Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II ( 23

MINGGU ) DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS

Tanggal pengkajian : Jum’at, 12 November 2021 Nama :Olma Hidayah


Waktu : 10.00 WITA Nim : 11194992110064
Tempat Praktik : Poli Rs. Pambalah Batung No Ket :

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas

Istri Suami
Nama Ny. I Tn. H
Umur 25 Tahun 29 Tahun
Agama Islam Islam
Suku/bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Pedidikan SMP SD
Pekerjaan IRT Tukang
Alamat Murung sari Murung Sari

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama umur 24 tahun dengan suami sekarang sudah 1
tahun.
4. Riwayat Haid
a. Menarche : 13 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Teratur atau tidak : teratur
d. Lamanya : 5-7 hari
e. Banyaknya : ±3x ganti pembalut/hari
f. Disminorhea : tidak pernah
g. HPHT : 13 Juli 2021
h. Taksiran Partus : 20 April 2022
5. Riwayat Obstetri
G1P0A0
Penyulit
Kehamilan Persalinan Bayi Ket
Nifas
No Tahun
Tempat/ BB PB Keadaan
UK Penyulit UK Cara Penyulit seks
Penolong (gr) (cm) lahir
23
1 2021 – – – – – – – – – – –
mgg

6. Riwayat Keluarga berencana


Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan kontrasepsi apapun
sebelumnya.
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu

Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita


seperti Jantung, namun memilik riwayat Tekanan Darah Tinggi
sebelum hamil, Asma, Hepatitis, DM, HIV/AIDS, Malaria dan TBC
dan kehamilan kembar. Ibu tidak pernah mengkonsumsi alkohol, obat-
obatan, jamu, dan merokok.

b. Riwayat kesehatan keluarga

Dalam keluarga pihak ibu tidak mempunyai riwayat penyakit


keturunan seperti asma, kencing manis, penyakit menular seperti
TBC, hepatitis dan penyakit kronis seperti jantung, dan tidak memiliki
riwayat anak kembar.
8. Pola Kebutuhan sehari-hari
a. Nutrisi
1) Pola Makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, lauk-pauk, sayur dan buah-buahan
Frekuensi : ± 3x sehari
Porsi makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada

2) Pola Minum
Jenis yang dikonsumsi : air putih dan susu
Frekuensi : 7–8 kali/hari
Porsi minum : ± 2 liter
Pantangan : Tidak ada
b. Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi : ±1x sehari Frekuensi : ±6 x sehari
Konsistensi : lembek Warna : kuning jernih
Warna : kecoklatan Bau :pesing
c. Personal Hygiene
Frekuensi Mandi : ± 2x sehari
Frekuensi gosok gigi : ± 2x sehari
Frekuensi ganti pakaian : sesuai kebutuhan
d. Aktifitas
Ibu mengatakan masih bisa melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti
menyapu, mencuci dan memasak.
e. Tidur dan Istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ±8 jam Masalah : Tidak ada
f. Pola seksual
Masalah : Tidak ada
10. Data Psikososial dan Spiritual
a. Tanggapan ibu terhadap keadaan dirinya : Baik
b. Tanggapan ibu terhadap kehamilannya : Senang
c. Ketaatan ibu beribadah : Ibu sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari ibu : Suami
e. Pengetahuan ibu terhadap kehamilannya : dari keluarga,dokter,
dan tenaga kesehatan.
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami
Hewan pemeliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial ibu dengan mertua, orangtua, keluarga : Baik
h. Penentu pengambian keputusan : Suami
i. Jumlah penghasilan keluarga : Mencukupi
j. Yang menanggung biaya ANC dan persalinan : Suami

B. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 50 kg
Sekarang : 55 kg
d. Tinggi badan : 155 cm
IMT : BB/TB2 = 55/1,552
= 23 kg/m2
e. LILA : 27 cm

f. Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 36,80c
Pernafasan : 23x/menit
Nadi : 80x/menit
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi

Kepala : Rambut bersih, tidak rontok, tidak berketombe, tidak


tampak bekas operasi.
Muka : Simetris, tidak tampak pucat
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak kuning
Telinga : Simetris, tampak bersih, tidak ada pengeluaran serumen
Hidung : Bersih, tidak ada peradangan polip, tidak ada secret,
tidak ada pergerakan cuping hidung.
Mulut dan : Mulut dan gigi tidak ada kelainan, lidah bersih, gigi
gigi tidak caries dan gusi tidak epulis.
Leher : Tidak tampak pembesaran vena jugularis, tidak ada
pembengkakan getah bening dan pembengkakan
kelenjar tiroid.
Dada : Tampak simetris, tidak ada retraksi dada
Payudara : Tampak simetris, tampak hyperpigmentasi kulit pada
areola,
Abdomen : Tidak tampak linea alba, tidak tampak striae
gravidarum, tidak terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak nampak adanya varises
Genetalia : Tidak dilakukan (tidak ada rasa gatal pada vagina,
ataupun pengeluaran cairan pervaginam yang tidak
normal.)

b. Palpasi

Muka : Tidak odem


Leher : Tidak tampak pembesaran vena jugularis dan
pembengkakan kelenjar tiroid.
Payudara : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan yang
abnormal, tidak ada pengeluaran colostrum
Abdomen : TFU Leopold I : TFU sepusat pada fundus teraba bagian
bulat, lunak, tidak melenting (Bokong), TFU 23 cm
Leopold II : Pada perut sebelah kiri teraba bagian
panjang dan keras (pu-ki) sedangkan pada perut sebelah
kanan teraba bagian janin kecil-kecil yaitu ekstremitas
(pu-ka)
Leopold III : pada bagian bawah perut teraba bulat,
keras, melenting (pres-kep)
Leopold IV : konvergen
TBJ : (23-12)×155 = 1705 gram
Tungkai : Tidak ada nyeri dan tidak ada odem, tidak ada kekakuan
sendi, tidak ada kemerahan, tidak ada varises.
c. Auskultasi
DJJ : 140 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + ) / ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - ) / ( - )

3. Pemeriksaan panggul luar


Distantia spinarum : 23 cm
Distantia cristarum : 26 cm
Conjugata eksterna : 19 cm
Lingkar panggul : 85 cm

4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium:
HB : 13,7 gr%
Albumin : (-)
Reduksi : (-)
HIV : Nonreaktif
HBSAG : Nonreaktif
Sifilis : Nonreaktif

C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : G1P0A0 umur kehamilan 22 minggu JTHIU
dengan kehamilan fisiologis
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : KIE Kebutuhan Ibu Hamil TM 2
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan,
Tekanan darah 110/70 mmHg, Respirasi 23 x/menit, Nadi 80
x/menit, dan Suhu 36,80c serta BB 55 Kg. IMT nomal. usia
kehamilan 22 minggu dan taksiran persalinan pada 20 April 2022.
frekuensi DJJ 140x/menit .Pemeriksaan laboratorium normal
Tindakan rasional:
Dengan menjelaskan mengenai keadaan yang dialaminya maka ibu
akan mengerti sehingga ibu akan bersifat kooferatif terhadap
tindakan dan anjuran petugas kesehatan,
“Ibu mengetahui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan”

2. Menganjurkan ibu untuk makan beragam makanan secara proposional


dengan dengan pola gizi seimbang, makan-makanan bergizi yang
mengandung karbohidrat seperti nasi dan yang mengandung protein
seperti ikan, sayur-sayuran yang berwarna hijau seperti bayam dan
kangkung, buah-buahan dan perbanyak minum air putih sebanyak 7-8
gelas perhari disertai minum susu untuk ibu hamil.
Tindakan rasional:
Mengkonsumsi makanan yang tinggi protein dan karbohidrat dapat
menambah berat badan dan penting untuk sel-sel dalam tubuh.
“Ibu bersedia mengkonsumsi makanan yang dianjurkan”

3. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan dirinya seperti


mengganti celana dalam setiap kali merasa lembab atau basah agar
tidak ada jamur yang dapat menyebabkan keputihan.
Tindakan rasional:
Personal hygiene sangat penting untuk memberikan rasa nyaman pada
ibu dan untuk mencegah terjadinya infeksi
“Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan”
.
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, siang hari kurang lebih 2
jam dan pada malam hari kurang lebih 8 jam agar kondisi dan stamina
ibu tetap terjaga.
Tindakan rasional :

“Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan”

5. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan :


a. Pendarahan
b. Sakit kepala
c. Pandangan atau penglihatan kabur dan berbayang
d. Rasa nyeri yang hebat di bagian perut
e. Bengkak pada area wajah, tangan ataupun kaki
f. Tidak adanya pergerakan bayi di dalam perut
Tindakan rasional:
Dengan memberitahukan ibu tentang Sembilan tanda bahaya
kehamilan, maka ibu dapat mengerti dan melaksanakan anjuran bidan
jika mengalami salah satu dari tanda bahaya kehamilan tersebut,
sehingga ibu terhindar dari 3T (terlambat di deteksi, terlambat dirujuk
dan terlambat diberikan pertolongan ditempat rujukan).
“Ibu mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan”

6. Memberikan ibu obat tablet Fe atau Zat besi diminum 1x200 mg


sehari. tablet Asam Folat diminum1x400 mcg sehari, Dianjurkan
dengan air putih atau air jeruk dan tidak dengan air teh atau kopi
untuk memaksimalkan penyerapan nya.
Tindakan rasional:
Tablet Fe atau Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan ibu hamil
untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin) dan sebagai sistem
pertahanan tubuh dalam membentuk sistem saraf pusat janin dan sel
darah merah. Tablet Asam Folat diberikan untuk perkembangan otak
janin agar tidak terjadi kecacatan pada janin.
“Ibu bersedia meminum obat secara teratur”

Memberitahu ibu tentang P4K (Program Perencanaan Persalinan dan


Pencegahan Komplikasi) yaitu : memberitahu ibu tentang persiapan
kehamilan, menjelaskan dan memberitahukan perlengkapan apa saja
yang harus dipersiapkan pada proses persalinan, mempersiapkan
tempat bersalin atau penolong persalinan yang memadai
mempersiapkan transportasi ke tempat persalinan, menyiapkan biaya
yang dibutuhkan dalam proses persalinan, memberitahu keluarga
terutama suami agar mendampingi ibu dalam menghadapi proses
persalinan, menyiapkan donor darah.

Tindakan rasional:
Dengan adanya diskusi antara ibu dan keluarga baik secara fisik maupun
psikis dan finansial sehingga akan siap meghadapi persalinan dan
kelahiran bayinya tanpa rasa cemas yang berlebihan.
”ibu sudah mengerti tentang penjelasan yang di berikan “

7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu


kemudian pada tanggal 26 November 2021 atau jika ada keluhan.
Tindakan rasional:
Untuk mengetahui dan mengevaluasi kesehatan ibu dan bayinya
“Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang”

8. Menganjurkan ibu untuk menerapkan protokol kesehatan seperti


mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak/hindari
kerumunan.
Tindakan rasional:
Protokol kesehatan berguna untuk pencegahan penularan covid-19
“Ibu bersedia untuk melakukan anjuran yang diberikan”

Anda mungkin juga menyukai