Anda di halaman 1dari 21

OLEH KELOMPOK 1 :

1. NABILLA SHAFIRA (1814401102)


2. DINI NOVITRI (1814401110)
3. NASYAILA AL FATHIA (1814401119)
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
ANAK
PENGERTIAN ANAK
 Menurut UU RI No. IV th 1979 ttg kesejahteraan anak,
disebutkan bahwa anak adalah seseorang yang belum
mencapai umur 21 tahun dan belum menikah Sedangkan
menurut UU RI No. I th 1974 Bab IX ps 42 disebutkan bahwa
anak yang sah adalah yang dilahirkan dalam atau sebagai
perkawinan yang sah.
 Dari kedua pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa pengertian anak adalah seseorang yang dilahirkan
dalam atau sebagai perkawinan yang sah yang belum
mencapai usia 21 tahun dan belum menikah.
. KEDUDUKAN ANAK DI INDONESIA
Di Indonesia anak dipandang sebagai pewaris
keluarga, yaitu penerus keluarga yang kelak akan
melanjutkan nilai – nilai dari keluarga
serta dianggap sebagai seseorang yang bisa
memberikan perawatan dan perlindungan ketika
kedua orang tua sudah berada pada tahap lanjut
usia ( jaminan hari tua ) .
FILOSOFI KEPERAWATAN
ANAK
Perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan kepada anak
harus memahami bahwa semua
asuhan Keperawatan anak harus
berpusat pada keluarga ( family
center care ) dan mencegah
terjadinya trauma
( atraumatik care )
 Family center care ( perawatan
berfokus pada keluarga ) merupakan unsur
penting dalam perawatan anak karena anak
merupakan bagian dari anggota keluarga,
sehingga kehidupan anak dapat ditentukan
oleh lingkungan keluarga. Untuk itu
keperawatan anak harus mengenal keluarga
sebagai tempat tinggal atau sebagai
konstanta tetap dalam kehidupan anak yang
dapat mempengaruhi status kesehatan anak
Sedangkan maksud dari atraumatic care
adalah semua tindakan keperawatan yang
ditujukan kepada anak tidak menimbulkan
trauma pada anak dan keluarga dengan
memperhatikan dampak dari setiap tindakan
yg diberikan.
4. PRINSIP KEPERAWATAN ANAK
Dalam keperawatan anak, perawat harus mengetahui
bahwa prinsip keperawatan anak adalah :
a. Anak bukan miniatur orang dewasa
b. Anak sebagai individu unik & mempunyai
kebutuhan sesuai tahap perkembangan
c. Pelayanan keperawatan anak berorientasi
pada pencegahan & peningkatan derajat
kesh, bukan mengobati anak sakit
d. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu
kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak
sehingga perawat bertanggung jawab secara
komprehensif dalam memberikan askep anak
e. Praktik keperawatan anak mencakup kontrak
dengan anak & keluarga untuk mencegah,
mengkaji, mengintervensi & meningkatkan
kesejahteran dengan menggunakan proses
keperawatan yang sesuai dengan moral ( etik ) &
aspek hukum ( legal )
f. Tujuan keperawatan anak & remaja adalah untuk
meningkatkan maturasi / kematangan
g. Berfokus pada pertumbuhan & perkembangan
Manusia ( Anak )
Anak baik sebagai individu maupun bagian dari keluarga
merupakan salah satu sasaran dalam pelayanan keperawatan.
Untuk dapat memberikan pelayanan keperawatan yang tepat
sesuai dengan masa tumbuh kembangnya, anak di
kelompokkan berdasarkan masa tumbuh kembangnya yaitu
 1. Bayi : 0 – 1 th
 2. Toddler : 1 – 2,5 th
 3. Pra Sekolah : 2,5 – 5 th
 4. Sekolah : 5 – 11 th
 5. Remaja : 11 – 18 th
 Terdapat perbedaan dalam memberikan
pelayanan keperawatan antara orang dewasa
dan anak sebagai sasarannya. Perbedaan itu
dapat dilihat dari struktur fisik, dimana
secara fisik anak memiliki organ yang belum
matur sepenuhnya. Sebagai contoh bahwa
komposisi tulang pada anak lebih banyak
berupa tulang rawan, sedangkan pada orang
dewasa sudah berupa tulang keras.
 Proses fisiologis juga mengalami perbedaan, kemampuan anak
dalam membentuk zat penangkal anti peradarangan belum
sempurna sehingga daya tahan tubuhnya masih rentan dan
mudah terserang penyakit. Pada aspek kognitif, kemampuan
berfikir anak serta tanggapan terhadap pengalaman masa lalu
sangat berbeda dari orang dewasa, pengalaman yang tidak
menyenangkan selama di rawat akan di rekam sebagai suatu
trauma, sehingga pelayanan keperawatan harus
meminimalisasi dampak traumatis anak.
Konsep Sehat Sakit
Menurut WHO, sehat adalah keadaan keseimbangan yang
sempurna baik fisik, mental, sosial, dan tidak semata-mata
hanya bebas dari penyakit atau cacad. Konsep sehat & sakit
merupakan suatu spektrum yang lebar & setiap waktu
kesehatan seseorang bergeser dalam spektrum sesuai
dengan hasil interaksi yang terjadi dengan kekuatan yang
mengganggunya
c. Lingkungan
LIngkungan berpengaruh terhadap terjadinya suatu
kondisi sehat maupun sakit serta status kesehatan. Faktor-
faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan berupa
lingkungan Internal dan lingkungan external . Lingkungan
Internal yang mempengaruhi kesehatan seperti tahap
perkembangan, latar belakang intelektual, persepsi
terhadap fungsi fisik, faktor Emosional, dan spiritual.
SEdangkan lingkungan external yang mempengaruhi status
kesehatan antara lain keluarga, sosial ekonomi, budaya
Keperawatan
Merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif meliputi biologi, psikologis, social dan spiritual
yang ditujukan pada individu, keluarga, masyarakat dan
kelompok khusus yang mengutamakan pelayanan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diberikan dalam
kondisi sehat maupun sakit.
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN ANAK
a. Pemberi perawatan
Merupakan peran utama perawat yaitu memberikan
pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga,kelompok
atau masyarakat sesuai dengan masalah yang terjadi mulai
dari masalah yang bersifat sederhana sampai yang kompleks.
Contoh peran perawat sebagai pemberi perawatan adalah
peran ketika perawat memenuhi kebutuhan dasar seperti
memberi makan, membantu pasien melakukan ambulasi dini.
b. Sebagai Advocat keluarga
Sebagai client advocate, perawat bertanggung jawab untuk
memebantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan
informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan
informasi yang diperlukan untuk mengambil persetujuan
(inform concent) atas tindakan keperawatan yang diberikan
kepadanya.
Pendidik
Perawat bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan
pengajaran ilmu keperawatan kepada klien, tenaga
keperawatan maupun tenaga kesehatan lainya.
Konseling
Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan
pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya. Adanya
perubahan pola interaksi ini merupakan dasar dalam
perencanaan tindakan keperawatan. Konseling diberikan
kepada individu, keluarga dalam mengintegrasikan
pengalaman kesehatan dengan pengalaman masa lalu.
Pemecahan masalah difokuskan pada; masalah keperawatan,
mengubah perilaku hidup sehat (perubahan pola interaksi).
e. Kolaborasi
Dalam hal ini perawat bersama klien, keluarga, team kesehatan lain
berupaya mengidentfikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan
termasuk tukar pendapat terhadap pelayanan yang diperlukan
klien, pemberian dukungan, paduan keahlian dan ketrampilan dari
berbagai profesional pemberi palayanan kesehatan. Sebagai
contoh, perawat berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
diet yang tepat pada anak dengan nefrotik syndrome. Perawat
berkolaborasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat
untuk memberikan Antibiotik pada anak yang menderita infeksi
LINGKUP PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
Menurut, Gartinah, dkk ( 1999), Lingkup praktek
keperawatan anak merupakan batasan asuhan
keperawatan yang diberikan pada klien anak usia 28 hari
sampai usia 18 th atau BBL ( Bayi Baru Lahir ) sampai usia
12 th. Sedangkan Sularso ( 1993 ) memberikan penjelaskan
bahwa asuhan keperawatan anak meliputi tumbang anak
yang mencakup ASAH ( stimulasi mental ), ASIH ( Kasih
sayang ), ASUH ( pemenuhan kebutuhan fisik )
DAFTAR PUSTAKA
 Nelson. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. EGC. Jakarta
 Hidayat, Aziz, Alimul. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1.
Salemba Medika, Jakarta.
 Sacharin, Rossa. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. EGC. Jakarta.
 Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. FK Universitas
Udayana.
 Wong. Whalley. 2005. Manual of Pediatric Nursing. Philadelphia.
Mosby Company

Anda mungkin juga menyukai