Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

SPA BABY MASSAGE THERAPY TPMB UNI LYLA MARIZA


Jl.Benda 2 N0.5B Rt001 Rw002 Asrama Polri Kalideres, Kelurahan
Kalideres,Kecamatan Kalideres Jakarta Barat 11840

Disusun Oleh :
Lyla Mariza
NIM 23807016

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena dengan
rahmat dan Karunia- Nyalah saya dapat menjelaskan Proposal Lyla Mariza SPA Baby
Massage Therapy Yang Akan Segera dilaksanakan.
Dengan terselesainya proposal ini saya berharap, agar setelah membaca dan mempelajari
proposal ini bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dan sebagaimana tertera dalam
tujuan pembuatan proposal ini. Saya berharap agar mendapat masukan terhadap SPA Baby
Massage Therapy di TPMB Lyla Mariza. Sehingga pada akhirnya pengembangan ini dapat
terlaksana.
Oleh karena adanya keterbatasan pengetahuan-pengetahuan dan saya menyadari bahwa
dalam proposal ini terdapat banyak kekurangan. Saya menerima kritik dan saran demi
kesempurnaan SPA Baby Massage Therapy di TPMB Lyla Mariza. Harapan saya, semoga
dengan adanya proposal ini dapat membantu dan mendukung saya dalam mewujudkan yang
kita harapkan selama ini.

Hormat saya,

(Lyla Mariza)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii
BAB I (Pendahuluan)………………………………………………………………………1
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….1
B. Tujuan……………………………………………………………………………………2
C. Visi Misi………………………………………………………………………………….2
D. Rumusan Masalah………………………………………………………………………3
E. Ruang Lingkup………………………………………………………………………….3
BAB II (Gambarab Umum Rancangan Usaha)………………………………………….4
I. Pengertian Menurut Para Ahli……………………………………………………4
II. Manfaat Baby Massage…………………………………………………………….5
III. Tahapan Baby Massage…………………………………………………………….6
IV. Pertumbuhan………………………………………………………………………..6
V. Perkembangan………………………………………………………………………7
VI. Analisi Swort………………………………………………………………………...7
BAB III (Penutup)..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..9
BAB I

A. Latar Belakang

Masa bayi merupakan masa keemasan atau golden age sekaligus masa kritis
perkembangan seorang bayi pada usia 0-12 bulan. Dikatakan masa keemasan karena
masa ini berlangsung singkat dan tidak dapat diulang kembali. Dikatakan masa kritis
karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan membutuhkan asupan
gizi serta stimulasi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya (Departemen
Kesehatan, 2017).

Menurut World Health Organization tahun 2018 lebih dari 200 juta anak usia
dibawah 5 tahun didunia tidak memenuhi potensi pertumbuhan dan perkembangan
yang maksimal dan sebagian besar diantaranya adalah anakanak yang tinggal di
Benua Asia dan Afrika. Data WH0 menunjukkan bahwa masalah pertumbuhan tidak
hanya gizi buruk, tetapi juga kependekan dan gizi lebih. Prevalensi balita gizi buruk
sebesar 7,3%, overweight sebesar 5,9% dan balita stunting (pendek) sebanyak 21,9%
(World Health Organization (WHO), 2018).

Spa merupakan singkatan dari Solus Per Aqua yaitu perawatan atau
pengobatan, aqua air. Spa berasal dari kota kecil di Provinsi Liege dikota tersebut
terdapat mata air yang mengandung mineral yang telah dikunjungi bersekitar sejak
abad ke 14 (Julianti, 2017).

Baby Spa merupakan perawatan bayi yang terdiri dari terapi air (berenang)
dan massage (pijat). Berendam dan berenang bertujuan untuk merangsang adanya
gerakan motorik pada bayi. Air akan membuat semua anggota tubuh bayi saat
berendam akan terlatih dalam gerakan mengontrol bayi, bayi biasanya akan lebih
responsif serta lebih cepat menangap pada lingkungan sekitar (Riksani, 2014).

Pijat bayi merupakan salah satu treatment atau bentuk stimulasi yang bisa
merangsang pertumbuhan bayi. Dengan sentuhan dan tekanan yang lembut, otot bayi
akan merasakan relaksasi sehingga bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan
dan menjadikan badan lebih lentur (Parwati,2017).
Bidan adalah seseorang yang telah diakui secara reguler dalam program
pendidikan kebidanan sebagaimana yang diakui yuridis, dimana ia ditetapkan dan
telah menyelesaikan pendidikan kebidanan dan telah mendapatkan kualifikasi serta
terdaftar disahkan dan mendapat izin (WHO,2018).

Ikan Bidan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan adalah seorang
perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi
profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan
kualifikasi untuk Register, sertifikasi dan atau secara sah mendapatkan lisensi untuk
menjalankan (IBI, 2018).

Asuhan keperawatan menggunakan pendekatan komprehensif dengan


mengintegrasikan konsep keperawatan komplementari,yakni alternatif dan spiritual
(Prof.DR.Liu Guiying and Nursing College of Guangxi,2018)

Melihat ini dalam pemenuhan kesehatan pada bayi untuk meningkatkan


perkembangan dan pertumbuhan bayi yang modern dan berkualitas maka SPA Baby
Massage Therapy TPMB Uni Lyla Mariza mempunyai tujuan meningkatkan
pelayanan kesehatan pada bayi. Dalam kesehatan holisticare kebidanan melakukan
asuhan kesehatan pada bayi salah satu penunjang kesehatan anak dan mempermudah
ibu memahami dan mengasuh bayinya.

B. Tujuan
Membuat peningkatan kesehatan pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai balita
sehingga mengurangi angka kecacatan pada pertumbuhan dan perkembangan bayi
sampai balita.

C. Visi dan Misi


1. VISI
SPA Massage Baby Favorit yang modern untuk bayi dan balita.
2. MISI
- Meningkatkan kesehatan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan
balita.
- Mensejahterakan Kesehatan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan
balita.
- Memiliki tenaga kesehatan yang berwawasan luas dan kekeluargaan.
- Memilki alat - alat dan tempat SPA Baby Massage Therapy yang
Modern.
- Mempunyai harga terjangkau yang memuaskan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka dapat disusun
rumusan masalah sebagai berikut “Apakah Ada pengaruh kesehatan pertumbuhan dan
perkembangan pada bayi yang melakukan SPA Baby Massage Therapy dengan Bayi
tidak dilakukan SPA Baby Massage Therapy.
E. Ruang Lingkup Kegiatan
Seluruh bayi sehat dan sakit yang datang ke TPMB Uni Lyla Mariza ingin melakukan
SPA Baby Massage Therapy.
BAB II
Gambaran Umum Rancangan Usaha
I. Pengertian
1. Bayi
Usia perkembangan bayi terbagi 2 yaitu, neonatus sejak lahir sampai usia 28
hari dan bayi dari usia 29 hari sampai 12 bulan ( WHO, 2013).

2. Balita
Balita merupakan istilah yang berasal dari pendekatan kata bawah lima tahun.
Periode tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena masa ini pertumbuhan
dasar yang akan mempengaruhi menentukan perkembangan kemampuan
bahasa,kreativ,kesadaran sosial,emosi dan intelegensia berjalan sangat sangat cepat
dan merupakan landasan perkembangan berikutnya (Saidah&Dewi, 2020).

3. SPA
Pelayanan kesehatan spa adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan secara
holistik dengan memadukan sebagai jenis perawatan kesehatan tradisional dan
modern dengan menggunakan air beserta pendukungan perawatan lainya berupa pijat,
aroma, penggunaan ramuan, latihan fisik, terapi warna, terapi fisisk dan makanan
untuk memberikan efek terapi melalui panca indera guna mencapai keseimbangan
antara tubuh, pikiran dan jiwa agar terwujudnya kondisi kesehatan yang optimal
(Permenkes No.8/2014).

4. Massage
Massage adalah suatu seni gerak tangan yang ditujukan sebagai media untuk
mengembalikan keadaan tubuh kembali normal (Wijanarko & Riyadi, 2010)

5. Baby Spa
Adalah perawatan kesehatan yang dikhususkan untuk bayi yaitu baby spa, perawatan
kesehatan modern yang dilakukan menggunakan air beserta perawatan pijat,
menggunakan ramuan minyak aromaterapi.
II. Manfaat Baby Spa
pada setiap perawatan kesehatan memiliki manfaat masing - masing, berikut adalah
beberapa manfaat dari baby spa:
A. Melancarkan peredaran darah
Gerakan yang dilakukan bayi ketika berada didalam air akan melancarkan
peredaran darah dan meningkatkan kesehatan jantung bayi, gerakan tanpa
tekanan atau paksaan dapat menghindari bayi dari stress dan membuat bayi
lebih ceria dan aktif bergerak.

B. Meningkatkan kualitas daya tanggap bayi


Gerakan yang dilakukan akan membuat bayi lebih cepat tanggap dan
berkembang dalam menerima respon ketika melihat benda yang dilihat dan
disentuhnya, kondisi ini membuat bayi lebih mandiri, ceria, cerdas dan juga
tidak mudah menangis.

C. Meningkatkan kualitas tidur bayi


Bayi akan terhindar dari kejang otot serta nyeri pada daerah persendian karena
jaringan otot akan menjadi lebih lentur, kuat, dan sehat sehingga bayi akan
cepat tidur pulas.

D. Meningkatkan nafsu makan


Ketika melakukan baby spa bayi akan banyak bergerak dan merasa sedikit
kelelahan, maka bayi akan merasa lapar. Kondisi ini dapat membuat nafsu
makan bayi meningkat, pada sistem pencernaannyapun akan lebih baik disertai
dengan buang air besar yang lancar.

E. Meningkatkan ikatan batin dan komunikasi


Ikatan batin akan meningkatkan komunikasi antara anak dan ibu secara
bertahap, bayi akan memahami sang ibu ketika melakukan komunikasi seperti
gerakkan tangan yang menyentuh benda-benda yang berada di dekatnya,
contohnya bola-bola atau mainan bebek karet.
F. Pijatan lembut yang memberikan rileksasi
Pijatan lembut yang dilakukan dapat membuat tubuh melepaskan hormon
Oksitosin dan Endorfin yang akan membuat tubuh merasa rileks dan nyaman.

G. Memperbaiki sistem pernafasan


Sistem pernafasan bayi akan teratur dan denyut jantung berdetak normal
ketika rasa takut dan khawatir bayi terhadap air perlahan hilang pada saat bayi
mulai bergerak dan merasakan nyaman berada di dalam air.

H. Menurunkan kadar hormon adrenalin


Hormon adrenalin atau rasa stress berlebih akan berkurang ketika
dilakukannya baby spa, hal ini dikarenakan baby spa mampu mengaktifkan
kinerja neurotransmitter serotine yang dapat meningkatkan daya tahan dan
sistem imun tubuh yang kuat.

I. Membuat bayi aktif bergerak


Ketika di dalam air bayi akan bergerak dengan aktif secara alami, hal ini akan
memudahkannya belajar merangkak, duduk, berdiri dan juga berjalan
dikemudian hari.

J. Meningkatkan berat badan


Perawatan baby spa dimulai dengan pemijatan atau masasage pada tubuh bayi,
hal ini sangat erat kaitannya dengan berat badan bayi. Field melakukan
penelitian bahwa kenaikan berat badan bayi yang melakukan baby spa akan
meningkat sekitar 47% perharinya.

K. Meningkatkan kesehatan kulit


Para ahli kesehatan mengatakan pemijatan atau massage yang dilakukan
dengan menggunakan minyak bunga matahari atau minyak kelapa memiliki
efek yang lebih cepat karena minyak tersebut akan lebih cepat menyerap ke
dalam jaringan kulit dan akan membuat kulit lebih lembab, serta menstabilkan
suhu panas pada kulit. Bagi yang lahir prematur akan lebih mudah terserang
atau mengalami hipotermia (suhu tubuh di bawah normal) maka dari itu
pemijatan ini akan sangat bermanfaat agar suhu tubuh tetap hangat dan stabil.
L. Mempercepat pertumbuhan tulang
Pemijatan tubuh disertai berenang di dalam air akan melatih otot dan tulang
bayi yang akan meningkatkan kepadatan tulang dan mempercepat
pertumbuhan tulang, karena pemijatan tubuh dapat memicu pertumbuhan
tulang lebih cepat.

M. Perkembangan bayi lebih cepat


Perkembangan bayi yang melakukan baby spa tentu akan lebih cepat
dibandingkan dengan bayi yang tidak melakukan baby spa, hal ini dapat dilihat
dari perkembangan dari segi kognitif (mental),motorik (gerakan), dan perilaku
bayi.

III. Tahapan Baby Spa


1) Pemeriksaan Kesehatan Bayi
2) Pijat Bayi (Baby Massage)
3) Senam (Baby Gym)
4) Renang (Baby Swim)

IV. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel jaringan intraseluler,
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat
diukur dengan satuan panjang dan berat (Depatemen Kesehatan Republik Indonesia,
2016).
➔ Ciri-Ciri Pertumbuhan Pertumbuhan dapat dinilai dari beberapa ciri-ciri
perubahan, yaitu:
1) Perubahan ukuran, Terlihat jelas pada pertumbuhan fisik dengan bertambahnya
umur anak maka terjadi peningkatan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala,
dan lain-lain.
2) Perubahan proporsi tubuh Perubahan proporsi tubuh sesuai dengan bertambahnya
umur anak. Pada bayi baru lahir, titik pusat tubuhnya adalah umbilicus,
sedangkan setelah dewasa titik pusat adalah simfisis pubis. Proporsi tubuh pada
bayi baru lahir sangat berbeda dibandingkan tubuh anak ataupun orang dewasa.
3) Ciri-ciri yang lama hilang Selama proses pertumbuhan terdapat perubahan yang
terjadi seperti menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, rambut bayi
rontok.
4) Timbul ciri-ciri baru Adanya pematangan fungsi-fungsi organ seperti tumbuh gigi
permanen, timbul tanda-tanda seks sekunder (Soetjiningsih, 2016).

V. Perkembangan
adalah bertambahnya fungsi tubuh yang lebih lengkap dalam kemampuan
gerak kasar, halus, berbicara, dan bersosialisasi secara mandiri. Salah satu alat ukur
perkembangan adalah DDST (Denver Developmental Screening Test), yaitu suatu
dekteksi untuk melakukan skrining atau test pemeriksaan terhadap perkembangan
anak (Kemenkes RI, 2010).
➔ Ciri-ciri Tumbuh Kembang Menurut Dewi (2016), ciri-ciri tumbuh kembang
sebagai berikut :
1) Perkembangan menimbulkan perubahan Perkembangan yang bersamaan
dengan pertumbuhan, disertai perubahan fungsi, contohnya perkembangan
intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan saraf otak.
2) Pertumbuhan dan perkembangan tahap awal setiap anak dapat melewati satu
tahap perkembangan sebelumnya. Sebagai contoh seorang anak akan bisa
berjalan sebelum ia berdiri oleh karena itu perkembangan awal adalah masa
kritis karena menentukan perkembangan selanjutnya.
3) Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbedabeda,
dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan pada struktur fungsi organ
masing-masing anak.
4) Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan, peningkatan mental, memori,
daya nalar, asusiasi dan lain-lain. Anak yang sehat bertambah umur,
bertambah berat badan, dan tinggi badan.
5) Perkembangan mempunyai pola yang tepat menuju arah anggota tubuh terjadi
didaerah proksimal berkembang kebagian distal jari-jari yang mempunyai skil
gerak motorik halus.
6) Perkembangan memiliki tahap yang berurutan, perkembangan pola yang
teratur tersebut tidak bisa terjadi terbalik misalkan anak terlebih dahulu
membuat suatu lingkaran sebelum mampu membuat gambaran kotak, anak
mampu berdiri sebelum akhirnya anak dapat berjalan dan sebagainya.
VI. Analisis SWORT
➔ Kekuatan (Strength)
1. Sumber Daya Manusia(SDM)
- Bidan berkompeten dengan lulusan Minimal D-III Bidan berpengalaman
dibidang perawatan bayi dan memiliki STR .
- D-IV Bidan Pendidik sudah profesi atau yang belum profesi belum
berpengalaman atau yang sudah berpengalaman dan memiliki STR.
2. Alat - alat
- minyak Urut khusus bayi atau minyak telon bayi.
- Tempat Pemijatan dan Alas Pijat.
- Mesin Aroma Therapy.
- Alat Pemeriksaan kesehatan bayi normal.
➔ Kelemahan (Weakness)
- Tenaga yang belum ahli dan masih dibina.
- Peralatan masih Standar Biasa dan belum modern.
- Klinik masih baru dan belum banyak yang mengenal.
➔ Peluang (Opportunity)
- Membuat lowongan kerja untuk tenaga kesehatan.
- Membuat layanan homecare baby massage.
➔ Tantangan (Threats)
- Meyakinkan masyarakat dengan baby massage dengan kualitas modern.
- Memberikan pandangan kepada masyarakat kesehatan tradisional bisa
dilakukan oleh bidan.
VII. Jenis Layanan dan Daftar Harga

Jenis Pelayanan Harga

Baby Massage (Pijat Bayi) 125.000

Baby Massage (Homecare) 215.000 (free transportation)

Baby Gym (Senam Bayi) 150.000

Baby Gym Homecare 225.000 (free transportation)

Hair Cut Baby (Cukur Rambut Bayi) 65.000

Hair Cut Baby Homecare 110.000 (free transportation)

Note : sudah free pemeriksaan kesehatan awal pada bayi dengan peralatan steril dan
bersih
BAB III
Penutup

Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) adalah tempat pelayanan kebidanan mandiri
yang dapat melakukan pelayanan kesehatan bayi,balita, ibu hamil,ibu bersali,keluarga
berencana dan semua pelayanan kebidanan yang bisa di dapatkan, maka keinginan TPMB
Uni Lyla Mariza memiliki tempat praktik bidan yang berkualitas dan modern dibidang SPA
Baby Massage Therapy dengan harga terjangkau dapat memuaskan pelanggan pelayanan
yang kami berikan sehingga membuat ibu beserta keluarga yang datang saat pelayanan SPA
Baby Massage Therapy ikut bahagia setelah menerima pelayanan dari kami.
DAFTAR PUSTAKA

WHO,2013
Departemen Kesehatan, DKI-Jakarta,2018
Permenkes No.8/2014
Kemenkes RI,2014

Anda mungkin juga menyukai