Disusun Oleh:
Kelas 2B Kebidanan
COVER ................................................................................................................... i
REFERENSI .........................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari baby SPA
2. Mengetahui unsur dasar baby SPA
3. Mengetahui proses baby SPA
4. Mengetahui cara mengoptimalkan tumbuh kembang melalui Baby SPA untuk 3-6
bulan
5. Mengetahui cara mengoptimalkan tumbuh kembang melalui Baby SPA untuk 6-12
bulan
6. Mengetahui manfaat dari baby SPA
1.4 Manfaat
Dengan adanya artikel ini diharapkan dapat menahbah wawasan dan pengetahuan
kepada para mahasiswa dan bidan tentang peran dalam tumbuh tembang anak dan kepada
Masyarakat mengenai Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi dan Balita Melalui Baby
Massage dan Baby SPA
4
BAB II
ISI
2.2 Pembahasan
a. Pengertian Baby SPA
Pengertian Baby Spa adalah suatu metode dengan serangkaian pemijatan, dan
aktivitas yang merilekskan tubuh. Spa berasal dari nama kota di Belgia yaitu Spa
City, atau nama lain dari spa solus per Aqua yang berarti solusi perawatan. Spa
merupakan suatu sistem perawatan yang menggunakan media air atau disebut juga
dengan hidroterapi.
Baby (Baby Spa) merupakan perawatan tubuh bayi secara menyeluruh yang
meliputi pemanasan (baby gym), renang bayi (baby swim), dan pemijatan (baby
massage). Baby Spa menggabungkan layanan seperti baby gym, renang bayi, dan
pijat bayi untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan bayi. Bayi yang
menerima baby spa tumbuh dan berkembang secara berbeda dibandingkan bayi
yang tidak menerima baby spa
Pasalnya rangkaian baby spa bertujuan untuk menstimulasi saraf sensorik dan
motorik bayi dengan memberikan rangsangan tertentu, sehingga bayi tumbuh aktif
dan menjadi lebih optimal secara fisik dan mental (Momnjo, 2013).
7
b. Unsur Dasar Baby SPA
Unsur dasar spa terdiri dari terapi air (berenang), pijat (massage) dan Gym
(senam). Berenang sangat efektif menghilangkan rasa lelah dan bosan pada bayi,
berenang merangsang gerak motorik bayi, karena otot bayi sudah berkembang
pesat, persendian tubuh bekerja maksimal, dan berat badan bertambah.
Pijat merupakan bentuk terapi sentuhan tertua yang menggunakan teknik
penerapan gerakan bagian tubuh (tangan, jari, siku, kaki) dan alat lain pada jaringan
lunak (kulit, otot, saraf), yang mempunyai efek merangsang, merelaksasi
meningkatkan sirkulasi darah. Usia 3 hingga 6 bulan adalah saat yang tepat untuk
memulai bayi spa.
Setelah 3 bulan, kontrol leher bayi akan membaik dan bayi akan mampu
menegakkan kepalanya. Bayi mempunyai dua refleks yang membantu mereka
berenang dengan sukses: refleks menyelam (Dive Reflek) dan refleks berenang
(Swim Reflek), refleks ini menyebabkan bayi menahan napas dan membuka mata
di dalam air.
Bayi yang diletakkan di dalam air akan menggerakkan lengan dan kakinya
seperti sedang berenang sehingga tampak seolah-olah sedang berenang secara alami
Baby spa akan membantu memberikan ketenangan, kenyamanan dan kesegaran
pada bayi Anda sehingga ia dapat rileks dan tidur nyenyak, saat bayi Anda tidur
lebih banyak, sekresi hormon pertumbuhan juga meningkat
8
dan tidurnya akan lebih lama dan teratur, Hal ini berdampak pada pertambahan
berat badan bayi (Noorbaya et al, 2018)
Baby Spa yang memadukan pijat bayi dan berenang terbukti mampu mendorong
pertumbuhan bayi (Roesli, 2011). Hal ini terjadi karena beta-endorfin dilepaskan
selama pemijatan sehingga meningkatkan aktivitas saraf bagus dan mengakibatkan
peningkatan enzim penyerapan gastrin dan insulin, hal ini dapat meningkatkan
asupan makanan.
Orang tua bayi hendaknya berupaya mengoptimalkan tumbuh kembang bayinya
dengan berbagai upaya, salah satunya dapat dicapai dengan memberikan bayi
perawatan baby spa secara rutin. Karena seringnya perawatan baby spa dapat
memberikan banyak manfaat bagi bayi. (Puteri et al, 2019).
11
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan antara 5 hingga 25 persen
anak prasekolah mengalami disfungsi otak ringan, termasuk keterampilan motorik
halus.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan lebih banyak
insentif kepada anak agar mereka mendapatkan pengalaman yang menyenangkan,
tentunya setiap stimulus menimbulkan respons yang berbeda-beda, sehingga tugas
orang tua adalah memaparkan anak pada banyak pengalaman sehingga database
otaknya semakin beragam (Sadiya et al, 2020).
Bayi di bawah usia 12 bulan yang mendapatkan Baby Spa diuji perkembangan
motoriknya dengan menggunakan DDST (Denver Developmental Screening Test),
dan terbukti bahwa Baby Spa berpengaruh terhadap perkembangan motorik kasar
bayi di bawah usia 12 bulan ( Pteri, Tawfik dan Nurul 2019).
12
8) Mempengaruhi perkembangan motorik kasar yang memerlukan keseimbangan
dan koordinasi antara bagian tubuh dan otot-otot besar seperti otot lengan dan
kaki. Stimulus motorik kasar yang mungkin terjadi adalah dengan
menempatkan bayi dalam posisi mengambang sambil berenang. Hal ini
memungkinkan eksplorasi tubuh pada saat yang bersamaan, memungkinkan
latihan dan stimulasi otot yang optimal
9) Mempengaruhi perkembangan motorik halus yang berhubungan dengan otot
kecil dan keterampilan fisik yang melibatkan koordinasi tangan-mata.
Stimulasi diberikan melalui permainan.
10) Mempengaruhi perkembangan otak yang optimal. Stimulasi dapat dilakukan
dengan pijatan. Pijat sentuhan merangsang transmisi saraf dan otot ke otak,
meningkatkan perkembangan fisik dan mental.
11) Mempengaruhi kepribadian sosial, dalam hal ini interaksi social.
12) Mempengaruhi kemampuan berbahasa yang mencerminkan kemampuan
intelektual atau kecerdasan. Komunikasi nonverbal sangat penting karena
mendukung perkembangan sel-sel sensorik.
13) Optimalisasi kesehatan organ tubuh dan kinerja organ indera seperti peraba,
penciuman, penglihatan, pendengaran, dan keseimbangan. Berenang
meningkatkan keseimbangan dan koordinasi serta melatih otot bayi dengan
lebih efektif karena gravitasi air tidak terlalu besar.
13
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Baby Spa adalah salah satu cara untuk meremajakan tubuh dengan rangkaian,
pemijatan, dan segala kegiatan yang dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks. Spa
berasal dari nama kota di belgia yaitu kota spa, atau istilah lain spa yaitu solus per aqua
artinya solus perawatan/pengobatan, per: dengan, aqua: air. Spa adalah sehat pakai air.
Spa adalah suatu sistem pengobatan atau perawatan dengan media air atau
istilahnya hidrotherapi. Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai
melakukan baby spa agar dapat memberikan hasil yang optimal terhadap peningkatan
berat badan dan perkembangan motorik bayi. Setelah usia 3 bulan neck control sudah
baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat
membuat mereka berenang dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek), dan
reflek berenang (swim reflek). Reflek menyelam disebut juga respon bradycardic, yang
menyebabkan bayi bisa menahan napas dan membuka mata mereke ketika terendam.
Baby spapada pijat bayi (massage) dan renang (swim) adalah keduanya mampu
menambah berat badan bayi, tidak satu pun dari keduanya yang lebih efektif atau lebih
baik dibandingkan satu sama lain.
Baby Spa telah lama dipraktekkan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang
anak, karena usia dini merupakan masa kritis atau (golden age) yang menjadi landasan
masa depan mereka. Baby gym diartikan sebagai semacam gerakan bermain bagi bayi
untuk menstimulasi pertumbuhan, perkembangan, dan mobilitasnya secara optimal.
Pijat bayi merupakan suatu seni perawatan kesehatan pada bayi dengan menggunakan
terapi sentuhan dengan teknik tertentu untuk mencapai manfaat medis dan kesehatan
yang dapat membuat tubuh lebih rileks, serta pijat bayi mempengaruhi sistem saraf dari
perifer hingga pusat, dengan manfaat yang sangat besar bagi kecerdasan dan tumbuh
kembang bayi.
3.2 Saran
Diharapkan para pembaca dapat lebih memahami pentingnya menstimulasi dan
mengoptimalkan tumbuhan kembang bayi salah satunya yaitu dengan melakukan baby
massage yang baik dan benar agar perkembangan bayi lebih optimal.
14
REFERENSI
Aprianti, D. ., Neherta, M., & Deswita. 2022. Gambaran Karakteristik Responden Pemberian
Intervensi Tumbuh Kembang Anak Usia 36-48 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ikur
Koto Kota Padang. Jurnal Ners, 6(2), 22–31.
Asih, Yusari, And I. Gusti Ayu Mirah Ws. 2019. “Optimalisasi Pertumbuhan Bayi Dengan
Baby Massage And Spa.” Jurnal Kesehatan 10(2):276.
Dahlan, Febry Mutiariami, Risza Choirunissa, And Misrati Misrati. 2021. “Baby Spa
Memengaruhi Perkembangan Motorik Bayi Usia 3-6 Bulan di Jakarta Timur.” Syifa’
Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan 11(2):165.
Galenia, Mcc. 2014. Home Baby Spa. Hidayati, Ani. 2017. “Merangsang Pertumbuhan Dan
Perkembangan Anak Dengan Pembelajaran Tematik Terpadu.” Sawwa: Jurnal Studi
Gender 12(1):151.
Indriani, Evi, Br Karo, And Febrina Oktavinola Kaban. 2019. “Optimalisasi Tumbuh Kembang
Bayi Melalui Edukasi , Terapi Pijat Bayi ( Baby Massage ) Dan Senam Bayi ( Baby
Gym ).
Krisnanto, Paulinus Deny, And Listyana Natalia. 2019. “The Effectiveness Of Baby Swimming
And Baby Massage In Improving Baby Weight.” 77–80.
Margiana, Wulan, And Ima Syamrotul Muflihah. 2018. “Pengaruh Baby Spa Terhadap
Kenaikan Berat Badan Bayi.” 10:29–31.
Maryati, Siti, Istiqomah, Elisabeth Iswantiningsih, And Budi Punjastuti. 2021. “No Tisolus Per
Aqua (Spa) Baby Sekedar Tren Atau Bermanfaat Untuk Pertumbuhan Dan
Perkembangan Bayi.” Journal Of Nursing & Health 6:10.
Margiana, W., & Muflihah, I. S. (2018). Pengaruh Baby Spa Terhadap Kenaikan Berat Badan
Bayi. 10, 29–31.
Palupi, E., & Pratiwi, Y. E. (2019). Perbandingan Pertumbuhan Perkembangan Bayi Usia 4-12
Bulan Antara Yang Dilakukan Baby Massage Dan Baby. Jurnal Kesehatan, 6(1), 18–
33.
Puteri, V. T. A., Taufik, S., & Nurul, M. (2019). Pengaruh Tekhnik Baby Spa Terhadap
Perkembangan Motorik Dan Kenaikan Berat Badan Bayi. Mahakam Midwifery Journal
(MMJ), 4(1), 324. https://doi.org/10.35963/midwifery.v4i1.123
15