Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS FEBRIS

DI DUSUN BABAKAN CILETENG RT/RW 23/08 DESA CIBEUREUM

KECAMATAN SUKAMANTRI KABUPATEN CIAMIS

Disusun Oleh :

Alis Nurmalasari

1801277039

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS

Jalan K.H Ahmad Dahlan No 20 Ciamis

Tahun Akademik 2020/2021


LAPORAN KASUS

Pengkajian : 05 Januari 2021

Jam : 09 : 30

Mahasiswa/NIM : Alis Nurmalasari / 180177039

A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : An. A
Tanggal lahir : 28 November 2019
Agama : Islam
Alamat : Dsn.Babakan RT/RW 22/08 Ds.Cibeureum Kec.Sukamantri Kab.Ciamis
Diagnosa Medis : Febris / Demam bukan malaria

Nama Ibu : Ny.R


Usia : 35 tahun
Pendidikan Ibu : SMP
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Agama Ibu : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Dsn.Babakan RT/RW 22/08 Ds.Cibeureum Kec.Sukamantri Kab.Ciamis

Nama Ayah : Tn. E


Usia : 41 tahun
Pendidikan Ayah : SMP
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Agama Ayah : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Dsn.Babakan RT/RW 22/08 Ds.Cibeureum Kec.Sukamantri Kab.Ciamis
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny.R
Usia : 35 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Dsn.Babakan RT/RW 22/08 Ds.Cibeureum Kec.Sukamantri Kab.Ciamis
Hubungan : Ibu Klien
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Badan teraba panas
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu klien mengatakan sejak semalam (03 Januari 2021) klien meringis. Klien juga
batuk dan pilek. Tadi malam klien panas lalu dikompres air hangat di dahi dan
leher.
Kemudian ibu klien membawa klien ke bidan setempat.
3. Riwayat Masa Lampau
a. Prenatal :
1). Ibu klien rutin melakukan pemeriksaan kehamilan 1x1 bulan pada saat
hamil di Puskesmas Sukamantri
2). Riwayat pengobatan saat hamil tidak ada mengkonsumsi obat-obatan.
b. Natal :
Ibu klien melahirkan klien secara normal di Bidan Esih Sukaesih usia kehamilan
saat lahir 9 bulan 15 hari dengan fisik :
1). Berat badan : 2,9 kg
2). Panjang badan : 48cm
3). Lingkar kepala : 35cm
4). Lingkar dada : 32 cm
5). Lingkar lengan : 12 cm
c. Post Natal
1). Ibu : Keadaan ibu saat pasca melahirkan tidak mengalami pendarahan, ASI ibu
pun keluar banyak
2). Bayi : Setelah melahirkan bayi langsung di bawa ke rumahnya tanpa adanya
gejala maupun tanda tanda kelainan.
3). Imunisasi

UMUR (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Vaksin
HB-0 (0-7 28-12-19
hari)
BCG 26-01-20
Polio 26-01-20
DPT-HB-Hib1 22/2-20
Polio 2 22/2-20
DPT-HB-Hib 2 21/4-20
Polio 3 21/4-20
DPT-HB-Hib 3 22/7-20
Polio 4 22/7-20
IPV
Campak

Tepat Pemberian : (putih)


Masih boleh diberikan : (kuning)
Waktu yang tidak boleh : (abu)

4). Penyakit Waktu Kecil


Klien tidak pernah mengalami penyakit sebelumnya.

5). Pernah dirawat di RS


Klien belum pernah dirawat di RS

6). Obat-obatan yang digunakan


Ibu klien mengatakan klien mengkonsumsi obat dari bidan yang pernah
memeriksa klien.

7). Alergi
Klien tidak terdapat alergi apapun

4. Riwayat Keluarga
Penyakit yang pernah diderita keluarga klien tidak berhubungan dengan penyakit
yang sedang diderita klien.
5. Riwayat Sosial
Klien diasuh oleh orang tua kandungnya, klien sangat periang dan suka ngompol
di celana, lingkungan rumah klien tampak bersih, tidak terdapat ancaman
keselamatan klien, ventilasi dan letak barang barang di rumah klien sangat tertata
rapi.

6. Keadaan saat ini


- Diagnosa Medis : Febris
- Tindakan Operasi : -
- Obat – Obatan : sirup yang diberikan oleh bidan (tidak terdapat
merk karena labelnya dicopot dari pihak bidan)
- Tindakan Keperawatan : melakukan kompres hangat pada klien
- Hasil Laboratorium : -

7. Pengkajian Pola Fungsi Gordon

No. Jenis Pengkajian Hasil Pengkajian


1. Presepsi kesehatan An.A ketika lahir tidak ada gangguan ataupun
manajemen kesehatan kecacatan apapun. Tidak sering terserang
penyakit, imunisasi dasar lengkap. Dalam
keluarganya ayahnya seorang perokok aktif
tetapi tidak membiasakan merokok di dalam
rumah dan di depan anaknya.
2. Nutrisi Metabolik An.A minum ASI ekslusif sejak lahir,
makanan kesukaan An.A yaitu nasi tim
dengan sayur bening, AN. A tidak
mengkonsumsi vitamin sampai saat ini, alat
makan yang digunakan bersih, BB pada saat
lahir 2,9 kg BB saat ini 9.5 kg, tidak terdapat
masalah di kulit.
3. Pola Eliminasi a. Pola defekasi : 1xsehari dengan
konsistensi encer
b. Mengganti pakaian : 2xsehari, masih
dengan bantuan ibunya
c. Pola eliminasi urin : 5x/hari dengan
karakteristik urin kuning jernih bau
khas
4. Aktivitas dan Pola An.A terbiasa dimandikan ibunya setiap
Latihan 2xsehari pada pagi dan sore hari di wc
didalam rumahnya sabun mandi yang
digunakan beda dipisah dengan yang
digunakan keluarganya, klien tampak bersih.
An.A tampak suka dengan permainan boneka
dan tampak riang ketika bermain bersama
teman temannya. Kemampuan anak pada saat
mandi/makan/toileting masih dibantu
orangtua.
5. Pola istirahat tidur An.A tidur setiap 3x sehari pada pagi (±1jam)
siang (±1jam) dan malam hari (±11 jam),
terkadang An.A sering bangun tengah malam
dan meringis, posisi tidur An.A terlentang dan
terkadang menghadap ke kanan
6. Pola Kognitif - Persepsi An.A merespon dengan baik ketika diberi
rangsangan berbicara maupun suara. Tangan
lansgung meraih ketika diberi mainan, pola
berbicara masih beberapa kalimat. An.A
mampu menyebutkan kata “mama” “bapa”
“aa” dengan jelas. An.A belum memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi rasa lapar
dan haus. Orang tua tidak terdapat masalah
dalam penglihatan,pendengaran maupun
sentuhan, dan tidak mengalami kesulitan
ketika mengambil keputusan
7. Persepsi diri-pola konsep Terkadang An.A mengalami mood yang
diri berubah-ubah. Selalu diajak bermain dengan
anak-anak lainnya
8. Pola peran-hubungan Interaksi antara anak dan keluarga cukup
baik, An.A sering menangis ketika
ditinggalkan oleh yang mengasuhnya.
9. Sexsualitas
10. Koping-pola toleransi
stress
11. Nilai pola keyakinan Ketika An.A sedang jatuh sakit orangtuanya
sangat yakin akan kesembuhan anaknya.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Composmentis, postur tubuh : sedang
BB : 9,5 kg
2. Tanda Tanda Vital : R : 26x/menit Suhu tubuh : 37,8◦C
Ukuran anthropometric : TB : 73cm BB : 9,5 kg LK: 45cm
3. Kepala :
a. Kepala : bersih, distribusi rambut rata, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan
b. Mata : bentuk simetris kanan kiri, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
c. Hidung : tidak ada polip, bersih, tidak ada nyeri tekan
d. Mulut : bersih, tidak sianosis, membran mukosa lembab, tidak ada stomatitis,
lidah bersih, tidak ada pembesaran tonsil
e. Telinga : letak simetris kanan kiri, jumlah serumen dalam batas normal, tidak
ada infeksi.
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening
4. Dada
a. Jantung :
; Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
; Auskultasi : bunyi jantung I-II murni, tidak terdengar bising
; Perkusi : tidak ada pembesaran

b. Paru :
; Inspeksi : pergerakkan simetris
; Auskultasi : ronchi (-)
; Perkusi : tidak ada massa pada paru
5. Abdomen
; Inspeksi : bentuk datar
; Auskultasi : terdengar bising usus ± 8 kali/menit
; Palpasi : tidak ada massa, tidak ada distensi abdomen, turgor lembab
6. Genetalia : Bersih
7. Ekstremitas : Ekstremitas atas dan bawah tidak ada oedema, akral hangat
8. Kulit : kulit bersih, tidak ada lesi, turgor lembab

D. Pemeriksaan Perkembangan
1. Kemandirian dan Bergaul √
2. Motorik halus √
3. Kognitif dan Bahasa √
4. Motorik Kasar √

E. Ringkasan Riwayat Kesehatan


Pada tanggal 03 Januari 2021 ibu klien mengatakan klien meringis. Klien juga batuk
dan pilek. Tadi malam klien panas suhu badan klien 39◦C lalu dikompres air hangat
di dahi dan leher. Kemudian ibu klien membawa klien ke bidan setempat.

F. Analisa Data

No Symptom Etiologi Problem


1. Do :- Ibu klien mengatakan Proses inflamasi kuman Hipertermi
badan klien panas
-ibu klien mengatakan panas
pasien naik turun
Ds : - wajah klien tampak
memerah
-klien tampak gelisah
-mukosa bibir tampak kering
TD : -
P : 88x/menit
R: 27x/menit
S : 39◦C
2. Do : -ibu klien mengatakan Ketidakmampuan makan Ketidakseimbangan
klien mengalami mual dan kurangnya asupan nutrisi kurang dari
muntah makanan kebutuhan tubuh
-ibu klien mengatakan nafsu
makan klien berkurang
-ibu klien mengatakan klien
susah untuk makan
Ds : klien tampak lemas, lesu
-klien tampak muntah
-klien tampak hanya sedikit
meminum susu
-porsi makan klien tidak habis

G. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi b.d proses inflamasi kuman
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Ketidakmampuan makan
dan kurangnya asupan makanan

H. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


1. Hipertermi Setelah dilakukan 1. Lakukan kompres 1.Diharapkan panas
tindakan selama hangat dapat turun dengan cepat
1x24 jam 2. Beri edukasi tentang karena proses induksi
diharapkan suhu penyakitnya 2.Dengan memberikan
tubuh normal 3. Derajat untuk edukasi diharapkan
dengan KH : pakaian yang tipis keluarga dapat selamat
-TTV dalam batas 4. Derajat untuk tentang keadaan pasien.
normal memberikan banyak 3.Agar keringat yang
minum keluar dapat diserap oleh
5. Observasi TTV pakaian yang tipis dan
memberikan rasa nyaman
4. Agar tidak terjadi
dehidrasi dehidrasi dan
proses penguapan yang
berlebihan akibat suhu
tubuh yang meningkat
5. Untuk mengetahui
perubahan dan
perkembangan sedini dan
sejauh mungkin.
2. Ketidakseimbang Setelah dilakukan 1.anjurkan keluarga 1.untuk memudahkan
an nutrisi kurang tindakan selama klien untuk proses pencernaan
dari kebutuhan 1x24 jam memberikan makan untuk memenuhi
tubuh b.d diharapkan masalah dengan porsi sedikit kebutuhan nutrisi klien
Ketidakmampuan dapat teratasi tapi sering 2.Untuk menambah nafsu
makan dan dengan KH : 2.anjurkan keluarga makan klien
kurangnya asupan -porsi makan klien klien untuk 3. Dapat mengurangi rasa
makanan habis ,memberikan makanan penuh di lambung
-nafsu makan klien dalam keadaan hangat
bertambah 3.anjurkan keluarga
pasien untuk memberi
makan sedikit tapi
sering

I. Implementasi

No. Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Hasil Paraf


1. 04-01-2021 Hipertermi 1. Melakukan kompres 1. Suhu pasien
hangat menurun 37◦C
2. Memberi edukasi 2. Keluarga pasien
tentang penyakitnya mengerti apa yang
3. Menganjurkan untuk disampaikan dan faham
menggunakan pakaian tentang penyakit
yang tipis tersebut
4. Menyuruh keluarga 3. keluarga klien
klien untuk memakaikan pakaian
memberikan banyak tipis
minum kepada klien 4. TTV dalam batas
5. Mengobservasi TTV normal
TD : -
P : 80x/menit
R : 22x/menit
S : 37◦C
2. 04-01-2021 Ketidakseimbangan 1.menganjurkan 1. keluarga klien dapat
nutrisi kurang dari keluarga klien untuk mengerti apa yang
kebutuhan tubuh memberikan makan disampaikan
b.d Faktor biologis, dengan porsi sedikit 2. porsi makan habis
Ketidakmampuan tapi sering 3. klien mau makan
makan dan 2.menganjurkan sedikit demi sedikit
kurangnya asupan keluarga klien untuk
makanan ,memberikan makanan
dalam keadaan hangat
3.menganjurkan
keluarga pasien untuk
memberi makan sedikit
tapi sering

J. Evaluasi

No. Waktu Diagnosa Evaluasi Paraf


1. 05-01-2021 Hipertermi S : Keluarga klien mengatakan bahwa panas
anaknya sudah berkurang
O : -badan teraba tidak panas
-suhu : 36,7◦C
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
2. 05-01-2021 Ketidakseimbangan S : - keluarga mengatakan nafsu makan anaknya
nutrisi kurang dari mulai membaik
kebutuhan tubuh O : Porsi makan klien 1 porsi habis
b.d Faktor biologis, A : Masalah teratasi
Ketidakmampuan P : Hentiksn Intervensi
makan dan
kurangnya asupan
makanan
Mengetahui

Mahasiswa Pembimbing

Alis Nurmalasari Andan Firmansyah S.Kep.,Ners M.Kep

Anda mungkin juga menyukai