Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN PADA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

Tanggal : 1-11-22 Jam 18.00 WIB


Nama Mhs : Kelompok 4
Tempat Praktik : G3 Anak kamar 12 B

A. IDENTITAS
Nama : An L
Tanggal lahir/umur : 13-06-2020 (2th 5bln 12 hr)
Nama Ayah/Ibu : Ib V
Pekerjaan Ayah/Ibu : Wiraswasta
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Suku/budaya : Jawa
Alamat : Gondokusuman Yogyakarta
Tgl. Masuk/jam : Selasa, 1 November 2022
Ruang/kamar : G3 Anak kamar 12B
No RM : 021035xxx
Diagnose Kerja/ medis : Bronkitis
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama saat dikaji
Batuk grok-grok sputum bewarna kuning kehijauan, sesak napas. SpO2: 89x/menit
RR:16x/menit
2. Keluhan tambahan / lainnya saat dikaji
Flu dan demam suhu tubuh 38,6oC
3. Alasan Utama Saat masuk Rumah Sakit
Batuknya bertambah parah, sesak nafas dan juga demam saat dirumah demam sampai 39oC.
4. Riwayat penyakit sekarang:
An L sudah flu 2-3 harian habis pulang dari Solo, kemudian jam 10.00 WIB pagi tadi sesak nafas
dan juga demam sampai 39oC, dirumah tidak di kasih obat hanya minum ASI saja dan sempat
turun menjadi 37.9oC. Kemudian sekitar jam 15.00 WIB ke IGD. Di IGD sempat di nebulizer 1x,
kemudian dipasang infus RL 10 tpm dan dikasih obat paracetamol 15cc melalui iv. Lalu jam
19.00 WIB pindah ke ruang G3 Anak dan setelah dikaji Saturasi 89%, RR: 16x/menit, suhu:
38,6oC. Pasien diberikan oksigen menggunakan nasal kanul 1liter/menit.
C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Prenatal
a. Umur kehamilan : 36 minggu
b. Kehamilan : tidak direncanakan
c. Kesehatan Ibu : Tidak ada penyakit selama kehamilan
d. Penambahan BB : Ibu mengatakan berat badan selama kehamilan naik 5-6 kg.
e. Obat–obat yang diminum : Ibu mengatakan mengkonsumsi zat besi.
2. Natal
a. Penolong: dokter
b. Tempat melahirkan: rumah sakit
c. BB :2,75 kg PB :49 cm LD:- LK:-
d. Cara melahirkan: sesar
e. Komplikasi waktu lahir: tidak ada
3. Postnatal :
a. Lamanya di rumah sakit : 3 hari
b. Masalah yang berhubungan dengan pernapasan/makanan : tidak ada
c. Perlu perawatan pendukung : tidak
d. BBL 2,75 kg.; BB waktu pulang: 2,75 kg
D. RIWAYAT KESEHATAN LALU
1. Penyakit yang pernah diderita waktu lalu tanpa dibatasi waktu: nama penyakit, upaya, hasil
2 bulan yang lalu pernah kena Covid Delta kemudian muntaber dan dirawat di RS. Tidak ada
riwayat kejang dan tidak aada asma.
2. Pernah di rawat di rumah sakit/tidak? Jika pernaht: jenis penyakit, kapan, berapa lama,
sembuh/tidak
Pernah karena Covid Delta dan muntaber.
3. Obat–obatan yang digunakan
Paracetamol sirup dan antibiotik racikan
4. Pernah operasi/tidak? Jika pernah: belum pernah
5. Alergi: tidak ada alergi
6. Pernah mengalami kecelakaan/tidak? Jika pernah: tidak ada
7. Immunisasi : Ibu mengatakan imunisasi yang diberikan sudah lengkap sesuai jadwal pemberian.
E. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
1. Motorik Kasar :
a. Membalikkan badan usia 3 bulan
b. Dapat duduk usia 6 bulan
c. Dapat berdiri usia 8 bulan
d. Dapat berjalan usia 12 bulan
e. Bahasa: mengoceh usia 3 bulan, berbicara sepatah kata 12 bulan, berbicara lancar 24 bulan
2. Motorik Halus :
a. Memegang benda usia 6 bulan
b. Meraih benda usia 6 bulan
c. Menggambar usia 3 tahun
3. Personal Sosial :
a. Tersenyum usia 1 bulan
b. Minum dengan cangkir usia 24 bulan
c. Makan sendiri 24 bulan

F. RIWAYAT KELUARGA
G. An. K merupakan anak kedua dari satu bersaudara, tinggal bersama kedua orang tua dan kakek
nenek dari ayahnya

Genogram:

: Pasien

: Laki-laki
: Perempuan

: Tinggal Serumah

Keterangan:
Klien adalah anak pertama dari satu bersaudara, saat ini klien berusia 2 tahun 5 bulan 12 hari. Klien
tinggal serumah bersama suaminya dan kedua anaknya. Dalam Keluarga klien tidak ada riwayat
penyakit keluarga yang menurun.

H. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh: orang tua
2. Hubungan dengan anggota keluarga : baik tidak ada masalah
3. Hubungan dengan teman sebaya : baik tidak ada masalah
4. Pembawaan/tingkah laku secara umum : baik aktif bermain, namun ketika ada suster langsung
menangis
5. Kebiasaan bermain : bermain boneka dan menonton kartun
6. Keinginan bermain : ingin bermain ayunan
7. Lingkungan rumah : lingkungan rumah pasien kondusif banyak teman sebaya pasien
I. RIWAYAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Pola nutrisi
a. Sebelum Sakit
Ibu pasien mengatakan pasien tidak ada keluhan dalam hal makan, pasien biasanya makan 3
kali sehari pagi siang dan malam, menggunakan lauk pauk dan sayur-sayuran dan pasien
minum air putih sekitar 1500 ml/hari dan minum teh dan susu di pagi hari. Pasien tidak
mengkonsumsi vitamin dan pasien tidak ada riwayat alergi makanan. Makanan kesukaan
pasien adalah ayam krispi.
b. ASI/Formula : berhenti ASI sejak usia 4 bulan karena ASI tidak keluar dan diganti susu
formula
2. Pola tidur
a. Kebiasaan sebelum tidur : minta di temanin ibunya sambil ditepuk-tepuk punggungnya
b. Tidur siang : tidur siang 1-2 jam
c. Tidur malam : dari jam 00.00 WIB-09.00 WIB (9jam)
3. Pola Eliminasi
a. BAB : 1x pagi hari konsistensi lembek warna coklat
b. BAK: lancar sehari bisa sampai 5-6x warna kuning jernih
c. Toilet training: waktu mulai dilatih, kapan mulai tercapai
4. Pola Kebersihan Diri (mandi, gosok gigi, cuci rambut, kuku, mata, telinga) : dibantu orang tua
5. Aktifitas: Bermain dirumah

J. KEADAAN SAAT INI


1. Status nutrisi: Jenis makanan,frekuensi, jumlah, keluhan (hitung kebutuhan kalori)
Jenis makanan : bubur halus
BB = 14 kg
a. Kebutuhan kalori
= 1000 + (100 x usia dalam tahun)
= 1000 + (100 x 2)
= 1000 + 200
= 1200 kkal
b. Kebutuhan karbohidrat
= (70% x kebutuhan kalori) : 4
= (70% x 1200) : 4
= 1540 : 4
= 210 gram
c. Kebutuhan protein
= (10% x kebutuhan kalori) : 4
= (10% x 1200) : 4
= 120 : 4
= 30 gram
d. Kebutuhan lemak
= (20% x kebutuhan kalori) : 9
= (20% x 1200) : 9
= 240 : 9
= 26,6 gram
2. Status cairan: Jenis, frekuensi, jumlah, keluhan (hitung kebutuhan cairan)
BB: 14 kg
Cairan oral : minum susu dan air putih habis sekitar 500-600 cc
Infus RL : 10 tpm
Rumus kebutuhan cairan:
10 kgx100 ml : 1000 ml
4kgx 50 ml : 200 ml
Jadi kebutuhan cairan 1200ml/24 jam
IWL (Insensible Water Loss) =

10 cc × kgBB 10 cc ×14 kg 140 cc


= = = 5,83 cc/24jam
24 jam 24 jam 24 jam

3. Eliminasi :
a. BAB : sejak hari Senin belum BAB terakhir BAB lembek warna kecoklatan
b. BAK: tidak ada keluhan 3x BAK kurang lebih 300 cc
4. Kebutuhan tidur.
a. Tidur siang : 2 jam
b. Tidur malam : 22.00-06.30 WIB
5. Pola Kebersihan diri (mandi, gosok gigi, cuci rambut, kuku, mata, telinga) : selama sakit hanya
dilap saja oleh ibunya
6. Aktivitas : menonton kartun dan bermain dengan bonekanya
7. Data psikologis : saat perawat datang dan akan dilakukan tindakan An L menangis ketakutan.
8. Data Spiritual : setiap pagi Ibunya selalu menyetel sholawatan
9. Data Intelektual : An L hanya menangis saa perawat datang

K. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pengukuran pertumbuhan :
BB: 14 kg
TB : 80 cm
2. Pengukuran tanda vital :
a. Suhu : 38,6oC, Diukur temporalis; Nadi : 126x/menit reguler
b. Pernapasan : 16x/menit reguler
c. TD : tidak diukur tekanan darah
d. Nyeri : tidak nyeri
3. Tingkat Kesadaran (kantitatif/kualiatif)
Keadaan umum : compos mentis, E =4, V=5, M=6
4. Kulit (Warna, tekstur, kehangatan, turgor, lesi primer/ sekunder)
Warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali < 3 detik, tekstur kulit halus, akral hangat, ada
lesi bagian bibir karena terjatuh
5. Kepala ( Bentuk, ukuran, kebersihan, rambut, termasuk pemeriksaan UUK dan UUB)
Bentuk kepala bulat, wajah simetris, rambut pasien hitam dan lebat. Penyebaran rambut merata
dan kepala bersih.
6. Mata
Mata bersih, sklera berwarna putih, konjungtiva pucat, tidak ada lesi.
7. Telinga
Telinga bersih, tidak menggunakan aksesoris, tidak terdapat gangguan pendengaran, tidak ada
cairan yang keluar dari telinga
Hidung bersih, tidak tampak cairan yang keluar dari hitung, septum hidung simetris tepat berada
diantara kedua lubang hidung
8. Mulut/gigi
Mulut tampak bersih tidak ada lesi
9. Leher/tengkuk
Tidak ada trauma leher, tidak terdapat pembengkakan atau benjolan pada leher, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening.
10. Dada : tidak terkaji karena pasien menangis melihat suster
11. Abdomen (Inspeksi, Auscultasi, Palpasi, Perkusi) : tidak terkaji karena pasien menangis melihat
suster
12. Genito urinaria (tidak terkaji)
13. Anus (tidak terkaji)
14. Punggung
Tidak terdapat kelainan tulang belakang
15. Ekstremitas
5 5
5 5
Tidak ada kelainan pada kaki, terdapat bekas luka pada kaki kiri

16. Refleks- Refleks


Refleks babinski -
L. TINGKAT PERKEMBANGAN
a. Personal sosial
1. An G sudah mampu memakai baju
2. An G bisa gosok gigi dengan bantuan
3. An G sudah mampu mencuci dan mengeringkan tangan
b. Adaptif motorik halus
1. An G bisa menyusun puzzle
c. Bahasa
Ibu G mengatakan bahwa An. K bisa berbicara dengan sebagian dimengerti
d. Motorik kasar
1. An G mampu melompat
2. An G mampu melempar bola tangan keatas

M. PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Hasil pemeriksaan laboratorium


Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 12.9 g/dL
12.0-15.0
Leukosit H 18.87 ribu/mmk
4.5-13.5
Eosinophil 2.2 1-5
Basophil H 0.4 0-01
Segmen neutrophil H 68.4 % 32-52
limfosit 22.8 18-42
monosit 6.2 2-11
Hct 35,8% M: 42-52
F: 37-47
eritrosit 5.3 juta/mmk
4 – 5.5

RDW 13.5 11.5-14.5


MCV L 76.8 fL 80.0-94.0
MCH 26.8 pg 26.0-32.0
MCHC 34,8 g/dL 32.0-36.0
Trombosit 357 ribu/mmk 150-450
MPV 11,8 fL 7.2-11.1
PDW 9.8 fL 9.0-13.0

N. OBAT-OBATAN

a. Flexotide 1/2x1 cth


Nama obat

b. Ventolin
Nama obat

c. Ceftriaxone 2 x 500 mg
Nama obat : CeftriaxoneRute
pemberian : secara intravena
Dosis : 2 x 500 mg
d. Salbutaol ¼ mg
Nama obat

Analisa Obat
No Nama Obat Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping Implikasi
Keperawatan
1. Salbutam mengatasi sesak Hipersensitivitas Dada terasa tertekan Efek nyeri
ol ¼ mg napas akibat atau nyeri dada demam
penyempitan saluran atau menggigil
udara di paru-paru
(bronkospasme).
Obat ini tersedia
dalam bentuk hirup
(inhaler), tablet,
sirop dan suntik.

1 Orezyn x syrup membantu untuk Hipersensitivitas Mimisan yang parah Kaji sputum
mencegah atau berkelanjutan
1x1 cth
serangan asma Pernapasan yang
berbunyi, hidung
pada orang yang
meler, atau
membutuhkan pengerasan kulit di
pengobatan secara sekitar lubang hidung

Kemerah-merahan,
rutin.
luka, atau bercak putih
di mulut atau
tenggorokan

Demam,

2 Vento b ½ mg mengatasi gejala Penderita kejang Pusing, Kelelahan, Kaji batuk


nil asma dan juga serta interaksi obat Kram perut, Mual
kondisi lain yang Nortriptyline dan muntah
berkaitan dengan Opipramol Reaksi alergi
obstruksi saluran Protriptyline pembentukan batu
pernapasan yang ginjal (terutama
reversibel. jika dikonsumsi
dengan suplemen
vitamin C berlebih)

3 Ceftriaxone 3-4x Meredakan Penderita Penggunaan untuk Monitor suhu

cth Infeksi rasa kerusakan hati dan jangka waktu lama tubuh klien
bacteri ,

sakit dan nyeri alergi terhadap dan dosis besar


ringan seperti Paracetamol. dapat menyebabkan
sakit kepala, kerusakan fungsi
sakit gigi, hati, Reaksi
menurunkan hipersensitifitas/
demam yang alergi.
menyertai flu,
dan demam
sesudah
imunisasi.

O. RENCANA PROGRAM TINDAKAN

a. Observasi suhu tubuh pasien


b. Pemberian kompres panas
c. Pemberian oralit
d. Penggantian infus RL

P. RENCANA PULANG

a. Memberikan edukasi agar tetap menjaga pola makan


b. Menganjurkan untuk rutin minum obat sesuai dengan anjuran dokter
c. Menganjurkan keluarga pasien agar pasien kontrol rutin
d. Istirahat yang cukup

Q. ANALISIS DATA
Batuk grok-grok sputum bewarna kuning kehijauan, sesak napas. SpO2:
89x/menit RR:16x/menit
5. Keluhan tambahan / lainnya saat dikaji
Flu dan demam suhu tubuh 38,6oC
6. Alasan Utama Saat masuk Rumah Sakit
Batuknya bertambah parah, sesak nafas dan juga demam saat dirumah
demam sampai 39oC.
7. Riwayat penyakit sekarang:
An L sudah flu 2-3 harian habis pulang dari Solo, kemudian jam 10.00
WIB pagi tadi sesak nafas dan juga demam sampai 39oC, dirumah tidak di
kasih obat hanya minum ASI saja dan sempat turun menjadi 37.9 oC.
Kemudian sekitar jam 15.00 WIB ke IGD. Di IGD sempat di nebulizer
1x, kemudian dipasang infus RL 10 tpm dan dikasih obat paracetamol
15cc melalui iv. Lalu jam 19.00 WIB pindah ke ruang G3 Anak dan
setelah dikaji Saturasi 89%, RR: 16x/menit, suhu: 38,6 oC. Pasien
diberikan oksigen menggunakan nasal kanul 1liter/menit.

No Data Masalah Penyebab


1 DS: Hambatan jalan Proses penyakit
nafas tidak efektif
-Ibu klien mengatakan batuk
anaknya bertambah parah
-Ibu klien mengatakan batuk
berbunyi grok-grok

DO:
-Klien terlihat batuk
-Klien terlihat berusaha
mengeluarkan sputumnya
2 DS: Gangguan Fisiologis
Termoregulasi
-Ibu klien mengatakan (inflamasi saluran
tubuh
anaknya demam nafasl)
DO:
- Klien terlihat lemah
- Pasien hanya minum gelas
dalam sehari
- Suhu tubuh klien 38,6

3 DS: Gangguan rasa Faktor psikologis


-Pasien menangis tidak nyaman
DO: nyaman (keengganan untuk
-Pasien terlihat tidak nyaman makan)
-Pasien tampak menangis
-Klien terlihat terengah-engah
-

4 DS: Risiko Kehilangan cairan


- Ibu pasien mengatakan klien hipovolemik secara aktif
belum diberikan obat hanya
asi saja
- Ibu pasien mengatakan
badan anaknya lemas.
-

DO:
- Bibir klien terlihat kering
- Suhu tubuh klien38.6
- Nafas klien terengah-engah
-

Anda mungkin juga menyukai