Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN KASUS PRAKTIK PROFESI NERS

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA AN. S


DENGAN ATRESIA ANI FISTEL DI RUANG KEMUNING BAWAH
RSUD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2023

Oleh :
Bella Putri Pertiwi
220510110

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
2023
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa : Bella Putri Pertiwi


NIM : 220510110
Tanggal Pengkajian : 30 Januari 2022
Ruangan : Kemuning Bawah

A. Identitas Data
Nama : An.S
Tanggal Lahir : 05 Oktober 2022
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 3 bln 28 hari
Nama Ayah/Ibu : Ibu Dede

Pekerjan Ayah : Karyawan Swasta


Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : JRt/Rw 001/08 Talaga Sari, Balaraja
Suku Bangsa : Betawi

Dx Medis
AA FISTEL

B. Keluhan Utama
Ibu An.S mengatakan An.S tidak ada lubang anus, jika BAB melalui saluran vagina

C. Riwayat Penyakit Sekarang


Ibu An.S mengatakan An.S tidak ada lubang anus, jika BAB melalui saluran vagina.
An.S lahir usia kandungan 42 Minggu di RSU Balaraja dengan SC, saat pasien
sudah pulang kerumah baru ketahuan jika An.S tidak ada lubang anus jika BAB
melalui saluran vagina, kemudian dari RSU Balaraja rujuk ke RSUD Kabupaten
Tangerang dengan dr. Sarsono dan rencana OP tanggal 31 tetapi karena trombosit
masih tinggi jadi ditunda terlebih dahulu.

Frekuensi BAB An. S terganggu, pernah sebulan tidak BAB karena feses keras dan
sebelumnya pernah di rawat di RSUD Kab Tangerang. Sekarang An.S frekuensi BAB
3 hari sekali, sebelum BAB An. S pasti menangis kurang lebih 1 jam, An.S masih
mengkonsumsi ASI dari awal lahir dan pernah disambung susu formula (SGM) tetapi
feses menjadi keras, dibagian sekitar vagina terdapat ruam kemerahan. Frekuensi
BAK normal, An.S bisa kentut

.
D. Riwayat Masa Lampau

 Penyakit yang pernah di derita : Tidak ada


 Alergi : Tidak ada
 Penggunaan obat : Tidak ada
 Dirawat di RS : Tidak ada
 Kecelakaan : Tidak ada
 Tindakan Operasi : Tidak ada
 Imunisasi :

x
Ket :  : Sudah Imunisasi : Belum Imunisasi
E. Riwayat Sosial
 Saat dirumah :
Ibu An.S mengatakan “Jika sedang dirumah An.S sering bermain dengan kakak
perempuan dan kakak laki-lakinya di depan rumah”.
 Saat di RS
Ibu An.S mengatakan “Selama dirawat An.S dijaga oleh ibunya dan terkadang
dengan neneknya”.

F. Riwayat Psikologis
Ibu An.S mengatakan khawatir karena anaknya belum segera dioperasi, dikarenakan jika An.
S akan BAB pasti menangis kurang lebih satu jam , hingga Ibu An. S mengatakan susah tidur
memikirkan anaknya, namun sekarang tinggal menunggu jadwal operasi , kemarin sempat
tertunda dikarenakan jumlah trombosit diatas batas normal, motivasi Ibu An. S untuk sembuh
tinggi sehingga sampai sekarang masih menunggu hasil trombositnya normal agar bisa
dilakukan operasi segera.

G. Kebutuhan Dasar
1. Oksigenasi
DS : Ibu An.S mengatakan An.S tidak sesak
DO : RR = 32 x/menit, pengembangan dada simetris, pola napas regular, tidak ada
nyeri saat dipalpasi
2. Cairan
 Riwayat Minum : Ibu An.S mengatakan, An.S masih mengkonsumsi ASI
dan terkadang sambung sufor (SGM)
 Tanda dehidrasi

Tanda dehidrasi pada An.G


Keadaan umum : Baik, sadar
Mata : Tidak cekung
Keinginan untuk minum : Minum biasa, tidak haus
Turgor kulit : Kembali cepat
Dapat di simpulkan bahwa An.S tidak mengalami dehidrasi

 Kebutuhan cairan pada anak


Keterangan :
BB An.S = 7,4 Kg
TB An.S = 59 Cm
- 7,4 x 100 = 740 ml air +

 Kebutuhan cairan An.S adalah 740 ml/hari

 Tetesan Infus Permenit

740 x 20 = 10 tts/menit
24 x 60
Jadi dapat disimpulkan bahwa tetesan infus yang diperlukan An.S adalah
10 tts/mnt

 Intake
Minum ASI 740 cc
Infus (KA-EN-1B) 2400/24 jam +
Total Intake 3140 cc

 Output
IWL = (30 – usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari

Urine 500 cc/24 jam


IWL ( 30- 0.16 ) x 7,4 = 220 cc +

Total output 720 cc


Balance cairan = Intake cairan – output cairan
3140 – 720 = +2420 cc
3. Nutrisi
 Riwayat Makan
DS : Ibu An.S mengatakan An.S minum ASI selalu mau danbanyak, terkadang
dicampur sufor SGM
DO : Terlihat An.S sedang minum susu menggunakan dot
 Keterangan
An.S, Perempuan , usia 3 bln 28 hari

BB = 7,4 Kg
TB = 59 Cm

 Indeks Massa Tubuh (IMT)


Nilai normal IMT : 3,8 – 5,5 Kg
BB : 7,4 kg
PB : 59 cm
IMT : Berat Badan Lahir (gr) + (Usia x 600 gram)
IMT : 7,4 + (3x0,6) + 8
Jadi dapat disimpulkan bahwa indeks massa tubuh An.S adalah 17,2

 Kebutuhan Kalori pada An.S

kalori = ( 89 x 7,4 Kg - 100) +175 = 733 kkal/hari


Jadi kebutuhan kalori untuk An.S dengan berat
badan 25 kg berdasarkan adalah 1600 Kkal/hari
 Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian bayi usia 0-6 bulan
Kebutuhan zat gizi makro harian anak :

 Energi : 550 kkal


 Protein : 12 gram (gr)

 Lemak 34 gr

 Karbohidrat 58 gr

 Kebutuhan zat gizi mikro harian anak :


 Vitamin A : 375 mikrogram (mcg)
Vitamin D : 5 mcg
Vitamin E : 4 miligram (mg)
Vitamin K : 5 mcg

 Mineral
 Kalsium : 200 mg
 Fosfor : 100 mg
 Magnesium : 30 mg
 Natrium : 120 mg
 Kalium : 500 mg

 Status Gizi NHCS menurut WHO


Keterangan : Berdasarkan perhitungan IMT An.S dengan jumlah 17,2, maka status
gizi An.S berada pada rentang +1 SD sampai dengan +2 SD, artinya
status gizi An.S berada pada rentang gemuk

4. Eliminasi
1. BAK
Frekuensi : Ibu An.S mengatakan BAK ±6x sehari
Warna : Ibu An.S mengatakan air kencing An.S berwarna kuning
Kekeruhan : Ibu An.S mengatakan tidak keruh
2. BAB
Frekuensi :Ibu An.S mengatakan An.S sudah 3 hari tidak BAB, terkadang
frekuensi BAB tidak teratur
Konsistensi : Ibu An.S mengatakan BAB terkadang cair, terkadang padat jika
mengkonsumsi sufor
Warna : Ibu An.S mengatakan feses berwarna kuning

5. Aktivitas dan Istirahat


1. Istirahat/Tidur
Pola tidur perhari : Ibu An.S mengatakan tidur siang 2x dan tidur malam kurang
lebih 9 jam
Kebiasaan tidur sehari : Ibu An.S mengatakan An.S suka tidur siang biasanya
± 2 jam sehari
Kesulitan tidur : Ibu An.S mengatakan An.S tidak ada keluhan susah
tidur

2. Aktivitas
1. Makan : Ibu An.S mengatakan An.S minum ASI mau dan
banyak

2. NGT (-)
3. Minum : Ibu An.S mengatakan An.S minum ASI dan sufor
SGM
4. BAB : Ibu An.S mengatakan An. S BAB melalui lubang vagina karena
dianus toidak terdapat lubang, ketika anaknya akan BAB pasti nangis / rewel kurang
lebih 1 jam ada, frekuensi BAB An.S tidak teratur terkadang bisa 5 hari tidak BAB.

5. BAK : Ibu An. S mengatakan BAK anaknya lancer dan banyak, sehari
kurang lebih 6 kali
6. Berpindah : An.S sudah bisa miring kanan-kiri dan terkadang tengkurap
sendiri
7. Mandi : An.S biasa dimandiin oleh ibunya
7. Kekuatan Otot : 4 4
4 4
6. Rasa aman dan Nyaman
 Rasa aman
 Ibu An.S mengatakan An.S gerak aktif
 Infeksi : Dolor (-), kalor (-), rubor (+), tumor (-), fungsiolesa (-)
Keterangan : Saat ini An.S terdapat kemerahan dibagian kulit area vagina
 Pengkajian Resiko Jatuh :
Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty

1
1
1
1

13

Skor assessment resiko jatuh (skor minimum 7, skor maksimum 23)


 Skor 7 – 11 : Resiko rendah
 Skor ≥ 12 : Resiko Tinggi
Keterangan : An.S memiliki resiko jatuh tinggi
 Rasa nyaman
 Ibu An.S mengatakan jika akan BAB pasti An.S menangis atau rewel kurang
lebih hampir satu jam
 Pengkajian PQRST
P : Nyeri dirasakan saat An.S Ketika akan BAB

Q : Nyeri dirasakan seperti nyut-nyutan


R : Nyeri di bagian perut bawah
S : Skala nyeri 6 (Metode FLACC Scale)
T : Nyeri Hilang timbul
 Pengukuran Skala Nyeri Metode FLACC Scale
Score Nilai
Kategori 0 1 2 Score
Menyeringai,
Tidak ada Dagu gemetar,
mengerutkan dahi,
ekspresi gerutu
Face (Wajah) tampak tidak 1
khusus, berulang
tertarik (kadang-
senyum sering)
kadang)
Posisi
Menendang,
Leg (Kaki) normal atau Gelisah, tegang 1
kaki tertekuk
Santai
Berbaring
tenang,
Activity posisi Menggeliat, tidak Kaku dan
1
(Aktivitas) normal, bisa diam, tegang tegang
gerakan
Mudah
Merintih,
Terus
Cry Tidak merengek,
menangis, 2
(Menangis) menangis kadang-kadang
berteriak
mengeluh
Consolability Dapat ditenangkan Sering
(Kemampuan Rileks dengan sentuhan, mengeluh, 1
Consol) pelukan, bujukan, sulit dibujuk
dapat dialihkan
Total Score 6

Keterangan :
1 -3 : Nyeri Ringan
4–7 : Nyeri Sedang
8 – 10 :Nyeri Berat

7. Personal Hygien
 Rambut : An. S terlihat rambut bersih, hitam, lurus keatas
 Telinga : An. S terlihat telingan sebelah kiri agak kemerahan karena
kemarin baru ditindik
 Kuku : An. S terlihat kuku bersih
 Gigi : An. S terlihat belum ada giginya
 Mandi : Ibu An.S mengatakan An.S di RS mandi sehari 2x menggunakan
air hangat
8. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Infus (+), KU = Composmentis
2. Tanda-tanda vital
TTD Nadi Pernafasan Suhu
Tgl/jam Ket.
(mmHg) (x/mnt) (x/mnt) (0)
31/03/22 120 32 36,2

3. Antropometri
 BB : 7,4 kg
 TB : 59 cm

4. Pemeriksaan Fisik
a) Pemeriksaan Fisik Acute lymphoblastic leukemia
 Mata
- Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, konjungtiva anemis dan sklera
tidak ikterik, kelopak mata tidak ada pembengkakan,
dan tidak ada kelainan

 Leher
- Palpasi : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar, tiroid
tidak teraba membesar
 Abdomen
- Inspeksi : Perut membuncit (-), Lesi (-), Hepatomegali (-)
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, Edema (-),
- Auskultasi : Suara bising usus terdengar sebanyak 16x/menit
- Perkusi : Suara perkusi timpani, tidak ada penumpukan cairan
 Ekstremitas Atas
- Inspeksi : Tidak ada pembengkakan, ada petekie, kulit sedikit
kering, tidak ada lesi
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT > 2 detik, teraba hangat
 Ekstremitas Bawah
- Inspeksi : Tidak ada pembengkakan, ada petekie, kulit sedikit
kering, tidak ada lesi
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT > 2 detik, teraba hangat
H. Terapi/Penatalaksanaan Medis
1. Farmakoterapi
Obat suntik
Nama Obat Dosis Kegunaan

2. Terapi Cairan
Nama Cairan Dosis Kegunaan
Infus KA-EN-1B - KA-EN-1B - KA-EN-1B
1500cc/10tpm Membantu menyalurkan atau
mengganti cairan dan
elektrolit pada kondisi seperti:
dehidrasi pada pasien yang
kekurangan karbohidrat,
penyakit yang belum
diketahuipenyebabnya,
sebelum dan sesudah operasi.
I. Pemeriksaan Penunjang
a. Temuan Hasil Laboratorium
Confirm Date : 30.01.20223 19:35:26
Result Date : 30.01.2023 20:49:58
TEST RESULT REFERENCE UNITS
HEMATOLOGI
Hemoglobin * 11.5 11.7 – 15.5 g/dl
Leukosit* 19.28 3.60 – 11.00 X10^3/ul
Hematokrit* 33 35 – 47 %
Trombosit* 737 140 – 440 X10^3/ul
FALL
HEMOSTASIS

MASA PROTROMBIN
13.0 12.98 – 15.9 detik
Hasil
14.3 detik
Control PT
0.88 -
NR
APTT
Hasil* 57.2 21.0 – 53.0 detik

Control APTT
35.6 detik

KIMIA KARBOHIDRAT
Glukosa Darah Sewaktu 88 <180 detik

FUNGSI HATI
Ureum 8 0-50 mg/dl
Creatinin
0.3 0.0 – 1.1
mg/dl
SWAB ANTIGEN
Antigen SARS-CoV-2 (RDT-Ag)
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
 Ibu An.S mengatakan An.S BAB melalui  Tidak terlihat lubang pada anus
saluran vagina karena tidak terdapat anus
 Rubor (+) terdapat kemerahan dibagian kulit
 Ibu An.S mengatakan kulit disekitar area vagina
vagina memerah  Nadi 120x/menit
 Ibu An.S mengatakan anaknya BAB tidak  RR 32 x/menit
teratur terkadang 3 hari sekali, bahkan
 SPO2 100%
pernah 1 bulan tidak BAB
 CRT > 2 detik
 Ibu An.S mengatakan jika akan
BAB pasti An.S menangis atau  Haemoglobin dibawah normal 11.5 g/dl

rewel kurang lebih hampir satu jam  Leukosit diatas normal 19.28 X10^3/ul

 Pengkajian PQRST  Hematokrit dibawah normal 33%


P : Nyeri dirasakan saat An.S Ketika akan  Trombosit diatas normal 737 X10^3/ul
BAB  Pengukuran Skala Nyeri Metode FLACC
Q : Nyeri dirasakan seperti nyut-nyutan Scale dengan total score “3” artinya nyeri
R : Nyeri di perut bagian bawah ringan

S : Skala nyeri 6 (Metode FLACC Scale)  Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty “13”
T : Nyeri Hilang timbul yang artinya An.S memiliki resiko jatuh
tinggi

 BB : 7,4 kg
 Kekuatan Otot : 4 4
44
 TB 59 cm
 IMT : 17,2 status gizi An.S berada pada
rentang gemuk
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Kerusakan Susunan Inkontinensia fekal
Saraf Motorik
 Ibu An. S mengatakan anaknya Bawah
jika BAB melalui vagina, karena
dibagian anus tidak ada lubangnya
 Ibu An. S mengatakan BAB
terkadang 3 hari sekali
 Ibu An.S mengatakan konsistensi
feses terkadang cair dan padat

DO :
 Terlihat feses cair dan berwarna
kuning
 Terlihat feses keluar dari lubang
vagina
 Tidak terlihat lubang pada anus

2. Agen Nyeri Akut


DS : Pencedera
 Ibu An. S mengatakan jika akan Fisik
BAB An. A selalu menangis
hingga kurang lebih 1 jam
 Pengkajian PQRST
P : Nyeri dirasakan saat An.S
Ketika akan BAB
Q : Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk
R : Nyeri dibagian perut bawah
S : Skala nyeri 6 (Metode FLACC
Scale)
T : Nyeri berlangsung saat akan
BAB
DO :
 An. S terlihat rewel ketika akan
BAB
 N : 107 x/menit
 S : 38,30C
 CRT > 2 detik
3. Proses Penyakit Risiko Infeksi
DS:
 Ibu An. S mengatakan terdapat
bercak kemerahan pada kulit vagina

DO:
 Terlihat kemerahan disekitar kulit
vagina
 Leukosit diatas normal 19.28
X10^3/ul

4. Krisis Situasional Ansietas


DS :
 Ibu An. S mengatakan khawatir
karena anaknya belum segera
dioperasi
 Ibu An. S mengatakan susah tidur
memikirkan anaknya

DO :
 Ibu An. S tampak gelisah melihat
keadaan anaknya
 Trombosit diatas normal 737
X10^3/ul
5. Usia < 2 tahun Resiko Jatuh
DS :-

DO :

Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty


“13” yang artinya An.S memiliki resiko
jatuh tinggi
Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Inkontinensia fekal berhubungan dengan Atresia Ani
2. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisik
3. Risiko Infeksi berhubungan dengan Kemerahan disekitar Kulit Vagina
4. Ansietas berhubungan dengan Kadar Trombosit tinggi sehingga belum dilakukan Tindakan
Operasi
5. Resiko Jatuh berhubungan dengan bayi dibawah 1 tahun

INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan
Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
Inkontinensia fekal Setelah dilakukan Perawatan Inkotinensia Observasi
(D.0041) tindakan asuhan Fekal (I.04162) 1. Mengetahui
berhubungan dengan keperawatan Observasi : penyebab
Atresia Ani selama 2 x 24 jam 1. Identifikasi penyebab inkontinensia fekal
diharapkan inkontinensia fekal baik fisik 2. Mengetahui adanya
DS : kontinensia fekal maupun psikologis peningkatan
 Ibu An. S membaik dengan (gangguan sfingter rectum) frekuensi defekasi
mengatakan kriteria hasil : 2. Identifikasi perubahan dan konsistensi
anaknya jika
a) Frekuensi frekuensi defekasi dan feses
BAB melalui
vagina, karena buang air konsistensi feses 3. Mengetahui kondisi
dibagian anus besar 3. Identifikasi kondisi kulit kulit perianal yang
tidak ada
meningkat perianal membaik
lubangnya
(skala 1)
 Ibu An. S Terapeutik :
b)Kondisi kulit Terapeutik
mengatakan
perianal 4. Jaga kebersihan tempat
BAB terkadang 1. Menjaga
3 hari sekali membaik tidur dan pakaian
kebersihan tempat
 Ibu An.S (skala 5) 5. Jadwalkan BAB ditempat tidur dan pakaian
mengatakan tidur, jika perlu
konsistensi
2. Menjadwalkan
feses terkadang 6. Berikan celana
cair dan padat waktu BAB
pelindung/popok, sesuai
3. Memberikan popok
kebutuhan
sesuai kebutuhan
Edukasi : Edukasi :
DO :
1. Menjelaskan
7. Jelaskan definisi, jenis
 Terlihat feses penyebab
cair dan inkontinensia, penyebab
berwarna kuning inkontinensia fekal
inkontinensia fekal
 Terlihat feses 2. Menganjurkan
keluar dari 8. Anjurkan mencatat
untuk mencatat
lubang vagina karakteristik feses
karakteristik feses
 Tidak terlihat
lubang pada
anus
Nyeri Akut (D.0077) Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Observasi :
(I.08238) 1. Mengetahui skala
berhubungan dengan tindakan asuhan
Observasi : nyeri
Agen Pencedera Fisik keperawatan 1. Identifikasi skala nyeri 2. Mengetahui
2. Identifikasi pengetahuan dan
selama 2 x 24
pengetahuan dan keyakinan tentang
DS : jam, maka status nyeri
keyakinan tentang
 Ibu An. S 3. Mengetahui pengaruh
Tingkat Nyeri nyeri
mengatakan nyeri pada kualitas
menurun dengan 3. Identifikasi pengaruh
jika akan BAB hidup
nyeri pada kualitas
An. A selalu kriteria hasil : hidup Terapeutik :
menangis
a) Menangis 1. Mengetahui teknik
hingga kurang
menurun Terapeutik : non farmakologis
lebih 1 jam
4. Berikan teknik non untuk mengurangi
 Pengkajian (skala 5)
farmakologis untuk rasa nyeri
PQRST
b) Keluhan nyeri mengurangi rasa nyeri (Kompres air hangat
P : Nyeri
menurun (Kompres air hangat menggunakan buli-
dirasakan
menggunakan buli-buli/ buli/ WWZ)
saat An.S (skala 5)
Ketika akan WWZ)
c) Gelisah 5. Pertimbangkan jenis 2. Mengetahui jenis
BAB
menurun dan sumber nyeri dalam dan sumber nyeri
Q : Nyeri pemilihan strategi dalam pemilihan
dirasakan (skala 5) meredakan nyeri strategi meredakan
seperti nyeri
ditusuk-
tusuk Edukasi : Edukasi :
6. Jelaskan penyebab, 1. Mengetahui
R : Nyeri penyebab, periode,
periode, dan pemicu
dibagian nyeri dan pemicu nyeri
perut bawah 7. Jelaskan strategi 4. Mengetahui
S : Skala nyeri meredakan nyeri strategi
6 (Metode 8. Ajarkan teknik meredakan
FLACC nonfarmakologis untuk nyeri
Scale) mengurangi rasa nyeri 5. Mengajarkaan
teknik
T : Nyeri nonfarmakologis
Kolaborasi :
berlangsung 1. Kolaborasi pemberian untuk
Ketika akan analgetik, jika perlu mengurangi rasa
BAB nyeri

Kolaborasi :
DO : 1. Mengkolaborasi
pemberian analgetik,
 An. S terlihat jika perlu
rewel ketika
akan BAB
 An. S terlihat
gelisah
Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi (I.14539)
Risiko Infeksi (D.0142)
Observasi : Observasi :
berhubungan dengan tindakan asuhan
1. Monitor tanda dan gejala 1. Mengetahui tanda
kemerahan disekitar
keperawatan infeksi local dan sistemik dan gejala infeksi
kulit vagina selama 2 x 24 local dan sistemik
Terapeutik :
jam diharapkan
DS: 2. Cuci tangan sebelum Terapeutik :
 Ibu An. S tingkat infeksi dan sesudah kontak 1. Mengetahui Cuci
mengatakan dengan pasien dan tangan sebelum dan
menurun dengan
terdapat bercak lingkungan pasien sesudah kontak
kemerahan pada kriteria hasil : 3. Pertahankan Teknik dengan pasien dan
kulit vagina aseptic pada pasien lingkungan pasien
a) Kemerahan
beresiko tinggi 2. Mengetahui Teknik
menurun aseptic pada pasien
DO: Edukasi : beresiko tinggi
(skala 5)
 Terlihat kemerahan 4. Jelaskan tanda dan
disekitar kulit b) Nyeri gejala infeksi Edukasi :
vagina 5. Ajarkan cara mencuci 1. Mengetahui
menurun
 Leukosit diatas tangan dengan benar tanda dan gejala
normal 19.28 (skala 5) 6. Ajarkan cara infeksi
X10^3/ul memeriksa kondisi 2. Mengetahui cara
c) Kadar sel
luka mencuci tangan
darah putih dengan benar
Kolaborasi : 3. Mengetahui cara
membaik
Kolaborasi pemberian memeriksa
(skala 5) imunisasi, jika perlu kondisi luka

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
Setelah dilakukan Reduksi Ansietas (I.09314)
Ansietas (D.0080)
Observasi :
berhubungan dengan tindakan asuhan
1. Identifikasi Observasi :
Kadar Trombosit
keperawatan kemampuann 1. Memahami
tinggi sehingga
mengambil keputusan kemampuann
belum bisa dilakukan selama 2 x 24
2. Monitor tanda-tanda mengambil
Tindakan Operasi
jam diharapkan ansietas keputusan
2. Memahami tanda-
tingkat ansietas
Terapeutik : tanda ansietas
DS :
menurun dengan 3. Ciptakan suasana
 Ibu An. S terapeutik untuk Terapeutik :
kriteria hasil :
mengatakan menumbuhkan 1. Memahami suasana
khawatir karena 1. Pola tidur kepercayaan terapeutik untuk
anaknya belum 4. Dengarkan dengan menumbuhkan
membaik
segera dioperasi penuh perhatian kepercayaan
(skala 5) 5. Gunakan pendekatan 2. Memahami dengan
 Ibu An. S
2. Verbalisasi yang tenang dan penuh perhatian
mengatakan
meyakinkan 3. Memahami
susah tidur khawatir pendekatan yang
memikirkan
akibat kondisi Edukasi : tenang dan
anaknya
6. Anjurkan meyakinkan
yang dihadapi mengungkapkan
menurun perasaan dan persepsi Edukasi :
DO :
7. Latih Teknik relaksasi 1. Memahami
 Ibu An. S (skala 5) perasaan dan
tampak gelisah 3. Perilaku persepsi
melihat keadaan 2. Memahami
anaknya gelisah Teknik relaksasi
 Trombosit diatas menurun
normal 737
X10^3/ul (skala 5)

Setelah dilakukan Pencegahan Jatuh (I.14540) Observasi :


Resiko Jatuh
(D.0143) tindakan asuhan Observasi : 1. Menghitung risiko
berhubungan dengan
keperawatan 1. Hitung risiko jatuh dengan jatuh dengan
bayi dibawah 1 tahun
selama 2 x 24 jam menggunakan skala menggunakan skala
diharapkan tingkat (humpty dumpty scale) (humpty dumpty
DS : -
jatuh menurun Terapeutik : scale)
dengan kriteria 2.Pasang handrail tempat tidur Terapeutik :
DO :
hasil : 3. Atur tempat tidur 2. Memasang handrail
 Skala Resiko
1. Jatuh dari mekanisme pada posisi tempat tidur
Jatuh Humpty
tempat tidur terendah 3. Mengatur tempat tidur
Dumpty “13”
menurun 4. Tempatkan pasien beresiko mekanisme pada posisi
yang artinya
(skala 5) tinggi jatuh dekat dengan terendah
An.S memiliki
2. Jatuh saat pantauan perawat dari nurse 4. Menempatkan pasien
resiko jatuh
dipindahkan station beresiko tinggi jatuh dekat
tinggi
menurun 5. Dekatkan bel pemanggil dengan pantauan perawat
(skala 5) dalam jangkauan pasien dari nurse station
Edukasi : 5. Mengetahui bel
6.Ajarkan cara menggunakan pemanggil dalam
bel pemanggil untuk jangkauan pasien
memanggil perawat Edukasi :
6.Mengetahui cara
menggunakan bel
pemanggil untuk
memanggil perawat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/
No Implementasi Evaluasi Paraf
Jam
1. 30/1/23 S:
1. Memonitor pola eliminasi
BAB dan konsistensi feses  Ibu An.S
08:00 mengatakan
2. Memonitor tanda-tanda vital
WIB anaknya hari ini Bella
EF :
BAB
 BAB hari ini sehari sekali dan
konsistensi cair berwarna O:
kuning  S : 36,30C
 N : 110 x/menit
 RR : 22 x?menit
 SPO2 : 99
 Terlihat feses cair
dan berwarna kuning
 Terlihat feses keluar
dari lubang vagina
 Tidak terlihat lubang
pada anus

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
1,2,3,4,5,6,7,8
2. 31/03/22 1. Memonitor Nyeri
EF : S : Ibu An. S mengatakan
08.30  Skala nyeri 4 (Metode NIPS) sebelum BAB anaknya
menangis
WIB
O:
 Skala nyeri 4 Bella
(Metode NIPS)
 An. S terlihat
rewel ketika
akan BAB
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
ke-4
3 09:00 1. Monitor tanda dan gejala infeksi  S : Ibu An. S
3. mengatakan terdapat
WIB EF :
An. S menggunakan popok sehari- bercak kemerahan
hari pada kulit vagina

 O:
 Terlihat kemerahan Bella
disekitar kulit vagina
 Leukosit diatas
normal 19.28
X10^3/ul
A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
2,3

4 09:30 Monitor tanda-tanda ansietas S:


EF :
 Ibu An. S
 Ibu An. S khawatir karena mengatakan khawatir
anaknya belum segera dioperasi karena anaknya
belum segera
dioperasi

O:
 Ibu An. S tampak
gelisah melihat
keadaan anaknya Bella

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
3,4,6,7

5 10 : 00 Memasang handrail tempat tidur S:-


WIB
EF :
O : Ibu An.S sedang
Ibu An.S sedang tidur Bersama An.S
tidur Bersama An.S
Bella

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
2,3,4,5,6

Anda mungkin juga menyukai