Oleh :
Bella Putri Pertiwi
220510110
A. Identitas Data
Nama : An.S
Tanggal Lahir : 05 Oktober 2022
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 3 bln 28 hari
Nama Ayah/Ibu : Ibu Dede
Dx Medis
AA FISTEL
B. Keluhan Utama
Ibu An.S mengatakan An.S tidak ada lubang anus, jika BAB melalui saluran vagina
Frekuensi BAB An. S terganggu, pernah sebulan tidak BAB karena feses keras dan
sebelumnya pernah di rawat di RSUD Kab Tangerang. Sekarang An.S frekuensi BAB
3 hari sekali, sebelum BAB An. S pasti menangis kurang lebih 1 jam, An.S masih
mengkonsumsi ASI dari awal lahir dan pernah disambung susu formula (SGM) tetapi
feses menjadi keras, dibagian sekitar vagina terdapat ruam kemerahan. Frekuensi
BAK normal, An.S bisa kentut
.
D. Riwayat Masa Lampau
x
Ket : : Sudah Imunisasi : Belum Imunisasi
E. Riwayat Sosial
Saat dirumah :
Ibu An.S mengatakan “Jika sedang dirumah An.S sering bermain dengan kakak
perempuan dan kakak laki-lakinya di depan rumah”.
Saat di RS
Ibu An.S mengatakan “Selama dirawat An.S dijaga oleh ibunya dan terkadang
dengan neneknya”.
F. Riwayat Psikologis
Ibu An.S mengatakan khawatir karena anaknya belum segera dioperasi, dikarenakan jika An.
S akan BAB pasti menangis kurang lebih satu jam , hingga Ibu An. S mengatakan susah tidur
memikirkan anaknya, namun sekarang tinggal menunggu jadwal operasi , kemarin sempat
tertunda dikarenakan jumlah trombosit diatas batas normal, motivasi Ibu An. S untuk sembuh
tinggi sehingga sampai sekarang masih menunggu hasil trombositnya normal agar bisa
dilakukan operasi segera.
G. Kebutuhan Dasar
1. Oksigenasi
DS : Ibu An.S mengatakan An.S tidak sesak
DO : RR = 32 x/menit, pengembangan dada simetris, pola napas regular, tidak ada
nyeri saat dipalpasi
2. Cairan
Riwayat Minum : Ibu An.S mengatakan, An.S masih mengkonsumsi ASI
dan terkadang sambung sufor (SGM)
Tanda dehidrasi
740 x 20 = 10 tts/menit
24 x 60
Jadi dapat disimpulkan bahwa tetesan infus yang diperlukan An.S adalah
10 tts/mnt
Intake
Minum ASI 740 cc
Infus (KA-EN-1B) 2400/24 jam +
Total Intake 3140 cc
Output
IWL = (30 – usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari
BB = 7,4 Kg
TB = 59 Cm
Lemak 34 gr
Karbohidrat 58 gr
Mineral
Kalsium : 200 mg
Fosfor : 100 mg
Magnesium : 30 mg
Natrium : 120 mg
Kalium : 500 mg
4. Eliminasi
1. BAK
Frekuensi : Ibu An.S mengatakan BAK ±6x sehari
Warna : Ibu An.S mengatakan air kencing An.S berwarna kuning
Kekeruhan : Ibu An.S mengatakan tidak keruh
2. BAB
Frekuensi :Ibu An.S mengatakan An.S sudah 3 hari tidak BAB, terkadang
frekuensi BAB tidak teratur
Konsistensi : Ibu An.S mengatakan BAB terkadang cair, terkadang padat jika
mengkonsumsi sufor
Warna : Ibu An.S mengatakan feses berwarna kuning
2. Aktivitas
1. Makan : Ibu An.S mengatakan An.S minum ASI mau dan
banyak
2. NGT (-)
3. Minum : Ibu An.S mengatakan An.S minum ASI dan sufor
SGM
4. BAB : Ibu An.S mengatakan An. S BAB melalui lubang vagina karena
dianus toidak terdapat lubang, ketika anaknya akan BAB pasti nangis / rewel kurang
lebih 1 jam ada, frekuensi BAB An.S tidak teratur terkadang bisa 5 hari tidak BAB.
5. BAK : Ibu An. S mengatakan BAK anaknya lancer dan banyak, sehari
kurang lebih 6 kali
6. Berpindah : An.S sudah bisa miring kanan-kiri dan terkadang tengkurap
sendiri
7. Mandi : An.S biasa dimandiin oleh ibunya
7. Kekuatan Otot : 4 4
4 4
6. Rasa aman dan Nyaman
Rasa aman
Ibu An.S mengatakan An.S gerak aktif
Infeksi : Dolor (-), kalor (-), rubor (+), tumor (-), fungsiolesa (-)
Keterangan : Saat ini An.S terdapat kemerahan dibagian kulit area vagina
Pengkajian Resiko Jatuh :
Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty
1
1
1
1
13
Keterangan :
1 -3 : Nyeri Ringan
4–7 : Nyeri Sedang
8 – 10 :Nyeri Berat
7. Personal Hygien
Rambut : An. S terlihat rambut bersih, hitam, lurus keatas
Telinga : An. S terlihat telingan sebelah kiri agak kemerahan karena
kemarin baru ditindik
Kuku : An. S terlihat kuku bersih
Gigi : An. S terlihat belum ada giginya
Mandi : Ibu An.S mengatakan An.S di RS mandi sehari 2x menggunakan
air hangat
8. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Infus (+), KU = Composmentis
2. Tanda-tanda vital
TTD Nadi Pernafasan Suhu
Tgl/jam Ket.
(mmHg) (x/mnt) (x/mnt) (0)
31/03/22 120 32 36,2
3. Antropometri
BB : 7,4 kg
TB : 59 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a) Pemeriksaan Fisik Acute lymphoblastic leukemia
Mata
- Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, konjungtiva anemis dan sklera
tidak ikterik, kelopak mata tidak ada pembengkakan,
dan tidak ada kelainan
Leher
- Palpasi : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar, tiroid
tidak teraba membesar
Abdomen
- Inspeksi : Perut membuncit (-), Lesi (-), Hepatomegali (-)
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, Edema (-),
- Auskultasi : Suara bising usus terdengar sebanyak 16x/menit
- Perkusi : Suara perkusi timpani, tidak ada penumpukan cairan
Ekstremitas Atas
- Inspeksi : Tidak ada pembengkakan, ada petekie, kulit sedikit
kering, tidak ada lesi
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT > 2 detik, teraba hangat
Ekstremitas Bawah
- Inspeksi : Tidak ada pembengkakan, ada petekie, kulit sedikit
kering, tidak ada lesi
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT > 2 detik, teraba hangat
H. Terapi/Penatalaksanaan Medis
1. Farmakoterapi
Obat suntik
Nama Obat Dosis Kegunaan
2. Terapi Cairan
Nama Cairan Dosis Kegunaan
Infus KA-EN-1B - KA-EN-1B - KA-EN-1B
1500cc/10tpm Membantu menyalurkan atau
mengganti cairan dan
elektrolit pada kondisi seperti:
dehidrasi pada pasien yang
kekurangan karbohidrat,
penyakit yang belum
diketahuipenyebabnya,
sebelum dan sesudah operasi.
I. Pemeriksaan Penunjang
a. Temuan Hasil Laboratorium
Confirm Date : 30.01.20223 19:35:26
Result Date : 30.01.2023 20:49:58
TEST RESULT REFERENCE UNITS
HEMATOLOGI
Hemoglobin * 11.5 11.7 – 15.5 g/dl
Leukosit* 19.28 3.60 – 11.00 X10^3/ul
Hematokrit* 33 35 – 47 %
Trombosit* 737 140 – 440 X10^3/ul
FALL
HEMOSTASIS
MASA PROTROMBIN
13.0 12.98 – 15.9 detik
Hasil
14.3 detik
Control PT
0.88 -
NR
APTT
Hasil* 57.2 21.0 – 53.0 detik
Control APTT
35.6 detik
KIMIA KARBOHIDRAT
Glukosa Darah Sewaktu 88 <180 detik
FUNGSI HATI
Ureum 8 0-50 mg/dl
Creatinin
0.3 0.0 – 1.1
mg/dl
SWAB ANTIGEN
Antigen SARS-CoV-2 (RDT-Ag)
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
Ibu An.S mengatakan An.S BAB melalui Tidak terlihat lubang pada anus
saluran vagina karena tidak terdapat anus
Rubor (+) terdapat kemerahan dibagian kulit
Ibu An.S mengatakan kulit disekitar area vagina
vagina memerah Nadi 120x/menit
Ibu An.S mengatakan anaknya BAB tidak RR 32 x/menit
teratur terkadang 3 hari sekali, bahkan
SPO2 100%
pernah 1 bulan tidak BAB
CRT > 2 detik
Ibu An.S mengatakan jika akan
BAB pasti An.S menangis atau Haemoglobin dibawah normal 11.5 g/dl
rewel kurang lebih hampir satu jam Leukosit diatas normal 19.28 X10^3/ul
S : Skala nyeri 6 (Metode FLACC Scale) Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty “13”
T : Nyeri Hilang timbul yang artinya An.S memiliki resiko jatuh
tinggi
BB : 7,4 kg
Kekuatan Otot : 4 4
44
TB 59 cm
IMT : 17,2 status gizi An.S berada pada
rentang gemuk
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Kerusakan Susunan Inkontinensia fekal
Saraf Motorik
Ibu An. S mengatakan anaknya Bawah
jika BAB melalui vagina, karena
dibagian anus tidak ada lubangnya
Ibu An. S mengatakan BAB
terkadang 3 hari sekali
Ibu An.S mengatakan konsistensi
feses terkadang cair dan padat
DO :
Terlihat feses cair dan berwarna
kuning
Terlihat feses keluar dari lubang
vagina
Tidak terlihat lubang pada anus
DO:
Terlihat kemerahan disekitar kulit
vagina
Leukosit diatas normal 19.28
X10^3/ul
DO :
Ibu An. S tampak gelisah melihat
keadaan anaknya
Trombosit diatas normal 737
X10^3/ul
5. Usia < 2 tahun Resiko Jatuh
DS :-
DO :
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan
Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
Inkontinensia fekal Setelah dilakukan Perawatan Inkotinensia Observasi
(D.0041) tindakan asuhan Fekal (I.04162) 1. Mengetahui
berhubungan dengan keperawatan Observasi : penyebab
Atresia Ani selama 2 x 24 jam 1. Identifikasi penyebab inkontinensia fekal
diharapkan inkontinensia fekal baik fisik 2. Mengetahui adanya
DS : kontinensia fekal maupun psikologis peningkatan
Ibu An. S membaik dengan (gangguan sfingter rectum) frekuensi defekasi
mengatakan kriteria hasil : 2. Identifikasi perubahan dan konsistensi
anaknya jika
a) Frekuensi frekuensi defekasi dan feses
BAB melalui
vagina, karena buang air konsistensi feses 3. Mengetahui kondisi
dibagian anus besar 3. Identifikasi kondisi kulit kulit perianal yang
tidak ada
meningkat perianal membaik
lubangnya
(skala 1)
Ibu An. S Terapeutik :
b)Kondisi kulit Terapeutik
mengatakan
perianal 4. Jaga kebersihan tempat
BAB terkadang 1. Menjaga
3 hari sekali membaik tidur dan pakaian
kebersihan tempat
Ibu An.S (skala 5) 5. Jadwalkan BAB ditempat tidur dan pakaian
mengatakan tidur, jika perlu
konsistensi
2. Menjadwalkan
feses terkadang 6. Berikan celana
cair dan padat waktu BAB
pelindung/popok, sesuai
3. Memberikan popok
kebutuhan
sesuai kebutuhan
Edukasi : Edukasi :
DO :
1. Menjelaskan
7. Jelaskan definisi, jenis
Terlihat feses penyebab
cair dan inkontinensia, penyebab
berwarna kuning inkontinensia fekal
inkontinensia fekal
Terlihat feses 2. Menganjurkan
keluar dari 8. Anjurkan mencatat
untuk mencatat
lubang vagina karakteristik feses
karakteristik feses
Tidak terlihat
lubang pada
anus
Nyeri Akut (D.0077) Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Observasi :
(I.08238) 1. Mengetahui skala
berhubungan dengan tindakan asuhan
Observasi : nyeri
Agen Pencedera Fisik keperawatan 1. Identifikasi skala nyeri 2. Mengetahui
2. Identifikasi pengetahuan dan
selama 2 x 24
pengetahuan dan keyakinan tentang
DS : jam, maka status nyeri
keyakinan tentang
Ibu An. S 3. Mengetahui pengaruh
Tingkat Nyeri nyeri
mengatakan nyeri pada kualitas
menurun dengan 3. Identifikasi pengaruh
jika akan BAB hidup
nyeri pada kualitas
An. A selalu kriteria hasil : hidup Terapeutik :
menangis
a) Menangis 1. Mengetahui teknik
hingga kurang
menurun Terapeutik : non farmakologis
lebih 1 jam
4. Berikan teknik non untuk mengurangi
Pengkajian (skala 5)
farmakologis untuk rasa nyeri
PQRST
b) Keluhan nyeri mengurangi rasa nyeri (Kompres air hangat
P : Nyeri
menurun (Kompres air hangat menggunakan buli-
dirasakan
menggunakan buli-buli/ buli/ WWZ)
saat An.S (skala 5)
Ketika akan WWZ)
c) Gelisah 5. Pertimbangkan jenis 2. Mengetahui jenis
BAB
menurun dan sumber nyeri dalam dan sumber nyeri
Q : Nyeri pemilihan strategi dalam pemilihan
dirasakan (skala 5) meredakan nyeri strategi meredakan
seperti nyeri
ditusuk-
tusuk Edukasi : Edukasi :
6. Jelaskan penyebab, 1. Mengetahui
R : Nyeri penyebab, periode,
periode, dan pemicu
dibagian nyeri dan pemicu nyeri
perut bawah 7. Jelaskan strategi 4. Mengetahui
S : Skala nyeri meredakan nyeri strategi
6 (Metode 8. Ajarkan teknik meredakan
FLACC nonfarmakologis untuk nyeri
Scale) mengurangi rasa nyeri 5. Mengajarkaan
teknik
T : Nyeri nonfarmakologis
Kolaborasi :
berlangsung 1. Kolaborasi pemberian untuk
Ketika akan analgetik, jika perlu mengurangi rasa
BAB nyeri
Kolaborasi :
DO : 1. Mengkolaborasi
pemberian analgetik,
An. S terlihat jika perlu
rewel ketika
akan BAB
An. S terlihat
gelisah
Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi (I.14539)
Risiko Infeksi (D.0142)
Observasi : Observasi :
berhubungan dengan tindakan asuhan
1. Monitor tanda dan gejala 1. Mengetahui tanda
kemerahan disekitar
keperawatan infeksi local dan sistemik dan gejala infeksi
kulit vagina selama 2 x 24 local dan sistemik
Terapeutik :
jam diharapkan
DS: 2. Cuci tangan sebelum Terapeutik :
Ibu An. S tingkat infeksi dan sesudah kontak 1. Mengetahui Cuci
mengatakan dengan pasien dan tangan sebelum dan
menurun dengan
terdapat bercak lingkungan pasien sesudah kontak
kemerahan pada kriteria hasil : 3. Pertahankan Teknik dengan pasien dan
kulit vagina aseptic pada pasien lingkungan pasien
a) Kemerahan
beresiko tinggi 2. Mengetahui Teknik
menurun aseptic pada pasien
DO: Edukasi : beresiko tinggi
(skala 5)
Terlihat kemerahan 4. Jelaskan tanda dan
disekitar kulit b) Nyeri gejala infeksi Edukasi :
vagina 5. Ajarkan cara mencuci 1. Mengetahui
menurun
Leukosit diatas tangan dengan benar tanda dan gejala
normal 19.28 (skala 5) 6. Ajarkan cara infeksi
X10^3/ul memeriksa kondisi 2. Mengetahui cara
c) Kadar sel
luka mencuci tangan
darah putih dengan benar
Kolaborasi : 3. Mengetahui cara
membaik
Kolaborasi pemberian memeriksa
(skala 5) imunisasi, jika perlu kondisi luka
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
Setelah dilakukan Reduksi Ansietas (I.09314)
Ansietas (D.0080)
Observasi :
berhubungan dengan tindakan asuhan
1. Identifikasi Observasi :
Kadar Trombosit
keperawatan kemampuann 1. Memahami
tinggi sehingga
mengambil keputusan kemampuann
belum bisa dilakukan selama 2 x 24
2. Monitor tanda-tanda mengambil
Tindakan Operasi
jam diharapkan ansietas keputusan
2. Memahami tanda-
tingkat ansietas
Terapeutik : tanda ansietas
DS :
menurun dengan 3. Ciptakan suasana
Ibu An. S terapeutik untuk Terapeutik :
kriteria hasil :
mengatakan menumbuhkan 1. Memahami suasana
khawatir karena 1. Pola tidur kepercayaan terapeutik untuk
anaknya belum 4. Dengarkan dengan menumbuhkan
membaik
segera dioperasi penuh perhatian kepercayaan
(skala 5) 5. Gunakan pendekatan 2. Memahami dengan
Ibu An. S
2. Verbalisasi yang tenang dan penuh perhatian
mengatakan
meyakinkan 3. Memahami
susah tidur khawatir pendekatan yang
memikirkan
akibat kondisi Edukasi : tenang dan
anaknya
6. Anjurkan meyakinkan
yang dihadapi mengungkapkan
menurun perasaan dan persepsi Edukasi :
DO :
7. Latih Teknik relaksasi 1. Memahami
Ibu An. S (skala 5) perasaan dan
tampak gelisah 3. Perilaku persepsi
melihat keadaan 2. Memahami
anaknya gelisah Teknik relaksasi
Trombosit diatas menurun
normal 737
X10^3/ul (skala 5)
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1,2,3,4,5,6,7,8
2. 31/03/22 1. Memonitor Nyeri
EF : S : Ibu An. S mengatakan
08.30 Skala nyeri 4 (Metode NIPS) sebelum BAB anaknya
menangis
WIB
O:
Skala nyeri 4 Bella
(Metode NIPS)
An. S terlihat
rewel ketika
akan BAB
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
ke-4
3 09:00 1. Monitor tanda dan gejala infeksi S : Ibu An. S
3. mengatakan terdapat
WIB EF :
An. S menggunakan popok sehari- bercak kemerahan
hari pada kulit vagina
O:
Terlihat kemerahan Bella
disekitar kulit vagina
Leukosit diatas
normal 19.28
X10^3/ul
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2,3
O:
Ibu An. S tampak
gelisah melihat
keadaan anaknya Bella
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3,4,6,7
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2,3,4,5,6