Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAANPENGATURAN POSISI PADA KLIEN

Nama : Jumratun Tri Novianti, S. Kep

NIM : C121 14 046

Nama Pasien : Tn B

Ruang : Lontara 3 Bawah Belakang

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
a. Keadaan umum klien masih tampak lemah
b. Terpasang oksigen via trakeostomi 10 liter/menit
c. Ronkhi ada

DS : keluarga mengatakan bahwa klien masih lemah dan tidak dapat bergerak
2. Diagnosa keperawatan
- Hambatan mobilitas fisil
3. Tujuan tindakan
a. Memberikan kenyamanan pada pasien
b. Mencegah komplikasi akibat imobilitas
c. Meningkatkan sirkulasi
d. Merangsang fungsi fisiologis yang normal
4. Intervensi tindakan keperawatan
Pengaturan posisi

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam
Assalamualaikum pak, selamat pagi. Perkenalkan saya Jumratun, mahasiswa
keperawatan dari Unhas. Saya bertugas mulai dari pukul 07.00 – 14.00 siang nanti.
Kalau boleh tahu, nama bapak siapa? Berapa tanggal lahirnya ibu ?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana keadaannya bapak hari ini? Ada keluhan yang dirasakan?
c. Kontraktopik, waktu, tempat
pak, karena bapak nampak lemas, saya akan mengatur posisi bapak, tujuannya
itu untuk meningkatkan sirkulasi serta memberikan rasa nyaman pada bapak.
Kemungkinan membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Bagaimana bapak bisa saya
lakukan? Baik saya sediakan dulu alatnya ya pak.

2. Fase Kerja
Pemberian posisi lateral
a. Informasikan pasien mengenai posisi yang akan diberikan
b. Letakkan gulungan handul kecil di bawah area lumbal
c. Letakkan bantal bawah kepala, leher dan bahu atas
d. Letakkan gulungan trokanter/kantung pasir paraler tehadap permukaan lateral paha
e. Letakkan bantal kecil di bawah paha
f. Letakkan bantal atau gulungan kecil kain dibawah pergelangan kaki untuk
menaikkan tumit
g. Letakkan papan kaki pada bagian telapak kaki
h. Letakkan bantal dibawah lengan yang dipronasi untuk menjaga posisi lengan atas
paraler terhadap tubuh
i. Jika pasien lumpuh, letakkan gulungan kaki pada tangan
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah dberikan posisi lateral? Apakah bapak
merasa nyaman?
b. Evaluasi objektif
Tampaknya bapak tidak perlu khawatir akan posisinya bapak
c. Rencana tindak lanjut (RTL) (apa yang perlu dilakukan oleh klien sesuai hasil
tindakan yang telah dilakukan):
Baiklah pak, posisinya telah di berikan sesuai kenyaman bapak, jika ada yang
dibutuhkan kembali silahkan keluarga melapor ke nurse station atau ada yang bapak
mau tanyakan.

d. Kontrak yang akan datang (YAD)


1) Topik:
Baiklah pak, karena posisi lateral telah diberikan, saya akan kembali lagi nanti
untuk mengecek kenyamanan bapak
2) Waktu:
Saya akan datang lagi kurang lebih 2 jam yang akan datang, untuk mengecek
posisi bapak
3) Tempat
Saya akan mengeceknya di tempat tidur ibu saja yah pak.
e. Salam terminasi
Terimakasih ibu atas kerjasamanya, nanti saya datang lagi..assalamualikum ibu...”

Anda mungkin juga menyukai