SP 1:
Klien dapat Setelah 1 x Bimbing klien untuk memasukkan ke Memasukkan kegiatan
memasukkan pertemuan dalam jadwal kegiatan harian latihan cara mengontrol halusinasi ke
latihan cara diharapkan klien mengontrol halusinasi dengan cara dalam jadwal kegitan harian
mengontrol dapat memasukkan menghardik merupakan upaya untuk
halusinasi dengan ke dalam jadwal membiasakan diri melatih dan
cara menghardik kegiatan mengaplikasikan cara
mengontrol halusinasi klien.
2. Gangguan SP 2 :
Persepsi Klien dapat Setelah 1 x 1. Evaluasi aktivitas yang sudah 1. Menilai keberhasilan
Sensori : menyebutkan pertemuan terjadwal latihan sebelumnya.
Halusinasi aktivitas yang diharapkan klien a. Tanyakan apakah aktivitas yang
Pendengar sudah terjadwal mampu terjadwal sudah dilakukan
an mengevaluasi b. Anjurkan klien untuk
latihan sebelumnya menyebutkan aktivitas yang
(menghardik sudah dilakukan (menghardik
halusinasi) halusinasi)
c. Anjurkan klien memperagakan
menghardik
d. Observasi sikap dan observasi
jadwal kegiatan harian
2. Beri pujian pada pasien 2.Meningkatkan kepercayaan
diri klien
SP 2 :
Klien dapat Setelah 1 x 1. Jelaskan jenis, kegunaan, serta dosis 1. Jenis : agar klien lebih
menjelaskan jenis pertemuan obat. mengenali jenis obat yang
obat, guna obat, diharapkan klien dikonsumsi dirinya.
dosis obat, dapat mengontrol Kegunaan : agar klien
frekuensi obat, cara halusinasi dengan mengetahui manfaat dari
pemberian obat dan teratur minum obat obat yang diprogramkan
kontinuitas minum Dosis : agar klien
obat. memahami dosis yang
diberikan
2. Jelaskan frekuensi, cara pemberian 2. Klien memahami
dan kontinuitas minum obat. frekuensi, cara pemberian
dan kontinuitas minum
obat yang diprogramkan
SP 3 :
Kliendapatmengont Setelah 1 x 1. Jelaskan tujuan bercakap-cakap 1. Dengan bercakap-cakap
rol halusinasi pertemuan dengan orang lain maka terjadi distraksi,
dengan cara diharapkan focus perhatian klien akan
bercakap-cakap kliendapatmengont beralih dari halusinasi ke
dengan orang lain rol halusinasi percakapan yang dilakukan
dengan cara dengan orang lain.
bercakap-cakap
dengan orang lain 2. Demonstrasi terlebih dahulu cara 2. Memberikan gambaran
bercakap-cakap dengan orang lain terlebih dahulu pada klien
(perawat)
3. Latih bersama-sama dengan klien 3. Melatih klien cara
cara mengontrol halusinasi bercakap-cakap
(bercakap-cakap dengan orang lain)
4. Beri kesempatan klien untuk 4. Mengevaluasi kemampuan
mendemonstrasikan cara bercakap- klien
cakap dengan orang lain.
5. Beri reinforcement positif 5. Meningkatkan kepercayaan
diri serta asertif klien saat
marah/jengkel.
SP 3 :
Kliendapatmemasu Setelah 1 x Bimbing klien untuk memasukkan Memasukkan kegiatan untuk
kkan cara pertemuan latihan menghardik, minum obat dan mengontrol halusinasi kedalam
mengontrol diharapkan bercakap-cakap hari ini ke dalam jadwal jadwal kegitan harian
halusinasi kliendapatmemasu kegiatan merupakan upaya untuk
(menghardik, kkan cara membiasakan diri melatih dan
minum obat dan mengontrol mengaplikasikannya.
bercakap-cakap halusinasi
dengan orang lain) (menghardik,
ke dalam jadwal minum obat dan
kegiatan harian bercakap-cakap
dengan orang lain)
ke dalam jadwal
kegiatan harian
4. Gangguan SP 4 :
Persepsi Klien dapat Setelah 1 x 1. Evaluasi latihan menghardik 1. Menilai perkembangan
Sensori : mendemonstrasikan pertemuan halusinasi yang dilakukan klien kemampuan klien
Halusinasi cara menghardik, diharapkan klien a. Anjurkan klien menjelaskan
Pendengar minum obat dan mampu tujuannya
an bercakapcakap mengevaluasi b. Anjurkan klien untuk
dengan orang lain. latihan sebelumnya memperagakan cara menghardik
(menghardik 2. Evaluasi latihan teratur minum obat 2. Menilai perkembangan
halusinasi, a. Anjurkan klien menjelaskan 6 kemampuan klien
mengontrol dengan benar obat (jenis, guna, dosis,
cara minum obat frekuensi, cara dan kontinuitas
dan bercakap- minum obat)
cakap dengan b. Anjurkan klien untuk
orang lain) memperagakan minum obat
dengan teratur
3. Evaluasi klien cara bercakap-cakap 3. Menilai perkembangan
dengan orang lain kemampuan klien
a. Anjurkan klien menjelaskan
tujuan bercakap-cakap dengan
orang lain
b. Anjurkan klien memperagakan
kembali cara bercakapcakap
dengan orang lain.
4. Observasi sikap dann bservasi 4. Mengukur sejauhmana
jadwal kegiatan harian kepatuhan klien melakukan
kegiatan yang telah
terjadwalkan.
5. Beri pujian kepada klien 5. Meningkatkan kepercayaan
diri klien
SP 4 :
Klien dapat Setelah 1 x 1. Latih klien melakukan kegiatan 1. Untuk mengurangi risiko
mengontrol pertemuan harian yang terjadwal : munculnya kembali
halusinasi dengan diharapkan klien a. Jelaskan pentingnya kegiatan halusinasi dengan
melakukan dapat mengontrol yang teratur menyibukkan diri dengan
kegiatan harian halusinasi dengan b. Diskusikan kegiatan yang biasa aktivitas yang teratur,
(seperti : menyapu, melakukan dilakukan oleh pasien aktivitas secara terjadwal,
merajut bagi yang aktivitas/kegiatan c. Latih pasien melakukan klien tidak akan
perempuan dan harian . kegiatannya (perawat terlebih mengalami banyak waktu
mengepel, dahulu) luang sendiri yang
membersihkan d. Demonstrasikan secara bersama– seringkali mencetuskan
kamar mandi bagi sama salah satu dari kegiatan halusinasi.
laki-laki) yang diinginkan klien (seperti :
menyapu, merajut bagi yang
perempuan dan mengepel,
membersihkan kamar mandi bagi
laki-laki)
e. Minta klien mendemonstrasikan
salah satu kegiatannya
2. Beri reinforcement positif jika
pasien melakukan sesuai kegiatan 2. Meningkatkan kepercayaan
yang sudah disusun diri klien
SP 4 :
Kliendapatmemasu Setelah 1 x Bimbing klien untuk memasukkan Memasukkan kegiatan untuk
kkan cara pertemuan latihan menghardik, minum obat, mengontrol halusinasi kedalam
mengontrol diharapkan bercakap-cakap dan kegiatan harian hari jadwal kegitan harian
halusinasi kliendapatmemasu ini ke dalam jadwal kegiatan merupakan upaya untuk
(menghardik, kkan cara membiasakan diri melatih dan
minum obat, mengontrol mengaplikasikannya.
bercakap-cakap halusinasi
dengan orang lain (menghardik,
dan kegiatan minum obat,
harian) ke dalam bercakap-cakap
jadwal kegiatan dengan orang lain
harian dan kegiatan
harian) ke dalam
jadwal kegiatan
harian
5. Gangguan SP 5 :
Persepsi Klien dapat Setelah 1 x 1. Evaluasi latihan menghardik 1. Menilai perkembangan
Sensori : mendemonstrasikan pertemuan halusinasi yang dilakukan klien kemampuan klien
Halusinasi cara menghardik, diharapkan klien a. Anjurkan klien menjelaskan
Pendengar minum obat, mampu tujuannya
an bercakap-cakap mengevaluasi b. Anjurkan klien untuk
dengan orang lain latihan sebelumnya memperagakan cara menghardik
dan melakukan (menghardik 2. Evaluasi latihan teratur minum obat 2. Menilai perkembangan
kegiatan harian. halusinasi, a. Anjurkan klien menjelaskan 6 kemampuan klien
mengontrol dengan benar obat (jenis, guna, dosis,
cara minum obat, frekuensi, cara dan kontinuitas
bercakap-cakap minum obat)
dengan orang lain b. Anjurkan klien untuk
dan melakukan memperagakan minum obat
kegiatan harian. dengan teratur
3. Evaluasi klien cara bercakap-cakap 3. Menilai perkembangan
dengan orang lain kemampuan klien
a. Anjurkan klien menjelaskan
tujuan bercakap-cakap dengan
orang lain
b. Anjurkan klien memperagakan
kembali cara bercakapcakap
dengan orang lain.
4. Evaluasi klien cara melakukan 4. Menilai perkembangan
kegiatan harian kemampuan klien
a. Anjurkan klien untuk melakukan
kegiatan harian sesuai yang
didiskusikan pertemuan
sebelumnya (seperti : menyapu,
merajut bagi yang perempuan
dan mengepel, membersihkan
kamar mandi bagi laki-laki)
5. Observasi sikap dan observasi jadwal 5. Mengukur sejauhmana
kegiatan harian klien patuh melakukan
kegiatan
6. Beri pujian kepada klien setelah 6. Meningkatkan harga diri
selesai melakukan seluruh evaluasi klien
pertemuan hari ini.
SP 5:
Klien dapat Setelah 1 x 1. Jelaskan pentingnya aktifitas yang 1. Untuk mengurangi risiko
melakukan pertemuan teratur untuk mengatasi halusinasi. munculnya kembali
kegiatan harian diharapkan klien halusinasi dengan
secara mandiri dari mampu melakukan menyibukkan diri dengan
bangun pagi hingga kegiatan harian aktivitas yang teratur
tidur malam. dari bangun pagi
sampai tidur 2. Diskusikan aktivitas yang biasa 2. Dengan aktivitas secara
malam dilakukan oleh klien terjadwal, klien tidak akan
mengalami banyak waktu
luang sendiri yang
seringkali mencetuskan
halusinasi.
6. Gangguan SP 1 Keluarga :
Persepsi Keluarga dapat Setelah 1 kali Diskusikan bersama keluarga mengenai Menggali masalah yang
Sensori : mengungkapkan pertemuan masalah merawat klien dengan halusinasi dirasakan keluarga dalam
Halusinasi masalah dalam diharapkan merawat klien
Pendengar merawat klien keluarga mampu
an mengungkapkan
masalah dalam
merawat klien
SP 1 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x Diskusikan bersama keluarga tentang Menggali sejauh mana
menjelaskan pertemuan halusinasi (pengertian, tanda gejala serta pengetahuan keluarga
pengertian, tanda diharapkan proses terjadinya halusinasi) mengenai klien dengan
gejala serta proses keluarga mampu halusinasi.
terjadi halusinasi menjelaskan
pengertian, tanda
gejala serta proses
terjadi halusinasi
SP 1 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Jelaskan cara merawat klien dengan 1. Penanganan yang tepat
menjelaskan cara pertemuan halusinasi : dapat membantu proses
merawat pasien diharapkan a. Jangan membantah halusinasi penyembuhan klien
dengan halusinasi keluarga mampu atau menyokongnya. dengan halusinasi
menjelaskan cara b. Jangan biarkan melamun dan
merawat pasien sendiri
dengan halusinasi c. Minum obat secara teratur
d. Bila tanda halusinasi muncul,
putus halusinai dengan cara
menepuk punggung klien,
anjurkan klien untuk
menghardik/bercakap-cakap
dengan orang lain.
SP 1 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Latih cara merawat klien dengan 1. Keluarga mampu
mempraktekkan pertemuan halusinasi (menghardik) : menerapkan cara
cara merawat klien diharapkan a. Jelaskan tujuan cara mengontrol menghardik kepada klien
dengan halusinasi keluarga mampu halusinasi : menghardik kepada dengan halusinasi.
(menghardik) mempraktekkan keluarga
cara merawat klien
dengan halusinasi b. Jelaskan cara menghardik pada
(menghardik) keluarga
c. Demonstrasikan cara
menghardik halusinasi (perawat
memberi contoh terlebih dahulu)
d. Demonstrasikan bersama-sama
dengan keluarga cara
menghardik halusinasi klien
e. Beri kesempatan keluarga untuk
melakukan secara mandiri cara
menghardik klien dengan
halusinasi
2. Beri reinforcement positif pada
keluarga klien 2. Memberikan semangat
positif pada keluarga agar
tetap merawat klien.
SP 1 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x Anjurkan keluarga membantu klien Agar kegiatan pasien dapat
membantu klien pertemuan sesuai jadwal dan memberi klien pujian berjalan sesuai jadwal.
untuk melakukan diharapkan
kegiatan sesuai keluarga mampu
jadwal dan membantu klien
memberi pujian. untuk melakukan
kegiatan sesuai
jadwal dan
memberi pujian.
7. Gangguan SP 2 Keluarga :
Persepsi Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Mengetahui perkembangan
Sensori : menjelaskan pertemuan merawat klien halusinasi dengan yang dilakukan keluarga
Halusinasi kembali cara diharapkan menghardik dalam merawat klien
Pendengar merawat klien keluarga mampu a. Tanyakan keluarga tujuan dengan halusinasi
an halusinasi dengan menjelaskan merawat klien halusinasi dengan
cara menghardik kembali cara cara menghardik
merawat klien b. Anjurkan keluarga untuk
dengan demonstrasi kembali cara
menghardik mengontrol halusinasi
(menghardik) pada klien
SP 2 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Jelaskan keluarga 6 benar cara 1. Meningkatkan
menjelaskan 6 pertemuan memberikan obat pada klien : pengetahuan keluarga
benar cara diharapkan a. Benar jenis obat dalam merawat klien
memberikan obat keluarga klien b. Benar guna obat dengan halusinasi
(benar jenis, guna, mampu c. Benar dosis obat
dosis, frekuensi, menjelaskan d. Benar frekuensi obat
cara pemberian dan kembali cara e. Benar cara pemberian obat
kontinuitas minum mengontrol f. Benar kontinuitas minum obat
obat) halusinasi 2 yaitu
teratur minum obat
pada klien
SP 2 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Jelaskan kepada keluarga tujuan 1. Meningkatkan kognitif
membimbing klien pertemuan tentang pentingnya membimbing keluarga
untuk teratur diharapkan klien dalam teratur minum obat.
minum obat keluarga mampu 2. Jelaskan pada keluarga cara 2. Meningkatkan kognitif
membimbing klien membimbing klien untuk teratur keluarga
untuk teratur minum obat
minum obat 3. Demonstrasikan pada keluarga cara 3. Meningkatkan psikomotor
memberikan obat dengan prinsip 6 keluarga dalam merawat
benar (perawat terlebih dahulu) klien
4. Demosntrasikan secara bersama- 4. Meningkatkan psikomotor
sama dengan keluarga cara keluarga dalam merawat
memberikan obat dengan prinsip 6 klien
benar
5. Minta keluarga untuk redemonstrasi 5. Meningkatkan psikomotor
cara memberikan obat dnegan prinsip keluarga dalam merawat
6 benar klien
6. Berikan penguatan positif pada 6. Meningkatkan semangat
keluarga positif keluarga agar tetap
membimbing klien dalam
mengatasi halusinasinya.
SP 2 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x Anjurkan keluarga membantu klien Agar kegiatan pasien dapat
membantu klien pertemuan sesuai jadwal dan memberi klien pujian berjalan sesuai jadwal.
untuk melakukan diharapkan
kegiatan sesuai keluarga mampu
jadwal dan membantu klien
memberi pujian. untuk melakukan
kegiatan sesuai
jadwal dan
memberi pujian.
8. Gangguan SP 3 Keluarga :
Persepsi Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Mengetahui perkembangan
Sensori : menjelaskan pertemuan merawat klien halusinasi dengan yang dilakukan keluarga
Halusinasi kembali cara diharapkan menghardik dalam merawat klien
Pendengar merawat klien keluarga mampu a. Tanyakan keluarga tujuan dengan halusinasi
an dengan menghardik menjelaskan merawat klien halusinasi dengan
dan membimbing kembali cara cara menghardik
klien teratur minum merawat klien b. Anjurkan keluarga untuk
obat. dengan demonstrasi kembali cara
menghardik dan mengontrol halusinasi
membimbing klien (menghardik) pada klien
teratur minum 2. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 2. Mengetahui perkembangan
obat. membimbing klien untuk teratur yang dilakukan keluarga
minum obat dalam merawat klien
a. Tanyakan keluarga prinsip 6 dengan halusinasi
benar dalam pemberian obat
b. Anjurkan keluarga untuk
demonstrasi cara membimbing
klien dengan 6 benar obat
3. Beri resinforcement positif pada 3. Memberikan semangat
keluarga positif pada keluarga agar
tetap merawat klien.
SP 3 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x Jelaskan cara bercakap – cakap dan Meningkatkan kognitif
menjelaskan pertemuan melakukan kegiatan untuk mengontrol keluarga dalam merawat klien
kembali cara diharapkan halusinasi dengan halusinasi
merawat klien keluarga mampu
dengan bercakap – menjelaskan
cakap dan kembali cara
melakukan mengontrol
kegiatan halusinasi pada
klien dengan
bercakap-cakap
dan melakukan
kegiatan
SP 3 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Latih dan sediakan waktu bercakap – 1. Bercakap-cakap-
melatih dan pertemuan cakap dengan klien terutama saat merupakan salah satu cara
menyediakan diharapkan timbulnya halusinasi mengontrol halusinasi
waktu bercakap – keluarga mampu a. Jelaskan tujuan bercakap-cakap klien, ketika klien
cakap dengan klien melatih dan pada keluarga bercakap-cakap dengan
terutama saat menyediakan b. Jelaskan cara bercakap-cakap orang lain maka terjadi
halusinasi waktu bercakap – pada keluarga distraksi, focus perhatian
cakap dengan c. Demonstrasikan terlebih dahulu klien akan beralih dari
pasien terutama pada keluarga cara bercakap- halusinasi ke percakapan
saat halusinasi cakap yang dilakukan dengan
d. Demonstrasikan bersama-sama orang lain tersebut.
dengan keluarga cara bercakap-
cakap pada klien
e. Beri kesempatan keluarga
melakukan secara mandiri cara
bercakap-cakap
2. Beri reinforcement positif pada 2. Memberikan semangat
keluarga positif pada keluarga agar
tetap merawat klien
SP 3 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x Anjurkan keluarga membantu klien Agar kegiatan pasien dapat
membantu pasien pertemuan sesuai jadwal dan memberi klien pujian berjalan sesuai jadwal.
melakukan diharapkan
kegiatan dan keluarga mampu
memberi pujian membantu pasien
melakukan
kegiatan sesuai
jadwal dan
memberi pujian
9. Gangguan SP 4 Keluarga :
Persepsi Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Mengetahui
Sensori : menjelaskan pertemuan merawat klien halusinasi dengan perkembangan yang
Halusinasi kembali cara diharapkan menghardik dilakukan keluarga dalam
Pendengar merawat klien keluarga mampu c. Tanyakan keluarga tujuan merawat klien dengan
an dengan menjelaskan merawat klien halusinasi dengan halusinasi
menghardik, kembali cara cara menghardik
membimbing klien merawat klien d. Anjurkan keluarga untuk
teratur minum obat dengan demonstrasi kembali cara
dan bercakap- menghardik, mengontrol halusinasi
cakap. membimbing klien (menghardik) pada klien
teratur minum obat 2. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 2. Mengetahui perkembangan
dan bercakap- membimbing klien untuk teratur yang dilakukan keluarga
cakap. minum obat dalam merawat klien
c. Tanyakan keluarga prinsip 6 dengan halusinasi
benar dalam pemberian obat
d. Anjurkan keluarga untuk
demonstrasi cara membimbing
klien dengan 6 benar obat
3. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 3. Mengetahui perkembangan
merawat klien halusinasi dengan yang dilakukan keluarga
bercakap-cakap dalam merawat klien
a. Tanyakan keluarga mengenai dengan halusinasi
tujuan dari bercakap-cakap
b. Anjurkan keluarga untuk
demonstrasi cara bercakap-cakap
4. Beri reinforcement positif pada 4. Memberikan semangat
keluarga klien positif pada keluarga agar
tetap merawat klien.
SP 4 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Jelaskan follow up (catatan 1. Menentukan tindakan
memahami pertemuan perkembangan) klien ke RSJ/PKM selnajutnya
mengenai follow diharapkan 2. Jelaskan tanda-tanda kambuh 2. Meningkatkan kognitif
upke RSJ/PKM, keluarga mampu selama perawatan klien di rumah : keluarga selama merawat
tanda kambuh dan memahami a. Halusinasi Pendengaran klien dengan halusinasi.
rujukan mengenai follow (Bicara atau tertawa sendiri
upke RSJ/PKM, tanpa lawan bicara,
tanda kambuh dan mencondongkan telinga kearah
rujukan tertentu, menutup telinga.
b. Halusinasi penglihatan
(menunjuk-nunjuk kea rah
tertentu, ketakutan pada objek
yang tidak jelas
c. Halusinasi penghidu
(menghidu seperti sedang
membaui bau-bauan tertentu,
menutup hidung)
d. Halusinasi pengecapan (seing
meludah dan muntah)
e. Halusinasi Perabaan
(menggaruk-garuk permukaan
kulit, mengatakan ada serangga
di permukaan kulit).
3. Segera hubungi pelayanan kesehatan 3. Memperoleh penanganan
terdekat bila ada gejala-gejala di atas lebih lanjut, cepat dan
(rujukan) tepat.
SP 4 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x Anjurkan keluarga membantu klien Agar kegiatan pasien dapat
membantu pasien pertemuan sesuai jadwal dan memberi klien pujian berjalan sesuai jadwal.
melakukan diharapkan
kegiatan dan keluarga mampu
memberi pujian membantu pasien
melakukan
kegiatan sesuai
jadwal dan
memberi pujian
10. Gangguan SP 5 Keluarga :
Persepsi Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Mengetahui
Sensori : menjelaskan pertemuan merawat klien halusinasi dengan perkembangan yang
Halusinasi kembali cara diharapkan menghardik dilakukan keluarga dalam
Pendengar merawat klien keluarga mampu e. Tanyakan keluarga tujuan merawat klien dengan
an dengan menjelaskan merawat klien halusinasi dengan halusinasi
menghardik, kembali cara cara menghardik
membimbing klien merawat klien f. Anjurkan keluarga untuk
teratur minum obat, dengan demonstrasi kembali cara
bercakap-cakap, menghardik, mengontrol halusinasi
melakukan membimbing klien (menghardik) pada klien
kegiatan harian dan teratur minum
follow up. obat, bercakap- 2. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 2. Mengetahui
cakap, melakukan membimbing klien untuk teratur perkembangan yang
kegiatan harian minum obat dilakukan keluarga dalam
dan follow up. e. Tanyakan keluarga prinsip 6 merawat klien dengan
benar dalam pemberian obat halusinasi
f. Anjurkan keluarga untuk
demonstrasi cara membimbing
klien dengan 6 benar obat
3. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 3. Mengetahui
merawat klien halusinasi dengan perkembangan yang
bercakap-cakap dilakukan keluarga dalam
c. Tanyakan keluarga mengenai merawat klien dengan
tujuan dari bercakap-cakap halusinasi
d. Anjurkan keluarga untuk
demonstrasi cara bercakap-cakap
4. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 4. Mengetahui
merawat/melatih klien melakukan perkembangan yang
kegiatan harian dilakukan keluarga dalam
a. Tanyakan keluarga tujuan dari merawat klien dengan
kegiatan harian yang dilakukan halusinasi
klien
b. Anjurkan keluarga melatih klien
untuk melakukan kegiatan harian
(laki-laki : membersihkan kamar
mandi dan melap kaca,
perempuan : cuci piring, cuci
pakaian)
5. Tanyakan keluarga tentang follow up 5. Mengetahui
ke RSJ/PKM perkembangan yang
dilakukan keluarga dalam
merawat klien dengan
halusinasi
6. Beri reinforcement positif pada 6. Memberikan semangat
keluarga klien positif pada keluarga agar
tetap merawat klien.
SP 5 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x Berikan penilaian kemampuan keluarga Mengetahui kemampuan
merawat klien pertemuan dalam merawat klien keluarga merawat klien
dengan halusinasi diharapkan
keluarga mampu
merawat klien
dengan halusinasi
SP 5 Keluarga :
Keluarga mampu Setelah 1 x Berikan penilaian keluarga dalam Mengetahui kemampuan
melakukan kontrol pertemuan melakukan kontrol ke RSJ/PKM keluarga dalam melakukan
ke RSJ/PKM diharapkan kontrol klien ke RSJ/PKM.
keluarga mampu
melakukan kontrol
ke RSJ/PKM
STRATEGI PELAKSANAAN 4 PADA KLIEN HALUSINASI PENDENGARAN
C. Waktu
5. Deskripsi Pasien :
DO: Pasien memakai baju dengan rapi, pasien tidak menggunakan sandal,
pasien melipat tangannya di depan dada, terkadang pasien garuk-garuk, pasien
menggerak-gerakkan kakinya, pasien melamun, pasien menyilangkan kaki
ketika duduk.
DS: Pasien mengatakan gelisah karena masih mendengarkan suara-suara tidak
berwujud.
6. Tujuan :
Mengevaluasi perasaan pasien setelah melakukan kegiatan harian,
mengevaluasi kognitif dan psikomotor pasien melakukan kegiatan harian,
membuat dan menyepakati kontrak selanjutnya.
7. Identitas Mahasiswa :
a. Nama : Yohana Rambu Anarara Retang
b. NIM : 1802094
8. Waktu : Tanggal 11 November 2020, Jam 10.00 WIB.
Analisis Berpusat pada Analisis Berpusat pada
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
Perawat Pasien
P: Bagaimana perasaan P: Memberi kontak Perawat ingin melihat Pasien merasa
Pak Anto setelah mata. perasaan dan respon diperhatikan,
melakukan kegiatan pasien merasa dihargai
harian? keberadaannya,
K: Memberi kontak Pasien memahami pertanyaan
mata, pasien perawat
menggerak-gerakkan
kaki.
Nama : Bp. A
Nomor RM : 076xxx
Ruang : Sakura
Hari/Tg Diagnosis Keperawatan Tindakan/Implementasi
Evaluasi Keperawatan Tanda tangan
Jam Tujuan Keperawatan
Rabu, 11 Halusinasi Pendengaran 1. Memberikan salam terapeutik. S: -Pasien merasa gelisah masih
November SP 4 2. Menanyakan apakah pasien gelisah karena masih mendengar
2020 1. Mengevaluasi kegiatan latihan masih mengenal perawat suara-suara tidak berwujud.
Jam 10.00 menghardik. Memberi pujian yang sedang bercakap-cakap -Pasien mengatakan menghardik
2. Mengevaluasi kegiatan latihan dengannya atau tidak. adalah mengata-ngatai dengan
minum obat. Memberi pujian 3. Menanyakan perasaan klien. suara keras. Cara menghardik itu YohanaRamb
3. Mengevaluasi kegiatan bercakap- 4. Mengevaluasi kognitif dan dengan menutup telinga sambil u Anarara
cakap. Memberi pujian psikomotor pasien untuk bilang pergi-pergi saya tidak mau Retang
4. Mendiskusikan tujuan melakukan kegiatan menghardik. dengar. Kamu adalah suara palsu.
kegiatan harian. 5. Mengevaluasi kognitif dan -Pasien menjelaskan prinsip 6
5. Melatih cara mengontrol halusinasi psikomotor pasien untuk benar obat haloperidol. Pasien
dengan melakukan kegiatan harian kegiatan minum obat. mengatakan Obat ini namanya
dimulai dua kegiatan. 6. Mengevaluasi kognitif dan haloperidol 10 mg sebagai obat
6. Membimbing pasien untuk psikomotor pasien untuk penenang, obat ini untuk gangguan
memasukkan pada jadwal kegiatan kegiatan bercakap-cakap. mental. Warna obatnya putih dan
untuk latihan menghardik, minum 7. Menjelaskan tujuan bentuknya bulat. Dosis obat 5 mg
obat, bercakap-cakap dan kegiatan melakukan kegiatan harian. × 2 sehari. Jadi sekali minum
harian. 8. Menanyakan pada pasien obatnya dibagi 2. Cara minum
kegiatan apa yang mau obatnya melalui mulut. Saya
pasien lakukan untuk disuruh tidak boleh lupa minum
melakukan kegiatan harian. obat harus diminum setiap hari.
9. Menjelaskan cara menyapu -Pasien menjelaskan cara
pada pasien. bercakap-cakap dan
10. Mengajak pasien untuk mempraktikkan cara bercakap-
melakukan bersama cara cakap. Pasien mengatakan jika
menyapu bersama perawat. suara-suara tidak berwujud itu
11. Menganjurkan pasien untuk datang laangsung lari ke ruang
melakukan secara mandiri perawat lalu bilang kalau saya
cara menyapu, memberi denger suara-suara tidak berwujud
pujian jika pasien berhasil itu nanti saya ajak perawat untuk
melakukannya. ngobrol dengan saya.
12. Menjelaskan cara menyulaki -Pasien menjelaskan tujuan
barang-barang pada pasien. dilakukannya kegiatan harian.
13. Mengajak pasien untuk Pasien mengatakan biar perhatian
melakukan bersama cara teralihkan, terus tidak melamun,
menyulaki barang-barang biar tidak mendengar suara-suara
bersama perawat. yang tidak berwujud itu.
-Pasien mengatakan mau
melakukan menyapu dan
mneyulaki barang-barang untuk
kegiatan hariannya.
-Pasien mengatakan cara menyapu
dari ujung, terus ke kolong baru
diserok.
-Pasien mengatakan cara
menyulaki barang-barang dari atas
ke batas.
14. Menganjurkan pasien untuk
O: Pasien melakukan kontak mata
melakukan secara mandiri
dengan perawat, pasien
cara menyulaki barang-
memperhatikan setiap
barang, memberi pujian jika
penjelasan dari perawat, pasien
pasien berhasil
mampu mengulang penjelasan
melakukannya.
dari perawat, pasien mampu
15. Membimbing pasien dalam
melakukan cara menghardik,
membuat jadwal kegiatan.
minum obat, bercakap-cakap,
dan melakukan kegiatan harian.
A: SP 4 tercapai
P:
PP: Lanjutkan SP 5
PK: Minta klien melakukan cara
menghardik, minum obat,
bercakap-cakap, melakukan
kegiatan harian jika ada suara
tidak berwujud muncul.