Disusun Oleh :
NOVI NURVITASARI
2020060048
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : lemah, kesadaran : delirium
2. Tanda- tanda vital
a. HR : 101 x/menit
b. RR : 24 x/menit
c. S : 39.80C
3. Ukuran anthropometric
BB : 8.8 kg
TB : 70 cm
4. Mata : simetris antara kanan dan kiri, palpebra tidak terdapat edema, sclera tidak
icterus, konjungtiva anemis, pupil isokor, reflek pupil terhadap cahaya normal
5. Hidung : posisi hidung simetris, bentuk simetris terdapat 2 lubang, tidak terdapat
polip
6. Mulut : gigi bersih, gusi tidak bengkak, lidah bersih, bibir tidak sianosis, mukosa
bibir kering
7. Telinga : posisi telinga simetris, ukuran/ bentuk normal, lubang telinga bersih,
tidak menggunakan alat bantu pendengaran, tidak terdapat serumen
8. Tengkuk : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe tidak ada nyeri
tekan dan tida ada pembesaran
9. Dada
a. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS IV & V
Perkusi : suara pekak
Auskultasi : bunyi jantung lup dup, irama reguler
b. Paru – paru
Inspeksi : simetris, tidak menggunakan retraksi dinding dada
Palpasi : voal fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : tidak terdapat suara napas tambahan
10. Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat lesi
Auskultasi : bisisng usus 12x/ menit
Perkusi : tympani
Palpasi : tidak terkaji
11. Punggung : tidak ada lesi
12. Genetalia : tidak terpasang kateter
13. Ekstremitas
a. Ektremitas atas :kekuatan otot 3, tonus otot normal
b. Ekstremitas bawah :kekuatan otot 3, tonus otot normal, akral teraba hangat
14. Kulit : CRT < 2 detik
PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
(Berdasarkan hasil pengkajian melalui DDST untuk 0-6 tahun)
1. Kemandirian bergaul
An. M bisa minum dengan cangkir, menirukan kegiatan, main bola dengan
pemeriksa
2. Motorik halus
An. M bisa mencoret-coret, mengambil manik-manik dan ditunjukkan, menyusun
menara dari 2 kubus
3. Kognitif dan bahasa
An. M bisa bicara 1, 2, 3 kata
4. Motorik kasar
An. M bisa membungkuk kemudian berdiri, berjalan dengan baik, berjalan
mundur
Riwayat Nutrisi
1. Pemberian ASI, lama pemberian : Mulai pemberian : 8 bulan
satu tahun Lama penggunaan : 4 bulan
Pemberian susu formula : Ya Penggunaan botol : setiap dipakai
Nama produk : bebelac
Jumlah pemberian perhari : 250 ml Jenis : -
Pemberian cairan ekstra : - Dosis : -
2. Pemberian makanan sereal
Kapan diberikan : tidak diberikan Makan siang : nasi yang halus dan sayur
Ny. A
Tn. S
An. M
Keterangan :
: perempuan : tinggal serumah
RIWAYAT SOSIAL
1. Struktur keluarga
a. Komposisi keluarga
Ibu An. M mengatakan di dalam rumah hanya terdapat ayah, ibu dan anak
b. Lingkungan rumah dan komunitas
Ibu An. M mengatakan lingkungan rumah bersih dan setiap hari
c. Pendidikan dan pekerjaan
Ibu An. M mengatakan seorang ibu rumah tangga tamatan SMA dan
suaminya bekerja sebagai karyawan swasta dan tamatan SMA
d. Tradisi budaya dan agama
2. Fungsi keluarga
a. Interaksi dan peran keluarga
Ibu An. M mengatakan interaksi dengan keluarga baik dan menjalankan
perannya masing-masing
b. Pembuat keputusan dan problem solving
Ibu An. M mengatakan jika ada masalah mencari jalan keluar/ solusi dengan
suaminya
c. Komunikasi
Ibu An. M megatakan komunikasi setiap hari menggunakan bahasa jawa
d. Ekspresi feeling dan kepribadian
Ibu An. M mengatakan An. M memiliki kepribadian yang manja, suaminya
memiliki kepribadian yang tgeas
e. Riwayat seksual
Perkembangan seksual :
Ibu An. M mengatakan An. M adalah seorang anak laki-laki berusia 1.11
tahun
Aktivitas seksual :
-
TERAPI
1. Infus D5 ½ NS 10 tpm
2. Injeksi Ampicillin 500mg/12jam
3. Paracetamol infus 90mg ( kp demam, bila suhu > 39℃ )
4. Paracetamol syrup 5cc ( kp )
5. Injeksi Diazepam 3-5mg bila kejang
6. Diazepam puyer 3x3mg ( untuk 2 hari )
7. Caviplek syrup 1x2.5cc
SERO-
IMUNOLOGI
COVID-19
Negatif Negatif
Antigen Covid 19
ANALISIS DATA
Data focus Masalah Etiologi
Subyektif (S) & Obyektif (O)
DS: Hipertermia Proses penyakit
Ibu An. M mengatakan An. M demam
DO :
Akral teraba hangat,
S : 39,80C
DS : Resiko cedera Kejang demam
Ibu An. M mengatakan An. M demam
Ibu An. M mengatakan anaknya tadi
kejang seluruh tubuh, tangan dan kaki
kaku, mata melirik keatas sekitar 5 menit,
mulut geget
DO :
Ku lemah
Kulit tampak kemerahan
Akral hangat
S : 39,8℃
DS : Resiko jatuh Penurunan
Ibu An. M mengatakan anaknya tadi kesadaran
kejang seluruh tubuh, tangan dan kaki
kaku, mata melirik keatas sekitar 5 menit,
mulut geget
DO :
Kesadaran delirium
Ku lemah
Kulit tampak kemerahan
Akral hangat
S : 39,8℃
CO2 Air
Lipoid Ionik
Semua sumber
ion
Peningkatan kebutuhan O2
Kejang demam
Parsial Umum
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (D.0130)
2. Risiko cedera berhubungan dengan kejang demam ( D.0136 )
3. Risiko jatuh behubungan dengan penurunan kesadaran ( D.0143 )
PERENCANAAN
No Waktu Tujuan dan Perencanaan Rasional
Dx (tanggal/ kriteria hasil
jam)
1 3-10-2022 Setelah dilakukan Manajemen 1. Untuk mengetahui
10.00 intervensi selama hipertermia kenaikan ataupun
3 x 24 jam, (I.15506) menurun suhu
termoregulasi 1. Monitor suhu tubuh
membaik dengan tubuh 2. Untuk membantu
kriteria hasil : 2. Longgarkan proses penurunan
Termoregulasi atau lepaskan suhu tubuh
(L.14134) pakaian 3. Agar kebutuhan
1. Menggigil 3. Berikan cairan cairan pasien tetap
menurun ( 5 ) oral terjaga
2. Pucat menurun 4. Lakukan 4. Agar suhu
(5) pendinginan permukaan tubuh
3. Suhu tubuh eksternal tetap hangat
membaik ( 5 ) (mis: selimut maupun dingin
4. Suhu kulit hipotermia 5. Untuk
membaik ( 5 ) atau kompres menghindari
dingin pada dehidrasi
dahi, leher,
dada,
abdomen,
aksila)
5. Kolaborasi
pemberian
cairan atau
elektrolit
intravena, jika
perlu
2 3-10-2022 Setelah dilakukan Manajamen 1. Mengetahui
Jam 10.00 intervensi selama Kejang : tingkat kelelahan
3 x 24 jam, tingkat ( I.06193 ) dan emosional
cidera menurun 1. Monitor ttv yang dialami klien
dengan kriteria 2. Baringkan saat itu
hasil : ( L.14136 ) pasien agar 2. Memberikan
1. Kejadian tidak jatuh kesempatan pada
cidera 3. Anjurkan klien untuk
menurun ( 5 ) keluarga beristirahat
2. Luka/lecet untuk tidak 3. Membantu melatih
menurun ( 5 ) memasukkan klien dalam
3. Ketegangan apapun ke melakukan
otot menurun ( dalam mulut aktivitas secara
5) pasien saat bertahap
4. Fraktur periode
menurun ( 5 ) kejang
4. Kolaborasi
pemberian
anti
konvulsan
3 3-10-2022 Setelah dilakukan Manajemen a. Mengidentifikasi
Jam 10.00 intervensi selama Delirium faktor reiko
3 x 24 jam, tingkat ( I.06189 ) delirium
Delirium menurun a. Identifikasi b. Memonitor
dengan kriteria faktor reiko status neurologis
hasil : ( L.09095 ) delirium dan tingkat
a.Tingkat b.Monitor status delirium
kesadaran neurologis dan c. Menyediakan
meningkat ( 5 ) tingkat informasi
b.Kemampuan delirium tentang apa yang
mengikuti c. Sediakan terjadi dan apa
perintah informasi yang dapat
meningkat ( 5 ) tentang apa terjadi
c.Gelisah yang terjadi seslanjutnya
menurun ( 5 ) dan apa yang d. Menganjurkan
d.Orientasi waktu, dapat terjadi kunjungan
tempat, orang seslanjutnya keluarga
membaik ( 5 ) d. Anjurkan
kunjungan
keluarga
CATATAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)
No Dx Waktu Tindakan Respon pasien Tanda
(tanggal keperawatan tangan
& jam)
1, 3 03-10- Memonitor suhu S: Ibu An. M
2022 tubuh mengatakan suhu tubuh Novi
10.00 Memonitor status An. M tidak stabil
neurologis dan tingkat Ibu mengatakan anak
delirium masih mengantuk
O : Suhu tubuh pasien
39.80C
Pasien tampak
mengantuk setelah
diberikan obat anti
kejang
1. 03-10- Melonggarkan atau S : Ibu An. M Novi
2022 melepaskan pakaian mengatakan pakaian An.
10.15 M selalu longgar
O : Pakaian An. M
tampak longgar dan tidak
ketat
1,2 03-10- Melakukan kompres S : Ibu An. M Novi
2022 hangat mengatakan mengompres
11.45 air hangat di dahi, ketiak
dan lipatan-lipatan
O : S : 40℃
1. 03-10- Memberikan cairan S : Ibu An. M Novi
2022 intravena sanmol infus mengatakan anaknya
11.50 diberikan obat dari infus
O : An. M disuntik dari
infus
1, 2, 3 03-10- Memberikan obat S : Ibu mengatakan Novi
2022 antikonvulsan memberikan dan
11.55 Mengidentifikasi meminumkan obat anti
faktor resiko delirium kejang kepada anaknya
O : An. M meminum
obat anti kejang
Anak tampak sering
mengantuk
2 03-10- Memonitor ttv S : Ibu An. M Novi
2022 mengatakan demam
13.05 anaknya mulai turun
O : S : 37,4℃