TANGERANG SELATAN
Oleh:
BELLA PUTRI PERTIWI
220510110
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
Pasien memakai kursi roda, kebutuhan sehari-hari dibantu oleh
perawat.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik (D.0054) b.d penurunan kekuatan otot dan
massa otot.
3. Tujuan Khusus (Tujuan yang dicapai/Kriteria hasil)
Setelah dilakukan intervensi keperawatan 3 x 24 jam diharapkan
mobilitas fisik (L.05042) Ekspektasi meningkat. Kriteria Hasil: Pergerakan
ekstremitas meningkat (skala 5) , Nyeri menurun (skala 1), Kaku sendi
menurun (skala 1), Kelemahan fisik menurun (skala 1), Rentang gerak
(ROM) meningkat (skala 4)
4. Tindakan keperawatan (tindakan apa yang ingin dilakukan)
Melakukan ROM pasif
2. Kerja
a. Persiapan pasien
“Terapi kali ini membutuhkan waktu kurang lebih 10-15 menit ya
oma, kalau nanti ketika dimulai oma merasa pusing atau ada yang sakit,
bilang ke saya ya oma. Baik, oma apakah bisa kita mulai sekarang?
Apakah oma sudah siap? “
b. Persiapan lingkungan
c. Persiapan alat
1) Handscoon.
d. Tindakan
1) Membantu oma mendapatkan posisi nyaman
2) Jika sehabis ROM pasif tanyakan pusing atau tidak
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
1) Pasien mengatakan terasa nyaman
2) Pasien mengatakan lebih tenang dan rileks
b. Obyektif
1) Ekspresi pasien tenang dan rileks sesudah tindakan
c. Rencana Tindak lanjut
“oma latihan sendinya hari ini sudah selesai ya. oma jangan lupa
untuk banyak istirahat dan melakukan peregangan sendi.”
d. Kontrak yang akan datang
“oma nanti saya akan datang kesini lagi ya, nanti saya akan
memberikan oma makan siang. Jika oma memerlukan sesuatu, oma bisa
panggil saya ya.”