Anda di halaman 1dari 14

BISNIS PLAN KLINIK BABY SPA

Dosen Pembimbing:

Ns. Eni Hidayati., M.Kep. Sp. Kep. J

Dibuat Oleh:

KIKI FARANISKA

G2A017123

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

TAHUN AJARAN 2018/2019


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah
terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi
selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang terlahir premature maupun
bayi yang terlahir cukup bulan namun memiliki berat badan rendah. pemijatan
merupakan salah satu bentuk stimulan khusus. baby spa khususnya pemijatan ini
diketahui memiliki pengaruh terhadap tumbuh kembang bayi. Mulai dari melatih
saraf sensorik dan motorik pada bayi. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan
daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit.
Didalam baby SPA disediakan sebuah perawatan pijat atau massage yang
berguna untuk merelaksasikan sang bayi dan sangat baik untuk kesehatannya. serta
menyediakan perawatan swim atau renang. Perawatan ini sangat bermanfaat karena
dapat membantu sistem motorik. Tidak hanya menyediakan treatment masssage dan
swim, baby SPA juga menyediakan treatment baby gym dimana treatment tersebut
merupakan latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan dan perkembangan
system syaraf dan motoric bayi secara optimal. Selain itu, tempat SPA juga dapat
membantu momen kedekatan antara ibu dan juga anak.
B. Visi dan Misi
1. Visi
Ingin menjadikan bayi dan anak tumbuh dengan sehat sehingga
meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, serta menjadikan pelayanan
baby spa yang prima, berkualitas, dan professional dengan pendekatan
kekeluargaan.
2. Misi
a) Membantu menjaga kesehatan bayi dan anak baik sehat jasmai dan
rohani.
b) Memberikan pelayanan atau perawatan terhadap bayi dan anak.
c) Memperkenalkan kepada ibu pentingnya perawatan bayi dan anak.
d) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan bayi
melalui pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau
C. Tujuan Kegiatan Usaha
1) Bagi pengusaha baby spa
Sebagai sarana untuk membuat usaha yang berorientasi keuntungan yang
berupa uang.
2) Bagi ibu dan bayi
a. Kemudahan mendapat layanan baby spa khususnya pijat bayi di
perkotaan.
b. Kesempatan pada bayi untuk mendapatkan layanan pijat bayi yang
berguna untuk membantu tumbuh kembang bayi, tidur bayi menjadi
lebih lelap, merangsang gerak motoric anak, meningkatkan
konsentrasi anak, meningkatkan IQ anak dan membantu stimulus bayi
secara berkesinambungan.
D. Manfaat
1) Bagi pembaca dapat memberikan informasi tentang baby spa, baik tentang
adanya pengaruh baby spa pada tumbuh kembang bayi maupun usia yang
ideal bagi bayi untuk melakukan baby spa.
2) Bagi para tenaga medis dapat menjadi referensi ataupun menjadi rujukan
mengenai baby spa.
3) Bagi penulis maupun pembaca penulisan karya tulis ilmiah ini dapat
menambah wawasan mengenai baby spa.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Baby Spa


Spa merupakan ungkapan latin dari salus per aquam yang secara harfiah
berarti sehat melalui air. Melalui kegiatan spa, bayi dapat merasakan relaksasi karena
ketika lahir bayi harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Bayi yang berada
selama sembilan bulan terlindung di perut ibu yang gelap dan hangat, sedangkan
ketika lahir harus menghadapi suhu yang dingin. Selain itu, relaksasi pada bayi bukan
hanya untuk menghilangkan stres, tetapi merupakan hal yang penting bagi proses
tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, baby spa dapat diartikan sebagai rangkaian
kegiatan yang diberikan kepada bayi dengan tujuan untuk memberikan relaksasi pada
bayi (Rini, 2014).
Proses perawatan baby spa sebaiknya ditangani oleh terapis yang
berpengalaman. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan pilihan yang tidak
mengakibatkan alergi pada bayi. Pengaturan dekorasi ruangan juga harus
diperhatikan, beragam mainan untuk bayi dengan pertimbangan yang cermat dan
warna-warna yang cerah untuk merangsang indra visual bayi (Galenia, 2014).
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari baby spa, maka sebaiknya
baby spa dilakukan secara rutin yaitu seminggu dilakukan selama dua kali atau
minimal satu minggu sekali (Udin, 2015).
B. Strategi Pemasaran

Pemasaran merupakan ujung tombak bagi jalannya sebuaha usaha, oleh


karena itu baby spa kami menerapkan Teknik pemasaran sebagai berikut :
a) Advertising (iklan), melalui media iklan baik media massa maupun online seperti
iklan cetak, elektronik, filem, brosur, poster, selembaran, billboard dan
sebagainya, diharapkan mampu menarik banyak pelanggan, karena iklan
memeiliki keunggulan yang cepat dalam menyebarkan informasi dan kemampuan
iklan untuk diingat dalam waktu singkat bagi baby spa kami.
b) Personal selling (tatap muka), komunikasi langsung antara penjual dan calon
pelanggan untuk memeprekenalkan suatau produk. Bekerjasama dengan perawat
di kampung-kampung untuk melakukan sosialisasi.
c) Sales promotion (promosi penjualan), promosi penjualan yang dilakukan baby spa
kami seperti diskon besar-besaran di akhir tahun, special sale untuk anggota
dengan member card, undian berhadiah setiap 6 bulan sekali dan keuntungan
lainnya bagi pemilik member card
C. Analisis SWOT

Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha.


Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis
terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT
1) Kekuatan (strength)
Rasa percaya bahwa jasa ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas,
karena jasa yang penulis berikan mempunyai kualitas dan manfaat yang cukup tinggi
karena pijat bayi bertujuan untuk mempelancar peredaran darah anak dan merangsang
stimulasi anak sehinggga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya.
a. Tenanga kesehatan yang terlatih dan bersertifikat resmi
b. Lokasi strategis dan ruangan yang nyaman
c. Harga yang terjangkau
d. Fasilitas pendukung yang memadai
2) Kelemahan (weekness)
a. Usaha baby spa ini memiliki keterbatasan pangsa pasar yaitu hanya pemijatan
pada bayi dan berenang ringan bagi bayi.
b. Merubah mind set masyarakat terhadap baby spa butuh waktu
3) Peluang (opportunity)
a. Baby spa ini biasa dikembangkan kekerjasama dengan produk kesehatan yang
lain contohnya produsen baby oil
b. Wirausahawan di bidang baby spa khusus pemijatan masih belum banyak
sehingga peluang pengembangan sangat terbuka
c. Bekerjasama dengan perawat di kampung-kampung dengan prinsip bagi hasil,
perawat sebagai marketing utama
d. Bisa membuka pelatihan pijat bayi bagi calon therapis
4) Ancaman (treath)
a. Sewa lokasi di tengah kota masih terhitung mahal
b. Prekrutan therapis yang bersertifikat masih belum banyak
D. Gambaran Singkat Jasa yang di Tawarkan
Jenis usaha : Baby spa (berendam atau berenang dan massange
bayi)
Bentuk hukum : Dinkes
Tahun rencana : Maret 2020
Lokasi : Jl. Raya Randublatung No 19 Blora
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

A. Uraian Produk Atau Jasa


a. Massage Spa
Setelah asik berenang kurang lebih 15 menit, tahap selanjutnya yaitu
dipijat atau massage. Spa untuk bayi tidak jauh berbeda dengan spa untuk
orang dewasa, namun semuanya diberikan dengan porsi dan fungsi yang
disesuaikan dengan kebutuhan sang bayi.
Bayi dibawa kedalam ruangan khusus, sebuah kasur matras terletak
ditengah-tengah. Ornamen anak-anak di dinding serta mainan disekitar kasur
menjadi daya tarik tersendiri bagi si baby. Ada kewajiban khusus bagi
orangtua yang ikut masuk kedalam tempat massage spa ini. Para orangtua
yang ikut masuk wajib memakai kaos kaki, hal ini untuk menghindari bakteri
dari sepatu atau luar yang ikut masuk kedalam ruang. Higienis sekali.
Spa untuk bayi penting untuk mendeteksi kelainan tubuh sejak dini,
karena bayi belum bisa mengadu pada orangtuanya bila badannya merasa
sakit atau keseleo. Dengan melakukan spa, tubuh sang bayi akan “diperbaiki”
sekaligus merasakan relaksasi yang nyaman serta baik untuk perkembangan
jiwanya.
Kurang lebih perawatan pijat ini memakan waktu sekitar 30 menit
dengan menggunakan olive oil khusus. Adapun manfaat dari baby spa adalah :
Menjadikan bayi lebih rileks, meningkatkan sistem imunitas tubuh, tidur lebih
lelap, membantu melancarkan pencernaan, merangsang perkembangan
sensorik dan motorik bayi, meningkatkan bonding antara orang tua dan bayi
dan membuat bayi lebih mudah bersosialisasi dimasa pertumbuhannya, tidak
takut dengan orang lain.
Meski begitu, pemijatan pada bayi harus dilakukan dengan teknik yang
benar sesuai dengan fase pertumbuhan sang anak. Teknik pemijatan pun harus
dilakukan dengan lembut karena tulang bayi masih lunak, serta alur pemijatan
harus mengikuti peredaran darah dan metabolisme tubuh
b. Baby body scrub
Dalam baby body scrub ini anak akan diberikan bergabai macam body
scrub pada bagian tubuhnya yang tentunya terbuat dari bahan – bahan yang
aman bagi kulit anak. Seperti lulur lumpur dan cokelat. Baby body scrub ini
akan memakan waktu 15 – 20 menit agar scrub tersebut meresap ke dalam
kulit anak yang akan memberikan manfaat yang baik.
Klinik Baby Spa ini juga menawarkan harga yang lebih murah di
bandingkan dengan tenpat baby spa yang lain dan tentunya memiliki kualitas
pelayanan yang nomor satu.
c. Baby Swim
Begitu masuk kedalam klinik “Baby Spa”, Anda akan langsung
disambut oleh 2 kolam besar berwarna putih lengkap dengan bola-bola
mainannya. Ini yang menjadi ciri unik Baby spa dibanding tempat spa
lainnya. Konsep semi outdoor memudahkan bunda dan keluarga untuk
melihat langsung si kecil saat berenang. Baby Swim ini hanya diperuntukkan
bagi bayi yang sudah memiliki berat badan minimal 5 kilogram.
B. Peralatan Dan Perlengkapan
1) 3 buah tempat tidur
2) 2 buah bathtub
3) 2 buah swimming pool
4) Ruang ganti
5) Ruang tunggu
6) Ruang bermain
7) 2 buah televisi, 3 buah AC, 2 buah speeker, 1 buah kulkas
8) 1 buah komputer
9) Baju ganti dan handuk bagi pengunjung
10) Lulur, gel, baby oil dan minyak aromaterapi, lilin aromaterapi
C. Cara Pijat Bayi
1. Persiapan
1) Siapkan baby oil, baby lotion, atau minyak telon. Tergantung mana yang
bisa membuat si kecil nyaman dan tidak alergi. (Saya sn endiri pilih
menggunakan minyak telon karena si kecil alergi menggunakan baby
oil).
2) Siapkan handuk atau kain lembut sebagai alas pemijatan sehingga si
kecil merasa nyaman di atasnya.
2. Cara pijat bayi.
Selama melakukan cara pijat bayi ini, Anda dianjurkan untuk
mengajak si kecil ngobrol atau bahkan mengajaknya bernyanyi hal ini
dapat meningkatkan kemampuan verbal si kecil disamping pula
mempererat ikatan batin Bunda dengan si kecil.
a. Memijat Wajah Bayi
1) Tekankan jemari Anda di mulai dari tengah kening bayi mengarah
ke pelipis dan pipi.
2) Pijat daerah bagian atas alis dengan kedua Ibu jari
3) Berikan tekanan lembut dengan menggunakan ibu jari, tariklah
garis dari arah hidung bayi ke arah pipi.
4) Pijat sekitar area mulut bayi dengan kedua ibu jari. Buatlah
gerakan menarik bibirnya sehingga membentuk senyuman.
5) Berikan pijatan lembut di sekitar rahang bawah bayi, mengarah
dari tengah ke samping untuk membuat bibir bayi membentuk
senyuman.
b. Memijat Dada Bayi
1) Letakkan kedua tangan di atas dada bayi, Lakukan gerakan
mengarah ke atas lalu ke samping dan kembali ke tengah dengan
gerakan membentuk simbol hati.
2) Dari tengah dada bayi, buat arah silang dengan telapak tangan
anda menuju ke arah bahu.
c. Memijat Perut Bayi
Ingat, jangan melakukan pemijatan di atas tulang rusuk atau ulu hati !
1) Lakukan gerakan mengeruk di atas perut bayi dengan gerakan
tangan Anda, mengarah dari atas ke bawah perut.
2) Angkat kedua kaki bayi, tekan kedua lututnya secara perlahan ke
arah perut. Buat gerakan melingkar secara bergantian di atas perut
mengarah searah jarum jam.
3) Rasakan gelembung angin di dalam perut bayi, dorong dengan
jari-jari Anda searah dengan arah jarum jam.
d. Memijat Tangan Bayi
1) Lakukan gerakan seperti memilin untuk memijat tangan bayi
mulai dari bahu hingga ke arah pergelangan tangannya.
2) Lakukan gerakan sebaliknya, dari arah pergelangan menuju bahu.
3) Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
4) Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak tangan
dan punggung tangan secara bergantian.
5) Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah
bahu
e. Memijat Kaki Bayi
1) Peganglah kaki bayi dengan kedua telapak tangan. Dengan
gerakan memilin, pijat kaki bayi dari arah paha menuju ke
pergelangan kakinya.
2) Lakukan gerakan sebaliknya, memilin kaki dari arah pergelangan
ke arah pangkal paha bayi.
3) Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
4) Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak kaki
dan punggung kaki secara bergantian.
5) Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah
paha
f. Memijat Punggung Bayi
1) Letakkan bayi dalam posisi tengkurap dengan bantalan lembut.
2) Lakukan gerakan maju mundur dengan kedua tangan Anda di
punggungnya.
3) lakukan gerakan meluncur dimulai dari bawah leher bayi ke arah
pantat
4) Buat gerakan melingkar dengan jari Anda pada otot disamping
tulang punggung.
5) Usapkan telapak tangan Anda dari bawah leher sampai ke bawah
untuk mengakhiri pijatan
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

A. Proyeksi Keuangan dan Sumber Dana


1) Permodalan :
No. Deskripsi Biaya (Rp)
1. Modal bersama anggota 20.000.000
Jumlah 20.000.000

2) Alokasi Anggaran
a. Biaya Awal
No Deskripsi Biaya (Rp)
1. Sewa lokasi dan pinjaman 7.500.000
2. Perekrutan therapis 500.000
3. Interior 1.000.000
4. Alat-alat dan bahan 12.975.000
5. Foto copy leaflet 600.000
Jumlah 22.575.000

b. Biaya alat dan bahan


No Uraian Jumlah Harga Total Harga
Satuan (Rp) (Rp)

1. Tempat tidur 4 500.000 2.000.000

2. Bathup 2 650.000 1.300.000

3. Swimming pool 1 1.000.000

4. AC 3 1.000.000 3.000.000
5. Televisi 1 1.200.000

6. Speaker 1 500.000

7. Komputer 1 1.500.000

8. Kursi 10 50.000 500.000

9. Meja 2 100.000 200.000

10. Baju ganti 4 50.000 200.000

11. Handuk 4 25.000 100.000

12. Pelampung 6 150.000 900.000

13. Mainan 10 10.000 100.000

14. Minyak 5 20.000 100.000

15. Aromaterapi 5 25.000 125.000

16. Makanan ringan 10 20.000 200.000

17. Minuman 10 5.000 50.000

Jumlah 12.975.000
c. Opersional per bulan
No Deskripsi Biaya (Rp)
1. Biaya transportasi 250.000
2. Listrik dan PAM 250.000
3. Gaji pegawai 2 x 4.500.000
1.500.000
4. Alat dan bahan 500.000
Jumlah 5.500.000

d. Omzet per bulan


Pemasukan per-hari Rp. 100.000 x 5 bayi = Rp. 1.000.000
Dalam 1 bulan Rp. 100.000 x 150 bayi = Rp. 15.000.000
e. Laba per bulan
1) Modal = modal awal + omset per bulan = Rp. 20.000.000 +
Rp. 15.000.000 = Rp. 35.000.000
2) Pengeluaran = Biaya operasional per bulan + biaya awal = 5.500.000
+ 10.600.000 = Rp. 16.100.000
3) Laba per bulan = Modal – biaya pengeluaran = 35.000.000 –
16.100.00 = Rp. 18.900.000

Anda mungkin juga menyukai