkan sejauh manaefektifitas tindakan yang telah
diberikan.

C. Falsafah keperawatan anak


Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yangdimiliki
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada
keluarga (family centered care), pencegahan terhadap trauma(atraumatic care), dan
manajeman kasus.
Family centered care (perawatan berfokus pada keluarga) merupakan unsur penting
dalam perawatan anak karena anak dari anggota keluarga, sehingga kehidupan anak dapat
ditentukan keluarga. Untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai
tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak mempengaruhi status
kesehatan anak.
Sedangkan maksud dari atraumatic care adalah semua tindakan keperawatan yang
ditujukan kepada anak tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga dengan
memperhatikan dampak dari setiap tindakan yang diberikan. Prinsip dari atraumatic care
adalah menurunkan dan mencegah dampak perpisahan dari keluarga, meningkatkan
kemampuan otang tua dalam mengontrol perawatan pada anak, mecegah dan mengurangi
cedera (injury) dan nyeri (dampak psikologis), tidak melakukan kekerasan pada anak dan
modifikasi lingkungan fisik.
1. Perawatan berfokus pada keluarga
Keluarga merupakan unsur terpenting dalam perawatan anak mengingatanak
bagian dari keluarga. Kehidupan anak akan dapat ditentukan oleh lingkungan
keluarga, untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal
atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak (Wong, perry & Hockenberry,
2002). Sebagai perawat, dalam memberikan pelayanan keperawatan anak, harus
mampu menfasilitasi keluarga dalam berbagai bentuk pelayanan kesehatan baik
berupa pemberian pendidikan kesehatan pada anak. Selain itu, keperawatan anak
perlu sosial, budaya, dan ekonomi dari keluarga dapat menentuka kehidupan anak
selanjutnya faktor-faktor teesebut agar menentukan perkembangan anak selanjutnya
faktor-faktor tersebut sangat menentukan perkembangan anak dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Atraumatic Care
Atraumatic Care dimaksud disini adalah perawat yang tidak menimbulkan
adanya trauma pada anak yang merupakan bagian dalam keperawatan anak. Perhatian
khusus pada anak sebagai individu yang masih dalam usia tumbuh kembang, sangat
penting karena masa anak merupakan proses menuju kematangan. Kalau proses
menuju kematangan tersebut terdapat hambatan atau gangguan maka anak tidak akan
mencapai kematangan.
Atraumatik care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada
anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis keperawatan yang
diberikan., seperti memperhatikan dampak psikologis dari tindakan keperawatan
yang diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan
berdampak adanya trauma untuk mencapai perawatan tersebut beberapa prinsip yang
dapat dilakukan oleh perawat antara lain :
a) Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan keluarga.
b) Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawat pada anak
c) Mencegah atau mengurangi cedera (injury) dan nyeri (dampak psikologis).
d) Tidak melakukan kekerasan pada anak
e) Modifikasi lingkungan
3. Manajemen khusus
Pengelolaan kasus secara komprehensif adalah bagian utama dalam pemberian
asuhan keperawatan secara utuh, melalui upaya pengkajian, penentu diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari berbagai kasus baik yang akut maupun
yang kronis. Pendekatan psikologis yang dilakukan dengan mempersiapkan secara
fisik, memberikan kesempatan orang tua dan menciptakan lingkungan yang nyaman
bagi anak dan orang tua dan berprinsip pada upaya pencegahan, peningkatan
kesehatan yang merupakan tanggung jawab perawat.
D. Ruang lingkup keperawatan anak
Lingkup praktik merupakan hak dan otonomi dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yang berdasarkan atas kemampuan, tingkat pendidikan yang dimiliki,
lingkup ini dilakukan selama batas keprofesiannya. Sedangkan praktik keperawatan itu
sendiri merupakan tindakan mandiri perawat profesional dengan melalui kerja sama
secara kolaboratif dengan klien dan tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan
keperawatan. Lingkup praktik keperawatan anak merupakan batas asuhan keperawatan
yang diberikan pada klien anak dari usia 28 hari sampai 18 tahun atau usia bayi baru lahir
sampai 12 tahun (Gartinah, dkk 1999). Dalam memberikan asuhan keperawatan pada
anak harus berdasarkan kebutuhan dasar anak yaitu kebutuhan untuk tumbuh kembang
anak seperti asah, asih, dan asuh (Sularyo, 1993)
1. Kebutuhan asuh
Kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan ini dapat meliputi kebutuhan
akan gizi atau nutrisi, kebutuhan pemberian tindakan keperawatan dalam meningkat
dan mencegah terdapat penyakit, kebutuhan perawat dan pengobatan apabila sakit,
kebutuhan akan tepat atau perlindungan yang layak, kebutuhan higiene perseorangan
dan sanitasi lingkungan yang sehat, kebutuhan akan pakaian, kebutuhan kesehatan
jasmani dan akan rekreasi, dan lain'lain.
2. Kebutuhan asih
Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada anak atau
memperbaiki psikologi anak. Perkembangan anak dalam kehidupan banyak
ditentukan perkembangan psikologi yang termasuk di dalamnya adanya perasaan
kasih sayang atau hubungan anak dengan orang tua atau orang disekelilingnya karena
akan memperbaiki perkembangan psikososialnya. Terpenuhinya kebutuhan ini akan
meningkatkan ikatan kasihsayang yang erat (bonding) dan terciptanya basic trust
( rasa percaya yang kuat)
3. Kebutuhan asah
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak, untuk
mencapai pertumbuhan fan perkembangan secara optimal dan sesuai dengan usia
tumbuh kembang. Pemenuhan kebutuhan asah (stimulasi mental) akan memperbaiki
perkembangan anak sejak dini sehingga perkembagan psikososial, kecerdasa,
kemandirian dan kreativitas pada anak akan sesuai dengan harapan atau usia
pertumbuhan dan perkembangan.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada
keluarga (family centered care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care), dan
manajeman kasus.
B. Saran
Seorang perawat sebaiknya mempelajari lebih lanjut bagaimana cara untuk merawat
anak, karena anak cenderung takut dengan hal'hal yang berhubungan dengan pengobatan.
Pendekatan'pendekatan khusus sangat perlu dilakukan agar tidak menimbulkan trauma
pada anak.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat,Aziz alimul A.2008.”Pengantar Ilmu Keperawatan Anak”.Jakarta:Salmba Medika


Nelson.2000.”Ilmu Kesehatan Anak”.Jakarta:EGC
Sacharin.Rossa.2000.Ilmu keshatan Anak.Jakarta :EGC
Ngastiyah.2012.”Perawatan Anak Sakit”.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai