Anda di halaman 1dari 14

EVALUASI KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BABY SPA

DEVIA ATHFAH
22805008

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MITRA RIA HUSADA JAKARTA

2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin meningkatnya keinginan dan perhatian orang tua terutama seorang
ibu untuk menjaga kesehatan sang buah hati melalui perawatan yang menyenangkan
untuk sang buah hati. Salah satu perhatian yang diberikan kepada buah hati adalah
memberikan pijatan dengan sentuhan yang lembut melalui tangan-tangan tenaga yang
terampil sehingga anak merasa senang dan bahagia saat dilakukan perawatan. Selain
kenyaman untuk sang buah hati, kenyamanan dapat juga dirasakan oleh para bunda
saat mengantarkan anaknya melakukan perawatan setelah begitu banyak
kesibukan/rutinitas yang orang tua lakukan seharian.
Perawatan yang diberikan kepada buah hati harus dapat memberi daya tarik
tersendiri terutama buah hati atau anak-anak yang sedang dilakukan perawatan salah
satunya suasana tempat perawatan, musik yang dapat merangsang otak anak dan
permainan yang sesuai dengan perkembangan buah hati. Perawatan yang diberikan
harus dapat membantu tumbuh kembang sang buah hati.
Salah satu perawatan yang diberikan adalah pijat bayi dan anak yang bertujuan
untuk mempelancar peredaran darah anak dan merangsang stimulasi anak sehinggga
anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Selain itu saat dilakukan
perawatan sang buah hati merasa nyaman, rileks, dan tidak menimbulkan ketakutan
atau traumatik. Maka diperlukan keahlian oleh karyawan untuk dapat mendalami
keunikan anak.

1.2 Visi dan Misi


Visi
Ingin menjadikan bayi dan anak tumbuh dengan sehat sehingga meningkatkan
kualitas tumbuh kembang anak, serta menjadikan pelayanan baby spa yang prima,
berkualitas, dan professional dengan penedekatan kekeluargaan.
Misi
a. Membantu menjaga kesehatan bayi dan anak baik sehat jasmai dan rohani.
b. Memberikan pelayanan atau perawatan terhadap bayi dan anak.
c. Memprkenalkan kepada ibu pentingnya perawatan bayi dan anak.
d. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan bayi melalui
pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau.

1.3 Tujuan Kegiatan Usaha


Bagi pengusaha baby spa
Sebagai sarana untuk membuat usaha yang berorientasi keuntungan yang
berupa uang.
Bagi ibu dan bayi
a. Kemudahan mendapat layanan baby spa khususnya pijat bayi di perkotaan
b. Kesempatan pada bayi untuk mendapatkan layanan pijat bayi yang berguna
untuk membantu tumbuh kembang bayi, tidur bayi menjadi lebih lelap,
merangsang gerak motoric anak, meningkatkan konsentrasi anak,
meningkatkan IQ anak dan membantu stimulus bayi secara berkesinambungan

1.4 Kegiatan Usaha


Dalam hal ini penulis membuat usaha dalam bidang kesehatan yaitu
memberikan jasa perawatan bayi dan anak (baby spa) salah satunya adalah pijat bayi
dan anak. Penulis dalam usaha ini menerapkan ilmu yang sudah penulis dapatkan di
institusi Pendidikan.

1.5 Manfaat
1. Mensosialisasikan kepada ibu tentang pentingnya baby spa khusus pemijatan pada
bayi
2. Menciptakan lapangan kerja yang baru
3. Mengembangkan sifat enterpreneur kepada lulusan sekolah berbasis kesehatan
4. Mengembangkan sebuah kota yang modern dengan fasilitas kesehatan yang ada di
berbagai bidang.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil
Baby spa sangat perlu untuk bayi, biasanya spa untuk bayi  ini berupa latihan
ringan berenang dengan menggunakan pelampung yang dilingkarkan di tubuh bayi
tepatnya di leher bayi. Dengan disertai message spa untuk bayi, seorang istruktur
professional Spa untuk bayi akan melakukan massage atau pijat bayi setelah berenang
selama 15 menit. Massage untuk bayi ini sangat penting untuk mendeteksi kelainan
pada tubuh bayi sejak dini. Karena pada usia sangat dini ini, bayi hanya bisa menangis
dan tertawa, sehingga jika terdapat sesuatu berupa kelainan, pijat spa menggunakan
olive khusus massage bayi ini akan sangat membantu sang ahli menentukan kondisi
bayi.
Waktu terbaik memberikan pijat pada bayi dan anak antara lain : saat kondisi
bayi sehat, dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore) terutama untuk bayi usia 6 bulan
pertama, idealnya dilakukan selama 15-25 menit pemijatan atau sesuai kebutuhan, dan
anak tidak baru saja selesai makan atau minum.

2.2 Strategi pemasaran


Pemasaran merupakan ujung tombak bagi jalannya sebuaha usaha, oleh karena itu
baby spa kami menerapkan Teknik pemasaran sebagai berikut :
1. Advertising (iklan), melalui media iklan baik media massa maupun online seperti
iklan cetak, elektronik, filem, brosur, poster, selembaran, billboard dan
sebagainya, diharapkan mampu menarik banyak pelanggan, karena iklan
memeiliki keunggulan yang cepat dalam menyebarkan informasi dan kemampuan
iklan untuk diingat dalam waktu singkat bagi baby spa kami.
2. Personal selling (tatap muka), komunikasi langsung antara penjual dan calon
pelanggan untuk memeprekenalkan suatau produk. Bekerjasama dengan perawat
di kampung-kampung untuk melakukan sosialisasi.
3. Sales promotion (promosi penjualan), promosi penjualan yang dilakukan baby spa
kami seperti diskon besar-besaran di akhir tahun, special sale untuk anggota
dengan member card, undian berhadiah setiap 6 bulan sekali dan keuntungan
lainnya bagi pemilik member card.
2.3 Analisis SWOT
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Setiap
kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap
lingkungan atau pesaing melalui SWOT
1. Kekuatan (strength)
Rasa percaya bahwa jasa ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas,
karena jasa yang penulis berikan mempunyai kualitas dan manfaat yang cukup
tinggi karena pijat bayi bertujuan untuk mempelancar peredaran darah anak dan
merangsang stimulasi anak sehinggga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai
usianya.
a. Tenanga kesehatan yang terlatih dan bersertifikat resmi
b. Lokasi strategis dan ruangan yang nyaman
c. Harga yang terjangkau
d. Fasilitas pendukung yang memadai
2. Kelemahan (weekness)
a. Usaha baby spa ini memiliki keterbatasan pangsa pasar yaitu hanya pemijatan
pada bayi dan berenang ringan bagi bayi.
b. Merubah mind set masyarakat terhadap baby spa butuh waktu
3. Peluang (opportunity)
a. Baby spa ini biasa dikembangkan kekerjasama dengan produk kesehatan yang
lain contohnya produsen baby oil
b. Wirausahawan di bidang baby spa khusus pemijatan masih belum banyak
sehingga peluang pengembangan sangat terbuka
c. Bekerjasama dengan perawat di kampung-kampung dengan prinsip bagi hasil,
perawat sebagai marketing utama
d. Bisa membuka pelatihan pijat bayi bagi calon therapis
4. Ancaman (treath)
a. Sewa lokasi di tengah kota masih terhitung mahal
b. Prekrutan therapis yang bersertifikat masih belum banyak
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

3.1 Uraian Produk Atau Jasa


3.1.1 Massage Spa

Setelah asik berenang kurang lebih 15 menit, tahap selanjutnya yaitu dipijat
atau massage. Spa untuk bayi tidak jauh berbeda dengan spa untuk orang dewasa,
namun semuanya diberikan dengan porsi dan fungsi yang disesuaikan dengan
kebutuhan sang bayi.
        Bayi dibawa kedalam ruangan khusus, sebuah kasur matras terletak ditengah-
tengah. Ornamen anak-anak di dinding serta mainan disekitar kasur
menjadi daya tarik tersendiri bagi si baby. Ada kewajiban khusus bagi orangtua yang
ikut masuk kedalam tempat massage spa ini. Para orangtua yang ikut masuk wajib
memakai kaos kaki, hal ini untuk menghindari bakteri dari sepatu atau luar
yang ikutmasuk kedalam ruang. Higienis sekali.
        Spa untuk bayi penting untuk mendeteksi kelainan tubuh sejak dini, karena bayi
belum bisa mengadu pada orangtuanya bila badannya merasa sakit atau keseleo.
Dengan melakukan spa, tubuh sang bayi akan “diperbaiki” sekaligus merasakan
relaksasi yang nyaman serta baik untuk perkembangan jiwanya.
        Kurang lebih perawatan pijat ini memakan waktu sekitar 30 menit dengan
menggunakan olive oil khusus. Adapun manfaat dari baby spa adalah : Menjadikan
bayi lebih rileks, meningkatkan sistem imunitas tubuh, tidur lebih lelap, membantu
melancarkan pencernaan, merangsang perkembangan sensorik dan motorik bayi,
meningkatkan bonding antara orang tua dan bayi dan membuat bayi lebih mudah
bersosialisasi dimasa pertumbuhannya, tidak takut dengan orang lain.
        Meski begitu, pemijatan pada bayi harus dilakukan dengan teknik yang benar
sesuai dengan fase pertumbuhan sang anak. Teknik pemijatan pun harus dilakukan
dengan lembut karena tulang bayi masih lunak, serta alur pemijatan harus mengikuti
peredaran darah dan metabolisme tubuh

3.1.2 Baby body scrub

Dalam baby body scrub ini anak akan diberikan bergabai macam body scrub
pada bagian tubuhnya yang tentunya terbuat dari bahan – bahan yang aman bagi kulit
anak. Seperti lulur lumpur dan cokelat. Baby body scrub ini akan memakan waktu 15
– 20 menit agar scrub tersebut meresap ke dalam kulit anak yang akan memberikan
manfaat yang baik.

Klinik Baby Spa ini juga menawarkan harga yang lebih murah di bandingkan
dengan tenpat baby spa yang lain dan tentunya memiliki kualitas pelayanan yang
nomor satu.

3.1.3 Baby Swim

Begitu masuk kedalam klinik “Baby Spa”, Anda akan langsung disambut oleh
2 kolam besar berwarna putih lengkap dengan bola-bola mainannya. Ini yang menjadi
ciri unik Baby spa dibanding tempat spa lainnya. Konsep semi outdoor memudahkan
bunda dan keluarga untuk melihat langsung si kecil saat berenang. Baby Swim ini
hanya diperuntukkan bagi bayi yang sudah memiliki berat badan minimal 5 kilogram. 

A. Peralatan dan perlengkapan


1.    1 buah tempat tidur

2.    1 buah bathtub

3.    1 buah swimming pool

4.    Ruang ganti

5.    Ruang tunggu

6.    Ruang bermain

7.    1 buah televisi, 1 buah AC, 1 buah speeker, 1 buah kulkas

8.    1 buah komputer

9.    Baju ganti dan handuk bagi pengunjung

10. Lulur, gel, baby oil dan minyak aromaterapi, lilin aromaterapi
B. Cara pijat bayi
1. Persiapan
a. Siapkan baby oil, baby lotion, atau minyak telon. Tergantung mana yang bisa
membuat si kecil nyaman dan tidak alergi. (Saya sendiri pilih menggunakan minyak
telon karena si kecil alergi menggunakan baby oil)

b. Siapkan handuk atau kain lembut sebagai alas pemijatan sehingga si kecil merasa
nyaman di atasnya.

2. Cara pijat bayi.

Selama melakukan cara pijat bayi ini, Anda dianjurkan untuk mengajak si kecil
ngobrol atau bahkan mengajaknya bernyanyi hal ini dapat meningkatkan kemampuan verbal
si kecil disamping pula mempererat ikatan batin Bunda dengan si kecil.

a. Memijat Wajah Bayi

1. Tekankan jemari Anda di mulai dari tengah kening bayi mengarah ke pelipis dan pipi.

2. Pijat daerah bagian atas alis dengan kedua Ibu jari

3. Berikan tekanan lembut dengan menggunakan ibu jari, tariklah garis dari arah hidung
bayi ke arah pipi.

4. Pijat sekitar area mulut bayi dengan kedua ibu jari. Buatlah gerakan menarik bibirnya
sehingga membentuk senyuman.

5. Berikan pijatan lembut di sekitar rahang bawah bayi, mengarah dari tengah ke
samping untuk membuat bibir bayi membentuk senyuman.

b. Memijat Dada Bayi

1. Letakkan kedua tangan di atas dada bayi, Lakukan gerakan mengarah ke atas lalu ke
samping dan kembali ke tengah dengan gerakan membentuk simbol hati.

2. Dari tengah dada bayi, buat arah silang dengan telapak tangan Anda menuju ke arah
bahu.

c. Memijat Perut Bayi


Ingat, jangan melakukan pemijatan di atas tulang rusuk atau ulu hati !
1. Lakukan gerakan mengeruk di atas perut bayi dengan gerakan tangan Anda, mengarah
dari atas ke bawah perut.

2. Angkat kedua kaki bayi, tekan kedua lututnya secara perlahan ke arah perut. Buat
gerakan melingkar secara bergantian di atas perut mengarah searah jarum jam.

3. Rasakan gelembung angin di dalam perut bayi, dorong dengan jari-jari Anda searah
dengan arah jarum jam.

Memijat Perut Bayi Dengan Gerakan “I Love You”

Pemijatan I love You terdiri dari 3 gerakan :

1. “I” Gunakan tangan kanan Anda di sebelah kiri perut bayi untuk memijat ke arah
bawah lurus seperti huruf ‘I’
2. “Love” memberikan pijatan membentuk huruf “L” terbalik. lakukan pemijatan dari
arah kanan ke kiri di bagian perut atas lanjutkan ke arah bawah perut.

3. “You” Gerakan memijat dengan bentuk hurf “U” terbalik. Gerakan ini memutar
setengah lingkaran membentuk huruf U dari perut bawah kanan naik ke perut atas
berbelok ke kiri dan dilanjutkan ke arah bawah kiri bagian perut.

d. Memijat Tangan Bayi

1. Lakukan gerakan seperti memilin untuk memijat tangan bayi mulai dari bahu hingga
ke arah pergelangan tangannya.

2. Lakukan gerakan sebaliknya, dari arah pergelangan menuju bahu.

3. Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin

4. Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak tangan dan punggung
tangan secara bergantian.

5. Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah bahu

e. Memijat Kaki Bayi

1. Peganglah kaki bayi dengan kedua telapak tangan. Dengan gerakan memilin, pijat
kaki bayi dari arah paha menuju ke pergelangan kakinya.
2. Lakukan gerakan sebaliknya, memilin kaki dari arah pergelangan ke arah pangkal
paha bayi.

3. Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin

1. Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak kaki dan punggung kaki
secara bergantian.

2. Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah paha

f. Memijat Punggung Bayi

1. Letakkan bayi dalam posisi tengkurap dengan bantalan lembut.

2. Lakukan gerakan maju mundur dengan kedua tangan Anda di punggungnya.

3. lakukan gerakan meluncur dimulai dari bawah leher bayi ke arah pantat

4. Buat gerakan melingkar dengan jari Anda pada otot disamping tulang punggung.

5. Usapkan telapak tangan Anda dari bawah leher sampai ke bawah untuk mengakhiri
pijatan
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

4.1 Proyeksi Keuangan dan Sumber Dana


Permodalan berasal dari :

1. Modal awal
No. Deskripsi Biaya (Rp)
1. Modal 10.000.000
Jumlah 10.000.000
2. Alokasi Anggaran
a. Biaya Awal
No Deskripsi Biaya (Rp)
1. Perekrutan therapis 500.000
2. Interior 1.000.000
3. Alat-alat dan bahan 1.000.000
4. Foto copy leaflet 600.000
Jumlah 3.100.000
b. Biaya Opersional per bulan
No Deskripsi Biaya (Rp)
1. Biaya transportasi 250.000
2. Listrik dan PAM 250.000
3. Gaji pegawai 2 x 1.500.000 4.500.000
4. Alat dan bahan 500.000
Jumlah 5.500.000
c. Omzet per bulan
Pemasukan per-hari Rp. 100.000 x 5 bayi = Rp. 500.000
Dalam 1 bulan Rp. 100.000 x 150 bayi = Rp. 15.000.000
d. Laba per bulan
Rp. 15.000.000 – Rp. 5.500.000 = Rp. 9.500.000
Untuk pembagian laba masing-masing mendapatkan Rp. 2.500.000 untuk
pemodal tetap, jadi Rp. 2.500.000 x 3 = Rp. 7.500.000 dan bagi hasil
untukpihak ketiga yaitu Rp. 500.000 sisanya sejumlah Ro. 1.500.000
dimasukkan kedalam kas perusahaan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Baby spa merupakan perawatan dini bagi bayi, baby spa berguna untuk
menyegarkan bayi yang baru lahir. Peluang bisnis pada baby spa menguntungkan
sebab bagi ibu-ibu yang baru memiliki bayi akan bingung bagaimana cara
merawat bayinya, untuk it beberapa dari baru memilih jasa baby spa bagi bayinya

Dari proposal kewirausahaan bisnis plan baby spa khusus pemijatan maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Jenis usaha ini merupakan usaha dalam bidang kesehatan, yaitu berupa jasa
baby spa khususnya pemijatan bayi yang ditunjukan kepada bayi-bayi batu
lahir dan ibunya.
2. Tujuan secara umum adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya ibu dan bayi melalui pelayanan kesehatan yang bermutu dengan
biaya terjangkau
3. Strategis pemasaran yang paling utama adalah media iklan karena iklan
memeiliki keunggulan cepat dalam menyebarkan informasi dan kemampuan
iklan untuk diingat dalam waktu singkat bagi babay spa kami. Analisa
proyeksi keuangan khususnya rugi laba adalah baby spa ini memeiliki potensi
keuntungan yaitu hasil perbulan Rp. 15.000.000 dikurangi biaya tetap
operasional bulanan Rp 5.500.000 maka didapatkan keuntungan Rp. 9.500.000
5.2 Saran
Untuk kita membuka bisnis baby spa harus mengetahui mengenai bayi,
produk-produk aman bagi bayi, memiliki tenaga ahli yang berpotensial. Menurut
artikel yang saya baca, Bila kita bisa menjalankan bisnis ini dengan baik, bisnis
ini bisa mendapatkan omset sekitar 10jt dan mendapatkan keuntungan bersih
sekita 5jt – 6jt per bulan.

1. Proposal bisnis plan ini sebaiknya mencantumkan pesaing atau bisnis dengan
usaha yang sama di daerah terebut.
2. Proposal bisnis plan ini sebaiknya mencantumkan prediksi terjadi BEP (break
even point).
3. Pembuatan bisnis plan apabila nantinya direalisasikan sebaiknya bias
bekerjasama dengan pihak dinas terkait.

Anda mungkin juga menyukai