Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
Penulis
Daftar isi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sangat mempengaruhi pola fikir dan tingkah laku masyarakat Indonesia, tak terkecuali
pada ibu-ibu. Ditandai dengan tumbuhnya keinginan dan perhatian lebih ibu-ibu untuk
memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Hal ini ditangkap dengan cermat oleh
pebisnis Indonesia, hingga menjamurlah klinik-klinik baby spa yang siap memberikan
Semakin lama baby spa tersebut semakin diminati dan populer di kalangan
terhadap tumbuh kembang bayi. Mulai dari melatih saraf sensorik dan motorik pada bayi.
Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap berbagai
penyakit.
Dalam makalah ini penulis akan membahas serba-serbi baby spa. Mulai dari
pengaruh baby spa bagi timbuh kembang bayi, usia yang baik bagi bayi untuk melakukan
baby spa, manfaat, hingga langkah melakukan baby spa. Penulis berharap agar baby spa
Indonesia dapat berjalan optimal sehingga memunculkan generasi berkualitas pada masa
mendatang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Baby Spa ?
2. Apa manfaat Baby spa ?
3. Apa saja faktor internal dan eksternal Baby Spa ?
4. Apa saja tahapan dari Baby Spa ?
5. Bagaimana langkah langkah dalam melakukan baby spa
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengartian dari Baby Spa
2. Untuk mengetahui manfaat Baby Spa
3. Untuk mengetahui faktor internal dan eksternal Baby Spa
4. Untuk mengetahui tahapan dari Baby Spa
5. Untuk mengetahui langkah langkah melakukan baby spa
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi pembaca dapat memberikan informasi tentang baby spa, baik tentang
adanya pengaruh baby spa pada tumbuh kembang bayi maupun usia yang ideal
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Baby Spa
Spa merupakan ungkapan latin dari salus per aquam yang secara harfiah
berarti sehat melalui air. Melalui kegiatan spa, bayi dapat merasakan relaksasi
karena ketika lahir bayi harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Bayi
yang berada selama Sembilan bulan terlindung di perut ibu yang gelap dan
hangat, sedangkan ketika lahir harus menghadapi suhu yang dingin. Selain
tetapimerupakan hal yang penting bagi proses tumbuh kembang anak. Oleh
karena itu, baby spa dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang diberikan
kepada bayi dengan tujuan untuk memberikan relaksasi pada bayi (Rini, 2014).
Proses perawatan baby spa sebaiknya ditangani oleh terapis yang
juga harus diperhatikan, beragam mainan untuk bayi dengan pertimbangan yang
cermat dan warna-warna yang cerah untuk merangsang indra visual bayi (Galenia,
2014).
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari baby spa, maka
sebaiknya baby spa dilakukan secara rutin yaitu seminggu dilakukan selama
terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi
selalu menjadi perhatian utama. Yang disebut bayi adalah anak berumur di bawah
12 bulan atau satu tahun. Berdasarkan psikologi, pengertian bayi adalah periode
18 atau 24 bulan.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby
spa. Setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat
tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang
dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim
bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam.
Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang
ditempatkan di air akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerakan renang.
Ketika refleks berenang dan refleks menyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat
lebih 15 menit akan merasa lebih santai, tidur lebih lelap, dan lebih
hormon kortisol akan membuat bayi lebih riang dan tidak suka
bayi
6. Mencegah bayi mengalami kembung dan kolik.
7. Mempengaruhi personal sosial yang dalam hal ini adalah interaksi sosial
c. Faktor Internal dan Eksternal Baby Spa menurut Rini (2014)
1) Faktor Internal
a) Tingkat pendidikan, dimana semakin tinggi pendidikan ibu maka ibu akan
spa maka semakin tinggi keinginan ibu untuk melakukan baby spa.
2) Faktor Eksternal yang memengaruhi baby spa antara lain ketersediaan sumber
peredaran darah lancar yang dilakukan pada seluruh permukaan tubuh bayi.
Seni pijat adalah terapi sentuhan kulit dengan menggunakan tangan. Pijat
teratur sejak lahir sering memperoleh peningkatan berat badan yang lebih
hormon-hormon pertumbuhan.
b. Stimulasi sentuh dapat merangsang semua sistem sensorik dan motorik
Enchephatograp).
e. Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak (bounding). Sentuhan
dan pandangan kasih sayang orang tua pada bayinya akan mengalirkan
meningkatkan beberapa hormon saluran cerna, oleh sebab itu bayi akan
cepat merasa lapar dan sering minum ASI. Tentu saja itu memberikan
umpan balik kepada ibu. Makin sering ASI diisap oleh bayi, sehingga
peredaran darah.
(2) Pijat perut, yaitu meningkatkan kerja sistem pencernaan dan mengurangi
pernafasan bayi.
(4) Pijat punggung, yaitu membuat otot leher kuat, relaksasi punggung dan
dan perkembangan sistem saraf dan motorik bayi secara optimal. Melalui
senam bayi, kedekatan (bounding) antara ibu dan bayi akan semakin kuat.
Dengan senam bayi juga bisa mengetahui perkembangan yang salah pada bayi
secara dini sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi yang tepat agar bayi
tumbuh normal. Senam bayi sangat penting untuk menguatkan otot-otot dan
juga sendi-sendi pada bayi sebagai persiapan bayi untuk duduk, berdiri, dan
2015).
tubuhnya sendiri.
3) Tahap Renang Bayi
a) Manfaat Renang Bayi menurut Suwignyo (2010)
(1) Berenang sejak lahir sangat baik untuk kesehatan dan pengembangan bayi
serta pengenalan awal akan mencegah bayi mengalami ketakutan air yang
vestibular).
kecerdasan.
perkembangan otak.
(5) Belajar untuk merespon perintah dapat membuat bayi lebih tajam secara
(6) Berenang secara teratur dalam air hangat baik relaks bayi Anda dan
baik.
(7) Mencegah fobia air di kemudian hari. Orangtua sebaiknya melakukan
intervensi berenang pada bayi sejak dini pada anaknya agar tidak fobia
terhadap air.
dalam air.
d). Handuk
e). Baby oil
f). Mainan anak untuk di kolam
Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja
PENUTUP
A. Simpulan
SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari bahasa
Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai
medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa dewasa hanya
diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya. Baby spa bertujuan
merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertentu
sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun mentalnya.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setelah
usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga
memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu
B. Saran-Saran
Seluruh rangkaian baby spa bisa dilakukan dibawah pengawasan fisioterapis atau
tenaga profesional lain agar tidak terjadi cedera ataupun kesalahan yang berakibat fatal.
DAFTAR PUSTAKA
http://thegreatfiveteen.blogspot.com/2014/04/makalah-baby-spa.html
http://www.nismara.com/artikel/61-berbagai-manfaat-pijat-bayi.html
http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=2524_Manfaat-Baby-Spa:-
Yuk,-Manjakan-Si-Kecil-dengan-Baby-Spa-di-Bandung!
http://id.theasianparent.com/manfaat-spa-bayi/
http://makalahkesehatanonline.blogspot.com/2012/09/saat-si-kecil-bermanja-di-spa-baby.html