NIM : P1337420217110
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : An. N
Umur : 51 bulan
Agama : Islam
Purwokerto Selatan
Nama : Tn. S
Umur : 40 th
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Purwokerto Selatan
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Saat ini An. N berusia 51 bulan mengalami masalah nafsu makan dan
ideal An. N dengan usia 51 bulan adalah 13.1-21.9 kg untuk berat badan
yang serius hanya saja masalah asupan nutrisi yang kurang sehingga
d. Riwayat natal
premature).
diusianya yaitu dapat mengayuh sepeda sejauh 3 meter, dapat berdiri satu
tangannya dengan baik, klien dapat bermain ular tangga dengan aturanya
diatas yang lain tanpa menjatuhkan kubus dan An. N dapat menyebutkan
f. Riwayat Imunisasi
1) Hepatitis : 0 hari
2) BCG+polio : 1 bulan
3) DPT/HB+Polio II : 2 bulan
5) DPT/HB+PolioIV : 4 bulan
6) Campak : 9 bulan
Ny. S mengatakan bahwa An. N tidak pernah dirawat dirumah sakit jika
gizi dan juga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan serta
terdekat.
An. N berupa nasi dan lauk pauk, An. N kurang menyukai sayuran.
pendamping ASI.
DO :Berat badan An. N saat ini pada umur 51 bulan yaitu 11.5 kg, tinggi
c) Pola Eliminasi
dan berpakaian.
Tabel 1.1
Skoring
Aktivitas
0 1 2 3 4
Makan
Minum
Toileting
Berdandan/berhias
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
4 : Dibantu total
DS :Ny. S mengatakan bahwa klien tidur siang selama 3-4 jam dan
sebayanya
h) Pola Seksualitas
meminta tolong.
pulang.
4. Pemeriksaan Fisik
b) Kesadaran : Composmentis
c) Tanda-tanda vital :
lurus, bersih
anemis
trjaga
gangguan pendengaran
cateter (DC)
B. ANALISA DATA
Tabel 1.2
Analisa Data pada An. N
Data Obyektif
1. An. N umur 51 bulan, BB 11,5 kg
dan TB 92 cm.
2. An. N menolak ketika diberi susu
dan snack atau jajanan ringan
2. Data Subyektif : Malnutrisi Resiko pertumbuhan
Ny. S mengatakan An. N mengalami tidak proporsional
masalah dalam pertumbuhan berat
badan dan tinggi badan yang tidak
sesuai dengan usianya.
Data Obyektif :
1. BB 11,5 kg, TB 92 cm
2. Klien terlihat kurus
3. Klien terlihat lemas / tidak
bertenaga
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. INTERVENSI
Tabel 1.3
Kriteria hasil dan skala indikator dalam perencanaan masalah
Skala
Indikator
Awal Tujuan
Asupan zat gizi 1 5
Asupan makanan 1 5
Asupan cairan 1 5
Rasio berat badan/tinggi badan 1 5
Energy 1 5
Keterangan skala :
1. Sangat menyimpang
2. Menyimpang
3. Cukup menyimpang
4. Sedikit menyimpang
Aktivitas-aktivitas :
kebutuhan gizi.
6. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi
persyaratan gizi.
7. Berikan pilihan makanan sambil menawarkan bimbingan terhadap pilihan
10. Pastikan makanan disajikan dengan cara yang menarik dan pada suhu yang
(misalnya, NPO, cairan bening, cairan penuh, lembut, atau diet sesuai
toleransi)
13. Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan diet untuk kondisi sakit (yaitu:
untuk pasien dengan penyakit ginjal, natrium, kalium, protein, dan cairan)
15. Pastikan diet mencakup makanan tinggi kandungan serat untuk mencegah
konstipasi
pasien anak-anak, pola tinggi dan anak-anak sesuai standar growth chart)
mudah patah)
11. Tentukan pola makan (misalnya. makanan yang disukai dan tidak disukai,
12. Monitor adanya warna pucat, kemerahan dan jaringan konjungtiva yang
kering
24 jam, BUN, kreatinin, Hb, Ht, imunitas selular, hitung limfosit total,
Tabel 1.4
Skala
Indikator
Awal Tujuan
Menggunakan panduan nutrisi yang 1 5
direkomendasikan untuk
merencanakan menu makanan
Memilih makanan sesuai dengan 1 5
panduan nutrisi yang
direkomendasikan
Memilih porsi sesuai dengan panduan 1 5
yang direkomendasikan
Menyiapkan makanan sesuai dengan 1 5
rekomendasi diet untuk lemak, sodium
(garam), dan karbohidrat.
Keterangan skala :
2. Jarang dilakukan
3. Kadang-kadang dilakukan
4. Sering dilakukan
Aktivitas-aktivitas :
kebutuhan gizi.
6. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi
persyaratan gizi.
10. Pastikan makanan disajikan dengan cara yang menarik dan pada suhu yang
(misalnya, NPO, cairan bening, cairan penuh, lembut, atau diet sesuai
toleransi)
13. Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan diet untuk kondisi sakit (yaitu:
untuk pasien dengan penyakit ginjal, natrium, kalium, protein, dan cairan)
15. Pastikan diet mencakup makanan tinggi kandungan serat untuk mencegah
konstipasi
E. IMPLEMENTASI
Tabel 1.5
Implementasi asuhan keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh pada An. N di Kelurahan Karangpucung.
Hari,Tanggal DX Implementasi Respon Paraf
Sabtu, 15 I,II Membina hubungan saling Ny. S menyambut
Februari 2020 percaya dengan Ny. S dan dengan baik dan tampak
Pukul 08.00 An. N menerima dengan senang
WIB hati Ficky
Menjelaskan maksut dan Ny. S memperhatikan
tujuan kunjungan kepada dengan baik
Ny. S dan An, N
Pukul 08.10 I,II Memberikan inform consent Ny. S bersedia anaknya
WIB sebagai persetujuan antara menjadi responden dan
mahasiswa, keluarga dan menandatangani lembar
pasien informed consent. Ficky
08.15 WIB I,II` Melakukan pengkajian Ny. S menceritakan
dengan wawancara melalui tentang An. N bahwa ia
Ny. S meliputi biodata klien sulit makan, bahkan saat
dan riwayat kesehatan klien Ny. S menawarkan susu,
snack/makanan ringan Ficky
An. N menolak.
08.30 WIB I,II Melakukan pemeriksaan Didapatkan hasil
fisik terhadap An. N dengan pemeriksaan fisik
menimbang berat badan yaitu:N : 88 x/menit, RR
klien, : 22x/menit, S : 36,7 oC,
Memonitor pertumbuhan BB : 11,5 kg, TB : 92 cm Ficky
dan perkembangan An. N, dan LILA : 10,5 cm.
dengan melakukan Rambut pendek dan
pengukuran antropometri lurus, bersih, mata sipit,
pada komposisi tubuh dan bentuk hidung pesek,
memnonitor kecenderungan telinga kecil, jari tangan
turun, naiknya berat badan. dan kaki pendek serta
besar.
08.45 WIB I Menyampaikan dan Ny. S dan An. N
mengontrak jadwal menyetujui pertemuan
pertemuan selanjutnya untuk selanjutnya
memberikan penyuluhan Ficky
kesehatan kepada Ny. S
tentang gizi kurang.
Minggu, 16 I,II Membina hubungan saling Ny. S menyambut
Februari 2020 percaya dengan Ny. S dan dengan baik dan tampak
09.00 WIB An. N menerima dengan senang Ficky
hati
09.10 WIB I,II Mengingatkan jadwal Ny. S masih ingat
kontrak waktu yang sudah dengan kontrak waktu
disepakati yang telah disepakati Ficky
09.15 WIB I Memonitor asupan nutrisi Ny. S mengatakan bahwa
An. N An. N sudah sarapan
Tabel 1.5
F. EVALUASI
Tabel 1.6
Evaluasi asuhan keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh pada An. N di Kelurahan Karangpucung.
Tabel 1.6
Evaluasi (Lanjutan)
Hari/Tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
II S : Ny.S mengatakan pertumbuhan An. N yang dibawah
rentang normal dan tidak sesuai dengan usianya. Ny. S tidak
memahami sepenuhnya makanan yang tepat untuk An. N.
O : Berat badan An. N saat ini pada umur 51 bulan yaitu 11.5 Ficky
kg, tinggi badan 92 cm, nampak kurus. Untuk usia 51 bulan
adalah 13.1-21.9 kg untuk berat badan normal dan 96.4-113.6
cm untuk tinggi badan normal.
A : Masalah belum teratasi
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Menggunakan panduan 1 5 1
nutrisi yang
direkomendasikan untuk
merencanakan menu
makanan
Memilih makanan sesuai 1 5 1
dengan panduan nutrisi
yang direkomendasikan
Memilih porsi sesuai 1 5 1
dengan panduan yang
direkomendasikan
Menyiapkan makanan 1 5 2
sesuai dengan rekomendasi
diet untuk lemak, sodium
(garam), dan karbohidrat.
Tabel 1.6
Evaluasi (Lanjutan)
Hari/tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
Skala
Indikator Awal Tujuan Akhir
Asupan zat gizi 1 5 2
Asupan makanan 1 5 3
Asupan cairan 1 5 2
Rasio berat 1 5 1
badan/tinggi badan
Energy 1 5 2
Tabel 1.6
Evaluasi (Lanjutan)
Hari/tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
P : Lanjutkan intervensi pada keluarga dalam kehidupan
sehari-hari, meliputi :
1) Kaji tingkat pengetahuan
2) Atur diet yang diperlukan: menyedeiakan
makanan protein tinggi.
3) Ajarkan keluarga mengenai diet yang dianjurkan
4) Berikan pilihan makanan sambil menawarkan
bimbingan terhadap pilihan makanan yang lebih
sehat.
Tabel 1.6
Evaluasi (Lanjutan)
Hari/tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
Skala
Indikator Awal Tujuan Akhir
Menggunakan panduan 1 5 2
nutrisi yang
direkomendasikan
untuk merencanakan
menu makanan
Memilih makanan 1 5 3
sesuai dengan panduan
nutrisi yang
direkomendasikan
Memilih porsi sesuai 1 5 2
dengan panduan yang
direkomendasikan
Menyiapkan makanan
sesuai dengan 1 5 3
rekomendasi diet untuk
lemak, sodium (garam),
dan karbohidrat.
Lampiran 2
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : An. R
Umur : 55 bulan
Agama : Islam
Purwokerto Selatan
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. I
Umur : 36 th
Pendidikan : SMk
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Karang Pucung RT 01 RW 04 Kecamatan
Purwokerto Selatan
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
susah makan dan suka pilih-pilih makanan dan lebih suka makan mie
instan.
Saat ini An. R berusia 55 bulan mengalami masalah dalam makan yaitu
dengan usia 55 bulan adalah 13.5-22.9 kg untuk berat badan dan 96.3-
lingkaran, dapat meletakkan 8 buah kubus satu persatu diatas yang lain
e. Riwayat natal
Selatan tanggal 9 September 2014 dengan berat badan 2.9 kg pada usia
kehamilan 9 bulan.
f. Riwayat Imunisasi
1) Hepatitis : 0 hari
2) BCG+polio : 1 bulan
3) DPT/HB+Polio II : 2 bulan
5) DPT/HB+PolioIV : 4 bulan
6) Campak : 9 bulan
gizi dan juga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan seperti
Hipertensi dan diabetes melitus serta penyakit menular seperti HIV dan
hepatitis.
ia suka saja seperti nasi kecap dengan telor putihnya saja, kerupuk
DO : Berat badan An. R saat ini pada umur 55 bulan yaitu 11.9 kg, tinggi
badan 93 cm, nampak kurus. Untuk usia 55 bulan berat badan ideal
tinggi badan.
c) Pola Eliminasi
DS : Ny. D mengatakan An. R BAB dan BAK yaitu 1 kali BAB sehari
ibunya.
Tabel 1.1
Skoring
Aktivitas
0 1 2 3 4
Makan
Minum
Toileting
Berdandan/berhias
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
4 : Dibantu total
DS :Ny. D mengatakan bahwa klien tidur siang selama 3-5 jam dan
sebayanya
DO :Terlihat saat kunjunga An. R sedang bermain dengan teman
sebayanya
pertamanya.
h) Seksualitas
meminta tolong.
pulang.
4. Pemeriksaan Fisik
b) Kesadaran : Composmentis
c) Tanda-tanda vital :
keriting, bersih
anemis
gangguan pendengaran
cateter (DC)
B. ANALISA DATA
Tabel 1.2
Data Obyektif :
An. R saat ini berumur 55 bulan
dengan BB 11.9 kg, TB 93 cm, nampak
kurus. Untuk usia 55 bulan BB ideal
13.5-22.9 kg dan TB 96.3-116.1 cm.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. INTERVENSI
1. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Tabel 1.3
Skala
Indikator
Awal Tujuan
Asupan zat gizi 1 5
Asupan makanan 1 5
Asupan cairan 1 5
Rasio berat badan/tinggi badan 1 5
Energy 1 5
Keterangan skala :
1. Sangat menyimpang
2. Menyimpang
3. Cukup menyimpang
4. Sedikit menyimpang
Aktivitas-aktivitas :
1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan pasien untuk memenuhi
kebutuhan gizi.
6. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi
persyaratan gizi.
10. Pastikan makanan disajikan dengan cara yang menarik dan pada suhu yang
toleransi)
13. Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan diet untuk kondisi sakit (yaitu:
untuk pasien dengan penyakit ginjal, natrium, kalium, protein, dan cairan)
15. Pastikan diet mencakup makanan tinggi kandungan serat untuk mencegah
konstipasi
Aktivitas-aktivitas :
pasien anak-anak, pola tinggi dan anak-anak sesuai standar growth chart)
mudah patah)
13. Diskusikan peran dari aspek sosial dan emosi terkait dengan
mengkonsumsi makanan
14. Tentukan pola makan (misalnya. makanan yang disukai dan tidak disukai,
15. Monitor adanya warna pucat, kemerahan dan jaringan konjungtiva yang
kering
ompong atau gusi berdarah; kering: bibir pecah-pecah bengkak; merah tua,
BUN, kreatinin, Hb, Ht, imunitas selular, hitung limfosit total, dan nilai
elektrolit)
21. Tentukan rekomendasi energi (misalnya Recommended Dietary
Tabel 1.4
Skala
Indikator
Awal Tujuan
Menggunakan panduan nutrisi yang 1 5
direkomendasikan untuk
merencanakan menu makanan
Memilih makanan sesuai dengan 1 5
panduan nutrisi yang
direkomendasikan
Memilih porsi sesuai dengan panduan 1 5
yang direkomendasikan
Menyiapkan makanan sesuai dengan 1 5
rekomendasi diet untuk lemak, sodium
(garam), dan karbohidrat.
Keterangan skala :
2. Jarang dilakukan
3. Kadang-kadang dilakukan
4. Sering dilakukan
kebutuhan gizi.
6. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi
persyaratan gizi.
10. Pastikan makanan disajikan dengan cara yang menarik dan pada suhu yang
toleransi)
13. Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan diet untuk kondisi sakit (yaitu:
untuk pasien dengan penyakit ginjal, natrium, kalium, protein, dan cairan)
15. Pastikan diet mencakup makanan tinggi kandungan serat untuk mencegah
konstipasi
Tabel 1.5
Implementasi asuhan keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh pada An. R di Kelurahan Karangpucung.
Tabel 1.6
Evaluasi asuhan keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh pada An. N di Kelurahan Karangpucung.
Skala
Indikator Awal Tujuan Akhir
Menggunakan panduan 1 5 1
nutrisi yang
direkomendasikan
untuk merencanakan
menu makanan
Memilih makanan 1 5 2
sesuai dengan panduan
nutrisi yang
direkomendasikan
Memilih porsi sesuai 1 5 1
dengan panduan yang
direkomendasikan
Menyiapkan makanan
sesuai dengan 1 5 1
rekomendasi diet untuk
lemak, sodium (garam),
dan karbohidrat.
P : Lanjutkan intervensi pada keluarga dalam kehidupan
sehari-hari, meliputi :
1) Kaji tingkat pengetahuan
2) Atur diet yang diperlukan: menyedeiakan
makanan protein tinggi.
3) Ajarkan keluarga mengenai diet yang dianjurkan
4) Instruksikan orang tua/pengasuh untuk
menawarkan makanan-makanan tinggi protein dan
kalori.
Minggu, 16 I S : Ny. D mengatakan An. R masih mengalami masalah
Februari 2020 dalam nafsu makan, An. R menghabiskan makananya
karena merupakan makanan kesukaan yaitu mie instan
O : An. R menghabiskan makanannya mie instan dan
menolak saat nasi ditambahkan.
A : Masalah belum teratasi Ficky
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Asupan zat gizi 1 5 1
Asupan makanan 1 5 2
Asupan cairan 1 5 2
Rasio berat 1 5 1
badan/tinggi badan
Energy 1 5 2
Tabel 1.6
Evaluasi (Lanjutan)
Hari/tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
P : Lanjutkan intevensi pada kelurga dalam kehidupan
sehari-hari, meliputi :
1) Monitor asupan kalori setiap hari
2) Dukung peningkatan asupan kalori
3) Instruksikan cara meningkatkan asupan kalori
4) Tentukan pola makan
5) Sajikan makanan dengan menarik
6) Sediakan contoh menu makanan yang sesuai
Tabel 1.6
Evaluasi (Lanjutan)
Hari/tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
Senin, 17 I S : Ny. D mengatakan An. R menyediakan sarapan nasi
Februari 2020 kecap dengan lauk tempe goreng. Namun, An. R hanya
makan nasi kecapnya saja.
O : Terlihat dipiringnya terdapat tempe goreng saja.
Namun, setelah demonstrasi An. R tampak mau mencoba
Ficky
makanan dengan bentuk menarik dan lauk yang dianjurkan,
meksipun tidak menghabiskanya.
A : Masalah belum teratasi
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Asupan zat gizi 1 5 2
Asupan makanan 1 5 3
Asupan cairan 1 5 3
Rasio berat 1 5 2
badan/tinggi badan
Energy 1 5 2
Tabel 1.6
Evaluasi (Lanjutan)
Hari/tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
Skala
Indikator Awal Tujuan Akhir
Menggunakan panduan 1 5 1
nutrisi yang
direkomendasikan
untuk merencanakan
menu makanan
Memilih makanan 1 5 1
sesuai dengan panduan
nutrisi yang
direkomendasikan
Memilih porsi sesuai 1 5 2
dengan panduan yang
direkomendasikan
Menyiapkan makanan
sesuai dengan 1 5 1
rekomendasi diet untuk
lemak, sodium (garam),
dan karbohidrat.
Lampiran 3
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Sub pokok bahasan : Pengertian gizi, pengertian seimbang, manfaat gizi seimbang,
Waktu : 30 menit
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan orang tua pasien dan pasien
mampu :
1. Kegiatan penyuluhan
2. Perkenalan salam
pembelajaran Memperhatikan
2. 15 Pelaksanaan : Ceramah
a. Pengertian gizi
b. Pengertian gizi
seimbang
c. Manfaat gizi
seimbang
e. Menu seimbang
atau menyebutkan :
a. Pengertian gizi
e. Menu seimbang
2. Metode
Ceramah
Tanya jawab
3. Media
Leaflet
4. Materi
Terlampir
D. Referensi
Utama.
Utama.
(online).(https://gizi.depkes.go.id/download/pedoman%20Gizi/PSG%
Kanisius.
Lampiran 4
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)
1. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, Klien dapat mengerti dan
memahami menu seimbang TKTP.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit Klien dapat :
1) Menyebutkan kembali pengertian menu seimbang dengan baik dan benar
2) Menyebutkan kembali arti dari pola menu seimbang
3) menyebutkan pengertian diit TKTP
4) Menjelaskan kembali tujuan diit TKTP dengan baik dan benar
5) Menyebutkan kembali 4 dari 6 syarat-syarat diit TKTP
6) Menyebutkan 4 dari 6 indikasi diit TKTP
7) Menjelaskan jenis diit TKTP
8) Menyebutkan pembagian makanan tambahan sesuai diit TKTP
9) Menyebutkan makanan yang harus diberikan dan dihindarkan.
2. Metode : Ceramah, diskusi
3. Media : Leaflet
4. Materi : Terlampir
5. Referensi :
Almatsier, Sunita. 2008. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia
PustakaUtama.
Bagian Gizi R.S Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
2002. Penuntun Diit. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
6. Kegiatan Penyuluhan
Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam kepada
sasaran.
2. Menyampaikan topik dan 2. Mendengarkan
tujuan penkes kepada penyuluh
5 menit Pembukaan
sasaran. menyampaikan topik
dan tujuan.
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan pelaksanaan kesepakatan waktu
penkes dengan sasaran pelaksanaan penkes
1. Mengkaji ulang 1. Menyampaikan
pengetahuan sasaran pengetahuannya
tentang materi penyuluhan. tentang materi
penyuluhan.
2. Menjelaskan materi 2. Mendengarkan
Kegiatan penyuluhan kepada sasaran penyuluh
10 menit
inti dengan menggunakan menyampaikan
leaflet materi
3. Mendemonstrasikan 3. Mengikuti dan
langkah-langkah gerak memper-hatikan
latihan aktif-pasif. langkah-langkah
gerak akti-pasif
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab
Evaluasi/
5 menit kepada sasaran tentang pertanyaan
penutup
materi yang sudah
disampaikan penyuluh
2. Menyimpulkan materi 2. Mendengarkan
penyuluhan yang telah
disampaikan kepada sasaran
3. Menutup acara dan 3. Mendengarkan
mengucapkan salam serta penyuluh menutup
teri,ma kasih kepada acara dan menjawab
sasaran. salam
7. Evaluasi
a. Sebutkan pengertian pengertian menu seimbang dengan baik dan benar
b. Sebutkan arti dari pola menu seimbang
c. Sebutkan pengertian diit TKTP
d. Jelaskan tujuan diit TKTP dengan baik dan benar
e. Sebutkan kembali 4 dari 6 syarat-syarat diit TKTP
f. Sebutkan 4 dari 6 indikasi diit TKTP
g. Jelaskan jenis diit TKTP
h. Sebutkan pembagian makanan tambahan sesuai diit TKTP
MATERI PENYULUHAN
KONSEP MENU SEIMBANG DAN DIIT TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN
(TKTP)
Sumber : Penuntun Diit (Bagian ilmu gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan
Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2007).
GIZI SEIMBANG
Apa Sih Gizi Terus manfaat
ANAK BALITA Gizi Seimbang Apa ?
itu itu ??? Manfaatnya yaitu . . .
in te g r ita s s y s te m
im un )
A. Usia 1-2 tahun
Vita m in C ASI
(P e m b e n tu k a n Nasi lembek
Sup sayur
k o la g e n , tula n g d a n Telur rebus
g ig i) Buah
B. Usia 2 tahun ke atas
Vita m in D (k e s e h a ta n Nasi, Tumis kangkung,
tula g d a n g ig i)] ikan bandeng, jus buah
Vita m in E
POLA MENU SEIMBANG
CONTOH JENIS DIIT TKTP PADA DIIT TKTP
MENU a. Makanan pokok untuk memberi
rasa kenyang, seperti : nasi,
SEHARI jagung, ubi jalar, singkong,
talas, sagu.
PAGI SIANG MALAM Menurut keadaan penderita,
b. Lauk untuk memberi rasa
diit TKTP dibagi kedalam 2 jenis,
- NASI - NASI - NASI nikmat sehingga makanan
- DAGING
yaitu sebagai berikut : pokok yang pada umumnya
- TELOR - IKAN
- AYAM - EMPAL a. TKTP I memeiliki rasa nertal lebih
DADAR - TELUR terasa enak, seperti :
GR 1) Kalori : 2600
BALADO 1) Lauk hewani : daging, ayam,
- DAGING - TEMPE
- SUP
BACEM 2) Protein : 100 gr ikan, kentang, dan telur.
- SEMUR SAYURA 2) Lauk nabati : kacang-
- SAYUR N b. TKTP II
- CAPCAY kacangan, tahu, tempe dan
ASEM - PISANG
oncom.
- SUSU - PEPAYA 1) Kalori : 3000
c. Sayur untuk memberikan rasa
Selingan 2) Protein : 125 gr segar dan melancarkan proses
Selingan Selingan
- BUBUR menelan karena biasanya
- ROTI
- PIE dihidangkan dalam bentuk
KC HIJAU BAKAR
BUAH berkuah.
- SUSU d. Buah untuk mencuci mulut dan
Susu satu gelas.
INDIKASI
Apa itu diit
PEMBERIAN
TKTP
Diit TKTP ?
adalah diet
DIIT TINGGI KALORI TINGGI yang mengandung
PROTEIN
energi dan protein 1. Kurang Energi
diatas kebutuhan Protein (KEP)
TKTP normal. Diet diberikan
2. Sebelum dan setelah
dalam bentuk makanan
biasa ditambah bahan operasi tertentu,
makanan sumber multi trauma, serta
protein tinggi seperti selama radioterapi
susu, telur, dan daging.
dan kemoterapi
3. Luka bakar berat dan
Syarat Diet TKTP baru sembuh dari
penyakit dengan
DISUSUN OLEH : 1. Energi dan protein
panas tinggi
FICKY SYIFA JANANI tinggi
P1337420217110 4. Hipertiroid, hamil,
2. Lemak dan karbohidrat
cukup dan post partum,
PRODI DIII KEPERAWATAN dimana kebutuhan
PURWOKERTO
3. Vitamin dan mineral
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG cukup energi dan protein
TAHUN 2020
4. Makanan diberikan meningkat
dalam bentuk mudah
cerna
LEMBAR BIMBINGAN
NIM : P1337420217110