Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT COVID 19

Pokok Bahasan : Cara mencegah Penyakit Covid 19 dengan 3M


Topik : Penyakit Covid 19
Penyaji : Ai Leti Latipah
Hari, tanggal : Selasa, 22 desember 2020
Waktu : 08.00-selesai
Tempat : STIKES Muhammadiyah Ciamis

I.                   Latar Belakang


Sejak akhir tahun 2019, seluruh dunia telah digemparkan dengan semakin
meningkatnya wabah Corona Virus -19 (Covid-19) tak tekecuali di Indonesia. Penyakit ini
tidak hanya membuat kepanikan, namun banyak memakan korban jiwa. Covid-19 saat ini
menjadi trend pembicaraan, perdebatan, diskusi dan bahan berita di medis cetak ataupun
medis elektronik. Saat ini trend Covid-19 selalu menjadi trend nomor satu dan trending topic
di semua media social tanpa terkecuali.
II.                Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan bapak dan ibu mengetahui tentang penyakit Covid 19
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan bapak dan ibu dapat:
1. Menyebutkan pengertian tentang penyakit Covid 19
2. Menyebutkan penyebab penyakit Covid 19
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Covid 19
4. Menyebutkan cara pencegahan penyakit Covid 19

III.             Sub Topik


1. Pengertian tentang penyakit Covid 19
2. Penyebab penyakit Covid 19
3. Tanda dan gejala penyakit Covid 19
4. Cara pencegahan penyakit covid 19
IV.             Metode
1. Presentasi
2. Tanya jawab
V.                Media
Leaflet

Matriks Kegiatan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
Pembukaan : • Menjawab salam
• Memberi salam • Mendengarkan dan
1. 5 menit • Menjelaskan tujuan pembelajaran. memperhatikan
• Menyebutkan materi / pokok bahasan yang
akan disampaikan
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
Materi :
•  Menyimak dan
2. 10 menit 1. Pengertian tentang penyakit Covid 19
memperhatikan
2. Penyebab penyakit Covid 19
3. Tanda dan gejala penyakit Covid 19
4. Cara pencegahan penyakit Covid 19

Evaluasi :
Meminta kepada bapak/ibu menjelaskan atau
menyebutkan kembali tentang: •  Bertanya dan
3. 15 menit 1. Pengertian tentang penyakit Covid 19 menjawab
2. Penyebab penyakit Covid 19 pertanyaan.
3. Tanda dan gejala penyakit Covid 19
Cara pencegahan penyakit Covid 19
Penutup :
4. 2 menit Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan Menjawab salam
salam.
                                                                    
Ciamis, 19 desember 2020
Sasaran :
Bapak/ ibu yang berada di ruang melati
Jumlah peserta:
-                      Bapak : 2 orang
-                      Ibu : 7 orang

Data Epidemiologi
Ahli Epidemiologi dan Informatika Penyakit Menular dari Tim Pakar Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan saat ini Indonesia telah
memiliki lebih dari 76.000 data penyelidikan epidemiologi COVID-19.
"Sampai hari ini kita telah memiliki lebih dari 76.000 data penyelidikan epidemiologi,"

Evaluasi
Tanya jawab

Lampiran Materi
A.     Pengertian
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak
kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika
berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak
langsung dengan droplet.
Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini
adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab
Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok
yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan
MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

B.     Penyebab
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19
batuk atau bersin
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda
yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan
fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit tertentu,
perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya pada penderita kanker.
Karena mudah menular, virus Corona juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga medis
yang merawat pasien COVID-19. Oleh karena itu, para tenaga medis dan orang-orang yang
memiliki kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan alat pelindung diri (APD

D.    Tanda dan Gejala


Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam,
pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan
sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam
tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut
muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona,
yaitu:
Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk kering
Sesak napas
Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona meskipun lebih
jarang, yaitu:
Diare
Sakit kepala
Konjungtivitis
Hilangnya kemampuan mengecap rasa
Hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia)
Ruam di kulit
Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah
penderita terpapar virus Corona. Sebagian pasien yang terinfeksi virus Corona bisa
mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. Kondisi ini disebut happy
hypoxia.

E..Cara pencegahan covid 19


Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19.
Namun, beberapa perusahaan farmasi dan institusi kesehatan tengah berupaya untuk
meneliti dan mengembangkan vaksin COVID-19. Apabila lulus uji klinis dan dinyatakan
efektif dan aman untuk mencegah COVID-19, vaksin tersebut akan mulai diproduksi lebih
banyak agar dapat diberikan pada masyarakat.

Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor
yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan
jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi
berbelanja bahan makanan dan mengikuti ibadah di hari raya, misalnya Idul Adha.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol
minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan
bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah stres.
Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus
Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat
sampah.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk
kebersihan rumah.

Daftar Pustaka
Brunner & Suddart. 2002. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 2. Jakarta: EGC
Iin, Inayah. 2004. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan,
edisi pertama. Jakarta: Salemba Medika
Manjoer, A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3. Jakarta: Medika aeusculapeus
Slamet, Suryono. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid 2. Jakarta: FKUI

Anda mungkin juga menyukai