Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah

ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas

bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun

pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi

makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak

kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pare, 13 Maret 2017

Penulis
Daftar isi

Kata pengantar ............................................................................................


Daftar isi ......................................................................................................
Bab I pendahuluan .......................................................................................
A. Latar belakang ........................................................................................
B. Rumusan masalah ....................................................................................
C. Tujuan penulisan ....................................................................................
D. Manfaat penulisan ...................................................................................

Bab II Tinjauan Pustaka...............................................


A. Pengertian Baby Spa.................................................................................... ..
B. Manfaat Baby Spa..................................................................................
C. Faktor eksternal dan internal
D. Tahapan Baby Spa
E. Langkah langkah melakukan Baby Spa
Bab III Kesimpulan dan Saran ....................................................................
A. Kesimpulan ............................................................................................
B. Saran .....................................................................................................
Daftar pustaka ............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia telah mengalami kemajuan diberbagai bidang. Kemajuan tersebut

sangat mempengaruhi pola fikir dan tingkah laku masyarakat Indonesia, tak terkecuali

pada ibu-ibu. Ditandai dengan tumbuhnya keinginan dan perhatian lebih ibu-ibu untuk

memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Hal ini ditangkap dengan cermat oleh

pebisnis Indonesia, hingga menjamurlah klinik-klinik baby spa yang siap memberikan

pelayanan demi kenyamanan dan tumbuh kembang bayi.

Semakin lama baby spa tersebut semakin diminati dan populer di kalangan

masyarakat.Selain karena kepopulerannya, baby spa ini diketahui memiliki pengaruh

terhadap tumbuh kembang bayi. Mulai dari melatih saraf sensorik dan motorik pada bayi.

Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap berbagai

penyakit.

Dalam makalah ini penulis akan membahas serba-serbi baby spa. Mulai dari

pengaruh baby spa bagi timbuh kembang bayi, usia yang baik bagi bayi untuk melakukan

baby spa, manfaat, hingga langkah melakukan baby spa. Penulis berharap agar baby spa

dapat berkembang disemua kalangan masyarakat, agar tumbuh kembang bayi di

Indonesia dapat berjalan optimal sehingga memunculkan generasi berkualitas pada masa

mendatang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Baby Spa ?
2. Apa manfaat Baby spa ?
3. Apa saja faktor internal dan eksternal Baby Spa ?
4. Apa saja tahapan dari Baby Spa ?
5. Bagaimana langkah langkah dalam melakukan baby spa
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengartian dari Baby Spa
2. Untuk mengetahui manfaat Baby Spa
3. Untuk mengetahui faktor internal dan eksternal Baby Spa
4. Untuk mengetahui tahapan dari Baby Spa
5. Untuk mengetahui langkah langkah melakukan baby spa
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi pembaca dapat memberikan informasi tentang baby spa, baik tentang

adanya pengaruh baby spa pada tumbuh kembang bayi maupun usia yang ideal

bagi bayi untuk melakukan baby spa.


2. Bagi para tenaga medis dapat menjadi referensi ataupun menjadi rujukan

mengenai baby spa.


3. Bagi penulis maupun pembaca penulisan karya tulis ilmiah ini dapat menambah

wawasan mengenai baby spa.


BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Baby Spa
Spa merupakan ungkapan latin dari salus per aquam yang secara harfiah

berarti sehat melalui air. Melalui kegiatan spa, bayi dapat merasakan relaksasi

karena ketika lahir bayi harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Bayi

yang berada selama Sembilan bulan terlindung di perut ibu yang gelap dan

hangat, sedangkan ketika lahir harus menghadapi suhu yang dingin. Selain

itu, relaksasi pada bayi bukan hanya untuk menghilangkan stres,

tetapimerupakan hal yang penting bagi proses tumbuh kembang anak. Oleh

karena itu, baby spa dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang diberikan

kepada bayi dengan tujuan untuk memberikan relaksasi pada bayi (Rini, 2014).
Proses perawatan baby spa sebaiknya ditangani oleh terapis yang

berpengalaman. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan pilihan

yang tidak mengakibatkan alergi pada bayi. Pengaturan dekorasi ruangan

juga harus diperhatikan, beragam mainan untuk bayi dengan pertimbangan yang

cermat dan warna-warna yang cerah untuk merangsang indra visual bayi (Galenia,

2014).
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari baby spa, maka

sebaiknya baby spa dilakukan secara rutin yaitu seminggu dilakukan selama

dua kali atau minimal satu minggu sekali (Udin, 2015)


Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah

terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi

selalu menjadi perhatian utama. Yang disebut bayi adalah anak berumur di bawah
12 bulan atau satu tahun. Berdasarkan psikologi, pengertian bayi adalah periode

perkembangan yang merentang dari waktu kelahiran seoseorang hingga berusia

18 atau 24 bulan.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby

spa. Setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat

tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang

dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim

reflek). Refleks menyelam, yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan

bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam.

Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang

ditempatkan di air akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerakan renang.

Ketika refleks berenang dan refleks menyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat

seperti perenang yang alami

b. Manfaat Baby Spa menurut Galenia (2014)


1. Pola tidur teratur, pengenalan terhadap lingkungan, serta
ketenangan emosi yang lebih baik. Bayi yang dipijat selama kurang

lebih 15 menit akan merasa lebih santai, tidur lebih lelap, dan lebih

lama. Apabila bayi tidur lelap, perkembangan dan pertumbuhan bayi

akan semakin baik


2. Merangsang dan menyeimbangkan hormone kortisol dan oksitosin.

Hormon kortisol adalah hormon penyebab stress Penurunan

hormon kortisol akan membuat bayi lebih riang dan tidak suka

menangis. Hormon oksitosin akan meningkat sehingga dapat

menimbulkan rasa nyaman dan kasih sayang.


3. Memperbaiki sistem imunitas bayi sehingga membuat bayi lebih sehat
4. Menstimulasi enzim - enzim yang ada di perut sehingga penyerapan

nutrisi dalam tubuhnya lebih optimal.


5. Memperlancar peredaran darah dan membantu menguatkan otot-otot

bayi
6. Mencegah bayi mengalami kembung dan kolik.
7. Mempengaruhi personal sosial yang dalam hal ini adalah interaksi sosial
c. Faktor Internal dan Eksternal Baby Spa menurut Rini (2014)
1) Faktor Internal
a) Tingkat pendidikan, dimana semakin tinggi pendidikan ibu maka ibu akan

lebih paham tentang kesehatan bayinya.


b) Faktor pengetahuan, dengan pengetahuan ibu yang luas akan berpengaruh

pula pada keinginan ibu untuk dapat melakukan baby spa.


c) Faktor keyakinan ibu, semakin baik keyakinan ibu terhadap manfaat baby

spa maka semakin tinggi keinginan ibu untuk melakukan baby spa.
2) Faktor Eksternal yang memengaruhi baby spa antara lain ketersediaan sumber

daya kesehatan, sikap tenaga kesehatan dan sikap keluarga.


d. Tahapan Baby Spa
1) Tahap Pijat Bayi
Pijat bayi adalah mengurut bagian tubuh untuk melemaskan otot sehingga

peredaran darah lancar yang dilakukan pada seluruh permukaan tubuh bayi.

Seni pijat adalah terapi sentuhan kulit dengan menggunakan tangan. Pijat

meliputi manipulasi terhadap jaringan atau organ tubuh dengan tujuan

pengobatan serta sebagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan

gerakan manipulasi tertentu dari jaringan lunak tubuh (Irianto, 2014).


a) Manfaat Pijat Bayi menurut Suranto (2011)
a. Meningkatkan berat badan dan pertumbuhan, bayi yang dipijat secara

teratur sejak lahir sering memperoleh peningkatan berat badan yang lebih

cepat dari bayi lainnya mungkin karena pijatan merangsang produksi

hormon-hormon pertumbuhan.
b. Stimulasi sentuh dapat merangsang semua sistem sensorik dan motorik

yang berguna untuk pertumbuhan otak, membentuk kecerdasan emosi,

intrapersonal dan untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan lain.


c. Meningkatkan daya tahan tubuh, pemijatan dapat meningkatkan

kekebalan tubuh, dan dengan pijat dapat meningkatkan kekebalan sel

pertumbuhan alami (natural killer cells).


d. Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap. Hal ini

disebabkan pijatan dapat mengubah gelombang otak. Umumnya bayi

yang dipijat akan tertidur lebih lelap, meningkatkan kesiagaan

(Alertness) dan konsentrasi. Perubahan ini terjadi dengan cara

menurunkan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang beta serta

tetha yang dapat dibuktikan dengan penggunaan EEG (Electro

Enchephatograp).
e. Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak (bounding). Sentuhan

dan pandangan kasih sayang orang tua pada bayinya akan mengalirkan

kekuatan jalinan kasih diantara keduannya. Pada perkembangan anak,

sentuhan orangtua adalah dasar perkembangan komunikasi yang akan

memupuk cinta kasih secara timbal balik.


f. Meningkatkan produksi ASI Teknik pemijatan bayi yang tepat akan

meningkatkan beberapa hormon saluran cerna, oleh sebab itu bayi akan

cepat merasa lapar dan sering minum ASI. Tentu saja itu memberikan

umpan balik kepada ibu. Makin sering ASI diisap oleh bayi, sehingga

merangsang produksi ASI yang semakin lancar.


b) Manfaat berdasarkan tiap langkah pemijatan bayi menurut Udin (2015)
(1) Pijat kaki dan tangan, yaitu menguatkan otot dan tulang, merangsang saraf

motorik disamping menghilangkan ketegangan dan memperlancar

peredaran darah.
(2) Pijat perut, yaitu meningkatkan kerja sistem pencernaan dan mengurangi

sembelit serta kolik.


(3) Pijat dada, yaitu menguatkan kerja paru-paru, jantung dan membantu

pernafasan bayi.
(4) Pijat punggung, yaitu membuat otot leher kuat, relaksasi punggung dan

menghindari perkembangan tulang punggung bayi tidak sempurna.


(5) Pijat wajah dan rahang yaitu membuat otot wajah rileks dan rahang

merangsang pertumbuhan gigi.

2) Tahap Senam Bayi

Senam bayi merupakan latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan

dan perkembangan sistem saraf dan motorik bayi secara optimal. Melalui

senam bayi, kedekatan (bounding) antara ibu dan bayi akan semakin kuat.

Dengan senam bayi juga bisa mengetahui perkembangan yang salah pada bayi

secara dini sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi yang tepat agar bayi

tumbuh normal. Senam bayi sangat penting untuk menguatkan otot-otot dan

juga sendi-sendi pada bayi sebagai persiapan bayi untuk duduk, berdiri, dan

berjalan. Senam bayi dilakukan berdasarkan pola perkembangan bayi (Aulia,

2015).

a) Manfaat Senam Bayi menurut Irawati (2009).


(1) Menguatkan otot-otot dan persendian.
(2) Meningkatkan perkembangan motorik.
(3) Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh.
(4) Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
(5) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi tubuh.
(6) Memperkuat interaksi antara orang tua dan anaknya.
(7) Memperlancar peredaran darah dan memperkuat jantung.
(8) Memudahkan orang tua mendeteksi secara dini adanya gangguan atau

hambatan pertumbuhan dan perkembangan.


(9) Meningkatkan kemampuan bayi merespon rangsang dari lingkungan.
(10) Memberi kesempatan kepada bayi untuk bereksplorasi dengan bagian

tubuhnya sendiri.
3) Tahap Renang Bayi
a) Manfaat Renang Bayi menurut Suwignyo (2010)

(1) Berenang sejak lahir sangat baik untuk kesehatan dan pengembangan bayi

serta pengenalan awal akan mencegah bayi mengalami ketakutan air yang

dapat berkembang di kemudian hari dalam masa kanak-kanak.

(2) Air membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan (sensitivitas

vestibular).

(3) Mengembangkan kemampuan motorik, keterampilan sosial dan

kecerdasan.

(4) Memperkuat jantung, paru-paru, sistem pernapasan dan membantu

perkembangan otak.

(5) Belajar untuk merespon perintah dapat membuat bayi lebih tajam secara

mental dan meningkatkan tingkat pemahaman.

(6) Berenang secara teratur dalam air hangat baik relaks bayi Anda dan

merangsang nafsu makan, menyebabkan tidur meningkat dan pola makan

baik.
(7) Mencegah fobia air di kemudian hari. Orangtua sebaiknya melakukan

intervensi berenang pada bayi sejak dini pada anaknya agar tidak fobia

terhadap air.

e. Langkah-langkah Melakukan Baby Spa


a. Persiapan Baby Spa
a) Bak mandi
Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa

menggerakkan tangan dan kakinya.


b). Pelampung leher (neck ring)
Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu

aman dan nyaman digunakan.


c). Popok
Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di

dalam air.

d). Handuk
e). Baby oil
f). Mainan anak untuk di kolam
Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja

aman untuk anak.


g). Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa
h). Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa
i). Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi
BAB 3

PENUTUP

A. Simpulan

SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari bahasa

Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai

medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa dewasa hanya

diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya. Baby spa bertujuan

merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertentu

sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun mentalnya.

Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setelah

usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga

memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu

refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim reflek).

Manfaat baby spa diantaranya adalah melancarkan peredaran darah, Memberikan

efek relaksasi, meningkatkan kualitas tidur, mengoptimalkan tumbuh kembang anak,

membantu memperbaiki sistem pencernaan, menghindari pengalaman traumatis bayi

terhadap air, membantu meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.

B. Saran-Saran

Seluruh rangkaian baby spa bisa dilakukan dibawah pengawasan fisioterapis atau

tenaga profesional lain agar tidak terjadi cedera ataupun kesalahan yang berakibat fatal.
DAFTAR PUSTAKA

http://thegreatfiveteen.blogspot.com/2014/04/makalah-baby-spa.html

http://www.nismara.com/artikel/61-berbagai-manfaat-pijat-bayi.html

http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=2524_Manfaat-Baby-Spa:-

Yuk,-Manjakan-Si-Kecil-dengan-Baby-Spa-di-Bandung!

http://id.theasianparent.com/manfaat-spa-bayi/

http://makalahkesehatanonline.blogspot.com/2012/09/saat-si-kecil-bermanja-di-spa-baby.html

Anda mungkin juga menyukai