Anda di halaman 1dari 36

LAMPIRAN 1

ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI BERPAKAIAN


PADA An. S DI DESA CIHONJE KECAMATAN GUMELAR

AHSANI TAQWIM
NIM. P1337420218095

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI BERPAKAIAN
PADA An.S DI DESA CIHONJE KECAMATAN GUMELAR
Nama Mahasiswa : Ahsani Taqwim
NIM : P1337420218095
Tanggal Pengkajian : Senin 5 April 2021
Tempat Pengkajian : Di Rumah An.S desa Cihonje, Kec. Gumelar
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : An. S
Tangga lahir : Banyumas, 12 Januari 2010
Umur : 11 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan

Berat dan tinggi badan : Tinggi badan : 145 cm dan berat


badan : 45kg
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Desa Cihonje 4/4, Kec. Gumelar,
Banyumas
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. P
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 47 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Desa Cihonje 4/4, Kec. Gumelar,
Banyumas
Hubungan dengan pasien : Ibu kandung
2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama

Ny.P mengatakan anaknya mengalami kesulitan dalam


melakukan aktivitas berpakaian, sehingga dalam melakukan
aktivitas perawatan diri An. S masih memerlukan bantuan dariorang
tua khususnya dalam mengenakan pakaian.
b. Keluhan Tambahan

Ny. P mengatakan An. S mengalami gangguanperkembangan.


Dalam perawatan diri An. S masih belum bisa mandiri sepenuhnya,
klien belum sepenuhnya bisa mandi sendiri karena saat
menggunakan sabun diarea punggung dan area telinga klien masih
belum bisa menjangkaunya. Klien juga belum bisa dalam
menggosok gigi secara mandiri, klien masih perlu dibantu oleh
orang tuanya. BAB dan BAK klien sudah bisa sendiri tetapi masih
dalam pengawasan.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang

An. S mengalami hambatan dalam melakukan aktivitas


perawatan diri terutama berpakaian, An. S mampu memilih pakaian
yang klien sukai. Dalam mengenakan pakaian klien belum
sepenuhnya bisa, sehingga dibantu oleh orang lain. Klien masih
kesulitan dalam mengenakan kaos dalam, jenis pakaian berkancing
dan masih kesulitan dalam menaikkan resleting celana. Ketika
memakai kaos dalam seringkali terbalik dalam mengenakannya,
yang depan untuk belakang dan yang belakang untuk depan.
Kemudian klien juga belum bisa mengikat tali sepatu, memakai kaos
kaki, dan memakai ikat pinggang. Tapi klien sudah bisa memakai
sepatu yang tidak bertali. klien juga belum sepenuhnya bisa menyisir
rambut dengan rapi.
Untuk perawatan diri mandi, An. S belum sepenuhnya bisa
melakukan secara mandiri seperti mandi dan gosok gigi. Sehingga
perlu dilakukan pendampingan dan pengawasan ketik klien
melakukan perawatan diri. Dalam komunikasi An. S sudah mampu
berkomunikasi, maksud dari ucapan juga cukup jelas dan dapat
dimengerti.
d. Riwayat Kesehatan Dahulu

1) Prenatal
Umur Ny. P ketika mengandung berumur 38 tahun dan
selama kehamilan Ny. P mengatakan sering ngidam, mual
muntah yang membuat nafsu makan Ny. P menurun mulai dari
usia kehamilan 1 bulan sampai 8 bulan. Ny. P juga mengatakan
minum susu ibu hamil teratur, akan tetapi untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi mungkin masih belum terpenuhi karena
setiap sehabis makan seringkali selalu dikeluarkan. Ny. P rutin
untuk memeriksakan diri setiap bulan ke bidan terdekat.
2) Natal
Ny. P melahirkan secara normal, dibantu oleh bidan dan
tenaga kesehatan lainnya. Ketika proses melahirkan air ketuban
Ny. P keruh dan tali pusat rapuh. Anak lahir dengan berat 2200
gram (gr)
3) Postnatal
Ny. P mengatakan ketika lahir anaknya tidak langsung
menangis segera dan berat badan lahir bayi 2200 gram (gr),
sehingga bayi Ny. P perlu dilakukan pengawasan diruang ICU.
4) Penyakit waktu kecil
Ny. P mengatakan An. S sering mengalami panas, sehingga
Ny. P membawa An. S ke Puskesmas atau Rumah Sakit.
5) Pernah dirawat di Rumah Sakit
Ny. P mengatakan An. S pernah dirawat dirumah sakitketika
baru lahir karena berat badan lahir bayi 2200 gram (gr).
6) Obat-obatan yang pernah digunakan
Ny. P mengatakan obat-obatan yang pernah dikonsumsi An.
S adalah hanya obat-obatan untuk sakit yang diseritanya.
7) Alergi
Ny. P mengatakan An. S tidak mengalami alergi,makanan
atau obat apapun.
8) Kecelakaan
Ny. P mengatakan An. S tidak pernah mengalami
kecelakaan atau tertabrak apapun.
9) Imunisasi
Ny. P mengatakan An. S mendapatkan imunisasi lengkap.
Imunisasi yang didapatkan adalah :
a) Hepatitis : 0 hari
b) BGC + Polio I : 1 bulan
c) DPT/HB + Polio II : 2 bulan
d) DPT/HB + Polio III : 3 bulan
e) DPT/HB + Polio IV : 4 bulan
f) Campak : 9 bulan
e. Riwayat Kesehatan Keluarga

Dalam keluarga An. S tidak ada yang memiliki kelainan yang sama
dengan An. S yaitu down syndrome dan tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi ataupun diabetes
mellitus.

Genogram
Keterangan:

= Laki-laki

= Perempuan

= Meninggal

= Tinggal serumah

` = Klien

= Garis keturunan

f. Riwayat Perkembangan
1) Bahasa
An. S sudah bisa bicara, ucapan bisa dimengerti, dan
artikulasinya jelas.
2) Motorik halus
An. S sudah dapat menulis walaupun tulisan masih belum
rapi, dan sudah dapat mewarnai namun kurang rapi.
3) Motorik kasar
An. S dapat bergerak bebas.
4) Sosial
Ny. P mengatakan An. S lebih sering menghabiskan
waktu dirumah bersama keluarga, apabila bermain hanya
dengan teman dan keponakan yang letak rumahnya
bersampingan. An. S jarang bermain jauh-jauh, karena
apabila pergi An. S sering lupa jalan pulang. Sehingga An. S
hanya bermain dirumah atau lingkungan rumah saja. An. S
termasuk anak yang mudah beradaptasi dengan orang baru,
apabila kedatangan tamu ataupun teman baru An. S selalu
mengajaknya untuk bermain bersama, dan sering dilarang
untuk pulang apabila anak sudah merasa nyaman dengan
orang tersebut.

g. Riwayat Sosial
1) Yang mengasuh: Ny. P mengatakan An. S diasuh oleh ibu dan
ayahnya.
2) Pembawaan secara umum: Ny. P mengatakan An. S adalah tipe
anak penurut, tetapi ketika minta sesuatu harus dituruti, kalau
tidak dituruti klien akan mengambek dan menangis.
3) Lingkungan rumah: Ny. P mengatakan kondisi rumahnya bersih,
ventilasi selalu dibuka setiap pagi, letak barang tajam dan mudah
pecah jauh dari jangkauan An. S.
4) Riwayat perilaku anak: Ny. P mengatakan bahwa An. S dalam
mengerjakan sesuatu mudah lupa.
h. Riwayat Fungsional

1) Pola persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan


a) Data Subjektif (DS): Ny. P mengatakan bahwa kesehatan itu
penting, kalau bukan kita sendiri yang menjaganya mau
siapa lagi. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang
sakit maka akan segera diperiksakan ke puskesmas terdekat.
b) Data Objektif (DO): Dalam keluarga Ny. P sudah memiliki
kartu BPJS kesehatan untuk setiap anggota keluarganya.
2) Pola Nutrisi
a) Data Subjektif (DS): Ny. P mengatakan An. S lebih suka
makan nasi dengan lauk yang berkuah. Sebenarnya bila tidak
ada kuah tetap mau, akan tetapi akan lama
menghabiskannya. Yang membuat Ny. P senang yaitu An.S
tidak suka jajan, bila minta beli pasti hanya akan diberikan
kepada kakaknya.
b) Data Objektif (DO): Saat An. S makan, makanan dan
minuman masih disediakan oleh Ny. P.
3) Pola Eliminasi
a) Data Subjektif (DS): Ny. P mengatakan BAB dan BAK klien
lancar, sehari klien BAB 1 kali dan BAK kurang lebih 4-5
kali.
b) Data Objektif (DO): An. S sudah bisa BAB dan BAK secara
mandiri tapi masih diawasi oleh ibunya.
4) Pola Aktivitas dan Latihan
a) Data Subjektif (DS): Ny. P mengatakan selalu berusaha
melatih An. S mandiri dalam hal perawatan diri seperti
makan, minum, mandi dan berpakaian. Akan tetapi selalu
dalam pengawasan dan tidak jarang tetap diberikan bantuan
oleh Ny. P.
b) Data Objektif (DO): Terlihat ketika baru sampai dirumah
klien untuk kunjungan, An. S baru akan berangkat mandi.
Terlihat ketika klien mandi masih diberikan bantuan oleh
Ny. P. Klien berangkat mandi sendiri terlebih dahulu dan ibu
klien Ny. P tampak membantu sebagian saja seperti
menyabuni klien pada bagian yang belum terkena sabun dan
membantu klien untuk menggosok gigi. Untuk berpakaian
terlihat An. S masih belum bisa sepenuhnya memakai
pakaian yang berkancing dan masih kesulitan dalam
menggunakan resleting celana serta terbalik ketika
menggunakan kaos dalam.
Tabel 1.1
Activity of Daily Living (ADL)
Aktivitas Skoring
0 1 2 3 4
Makan ✓
Minum ✓
Mandi ✓
Toileting ✓
Berdandan ✓
/ berias

Keterangan:
0: Mandiri
1: Dibantu alat
2: Dibantu orang lain
3: Dibantu alat dan orang lain
4: Dibantu total

5) Pola Istirahat dan Tidur


a) Data Subjektif (DS): Ny. P mengatakan An. S tidurnya
cukup, dalam sehari tidur klien kurang lebih 7 jam dan An.
S selalu tidur siang kurang lebih 2 jam.
b) Data Objektif (DO): An. S tampak tidak lesu dan tidak
terlihat ada lingkaran hitam dibawah mata klien.
6) Pola Persepsi dan Kognitif
a) Data Subjektif (DS): Ny. P mengatakan dalam berbicara
An.S cukup jelas dan maksud dari ucapan juga cukup
dimengerti, untuk penglihatan dan pendengaran klien tidak
memiliki masalah.
b) Data Objektif (DO): An. S tampak jelas dalam melafalkan
ucapan, ketika ditanya juga dapat menjawab dengan baik dan
artikulasi pembicaraan cukup dimengerti.
7) Pola Konsep Diri dan Persepsi Diri
a) Data Subjektif (DS): Ny.P mengatakan An. S sering bermain
dengan teman dan keponakannya yang letak rumahnya
bersampingan. An.S jarang bermain jauh-jauh, karena
apabila pergi An.S sering lupa jalan pulang. Sehingga An. S
hanya bermain dirumah atau dilingkungan rumah saja.
b) Data Objektif (DO): Terlihat An. S disamperin temannya
yang rumahnya disamping kanan klien dan akrab bermain
bersamanya.
8) Pola Peran dan Hubungan
a) Data Subjektif (DS): Ny. P mengatakah bahwa An. S anak
kedua dari dua bersaudara. Hubungan dengan keluarganya
harmonis, Ny.P juga mengatakan bahwa An.S yang
membuat keluarga lebih menyatu dan selalu bersama-sama
dalam menghadapi masalah.
b) Data Objektif (DO): Klien tinggal bersama kedua orang tua
dan kakak perempuannya. Kakaknya sudah bekerja dan
belum menikah.
9) Pola Sexualitas
a) Data Subjektif (DS): An. S mengatakan kalau dirinya adalah
laki-laki.
b) Data Objektif (DO): An. S berjenis kelamin perempuan.
10) Pola Koping dan Stress
a) Data Subjektif (DS): Ny. P mengatakan bahwa jika klien
menginginkan sesuatu akan tetapi tidak dituruti, maka klien
akan mengambek dan menangis.
b) Data Objektif (DO): Terlihat ketika klien dilarang bermain
game terus-terusan karena sedang dilakukan tindakan, klien
langsung mengambek dengan terlihat wajahnya sedikit
murung. Akan tetapi marah klien hanya sebentar tidak
bertahan lama.
11) Pola Nilai dan Keyakinan
a) Data Subjektif (DS): Ny.P mengatakan An.S beragama
Islam.
b) Terlihat semangat sekali ketika An. S akan berangkat
mengaji
i. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : Baik.
2) Kesadaran : Composmentis, GCS 15,
E4M6V5.

3) Tanda-tanda vital : Nadi: 82x/menit,


respirasi: 22x/menit, suhu: 36,7 °c.
4) Tinggi badan / : 145 cm dan berat
berat badan badan : 45kg
5) Kepala : Bentuk mesochepal, rambut hitam,
bersih, lingkar kepala 48 cm.
6) Mata : Sipit dengan sudut bagian tengah
membentuk lipatan (epicanthol folds),
pupil isokor, sclera unikterik,
konjungtiva ananemis.
7) Hidung : Bersih, bentuk pesek, tidak ada polip.
8) Mulut : Bersih, mukosa bibir lembab, bentuk
kecil.
9) Gigi : Terdapat gigi berlubang dibagian gigi
geraham, kebersihan gigi cukup.
10) Telinga : Bersih, bentuk kecil, daun telinga
pendek, dan tidak ada gangguan
pendengaran.
11) Leher : Bentuk pendek, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid.
12) Dada : Pergerakan dada ketika inspirasi dan
ekspirasi simetris.
13) Jantung : S1.S2 reguler, tidak ada bunyi
tambahan.
14) Paru-paru : Suara vesikuler, tidak ada ronchi,
tidak ada wheezing.
15) Perut : Dinding perut buncit dan tidak
terdapat nyeri tekan.
16) Genitalia : Klien berjenis kelamin perempuan
17) Kulit : Turgor kulit baik, halus dan tidak
terdapat lesi.
18) Ekstremitas : Ekstremitas bersih, jari-jari
tangan pendek, dan ekstremitas bawah
terdapat jarak antara ibu jari dan jari
telunjuk kaki, bentuk kaki pendek.
B. Analisa Data

Tabel 1.2 Analisa data


Data Fokus Etiologi Problem
Data Subjektif (DS) : Kelemahan Defisit perawatan
Ny. P mengatakan An. S mengalami hambatan dalam anak down diri berpakaian
melakukan aktivitas perawatan diri terutama syndrome
berpakaian, An. S mampu memilih pakaian yang klien
sukai, namun klien masih kesulitan dalam
mengenakan jenis pakaian berkancing. Ketika klien
mengenakan pakaian berkancing klien mengeluh
kesulitan dan meminta orang sekitar untuk membantu
mengenakan, klien kesulitan dalam mengurutkan dan
memasukkan kancing baju. Klien juga kesulitandalam
memakai kaos dalam dan celana yang beresleting.
Ketika memakai kaos dalam, seringkali klien terbalik
dalam mengenakannya, yang depan untuk belakang
dan yang belakang untuk depan. Dalam meresleting
celana anak juga masih kesulitan dan selalu meminta
bantuan orang sekitar.
Data Objektif (DO) :
Terlihat An. S masih belum bisa sepenuhnya memakai
pakaian yang berkancing dan masih kesulitan dalam
menggunakan celana beresleting serta terbalik ketika
mengenakan kaos dalam
Data subyektif (DS) : Kelainan Keterlambatan
Ny. P mengatakan An. S mengalami gangguan kongenital pertumbuhan dan
perkembangan. down perkembangan
Ny. P mengatakan An. S belum sepenuhnya bisa syndrome
melakukan kebersihan diri secara mandiri seperti
mandi, gosok gigi dan berpakaian.
Data obyektif (DO) :
Pada usia 11 tahun An. S terlihat belum mampu
berbicara dengan jelas pada artikulasi kata-katanya
yang diucapkan. Tampak ketika sedang mandi An. S
masih di awasi oleh Ny. P.

C. Diagnosa Keperawatan

Tabel 1.3 Dagnosa Keperawatan


Dx I Diagnosa Keperawatan
I Defisit perawatan diri berpakaian berhubungan
dengan kelemahan anak down syndrome.
II Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
berhubungan dengan downsyndrome.
D. Intervensi Keperawatan
Tabel 1.4 Intervensi Keperawatan
Diagnosa
Dx Kriteria Hasil Perencanaan
Keperawatan

I Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 NIC : Berpakaian


Defisit kali kunjungan diharapkan klien dapat melakukan i. Identifikasi area
perawatan diri perawatan diri berpakaian secara mandiri dengan dimana pasien
berpakaian kriteria hasil : membutuhkan
berhubungan
NOC : Perawatan diri berpakaian bantuan dalam
dengan anak
Indikator dari diagnosa Defisit perawatan diri berpakaian.
down syndrome
berpakaian pada An. S dapat dilihat di bawah ini j. Monitor kemampuan
Indikator Skala pasien untuk
berpakaian sendiri.
Awal Tujuan k. Pakaikan pasien
1 Memilih setelah membersihkan
pakaian 5 5 diri diselesaikan.
2 Memakai l. Dukung pasien dalam
pakaian pemilihan pakaian.
bagian atas 3 5 m. Dukung penggunaan
3 Memakai perangkat perawatan
pakaian diri dengan tepat.
bagian n. Pakaikan dulu
bawah 3 5 pakaian pada bagian
4 Memakai ekstremitas yang
sepatu 4 5 terkena
5 Memasang dampak/bermasalah
tali sepatu 1 5 dengan tepat.
6 Membuka o. Pastikan pakaian yang
pakaian tidak ketat, dengan
bagian tepat.
atas 3 5 p. Pakaikan pakaian
7 Membuka pribadi, dengan
pakaian tepat.
bagian q. Ganti pakaian pasien
bawah 3 5 pada saat waktu tidur
tiba
Keterangan skala : r. Pilih sepatu atau
1. Sangat terganggu sandal yang kondusif
untuk berjalan dan
2. Banyak teganggu ambulasi yang aman.
3. Cukup terganggu s. Tawari untuk
mencuci pakaian bila
4. Sedikit terganggu perlu. Berikan
5. Tidak terganggu bantuan dengan
mengajari sampai
pasien sepenuhnya
mampu memikul
tanggung jawab
untuk berpakaian
sendiri secara
mandiri.
Tabel 1.4 Intervensi Keperawatan
(Lanjutan)
Diagnosa
Keperawatan Dx Kriteria Hasil Perencanaan

II Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5 NIC : Peningkatan


Keterlambatan kali kunjungan, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan anak:
pertumbuhan dan perkembangan klien dapat meningkat dengan
perkembangan kriteria hasil: a. Bina hubungan
berhubungan saling percaya
NOC : Pengetahuan : pengasuhan Indikator dari
dengan kelainan dengan anak.
kongenital down diagnosa keterlambatan pertumbuhan dan b. Demonstrasikan
syndrome. aktifitas yang
perkembangan dapat dilihat dibawah ini
meningkatkan
Indikator Skala
perkembangan anak
Awal Tujuan
sesuai dengan
1 Pertumbuhan
umurnya (seperti
dan
perkembangan 5 5 berhitung dan
2 Perilaku anak bergambar).
yang normal 3 5 c. Bantu anak belajar
3 Kebutuhan ketrampilan.
perawatan d. Berikan
fisik 3 5 reinforcement
4 Strategi positif.
komunikasi e. Anjurkan orang tua
yang efektif 4 5 untuk memantau
Keterangan : pertumbuhan dan
1. Tidak ada pengetahuan perkembangan
anak.
2. Pengetahuan terbatas f. Anjurkan orang tua
3. Pengetahuan sedang untuk melatih
kemampuan anak.
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak

E. Implementasi
Tabel 1.5 Pelaksanaan Keperawatan
Tanggal Dx Tindakan Respon Paraf
Senin 5, I Membina hubungan saling percaya Ny. P menyambut kedatangan Perawat
April 2021 dan meminta izin An.S untuk sebagai saya dengan baik. Ny. P
II reponden penelitian dengan Ny. P dan berinteraksi dengan baik dan
An. S dengan menjelaskan maksud dan mengerti maksud dan tujuan
tujuan kedatangan, dan menjaga kedatangan kami. Pasien dan
protokol kesehatan keluarga menggunakan masker
I Melakukan pengkajian pada An. S Ny. P menceritakan tentang Perawat
melalui Ny. P dengan menanyakan anaknya. Menceritakan kondisi
II tentang keluhan utama, riwayat An. S selama di kandungan
penyakit sekarang, riwayat penyakit hingga berusia 11 tahun. An. S
dahulu, riwayat kesehatan keluarga, memiliki wajah seperti anak
Tabel 1.5 Pelaksanaan keperawatan
(Lanjutan)
Tanggal Dx Tindakan Respon Paraf
riwayat perkembangan, riwayat sosial, down syndrome pada umumnya
pngkajian pola fungsional yang berupa yaitu mata sipit, telinga kecil, Perawat
aktivitas seharihari An. S dan jari tangan dan kaki pendek
melakukan pemeriksaan fisik serta besar. An. S belum bisa
membaca tetapi dalam
berkomunikasi sudah mampu
hanya saja tidak begitu jelas
yang diucapkan. Ny. P
mengatakan An.S ketika
mengenakan pakaian masih
dibantu karena kadang terbalik
dan untuk menggunakan
pakaian yang berkancing masih
harus dipantau seringnya
dipakaikan serta ketika mandi
masih harus diawasi
I Melakukan pengukuran antropometri An.S bersedia untuk dilakukan Perawat
II pada An.S dengan mengukur BB, TB, pengukuran dan hasil yang
lingkar kepala dan lingkar badan An.S didapatkan : BB : 45 kg,
Lingkar Kepala : 48 cm,
Lingkar Badan : 79 cm, dan TB
: 145 cm
I Melakukan kontrak waktu dengan Ny. Ny. P mengatakan untuk Perawat
II P untuk pertemuan berikutnya pertemuan selanjutnya
disarankan dilakukan dirumah
saja jam 9
Selasa, 6 I Melakukan interaksi personal dengan Anak mau berkomunikasi Perawat
April 2021 II anak dengan mendekatkan diri dengan baik. Dalam bercerita
(bercerita dan memberikan perhatian) An. S cukup jelas dan maksud
kepada An. S untuk mengetahui sejauh dari ucapan juga cukup
mana perkembangan An. S, dan tetap dimengerti, anak menggunakan
mematuhi protocol kesehatan masker masih dibantu juga
I Mendemonstrasikan cara mengenakan Anak tampak serius mengamati Perawat
pakaian biasa tidak berkancing (kaos) tata cara berpakaian, dan tidak
dan pakaian berkancing serta celana terlihat bosan
tidak beresleting dan beresleting.
Dengan menontonkan video cara
berpakaian dan di praktekan
menggunakan boneka terlebih dahulu
untuk terapi modalitas agar klien lebih
paham
I Mendukung klien untuk berpartisipasi Anak mampu memilih, dan Perawat
dalam pemilihan pakaian dengan yang dipilih pakaian kaos
menemani klien memilih pakaian yang kesukaanya
klien sukai
I Memastikan pakaian yang dipakai Pakaian yang dipakainya didak Perawat
klien tidak ketat, dengan tepat dengan ketat
tujuan agar nyaman ketika dipakai.
II Mendemonstrrasikan aktivitas yang An. S mampu berhitung 1 Perawat
meningkatkan perkembangan anak sampai 10 tetapi harus diberikan
seperti berhitung stimulus terlebih dahulu
I Memberikan pujian atas usaha untuk An.S Tampak senang dan ceria Perawat
II berpakaian sendiri dan berhitung
dengan memberikan kata-kata yang
dapat meningkatkan rasa percaya diri
klien
Tabel 1.5 Pelaksanaan Keperawatan (Lanjutan)
Tanggal Dx Tindakan Respon Paraf
I Memonitor pasien untuk berpakaian Saat memakai kaos An.S Perawat
sendiri. Dengan melihat kemandirian tampak sedikit kesulitan dan
pasien dalam memakai pakaian yang masih perlu arahan untuk
klien pilih dan sukai yaitu pakaian memakainya
kaos tidak berkancing
II Mengobservasi kemampuan An. S An.S mampu berkomunikasi Perawat
dalam berkomunikasi dan tingkat tetapi kata-kata yang diucapkan
kognitif sedikit tidak jelas. Anak belum
mampu membaca tetapi untuk
berhitung 1 sampai 10 masih
harus dibantu.
Melakukan kontrak waktu dengan Ny. Ny. P mengatakan untuk Perawat
P untuk pertemuan berikutnya pertemuan selanjutnya
dilakukan pada waktu yang
sama seperti saat ini
Rabu , 7 I Mendukung klien untuk berpartisipasi Anak mau berusaha mencoba Perawat
April 2021 dalam menyiapkan pakaian dengan mengenakan pakaian dengan
memberikan 2 pilihan pakaian dorongan motivasi dan
berkancing. Pakaian pertama pakaian semangat,anak menggunakan
hem main biasa beserta celana dan masker
yang kedua stelan pakaian mengaji,
dan menggunakan masker
I Mengidentifikasi area dimana anak An. S tampak mandiri dalam Perawat
membutuhkan bantuan dalam mengenakan pakaiannya tetapi
mengenakan pakaian berkancing. anak terlihat kesulitan ketika
Dengan melihat secara detail sedang mengancing baju dan
bagaimana anak memulai celananya, serta urutan kancing
mengenakan pakaian berkancing dari tidak sesuai urutannya
mengurutkan sampaimemasukkan
kancing dan ketika mengenakan
celana beresleting
I Memberikan bantuan ketika anak An. S tampak senang ketika Perawat
merasa kesulitan dalam mengenakan diberikan instruksi yang benar
pakaian x kata-kata sanjungan dengan dalam mengancing baju yang
mengarahkan dan menginstruksikan sedang dikenakannya.
cara mengenakannya
I Mendukung penggunaan perangkat An.S tampak mandiri, tetapi Perawat
perawatan diri dengan tepat dengan untuk mengenakan tali sepatu
mengajarkan An. S mengenakan masih belum bisa mengikatnya
sepatu bertali
I Melakukan pengkajian kuesioner pra Dari 10 ketrampilan yang Perawat
II skrining perkembangan pada An. S diberikan pada An. S hanya 4
untuk mengukur tingkat yang dapat An. S lakukan
perkembangan dan pertumbuhan sesuai perintah di dalamnya.
pasien.
II Memberikan reinforcement positif Anak terlihat bahagia dan terus Perawat
pada anak ketika sedang dilakukan mencoba tindakan yang sedang
tindakan. diberikan pada An. S
II Membantu anak belajar ketrampilan An. S mampu menggambar Perawat
menggambar garis lurus, bentuk garis lurus tanpa bantuan dan
persegi dan bentuk bundar. mampu menggambar bentuk
bundar walupun tidak begitu
rapi
Tabel 1.5 Pelaksanaan Keperawatan (Lanjutan)
Tanggal Dx Tindakan Respon Paraf
II Menganjurkan Ny. P untuk melatih Ny. P bersedia untuk Perawat
kemampuan anaknya dalam hal melatihnya ketika dirumah
bergambar maupun yang lainnya setelah diberikan dukungan dari
ketika sedang dalam keadaan santai perawat.
dirumah.
I Memberikan pujian atas usaha An.S An. S merasa senang Perawat
II dari mengenakan pakaian ketika diberikan pujian
berkancing, celana beresleting dan atas usaha yang telah
sepatu bertali sampai belajar dilakukan anak dalam
ketrampilan dengan menyanjungnya berpakaian, mengenakan
perangkat perawatan diri,
mengenakan sepatu, serta
belajar ketrampilan
I Melakukan kontrak waktu dengan Ny. P mengatakan untuk Perawat
II Ny. P untuk pertemuan berikutnya pertemuan selanjutnya
dilakukan pada waktu yang
sama seperti saat ini
Kamis , 8 I Memakaikan pakaian pasien setelah Pasien senang dipakaikan Perawat
April 2021 membersihkan diri (mandi) pakaian oleh saya dan pasien
diselesaikan, dan menggunakan nampak paham berpakaian itu
masker untuk menjaga penularan sangatlah penting, dan anak
rantai covid 19 menggunakan masker
I Mengidentifikasi dan memonitor An. S tampak sedang memakai Perawat
kemampuan anak untuk berpakaian pakaian yang sudah diberikan.
sendiri. Dengan melihat secara detail Anak sudah benar benar ada
bagaimana anak memulai peningkatan dalam
mengenakan pakaian sampai selesai menggunakan pakaian
berkancing tetapi untuk urutan
kancingnya terkadang salah dan
masih harus diingatkan
I Memberikan pujian atas usaha An. S Ny. P sangat senang anaknya Perawat
II selama pelaksanaan keperawatan 4 telah dilakukan latihan dan
hari ini untuk mengenakan pakaian suport dalam melakukan
berkancing dan celana beresleting perawatan diri berpakaian
dengan bertepuk tangan dan sehingga membuahkan
memberikan kata- kata sanjungan perkembangan lebih baik An. S
yang membangun merasa senang
ketika diberikan pujian
atas usaha yang telah
dilakukan anak dalam
berpakaian dan mengenakan
perangkat perawatan diri serta
mengenakan sepatu
II Memberikan reinfocerment positif An. S Nampak bersemangat Perawat
pada anak dalam berpakaian dengan setelah di berikan tepuk tangan
memberikan tepuk tangan
II Membantu anak belajar menenebak An.S mampu menebak sebagian Perawat
gambar dan bernyanyi balonku gambar saja, misalnya burung,
kuda, kucing, kelinci. Anak ikut
menyanyikan dengan tepuk
tangan walaupun tidak begitu
jelas yang dinyanyikan
Tabel 1.5 Pelaksanaan Keperawatan (Lanjutan)
Tanggal Dx Tindakan Respon Paraf
I Menganjurkan orangtua untuk Ny. P mengatakan bersedia Perawat
II memantau pertumbuhandan untuk selalu memantau,
perkembangan anak kedepan setelah mengawasi An. S
diberikan perawatan, serta tetap
memberikan kesempatan anak untuk
selalu mandiri dalam melakukan
perawatan diri

F. EVALUASI

Tabel 1.6 Evaluasi Asuhan Keperawatan


EVALUASI
Hari ke 1 : 5 April 2021 (Dx I) Hari ke 2 : 6 April 2021 (Dx I)
Subjektif (S) : Ny. P mengatakan An. S mampu S : Ny. P mengatakan An. S masih kesulitan
memilih pakaian yang klien sukai, namun klien dalam mengancingkan pakaian. An. S hanya
masih kesulitan dalam mengenakan jenis pakaian bisa mengenakan pakaian kaos. Apabila saat
berkancing. Ketika klien mengenakan pakaian mengenakan pakaiaan berkancing, anak akan
berkancing klien mengeluh kesulitan dan meminta selalu mengeluh minta tolong.
orang sekitar untuk membantu mengenakan, klien O : An. S tampak sedang memakai pakaian
kesulitan dalam mengurutkan dan memasukkan yang sudah disiapkan. Anak mencoba
kancing baju. Klien juga kesulitan dalam memakai mengurutkan kancing dan berusaha
kaos dalam dan celana yang beresleting. Ketika memasukkan kancing akan tetapi lagi-lagi
memakai kaos dalam, seringkali klien terbalik anak mengeluh tidak bisa dan meminta
dalam mengenakannya, yang depan untuk belakang bantuan. Pada saat sedang meresleting
dan yang belakang untuk depan. Dalam meresleting celana, anak tampak kesulitan menaikkan
celana anak juga masih kesulitan dan selalu akan tetapi anak tampak diam dan
meminta bantuan orang sekitar melanjutkan sehingga akhirnya anak dapat
Objektif (O) : Terlihat An. S masih belum bisa meresleting secara mandiri. Akan tetapi hak
sepenuhnya memakai pakaian yang berkancing celana pasien tampak sudah bosan sehingga
dan masih kesulitan dalam menggunakan celana meminta bantuan orang tua. An.S
beresleting serta terbalik ketika mengenakan kaos Menunjukkan ekspresi mengeluh karena ia
dalam. menyadari bahwa dirinya tidak dapat
A : Masalah defisit perawatan diri berpakaian memasang tali sepatu. An. S tampak terus-
belum teratasi terusan meminta bantuan orang sekitar untuk
Indikator Skala mengenakan tali sepatunya, dan pada
Awal Tujuan Ahir akhirnya dituntun dan dibantu oleh Ny. P
1 Memilih 5 5 5 untuk memasang.
pakaian A : Masalah defisit perawatan diri
2 Memakai 3 5 3 berpakaian belum teratasi
pakaian bagian
atas Indikator Skala
Awal Tujuan Ahir
1 Memilih 5 5 5
pakaian
Tabel 1.6 Evaluasi Asuhan Keperawatan (Lanjutan)
Hari ke 1 : 5 April 2021 (Dx I) Hari ke 2 : 6 April 2021 (Dx I)
3 Memakai 3 4 3 2 Memakai 3 5 3
pakaian bagian pakaian bagian
bawah atas
4 Memakai sepatu 4 5 4 3 Memakai 3 4 3
5 Memasang tali 1 5 1 pakaian bagian
sepatu bawah
6 Membuka 3 5 3 4 Memakai sepatu 4 5 4
pakaian bagian 5 Memasang tali 1 5 1
atas sepatu
7 Membuka 3 5 3 6 Membuka 3 5 4
pakaian bagian pakaian bagian
bawah atas

7 Membuka 3 5 4
Planning (P) : Lanjutkan Intervensi. pakaian bagian
1. Identifikasi area dimana pasien membutuhkan bawah
bantuan dalam berpakaian.
2. Monitor kemampuan pasien untuk berpakaian P : Lanjutkan Intervensi

sendiri. 1. Dukung pasien dalam pemilihan pakaian


3. Berikan bantuan dengan mengajari sampai 2. Identifikasi area dimana pasien
membutuhkan bantuan dalam berpakaian
pasien sepenuhnya mampu memikul tanggung
3. Monitor kemampuan pasien untuk
jawab untukberpakaian sendiri secara mandiri. berpakaian sendiri Dukung penggunaan
perangkat perawatan diri dengan tepat
4. Pakaikan dulu pakaian pada bagian
ekstremitas yang terkena
dampak/bermasalah dengan tepat
5. Berikan bantuan dengan mengajari sampai
pasien sepenuhnya mampu memikul
tanggung jawab untuk berpakaian sendiri
secara mandiri
Hari ke 3 : 7 April 2021 (Dx I) Hari ke 4 : 8 April 2021 (Dx I)

S : Ny. P mengatakan bahwa anaknya sedikit ada S : Ny. P mengatakan An. S sudah mulai bisa dalam
peningkatan dalam berpakaian, karena ada usaha mengenakan pakaian berkancing, walaupun masih
yang ditunjukkan. Karena biasanya An. S hanya harus diarahkan dan dibantu.
berteriak meminta bantuan orang lain apabila O : Anak mengenakan pakaian secara mandiri
hendak mengancingkan baju. mulai darikaos dalam, celana dalam sampai setelan
O :Anak terlihat mandiri dalam memakai pakaian. Ketika memakai kaos dalam, anak sudah
pakaian bagian atas, tetapi berhenti ketika hendak tidak lagi terbalik dalam mengenakan. Ketika
mengurutkan dan memasukkan kancing. Anak memulai memakai pakaian atas yang berkancing,
melihat kearah Ny. P dan Ny. P mengarahkan An. S tampak langsung mencoba mengurutkan dan
serta menginstruksikan cara memakai, kemudian memasukkan kancing ke lubang. Dan akhirnya
pada akhirnya anak dapat mengurutkan dan bisa anak dapat mengurutkan dan memasukkan kancing
memasukkan 1 kancing. Ketika memakai celana, walaupun hanya dua dan tetap merengek meminta
anak sudah bisa sampai tolong orang sekitar. Ketika hendak memakai
meresleting akan tetapi kesulitan pada saat
Tabel 1.6 Evaluasi Asuhan Keperawatan (Lanjutan)
Hari ke 3 : 7 April 2021 (Dx I) Hari ke 4 : 8 April 2021 (Dx I)

memasukkan hak celana. An. S tampak masih pakaian bawah, anak juga tampak ceria dan
kesulitanmemasang tali sepatu, akantetapi anak mencoba menaikkan resleting. Anak masih
terlihat ada usaha untuk mengikat tetapihanya 1x mengalami kesulitan pada saat memasukkan hak.
dan dengan instruksi dari Ny. Pdan perawat. A :
Masalah defisit perawatan diri berpakaian A : Masalah defisit perawatandiri berpakaian
teratasi sebagian. teratasi
Indikator Skala
Awal Tujuan Ahir Indikator Skala
1 Memilih 5 5 5 Awal Tujuan Ahir
pakaian 1 Memilih 5 5 5
2 Memakai 3 5 4
pakaian
pakaian bagian
atas 2 Memakai 3 5 5
3 Memakai 3 4 4 pakaian bagian
pakaian bagian atas
bawah 3 Memakai 3 4 4
4 Memakai 4 5 5 pakaian bagian
sepatu bawah
5 Memasang tali 1 5 3
sepatu 4 Memakai 4 5 5
6 Membuka 3 5 5 sepatu
pakaian bagian 5 Memasang tali 1 5 4
atas sepatu
7 Membuka 3 5 5 6 Membuka 3 5 5
pakaian bagian pakaian bagian
bawah atas
7 Membuka 3 5 5
P : Lanjutkan Intervensi pakaian bagian
1. Dukung kerjasama, bukan kompetisi bawah
diantara anak. Bangun suasana yang aman
bagi anak untuk belajar dan bereksplorasi P : Lanjutkan Intervensi
2. Identifikasi area dimana pasien Memberikan dukungan kepada anak untuk
membutuhkan bantuan dalam berpakaian mengekspresikan diri melalui penghargaan yang
3. Monitor kemampuan pasien untuk positif atau umpan balik yang baik dengan pujian
atau kata-kata sanjungan.
Tabel 1.6 Evaluasi (Lanjutan) Asuhan Keperawatan

Hari ke 1 : 5 April 2021 (Dx II) Hari ke 2 : 6 April 2021 (Dx II)
Subyektif (S) : An. S belum bisa membaca tetapi S : Ny. P mengatakan An. S mampu berhitung 1
dalam berkomunikasi sudah mampu hanya saja sampai 10 tetapi harus diberikan stimulus terlebih
tidak begitu jelas yang diucapkan. dahulu dan untuk menuliskan angka An. S belum
Obyektif (O) : An. S tampak tidak begitu jelas mampu.
artikulasi kata yang diucapkan. O : Tampak An. S mampu berhitung 1 sampai 10

tetapi masih dibantu oleh Ny. P


No. Indikator Skala
Awal Tujuan Akhir No. Indikator Skala
1 Pertumbuhan 2 5 2 Awal Tujuan Akhir
dan 1 Pertumbuhan 2 5 2
perkembangan dan
2 Perilaku anak perkembangan
2 5 2
yang normal 2 Perilaku anak
2 5 2
3 Kebutuhan yang normal
2 5 2
perawatan fisik 3 Kebutuhan
2 5 2
4 Strategi 2 5 2 perawatan fisik
komunikasi 4 Strategi 2 5 2
yang efektif komunikasi
Assesment (A) : Masalah belum teratasi. yang efektif
Planning (P) : Lanjutkan intervensi. A : Masalah belum teratasi
1. Demonstrasikan aktifitas yang meningkatkan P : Lanjutkan intervensi
perkembangan anak sesuai dengan umurnya 1. Bantu anak belajar ketrampilan
(seperti berhitung dan bergambar)

Hari ke 3 : 7 April 2021 (Dx II) Hari ke 4 : 8 April 2021 (Dx II)
S : Ny. P mengatakan An. S mampu mewarnai S : Ny. P mengatakan An. S mampu menyebutkan
sebuah gambar tetapi tidak seperti anak normal sebagian gambar ayam, kucing dan burung dan An.
lainnya dan untuk masalah mandi, An. S sudah bisa S ketika disekolah bisa menyanyikan lagu- lagu
mandiri tapi masih harus diawasi dalam pendek tertentu tetapi harus bersama dengan
menggosok area tertentu dengan sabun dan dalam teman- temannya.
menggosok gigi. O : Tampak An. S mampu menebak sebagian
O : Terlihat An. S mampu mewarnai sebuah gambar saja misalnya gambar ayam, kucing dan
gambar tetapi masih terlihat kasar dalam burung. Klien mampu menyanyikan lagu balonku
memberikan warna pada kertas gambar. An. S walaupun tidak begitu jelas yang di nyanyikan.

sudah bisa mandi sendiri tetapi masih harus


diawasi dalam menggosok area yang susah untuk No. Indikator Skala
disabun dan dalam menggosok gigi. Awal Tujuan Akhir
No. Indikator Skala 1 Pertumbuhan 2 5 2
Awal Tujuan Akhir dan
1 Pertumbuhan 2 5 2 perkembangan
dan 2 Perilaku anak
2 5 2
perkembangan yang normal
2 Perilaku anak 3 Kebutuhan
2 5 2 2 5 2
yang normal perawatan fisik
3 Kebutuhan 4 Strategi 2 5 2
5 2 komunikasi
perawatan fisik
yang efektif
Tabel 1.6 Evaluasi (Lanjutan) Asuhan Keperawatan Keterlambatan
pertumbuhan dan pertumbuhan pda An.S

Hari ke 3 : 7 April 2021 (Dx II) Hari ke 4 : 8 April 2021 (Dx II)
4 Strategi 2 5 2 A : Masalah teratasi sebagian
komunikasi P : Lanjutkan intervensi
yang efektif 1. Anjurkan orang tua untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan
anak.
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Anjurkan orang
tua untuk melatih kemampuan anak.
LAMPIRAN 2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN
ANTROPOMETRI
Pengertian Melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan.
Tujuan Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan bayi / anak.
Petugas Perawat
Peralatan 1. Alat pencatat
2. Timbangan berat badan ( timbangan bayi untuk anak
sampai 2 tahun, timbangan injak untuk anak > 2 tahun
3. Alat pengukur panjang atau tinggi badan
4. Pita ukur lingkar lengan atas
Fase 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
pra Interaksi
2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar


Fase Orientasi 1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan

4. Menjelaskan prosedur

5. Menanyakan kesiapan pasien atau orang tua


Fase Kerja 1. PENIMBANGAN BERAT BADAN DENGAN
MENGGUNAKAN TIMBANGAN INJAK
a. Letakkan timbangan di lantai yang datar sehingga
tidak mudah bergerak.
b. Lihat posisi jarum atau angka harus menunjukkan
angka 0.
c. Anjurkan anak memakai baju yang tipis, tidak
memakai alas kaki, jaket, topi, jam tangan, kalung dan
tidak memegang sesuat.
d. Berdirikan anak di atas timbangan tanpa dipegangi
e. Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
f. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan
atau angka timbangan. Bila anak terus bergerak,
perhatikan gerakan jarum, baca angka di tengah-tengah
antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.
2. PENGUKURAN PB/TB DENGAN CARA BERDIRI

a. Lepas sandal atau sepatu anak

b. Berdirikan anak tegak menghadap ke depan

c. Tempelkan punggung, pantat dan tumit anak pada


tiang pengukur
d. Turunkan batas atas pengukur sampai menempel
diubun-ubun
e. Baca angka pada batas tersebut.

Fase Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan.

2. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya dan berpamitan.

3. Membereskan alat-alat.

4. Mencuci tangan.

5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan


LAMPIRAN 3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BERPAKAIAN
Pengertian Kegiatan melakukan atau menyelesaikan aktivitas
Berpakaian.
Tujuan Untuk meningkatkan kemampuan aktivitas berpakian pada
Anak.
Petugas Perawat
Peralatan 1. Pakaian atas berkancing
2. Pakaian bawah beresleting
Fase 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
Pra Interaksi
2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar


Fase Orientasi 1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan

4. Menjelaskan prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien atau orang tua
Fase Kerja 1. Menjaga privasi

2. Sediakan pakaian diarea yang mudah dijangkau pasien

3. Pastikan pakaian tidak ketat dengan tepat

4. Melatih mengenakan pakaian atas yang berkancing


dengan teknik demonstrasi
5. Monitor kemampuan pasien dan dukung kemandirian
pasien dalam berpakaian
6. Identifikasi area dimana pasien membutuhkan bantuan
dalam berpakaian dan bersedia memberikan bantuan
7. Beri pujian atas usaha berpakaian sendiri

8. Melatih mengenakan pakaian bawah yang beresleting


dengan teknik demonstrasi
9. Monitor kemampuan pasien dan dukung kemandirian
pasien dalam berpakaian

10. Identifikasi area dimana pasien membutuhkan bantuan


dalam berpakaian dan bersedia memberikan bantuan

11. Beri pujian atas usaha berpakaian sendiri


Fase Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan

2. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya dan berpamitan

3. Membereskan alat-alat

4. Mencuci tangan

5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan


LAMPIRAN 4

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

Nama : An. S

No PEMERIKSAAN SEKTOR YA TIDAK


1 Jangan menunjuk, membantu atau Bicara & Ya Tidak
membetulkan, katakan pada anak : bahasa

“Tunjukan segi empat merah”


“Tunjukan segi empat kuning”
“Tunjukan segi empat biru”
“Tunjukan segi empat hijau”
Dapatkah anak menunjuk keempat warna
itu dengan benar?
2. Suruh anak melompat dengan satu Gerakan Kasar Ya Tidak
kaki beberapa kali tanpa Ѵ
berpegangan (lompatan dengan dua
kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia
dapat melompat 2-3 kali dengan
satu kaki?
3. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian Sosialisasi & Ya Tidak
sendiri tanpa bantuan? kemandirian
Ѵ
4. Suruh anak menggambar di tempat Gerak halus Ya Tidak
kosong yang tersedia. Katakan padanya: Ѵ
"Buatlah gambar orang". Jangan
memberi perintah lebih dari itu. Jangan
bertanya/ mengingatkan anak bila ada
bagian yang belum tergambar. Dalam
memberi nilai, hitunglah berapa bagian
tubuh yang tergambar. Untuk bagian
tubuh yang berpasangan seperti mata,
telinga, lengan dan kaki, setiap pasang
dinilai satu bagian.
Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3
bagian tubuh?
5. Pada gambar orang yang dibuat pada Gerak halus Ya Tidak
nomor 7, dapatkah anak menggambar Ѵ
sedikitnya 6 bagian tubuh?
6. Tulis apa yang dikatakan anak Sosialisasi & Ya Tidak
pada kalimat- kalimat yang belum kemandirian Ѵ
selesai ini, jangan membantu
kecuali mengulang pertanyaan:
“Jika kuda besar, maka tikus...
"Jika api panas maka es ...
"Jika ibu seorang wanita maka ayah
seorang...
Apakah anak menjawab dengan benar
(tikus kecil, es dingin, ayah seorang pria) ?
7. Apakah anak dapat menangkap bola kecil Gerak kasar Ya Tidak
sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan Ѵ
menggunakan kedua tangannya? (Bola
besar tidak ikut dinilai).
8. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa Gerak kasar Ya Tidak
berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya Ѵ
dan beri anak kesempatan melakukannya 3
kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 11 detik atau
lebih?
9. Jangan membantu anak dan Gerak halus Ya Tidak
jangan memberitahu nama gambar Ѵ
ini, Suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong
yang tersedia- Berikan 3 kali
kesempatan.
Apakah anak dapat menggambar
seperti contoh ini?

10. lsi titik-titik di bawah ini dengan Bicara & Ya Tidak


jawaban anak. Jangan membantu bahasa Ѵ
kecuali mengulangi pertanyaan
sampai 3 kali bila anak
menanyakannya.
"Sendok dibuat dari apa?" "Sepatu
dibuat dari apa?" "Pintu dibuat
dari apa?"
Apakah anak dapat menjawab ke 3
pertanyaan di atas dengan benar?
Sendok dibuat dari besi, baja,
plastik, kayu.
Sepatu dibuat dari kulit, karet, kain,
plastik, kayu. Pintu dibuat dari kayu, besi,
kaca.
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 7
LEMBAR BIMBINGAN
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Nama Mahasiswa : Ahsani Taqwim


NIM : P1337420218095
Kelas : III C
Nama Pembimbing : Welas Haryati S,Pd., S.Kp., MMR
Judul KTI : “Pengelolaan Kasus Defisit Perawatan Diri Berpakaian Pada Anak Down
Syndrome”

NO HARI / MATERI SARAN TANDATANGAN MONITOR


TANGGAL BIMBINGAN PEMBIMBING KAPRODI
1 Rabu, Pengumpulan 1. Judul sesuaikan
09 Judul dengan panduan
Septem 2. Segera ajukan
ber untuk ditanda
2020 tangani
2 Kamis, 08 Konsul Judul Di terima dan tanda -
Oktober tangan melalui online
2020

3 Selasa, 17 Konsul Proposal 1. Nama penyakit huruf


Novembe KTI besar.
r 2020 2. Hal… kata sambung
bukan untuk paragraf?
3. Teori perluas
4. Anak usia sek a) dan
b) gak over lap
5. Waktu gunakan
batasan misal januari
hingga februari
6. Tempat jelaskan
4 Kamis, 3 Konsul Proposal 1. Tanggal sesuaikan
Desember KTI nanti
2020 2. Kata pengantar
terimakasihnya pada
orang orang yang
penting
5 Selasa 7 Acc 1. Siapkan ujian
Desember proposal
2020 2. Buat Power Point
3. Hardfile
dikumpulkan
ke penguji
6 Kamis, 17 Seminar proposal 1. Perbaiki dalam
Desember penulisan
2020 kutipan
2. Tabel dibuat tabel
terbuka, spasi dan
jarak disesuaikan
panduan
3. Konsep Kriteria
inklusi
diperjelas
4. Daftar pustaka
dicantumkan
sesuai urut abjad
7 Selasa 5 Revisi Proposal 1. Perbaiki dalam
Januari 2021 penulisan
2. Kuang terapi
3. Bab baru
halaman baru
4. Kata sambung jangan
sebagai awal
Paragraph
8 Selasa 5 Revisi Proposal Acc Proposal
Januari 2021

9 Kamis 21 Revisi Proposal Lanjutkan per BAB


Januari 2021

10 Jumat, 7 Mei Konsul BAB IV 1. Diagnosa angkat


2021 semua sesuai rencana
s/d evaluasi, cukup 1
prioritas.
2. Jam tidak usah terlalu
lengkap seperti di RS
mungkin per tindakan
3. Pengkajian oprasional
yang di maksudkan.
4. Peran ortu yang mana
jelaskan
5. Kesimpulan harus
simple dasar
Pembahasan
11 Senin, 10 Mei Konsul BAB V 1. Dalam diagnosa
2021 sampaikan kalimat
yang akan dibahas 1
saja.
2. Pembahasan minimal
3 referensi.
3. Kesimpulan tindakan
Oprasional
12 Senin,17 Mei ACC 1. Siapkan Ujian
2021 Seminar Hasil
2. Buat Lampiran
3. Siapkan PPT sidang
Printout/hardfile
lengkap
13 Kamis, 20 Seminar Hasil 1. Penulisan judul
Mei 2021 keperawatan, yang
betul sesui nanda
(perawatan)
2. Refisi dapus masih ada
keliruan
3. Penulisan jurnal yg di
italic.nya
4. Penulisan jurnal yg
menggunakan volume
jangan menggunakan
kurung
5. Titik koma pada daftar
pustaka
6. Abstrak maksimal
200 kata
7. Revisi Space antara
bab ke sub bab, sub
bab ke paragraf
8. Pada implementasi
yang dilakukan
dicantumkan sesuai
protocol covid
9. 9. Awal paragraf jangan
menggunakan kata
sambung
10. Lembar pengesahan
dan lembar
persetujuan masih
terdapat kalimat
Proposal

14 Selasa, 1 Juni Konsul Revisi KTI Dalam penulisan KTI


2021 lebih memperhatikan
EYD yang ada

15 Kamis, 10 Revisi KTI ACC Dan


Juni 2021 ditandatangani secara
online
Ketua Program Studi DIII Purwokerto, April 2021
Keperawatan Purwokerto Pembimbing

Walin SST., M.Kes Welas Haryati S,Pd., S.Kp., MMR


NIP. 19650423 198803 2 002 NIP. 19590715 198203 2 002
LAMPIRAN 8

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata

1. Nama Lengkap : Ahsani Taqwim

2. NIM : P1337420218095

3. Tempat Lahir : Banyumas

4. Tanggal Lahir : 29 Desember 1999

5. Jenis Kelamin : Laki - laki

6. Alamat Rumah

a. Desa : Cihonje

b. Kecamatan : Gumelar

c. Kabupaten : Banyumas

d. Provinsi : Jawa Tengah

e. No tlp : 082134248550

f. E-mail : taqwimahsani34@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan

1. TK Pertiwi 1 Cihonje, Lulusan 2006

2. SD Negeri 3 Cihonje, Lulusan 2012

3. SMP Negeri 2 Gumelar, Lulusan 2015

4. MAN 2 Banyumas, Lulusan 2018

Anda mungkin juga menyukai