Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS PADA

PENDETEKSIAN AWAL KEGAWAT DARURATAN

PENGKAJIAN

Tempat Pengkajian : Poliklinik Kebidanan RS. Pambalah Batung

Waktu Pengkajian : Pukul 09.00 wita

Pengkajian Tanggal : 12-11-2021

Nama Mahasiswa : Olma Hidayah

Nim : 11194992110064

A. DATA SUBJEKTIF

1.Identitas

Istri Suami
Nama Ny. R Tn.S
Umur 34 tahun 38 tahun
Agama Islam Islam
Suku/bangsa Banjar/ Indonesia Banjar/ Indonesia
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan Swasta Swasta
Alamat Desa Palampitan Desa Palampitan

2. Keluhan Utama

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ibu mengeluh tidak datang
haid mulai dari bulan juli sampai sekarang, ibu juga tidak pernah mengunakan
kontrasepsi, karena itu ibu merasa tidak nyaman dan khawatir untuk harus hamil lagi.
Saat ini ibu sudah memiliki 2 anak yang masih kecil semua, yang mana semua masih
harus di urus segala sesuatunya.
3. Riwayat Perkawinan

Kawin satu kali, kawin pertama kali umur 26 tahun, dengan suami sekarang sudah 8
tahun.

4. Riwayat Haid

a. Menarche umur : 12 tahun

b. Siklus : 29 hari

c. Teratur/tidak : Teratur

d. Lamanya : 5-6 hari

e. Banyaknya : 2 - 3 kali ganti pembalut / hari

f. Dismenorhoe : tidak ada

g. HPHT : 09 – 07 - 2021

h.Taksiran Partus : 16 – 03 – 2022

5. Riwayat Obstetri : (G3 P2 A0)

Penyuli
Kehamilan Persalinan Bayi Ket
t nifas
No Tahun
Tempat/
UK Penyulit UK Cara Penyulit BB PB Seks Keadaan lahir
Penolong

1 2014 39 mgg - 39 mgg Spt – Bk Bidan - 3000 gr 50 cm P Menangis - Hidup

2 2017 - 39mgg spt-BK Bidan - 51 p Menangis - Hidup


39 mgg 3200 gr

6. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan mempunyai penyakit maag
tetapi tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti Hipertensi, asma, DM, jantung, dan penyakit
menular seperti TBC, hepatitis.

b. Riwayat kesehatan keluarga : Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah


menderita penyakit keturunan seperti Hipertensi, asma,
DM, jantung dan penyakit menular seperti TBC, hepatitis.

c. Riwayat Gemeli : tidak ada

7. Keadaan Kehamilan Sekarang

a. Selama hamil ibu periksa di : Rumah sakit

b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 13 mgg 4 hari

c. Frekuensi periksa kehamilan :

-Trimester I : Tidak pernah


-Trimester II : 1 kali di umur kehamilan 13 mgg 4 hari
-Trimester III : -

d. Obat yang diminum selama hamil : Asam folat.

e. Minum jamu : tidak pernah

f. Keluhan/Masalah yang dirasakan ibu : Ibu tidak nyaman dan khawatir

kalau harus hamil lagi karena

merasa anak ibu yang ke 2 masih kecil dan


masih perlu perhatian ibu

8. Pola Kebutuhan Sehari-hari

a. Nutrisi
- Makan
Jenis yang dikonsumsi : nasi, sayur ( Kangkung, Bayam, daun

singkong dan Terong ) , lauk ( Daging

ayam, ikan teri, dan hati ayam )

Frekuensi : 3x/hari

Porsimakan : ½ piring

Pantangan : tidak ada

Keluhan : Tidak ada

- Minum
Jenis yang diminum : air putih & susu
Frekuensi : sesuai kebutuhan
Porsiminum : sesuai kebutuhan
Pantangan : tidak ada
Keluhan : tidak ada
b. Eliminasi
- BAB
Frekuensi : 1-2x/ hari

Konsistensi : Padat

Warna : kecoklatan

Keluhan : tidak ada

- BAK /
Frekuensi : 7-8x/ hari

Warna : kekuningan

Bau : khas

Keluhan : tidak ada


c. Personal Hygiene
Frekuensi mandi : 2x / hari

Frekuensi gosok gigi : 2x / hari

Frekuensi ganti pakaian/jenis : sesuai kebutuhan

d. Aktifitas
- Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 2 jam
Malam hari : ± 8 jam
Masalah : tidak ada
- Pola Seksual
Masalah : tidak ada

9 . Data Psikososial dan Spiritual

a. Tanggapan ibu terhadap keadaan dirinya: Ibu memerima segala

perubahan yang terjadi pada

dirinya selama

kehamilannya.

b. Tanggapan ibu terhadap kehamilannya : Ibu merasa tidak nyaman dan khawatir
dengan

kehamilannya.

c. Ketaatan ibu beribadah : Ibu masih bisa melaksanakan

sholat 5 waktu.

d. Pemecahan masalah dari ibu : Bila terjadi suatu masalah

selalu diselesaikan dengan

keluarga.
e. Pengetahuan ibu terhadap kehamilannya : Ibu mengatahui informasi

tentang kehamilan dari orang

tua dan bidan.

f. Lingkungan yang berpengaruh

Ibu tinggal bersama : suami

Hewan peliharaan : tidak ada

g. Hubungan sosial ibu dengan mertua, orang tua, keluarga: baik

h. Penentu pengambil keputusan dalam keluarga : suami

i. Jumlah penghasilan keluarga : cukup

j. Yang menanggung biaya ANC dan persalinan : suami

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 52 kg
Sekarang : 53 kg
d. Tinggi badan : 155 cm
e. LILA : 25 cm
f. Tanda Vital : TD : 110/70 mmHg Nadi : 85 x/menit
Suhu : 36,°C Respirasi : 19x/menit

2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
Kepala : Rambut bersih, tidak rontok, tidak berketombe, tidak
Terdapat pembengkakan atau massa.
Muka : Simetris, tampak pucat dan tidak oedem
Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Telinga : Simetris, tampak bersih, tidak ada pengeluaran serumen.
Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada secret, tidak ada
pergerakan cuping hidung.
Mulut : Bibir tidak tampak pucat, tidak ada caries gigi, tidak ada
sariawan.
Leher : Tidak tampak pembesaran vena jugularis dan
pembengkakan kelenjar tiroid.
Dada : Tampak simetris, tidak ada retraksi dada yang abnormal.
Payudara : Tampak simetris, tampak hyperpigmentasi pada areola.
Abdomen : Tidak tampak linea nigra, tidak tampak striae
gravidarum, tidak terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak Nampak adanya oedem dan varises.

b. Palpasi
Muka : Tidak terdapat oedema.

Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan vena


jugularis
Payudara : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : TFU berada di 3 jari diatas simpisis teraba ballotement

Leopold II : Belum dilakukan

Leopold III: Belum diakukan

Leopold IV:Belum dilakukan

TFU :-

TBJ :-

Genetalia : tidak dilakukan

Tungkai : tidak ada varises dan oedem.

c. Auskultasi
DJJ (-)
d. Perkusi
Cek ginjal : Kiri / Kanan, (-) / (-)
Refleks Patella : Kiri / Kanan , (+) / (+)
e. Pemeriksaan panggul luar :Tidak dilakukan karena G3 persalianan yang
lalu semua normal dengan variasi BB lahir

Distantia spinarum : Tidak dilakukan

Distantia cristarum : Tidak dilakuakn

Conjugata eksterna : Tidak dilakuakan

Lingkar panggul : Tidak dilakuakan

f. Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium:

HB : 12,4 gr%

Albumin :(-)

Reduksi :(-)
Hepatitis : Negatif
HIV Aids : Negatif
Rapid Tes: IgG: Reaktif dan IgM Non Reaktif

C. ANALISA DATA

a. Diagnosa Kebidanan :G3P2A0 hamil 13 minggu 4 hari dengan kehamilan fisiologis


,dengan pendeteksian awal kegawat daruratan kehamilan

b. Masalah :Ibu merasa ketidak nyamanan dan khawatir kalau harus hamil
lagi

c. Kebutuhan : KIE
D. PENATALAKSANAAN

1. Memberitahu kepada ibu dari hasil pemeriksaan Fisik dan USG pada hari ini bahwa
keadaan ibu dan janin baik, hasil pemeriksaan TTV dalam keadaan normal yaitu
TD=110/70 mmHg, N=85x/mnt normal, R=19x/mnt normal, T=36 0C normal.
Pemeriksaan fisik normal. Usia kehamilan ibu 13 minggu 4 hari, di hitung dari tanggal
hari pertama hari terakhir haid dan pada pemeriksaan palpasi pd abdomen 3 jari diatas
simpisis dan teraba ballotemen. Dari HPHT 09-07-2021 dapat taksiran persalinan ibu
16-03-2022, dan DJJ belum terdengar.
Semua ibu hamil harus berhak utk mendapatkan informasi hasil dari pemeriksaan
keadanya yang mana keadaanya dalam keadaan normal atau tidak. Sebagai solusi dan
konsep utk mmecahkan masalh tersebut (Mandriwati 2008)
“ibu mengetahui hasil pemeriksaan”

2. Memberikan penjelasan tentang keadaan ibu, bahwa ibu sekarang sudah dalam
keadaan hamil dan sudah masuk awal trimester ke 2 dalam kehamilannya sekarang.
Maka untuk itu ibu kami memberikan pelayanan yang baik pada ibu selama ibu mau
memeriksakan kehamilannya, agar ibu mersa nyaman dan tidak khawatir akan
kehamilannya, sehingga perubahan yang terjadi baik secara fisiologis maupun psikologi
tidak menjadi beban. (Erfiani Mail, 2020).

“ibu sudah dapat memahami dan mau menerima keadaannya dengan kehamilannya
sekarang”

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang kontrasepsi. Dalam hal penggunaan


kontrasepsi ibu dari awal tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi, sehingga untuk
pengetahuan ibu tentang bermacam-macam kontrasepsi juga tidak ibu ketahui baik
kegunaannya maupun cara penggunaanya. Dalam hal ini kami mau mengenalkan
kepada ibu tentang alat kontrasepsi jangka panjang, contohnya kontrasepsi Implant dan
IUD. Kontrasepsi implant untuk jangka panjangnya 3 tahun, dan IUD ada yang 4 tahun
dan 7 tahun bahkan bisa sampai 10 tahun, jadi 2 jenis kontrasepsi ini yang bisa
membantu ibu dalam mengistirahatkan ibu agar tidak hamil secara terus menerus
dengan jarak yang berdekatan.(Saifuddin 2010)

“ Ibu mengerti kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan ibu saat nanti setelah
melahirkan”
4. Menjelaskan tentang alat kontrasepsi IUD dan IMPLANT
IUD adalah singkatan dari intrauterine device atau spiral, sebuah kontrasepsi berbahan
plastic yang memiliki bentuk seperti huruf T di pasang di dalam rahim untuk mencegah
kehamialan, terbagi 2 jenis yaitu IUD yang di lapisi tembaga atau IUD non hormonal dan
IUD yang menghasilkan hormone progesterone atau IUD hormonal.
IMPLANT adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif tidak permanen dan dapat
mencegah terjadinya kehamilan anatra 3 sampai 5 tahun, untuk yang 5 tahun jenis
norplan dan yang 3 tahun jenis janeda, indoplant dan implanton.(BKKBN 2014)
“ibu sudah lebih mengenal kontrasepsi jangka Panjang dan ibu bisa memilih mana yang
ibu mau nantinya utk mengunakan kontrasepsi”.

5. Memberitahu ibu penjelasan keuntungan dari kontrasepsi IUD dan Implant, memiliki
daya guna yang tinggi, perlindungan dalam jangka waktu yang Panjang, penegembalian
kesuburan yang cepat setelah dilakukan pencabutan, tidak mengganggu kegiatan
senggama untuk IUD asalkan pemasangan dengan benar dan tepat juga tidak
mengganggu produksi ASI.
“ibu mengerti dan faham dari keuntungan kontrasepsi jangka panjangr”
6. Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan dan segera melaporkannya ke bidan atau
petugas kesehatan lain jika terjadi perdarahan pervaginam, sakit kepala yang hebat atau
berlebihan, pandangan kabur, mual dan muntah berlebihan, adanya perdarahan, selaput
kelopak mata pucat. demam tinggi hingga kejang.( Buku KIA 2019)
“ibu mengetahuitanda bahaya dalam kehamilan”

8. Memberikan obat vitamin asam folat 1x1 dan menganjurkan untuk meminumnya
dengan air putih, karena asam folat sangat penting untu di komsumsi selama kehamilan
karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan syaraf bayi, Asam folat
adalah bentuk sintesis dari folat atau vitamin B9 jumlah asupan yang di berikan ibu hamil
adalah sekitar 600 mcg setiap hari( dr. Kevin Adrian 2019). Dan memberikan informasi
kepada ibu
Diet seimbang dalam kehamilan terhadap makanan yang tinggi protein, rendah lemak,
dan garam tidak perlu dikurangi. Misalnya sayur-sayuran, buah-buahan dan banyak
makan ikan, tahu, tempe serta banyak minum air putih.
Tindakan rasional :
Ibu hamil dengan faktor resiko tetap membutuhkan makanan yang bergizi, diet makanan
tinggi protein, rendah lemak, dan pembatasan cairan dan garam tidak bisa mencegah
hipertensi dalam kehamilan.
“Ibu menerima anjuran yang diberikan oleh tenaga kesehatan
“ ibu bersedia meminum 0bat vitamin asam folat yang sudah diberikan ”
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi pada atau apa bila ada
keluhan, ajurkan kembali dan mengingatkan ibu utk selama kehamilan melakukan
pemeriksaan USG 2 kali di trimester 1 dan 3..
“ Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang sesuai aturan atau apabila ada keluhan,
serta ibu bersedia untuk meeriksan diri ke dokter untuk USG di trimester 1”( WHO
2020).

Anda mungkin juga menyukai