KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
& KRITIS
TIM KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Jln. Johar Nurhadi No. 06
Yogyakarta 55224
MODUL
PRAKTIK PROFESI
Foto
4x6
NIM.
Yogyakarta 55224
i
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena “Modul Praktik Profesi
Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis” ini dapat selesai disusun dan disampaikan kepada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Buku ini dibagi dalam enam Bab yang terdiri dari Pendahuluan, Deskripsi Mata Kuliah,
Kompetensi, Proses Pelaksanaan Praktik, Evaluasi, dan Penutup.
Modul Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis ini merupakan bagian dari
rangkaian Modul Praktik Profesi STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta, yang diharapkan
dapat membantu mahasiswa yang menjalani praktik profesi, khususnya di area
Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis, sehingga kompetensi yang diharapkan dapat
dicapai dengan maksimal. Penyusunan modul praktik profesi ini telah melalui proses yang
cukup panjang dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari pihak-pihak dan
sumber-sumber yang terkait.
Kami menyadari bahwa buku ini masih mempunyai kekurangan, oleh karenanya koreksi
dan pemikiran akan sangat diperlukan guna penyempurnaan buku ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL………………………………………………................................. I
PRAKATA……………………………………………….............................................. Ii
DAFTAR ISI………………………………………………........................................... Iii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………............................. Iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………... 1
B. Visi Misi Prodi Pendidikan Profesi Ners…………………………. 1
C. Tujuan ……………………………………………………………….. 2
1. Tujuan Umum........................................................................ 2
2. Tujuan Khusus...................................................................... 2
BAB V EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi (formatif dan sumatif) …………………………... 14
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi ……………………………….......... 14
C. Acuan Penilaian ……………………………………………………. 15
D. Kelulusan …………………………………………………………… 16
iii
Daftar Lampiran:
1. Jadwal praktik stase Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
2. Daftar:
a. Preceptor
b. Preceptee
3. Format Asuhan Keperawatan:
a. Laporan pendahuluan
b. Asuhan keperawatan: Pengkajian Keperawatan di ICU
c. Resume IGD
4. Format penilaian pre- dan post-conference*
5. Format penilaian laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan*
6. Sistematika Penulisan Laporan Seminar
7. Format penilaian seminar*
8. Format penilaian laporan seminar*
9. Format Penilaian sikap*
10. Format Penilaian Ujian Praktik Akhir Stase*
11. Format daftar nilai gabungan (per-kelompok)
12. Format Surat Ijin Penggantian Dinas
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan gawat darurat merupakan rangkaian asuhan keperawatan
dengan tujuan untuk memberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk
mencegah kematian atau kecacatan, sistem rujukan, atau menanggulangi
korban bencana. Sedangkan praktik asuhan keperawatan kritis didefinisikan
dengan interaksi perawat kritis, pasien dengan penyakit kritis, dan lingkungan
yang memberikan sumber-sumber adekuat untuk pemberian perawatan.
Preceptee pada Program Studi Pendidikan Profesi Ners diharuskan untuk
melaksanakan praktik di stase Keperawatan Gawat Darurat & Kritis supaya
dapat menerapkan fungsi-fungsi independen, dependen, dan kolaboratif
dengan supervisi dari preseptor dan staf di lahan praktik sebelum memasuki
lapangan kerja yang sesungguhnya. Untuk melaksanakan praktik profesi
keperawatan gawat darurat dan Keperawatan Kritis, maka diperlukan adanya
pedoman kerja untuk preceptee guna membantu preceptee dalam pencapaian
tujuan praktik.
1
2
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Buku pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang
proses pelaksanaan praktik pendidikan profesi ners keperawatan gawat
darurat & keperawatan kritis.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan gambaran tentang mata kuliah keperawatan gawat darurat
& keperawatan kritis
b. Menjelaskan kompetensi yang harus dicapai selama praktik
c. Memberikan gambaran pelaksanaan praktik, termasuk proses
preseptorship, metode pembelajaran, ketentuan praktik, dan tugas-tugas
preceptee
d. Memberikan penjelasan tentang evaluasi praktik
e. Memberikan gambaran tentang format-format laporan dan penilaian.
3
BAB II
DESKRIPSI MATA KULIAH
B. Jumlah SKS
Mata kuliah : Keperawatan Gawat Darurat & Kritis
Beban Studi : 3 SKS (3 X 16 X 5 jam) = 240 jam
Penempatan : Semester I
3
4
BAB III
KOMPETENSI
A. Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Ners STIKES
Bethesda Yakkum Yogyakarta untuk stase keperawatan gawat darurat dan
keperawatan kritis adalah:
1. Mampu membina hubungan interpersonal dengan menerapkan komunikasi
secara efektif kepada klien pada kasus gawat darurat dan kasus
keperawatan kritis yang terdiri dari individu, keluarga, kelompok khusus,
masyarakat dan tim kesehatan.
2. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di area
keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis dengan menerapkan
aspek legal, etis dan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
3. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan managemen keperawatan di
area keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis.
4. Mampu menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis.
5. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar
sepanjang hayat.
B. Kompetensi Pendukung
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat dan keperawatan
kritis, preceptee mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan
keadaan kritis.
2. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kondisi kritis
akibat gangguan:
- Air way: gangguan patensi jalan nafas dan stabilisasi cervikal
- Breathing: Gangguan pernafasan dan pemenuhan kebutuhan oksigen
4
5
C. Kompetensi Lainnya
1. Melakukan komunikasi yang efektif dengan menggunakan bahasa Inggris
dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dari negara lain dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
D. Target Pencapaian
1. Setiap preceptee membuat Kontrak belajar, Logbook, tiga Laporan
Pendahuluan untuk Asuhan Keperawatan kelolaan atau ujian stase dan
resume di IGD (6 resume dalam satu minggu periode praktik)
2. Setiap preceptee melakukan jenis ketrampilan (pada buku saku) dan
dinyatakan kompeten untuk setiap jenis ketrampilan.
3. Ujian Praktik akhir stase
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
7
8
- Fase introduksi
Pada fase ini, preceptee mulai melakukan kontak langsung dengan
pasien. Preceptee diharuskan memperkenalkan diri kepada pasien dan
keluarganya didampingi oleh preseptor, sebagai perawat yang akan
merawat pasien dalam kurun waktu tertentu (sesuai jadwal praktik
minggu tersebut) dan menentukan kontrak kerja.
- Fase kerja
Preceptee praktik melakukan pengkajian langsung dengan pasien
melalui pengkajian fisik. Selain itu, preceptee juga dapat melakukan
wawancara dengan pasien dan keluarganya, tetapi data yang sudah
bisa didapatkan melalui studi dokumentasi tidak perlu ditanyakan
kembali ke pasien/keluarganya, kecuali untuk klarifikasi atau data yang
sifatnya selalu berubah (contoh: keluhan utama).
Setelah pengkajian dilakukan, maka diagnossis keperawatan disusun
(menggunakan acuan SDKI) dari semua masalah keperawatan yang
muncul dalam analisis data dan diprioritaskan. Dari prioritas masalah
yang sudah dibuat, maka preceptee dapat menyusun minimal 3 (tiga)
rencana asuhan keperawatan menggunakan acuan yang berlaku (SIKI
& SLKI). Proses selanjutnya sesuai dengan proses keperawatan adalah
pelaksanaan rencana tindakan dan evaluasi menggunakan rumusan IE
(SOAP) untuk shift pertama dan SOAPIE (SOAP)R untuk shift
berikutnya.
- Fase terminasi
Preceptee diharuskan melaporkan semua asuhan keperawatan yang
telah dilakukan dan perkembangan pasien kepada staf ruangan dan
preseptor, serta rencana tindak lanjut perawatan pasien tersebut sesuai
dengan dengan evaluasi terakhir.
C. Peralatan Praktik
Peralatan/ perlengkapan berikut ini WAJIB disiapkan untuk menunjang
pencapaian tujuan praktik.
1. Nursing kit yang terdiri dari stetoskop, sphygmomanometer (tensimeter),
meteran, 2 buah penggaris transparan, reflex hammer, senter kecil, pinset
anatomis-chirurgis, piala ginjal, dan galipot.
2. Jas praktik
3. Jam tangan (detik)
4. Block note kecil dan ballpoint.
5. APD sesuai dengan kondisi masa Pandemi COVID -19
6. Pakaian khusus di ruang tertentu (seperti ICU dan IGD)
D. Metode Pembelajaran
1. Laporan tertulis (laporan pendahuluan, asuhan keperawatan, resume,
kontrak belajar, log book)
2. Penugasan klinik: asuhan keperawatan, pencapaian target ketrampilan
3. Pre- dan post- konferensi
4. Demonstrasi
5. Bed side teaching
6. Belajar mandiri
7. Tutorial individual
8. Diskusi kasus
E. Tugas-tugas
Tugas Preceptee
Untuk mengetahui perkembangan preceptee dan melakukan evaluasi secara
berkesinambungan, maka preceptee diwajibkan untuk memenuhi tugas-tugas
sebagai berikut:
1. Menyusun kontrak pembelajaran
2. Membuat log book
3. Mengisi buku saku preceptee
4. Pencapaian target ketrampilan
5. Menyusun laporan pendahuluan
11
Tugas Preseptor
1. Merencanakan dan melaksanakan proses preseptorsip dan seluruh
kegiatan praktik klinik di lahan bimbingan praktik masing-masing
2. Memeriksa dan memberikan penilaian terhadap tugas-tugas praktik
mahasiswa, meliputi penilaian sikap, verifikasi pencapaian target
ketrampilan, log book, dan buku saku.
3. Menghadiri dan memberikan masukan dan penilaian seminar kasus dan
kajian jurnal.
4. Mengumpulkan hasil-hasil penilaian, laporan ujian, daftar hadir
mahasiswa, daftar hadir preseptor, dan dokumentasi preseptorsip pada
akhir periode praktik.
BAB V
EVALUASI
Prosedur evaluasi:
1. Evaluasi proses:
- Preceptee membawa laporan pendahuluan dan format penilaian laporan
preceptor.
- Preceptor dapat meminta preceptee memperbaiki laporan pendahuluan
jika diperlukan.
- Setelah LP disetujui, maka preceptee membuat asuhan keperawatan/
resume asuhan keperawatan.
14
15
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian praktik diberikan dengan menggunakan angka 1 – 4, dengan
menggunakan format-format penilaian laporan seminar, sikap yang terlampir
dalam modul praktik ini.
D. Kelulusan
Seorang preceptee dinyatakan berhasil menyelesaikan (lulus) stase
keperawatan medikal bedah setelah mendapatkan nilai minimal 3,00, sehingga
preceptee yang belum lulus harus mengulang kembali.
17
BAB VI
PENUTUP
Dengan adanya buku modul praktik Keperawatan Gawat Darurat & Kritis ini,
diharapkan preceptee mempunyai pegangan dalam melaksanakan praktik profesi
untuk stase berikutnya, sehingga pencapaian kompetensi dapat dilakukan dengan
sebaik-baiknya dan se-optimal mungkin. Pengembangan Modul Keperawatan
Gawat Darurat & Kritis ini akan dilakukan secara terus-menerus berdasarkan
masukan dari berbagai pihak.
17
18
Daftar Pustaka
Amelia K., Hanny H (2005). Buku Panduan Ketrampilan Gawat Darurat & Kritis
Keperawatan. Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit Fakultas
Ekonomi UI.
Kozier, B., Erb, G. Berwan, A.J. & Burke, K. (2008). Fundamentals of Nursing :
Concepts, Process, and Practice.
Smeltzer, S.C & Bare, B.G (2011).“Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
& Suddarth”. Volume 1-3. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Haryanti, Fitri. (Ed). (2016). “Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia 2015”. AIPNI,
Jakarta.
19
LAMPIRAN
JADWAL PRAKTIK PROFESI STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
MAHASISWA SEMESTER II PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XVII
STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
TA 2022/2023
Keterangan:
: Presentasi Jurnal
: Presentasi Kasus
* : Ujian stase
Lampiran 2
RS Bethesda Yogyakarta
ICU Diah Pujiastuti, S.Kep., Ns., M.Kep Ns. Margaretha Rina A, S.Kep
IGD Diah Pujiastuti, S.Kep., Ns., M.Kep Nila Sari Chandra, S.Kep., Ns
Lambang Prasojo A.Md.Kep
Sandra Sukmawati, S.Kep.,Ns
RS Panti Wilasa Dr. Cipto
Mekanisme penyakit/gangguan
Pemeriksaan diagnostik
Manifestasi klinis
Komplikasi
Diagnosis keperawatan
D. Discharge Planning
Lampiran 3b.1 STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
4. Diagnosa medik
5. Pemeriksaan penunjang
b. Blood (Kardiovaskuler):
- Tekanan darah: Lengan:
- Nadi :
- Irama :
- Bunyi Jantung : Split:
- Murmur :
- Capilary Refill :
- Jenis Disritmia
c. Brain (Persyarafan)
- Kesadaran :
- GCS : E: M: V:
- Pupil :
a. Diameter :
b. Refleks terhadap cahaya :
- Refleks fisiologis :
a. Bisep :
b. Trisep :
c. Patela :
d. Achiles :
- Refleks Patologis :
a. Babinsky :
b. Hoffman Trommer :
- Tanda Rangsang Meningeal :
1. Kaku Kuduk :
2. Brudzinky Neck sign :
3. Kernig sign:
4. Laseque :
- Kekuatan otot :
e. Bladder (Perkemihan):
- Urine Output :
- Warna :
- Catheter : Ukuran: Jml Cairan Pengunci :
- Distensi kandung kemih :
- Retensi urine :
f. Bowel:
- Peristaltik :
- Vascular Sound (Bruit) :
- Distensi abdomen :
- Asites :
- Blooding :
- Mual :
- Muntah :
- Hepatomegali:
- Spleenomegali :
- Pembesaran ginjal:
g. Bone
- Fraktur:
- Nyeri :
- Deformitas sendi:
- Oedema:
- Perfusi perifer:
- Cianosis:
- Compartemen syndrom :
V. PROGRAM TERAPI
1.
Paracetamol 3x500 mg secara oral
2.
dll
analisis obat
No. Nama Obat Indikasi Kontra Efek Implikasi
Indikasi Samping Keperawatan
1. Paracetamol
2.
3.
Dst
- AGD :
- EKG :
- Echokardiografi :
- PTCA :
- Enzim jantung :
- Treadmill :
- Pemeriksaan Urin:
- Pemeriksaan darah :
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama pasien :
Ruangan :
Tanggal :
Nama mahasiswa :
Nama Pasien :
Ruangan :
Diagnosis Medis :
I. IDENTITAS
A. Pasien
Nama : initial
Tempat/tgl lahir (umur) :
Agama :
Status perkawinan :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Lama Bekerja :
Suku / Bangsa :
Tgl. Masuk RS :
No. RM :
Ruang :
Diagnosis Kerja/Medis : 1. ..... (tgl), 2. ..... (tgl). dst
Alamat : s.d tingkat Kabupaten
B. Keluarga/ penanggungjawab
Nama : initial
Hubungan :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat : s.d tingkat Kabupaten
A. Kesehatan pasien
1. Keluhan utama saat dikaji
2. Keluhan tambahan saat dikaji
3. Alasan utama masuk Rumah Sakit
4. Riwayat Penyakit Sekarang (sejak sblm masuk RS sampai saat dikaji)
5. Riwayat Penyakit yang lalu:
- Nama penyakit/waktu
- Upaya pengobatan
- Hasil
6. Alergi
- Jenis
- ReaksiAlergi
- Tindakan
B. Kesehatan Keluarga
Genogram (tiga generasi)
A. Pola nutrisi-Metabolik
1. Sebelum sakit
- Frekuensi makan (dalam 24 jam)
- Jenis makanan/diet
- Porsi yang dihabiskan
- Makanan yang disukai
- Makanan yang tidak disukai
- Makanan pantang
- Makanan tambahan/vitamin
- Kebiasaan makan (di rumah, di warung, di restoran, dll)
- Nafsu makan: ( ) Baik
( ) Sedang, alasan : ............
( ) Kurang, alasan : ............
- Banyaknya minum (cc/24 jam)
- Jenis minuman
- Minuman yang tidak disukai
- Minuman pantang
- Perubahan BB 6 bulan terakhir:
( ) bertambah ................. Kg
( ) tetap
( ) berkurang ................. Kg
2.Selama sakit
- Jenis makanan
- Frekuensi makan
- Porsi makan yang dihabiskan (tidak hanya makanan yang didapat di rumah
sakit)
- Banyak minum dalam sehari.............. cc, jenis.............
- Keluhan:
Mual, muntah, tidak nafsu makan, perut terasa penuh, diare, banyak
keringat, rasa haus, rasa lapar terus
Gangguan menelan
Kesulitan menguyah
Masalah gigi
Alat bantu untuk memasukan zat makanan (sonde, infus, dll)
Pengetahuan tentang zat gisi dan kegunaan makanan bagi tubuh
B. Pola Eliminasi
1. Sebelum sakit
a. Buang air besar BAB
- Frekuensi
- Waktu
- Warna
- Konsistensi
- Posisi waktu BAB duduk/jongkok
- Penghantar untuk BAB, misal: membaca, merokok, dll
- Pemakaian obat, misal: obat pencahar, dll
- Keluhan
- Upaya yang dilakukan
b. Buang air kecil (BAK)
- Frekuensi (x/24 jam)
- Jumlah (cc/24 jam)
- Warna
- Bau
- Keluhan
- Upaya yang dilakukan
2. Selama sakit
a. Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi
- Waktu
- Warna
- Konsistensi
- Keluhan:
Sembelit............... sejak: ..........................
Perdarahan selama/sesudah BAB
Diare,berapa kali, bentuknya
Sakit perut/kembung
- Upaya yang dilakukan keluarga/pasien untuk mengatasi keluhan
b. Buang air kecil (BAK)
- Frekuensi (x/24 jam)
- Jumlah (cc/jam)
- Warna
- Bau
- Keluhan:
Rasa sakit berkemih, tertahan saat berkemih, inkonteninsia urine
Sering buang air kecil di waktu malam hari, anuria
- Upaya yang dilakukan keluarga/ pasien
- Alat bantu buang air kecil, kateter, kondom, dll, sejak.........
AKTIFITAS 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/berdandan
Eliminasi
Mobilisasi di tempat
tidur
Pindah
Ambulasi
Naik tangga
Memasak
Belanja
Merapikan rumah
Ket. 0 = mandiri
1 = dibantu sebagian
2 = perlu bantuan orang lain
3 = perlu bantuan orang lain dan alat
4 = tergantung total
b. Kebutuhan tidur
- Jumlah tidur dalam sehari
Tidur siang :
Tidur malam :
- Apakah tidur malam yang diutamakan atau tidur siang yang
diutamakan
- Kebiasaan pengantar tidur : membaca, mendengar radio, minum obat
tidur dan lain-lain
- Apakah klien selalu tidur dengan teman atau seorang diri
- Perangkat/alat yang selalu digunakan untuk tidur : selimut, bantal,
guling, dll
- Keluhan dalam hal tidur
c. Kebutuhan istirahat
- Kapan
- Berapa lama
- Kegiatan untuk mengisi waktu luang
- Apakah menyediakan waktu untuk istirahat pada waktu siang hari
- Dalam suasana yang bagaimana klien dapat istirahat dan mengisi
waktu luang
2. Selama sakit
a. Keadaan Aktifitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di TT
Berpindah
Ambulasi/ROM
Ket. 0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = tergantung total
b. Kebutuhan Tidur
- Jumlah tidur dalam sehari
Tidur siang :
Tidur malam :
- Penghantar untuk tidur
- Keluhan tidur
- Apakah klien kesakitan atau sesak nafas, dll
c. Kebutuhan Istirahat
- Apakah klien mengungkapkan perasaan jenuh, bosan atau capai/lelah,
kurang istirahat, dsb
- Apakah klien merasa terganggu dengan suasana lingkungan yang
baru
- Apakah ada alat-alat medik yang dipakai klien/klien lain yang
mengganggu klien untuk istirahat.
D. Pola Kebersihan Diri (sebelum sakit)
1. Kebersihan kulit
- Kapan kebiasaan mandi
- Apakah mandi menggunakan sabun/kosmetik/krim
- Keluhan: ...............................
2. Kebersihan rambut
- Kebiasaan mencuci rambut menggunakan shampoo atau tidak
- Keluhan: ...............................
3. Kebersihan telinga
- Kapan merawat/membersihkan telinga
- Apakah menggunakan alat pendengar, bila ya bagaimana cara
merawatnya
- Keluhan: ...............................
4. Kebersihan mata
- Kebiasaan membersihkan mata
- Keluhan: ...............................
5. Kebersihan mulut
- Berapa kali menggosok gigi tiap hari
- Apakah menggunakan pasta gigi
- Keluhan: ...............................
6. Kebersihan kuku
- Kapan memotong kuku
- Apakah anda biasa menggunakan cat kuku
- Keluhan: ...............................
G. Pola kognitif-persepsi/sensori
1. Keadaan mental
- Sadar - Gelisah
- Afasia - Takut
- Kacau mental - Sedih
- Menyerang - Murung
- Tidak ada respon - Marah
- Mudah tersinggung
2. Berbicara
- Jelas
- Tidak jelas
- Relevan
- Bicara berputar-putar
- Mampu mengekspresikan pendapat
3. Bahasa yang dikuasai
- Indonesia
- Lain-lain: .............
4. Kemampuan membaca
5. Kemampuan berkomunikasi
6. Kemampuan memahami informasi
7. Tingkat ansietas (dengan alasannya)
- Ringan
- Sedang
- Berat
- Panik
8. Ketrampilan berinteraksi: memadai
9. Pendengaran
- Alat bantu
- Tinitus
- Terganggu: kanan/kiri
- Tuli : kanan/kiri
10. Penglihatan
- Kacamata
- Lensa kontak
- Kerusakan: kanan/kiri
- Mata palsu: kanan/kiri
- Buta: Kanan/kiri
11. Vertigo
12. Tak nyaman/nyeri
13. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi nyeri
I. Pola Koping
1. Pengambilan keputusan : sendiri / dibantu orang, siapa
2. Hal-hal yang dilakukan jika mempunyai masalah
- Tidur
- Makan
- Minum obat
- Cari pertolongan
- Marah
- Diam
- Lain-lain (sebutkan)
A. Pengukuran TB
B. Pengukuran BB
C. Pengukuran tanda vital
1. Tekanan darah: mmHg, diukur di...., posisi pasien...., ukuran manset......
2. Nadi: x/mnt, reguler/irreguler, diukur di..., kualitas........
3. Suhu: oC, diukur di........
4. Respirasi: x/mnt, reguler/irreguler, tipe pernapasan......
D. Tingkat Kesadaran (kuantitatif & kualitatif)
E. Keadaan umum: tampak sakit berat/sedang/ringan. Alasan: .....
F. Urutan Pemeriksaan Fisik:
1. Kepala
- Bentuk kepala, kulit kepala, luka, ketombe
- Pertumbuhan rambut: lebat, mudah rontok
- Kesan wajah (simetris/tidak, pembengkakan)
2. Mata
- Kebersihan, gangguan pada mata: kemerahan, air mata, dll
- Pemeriksaan celah mata, konjungtiva, dan sklera
- Pemeriksaan otot-otot ekstraokuler
- Pemeriksaan pupil
- Pemeriksaan visus dengan kartu snellen
- Pemeriksaan tekanan bolamata (TIO)
- Refleks terhadap cahaya
3. Telinga
- Fungsi pendengaran
- Bentuknya
- Periksa lubang telinga dan membrana tympani
- Mastoid (nyeri, dll)
- Apakah keluar cairan
- Kebersihan
4. Hidung
- Posisi septum
- Sekret hidung
- Nyeri sinus, polip
- Fungsi pembauan
- Penggunaan aksesoris (tindik)
5. Mulut dan tenggorokan
- Kemampuan berbicara
- Keadaan bibir: Seilosis, Seilisis, gusi dan selaput lendir dan lain-lain
- Warna lidah
- Keadaan palatum
- Uvula
- Gigi gerigi, letak gigi, kondisi gigi
- Orofaring: bau napas, suara parau, luka dahak
- Tonsil: T0, T1, T2, T3, T4
- Penggunaan aksesoris (tindik)
6. Leher
- Bentuk, gerakan
- Pembuluh darah (JVP)
- Pembesaran thiroid
- Deviasi thrakea
- Kelenjar getah bening
- Kelainan lainnya: ...............................
7. Tengkuk
- Kaku kuduk
8. Dada
a. Inspeksi
- Perhatikan semetris atau tidak
- Perhatikan bentuk dada baik dari depan, lateral dan belakang
- Kelainan bentuk dada al: barel chest, peetum ex cavatum, peetum
carivatum
- Retraksi dada
- Ketinggalan gerak
- Jenis pernafasan
- Ukuran (konfigurasi) dada anterio-posterior : transversal
- Ictus cordis
- Lain-lain
b. Palpasi
- Simetris atau tidak pada waktu bernafas
- Menentukan suara fremitus
- Rasa sakit
- Nyeri tekan
- Adanya masa
- Pernafasan (kecepatan, kedalaman, jenis pernafasan)
- Ictus cordis
- Heart rate
c. Perkusi
- Bandingkan suara perkusi dari seluruh dada
- Bunyi dullness
- Batas-batas jantung
- Batas-batas paru-paru
d. Auskultasi
- Suara vesikuler
- Suara bronkhovesikuler
- Suara bronkheal
- Suara rales
- Suara ronkhi
- Suara friction rub akibat sisa pleuritis
- Suara pernafasan
- Bunyi suara tambahan (rales, ronkhy, wheezing)
- Bunyi jantung IV, I, II, III
- Suara mur-mur
9. Payudara
a. Inspeksi
- Bentuk
- Kebersihan
- Aerola
- Papilla menonjol atau tidak
- Colostrum
- ASI
- Pembesaran
b. Palpasi
- Konsistensi
- Pembesaran kelenjar mammae
- Massa/tumor
10. Punggung
- Bentuk (kifosis, skoliosis, lordosis)
- Spina bivida, meningokel, encephalokel
11. Abdomen
a. Inspeksi
- Warna kulit
- Bentuk/kontur
- Simetris atau tidak
- Striae gravidarum
- Hiperpigmentasi linea alba
- Scar
- Luka
b. Auskultasi
- Frekuensi peristaltik
- Intensitas peristaltik
- Suara vaskuler
- Suara friction rub
c. Perkusi
- Udara
- Cairan/tumor
- Organ- organ
d. Palpasi
- Tonus otot
- Kekenyalan organ
- Massa
- Hernia
- Hepar: ukuran dll
- Lien
Catatan: Pengkajian fokus pada abdomen sesuaikan dengan kasus
Pemeriksaan abdomen yang perlu dikembangkan sesuai kasus:
kasus
Apendiksitis, ginjal, serosis hepatis dll
12. Anus dan rektum
- Pembesaran vena / hemoroid
- Adanya tumor
13. Genetalia
a. Pada wanita
- Edema
- Varices
- Keputihan
- Kebersihan
- Condiloma
- Pembesaran kelenjar bartolini/bartolitis
- Keadaan perineum
- Keadaan lokhea: warna, jumlah, bau
b. Pada Pria
- Scrotum
- Luka penis
- Sekret
- Kelainan: hipospadia, cystocel, dll
14. Ekstermitas
a. Atas
- Kelengkapan anggota gerak
- Kelainan jari (Syndactili, polidactili))
- Tonus otot
- Kesimetrisan: bentuk & gerak
- Clubbing Finger
- Oedema/tidak
b. Bawah
- Adanya oedema (ket. pitting oedema)
- Kelengkapan anggota gerak
- Kekuatan otot
- Bentuk kaki (X, O)
- telapak kaki (drop food, flatfood)
- Adanya kaki gajah.
- varices
15. Refleks
- Refleks fisiologis:
Biseps, triseps, lutut, achiles
- Reflek patologis
Babinski
Lain-lain
Radiologi
Laboratorium
EEG
USG
CT. Scan
Dll
VII. PROGRAM TINDAKAN (tulis rencana tindakan untuk klien kelolaan, misalnya)
- Diet : apa, berapa kalori, berapa protein dll
- Posisi : apa, elevasinya berapa dll
- Angkat jahit : apa, berapa, kapan
- Inspeksi luka : kapan
- Rencana operasi : kapan, persiapannya apa dll
ANALISIS DATA
(tidak ada batasan jumlah masalah keperawatan --- masalah keperawatan ditegakkan
berdasarkan semua data senjang yang ditemukan di pengkajian)
PSMM
(Pathofisiologi,
Situasional,
Maturasional &
Medication)
DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(disusun berdasarkan urutan prioritasnya)
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama pasien :
Ruangan :
Tanggal :
Nama mahasiswa :
Nama Pasien :
Ruangan :
Diagnosis Medis :
RS BETHESDA YOGYAKARTA
Disusun Oleh:
Briantoko Lilih Waluyo Utomo
2104049
YOGYAKARTA
2023
HALAMAN PENGESAHAN
telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik.
Mengetahui:
Laporan Pendahuluan (LP) diketik pada format kertas A4 maksimal 4 halaman dengan sistematika
sebagai berikut:
Pemeriksaan diagnostik
Manifestasi klinis
Komplikasi
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : .........................................................
2. Umur :.........................................................
3. Alamat :.........................................................
4. Agama : .........................................................
5. Tanggal masuk RS/RB : .........................................................
6. Nomor Rekam Medis : .........................................................
7. Diagnosa Medis DD/Definitif :......................................................
8. Tingkat Kegawatan : I/ II/ III/IV /V
B. PENGKAJIAN PRIMER:
1. Airway (jalan nafas) + Cervical kontrol (untuk kasus trauma)
...........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
2. Breathing
............................................................................................................................
............................................................................................................................
3. Circulation
a. Vital sign:
1) Tekanan darah :
2) Nadi :
3) Suhu :
b. Capilarry refill :
c. Akral :
d. Sa02 / AGD :
4. Disability :
a. Keadaan Umum : ...................................
b. AVPU:
c. GCS
E: ..... M: ........ V: ......
C. ANALISIS DATA
E.PENGKAJIAN SEKUNDER :
1. Riwayat Kesehatan :
a. Keluhan Utama : .......................
b. KeluhanTambahan :.......................
c. Riwayat Penyakit Sekarang :.................
d. Riwayat Penyakit Dahulu :.....................
2. Pemeriksaan Fisik Fokus : Pemeriksaan Fisik dilakukan terhadap sistem yang ber Implikasi terhadap kasus .
Melalui Inspeksi , Palpasi, Perkusi dan Auskultasi .
E...........................
R .........................
Preceptee
ttd
Nama mahasiswa
Lampiran 4
FORMAT PENILAIAN
PERAN SERTA PRE-POST CONFERENCE
NILAI
NO ASPEK KET
1 2 3 4
1 Mengidentifikasi masalah atau
mengemukakan argument untuk diskusi
kelompok
TOTAL
Keterangan:
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Yogyakarta……………………..
Preseptor,
(………………………………………)
11 Lampiran 5
2 Penguasaan LP
B. Asuhan Keperawatan
1 Pengkajian Kasus Kelolaan
5 Pelaksanaan Evaluasi
6 Penguasaan Kasus
Jumlah Total
Rentang : 1 – 4
Keterangan :
4 = baik sekali
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai asuhan keperawatan = Jumlah Skor (A & B)
8
Jika format ini dipergunakan untuk penilaian resume asuhan keperawatan, poin B saja yang
dinilai:
Yogyakarta......................
Preseptor,
(...................................................)
Lampiran 6
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (kalau ada)
DAFTAR GAMBAR (kalau ada )
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Sistematika Penulisan
DAFTAR PUSTAKA
1. Penulisan menggunakan APA (American Phsycology Assosiation), 2001 Atau
HARVARD (2007).
2. Jumlah sumber minimal 3 buah dengan tahun terbit maksimal 10 tahun
LAMPIRAN
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN SEMINAR
Topik : ………………………………………………………….
Kelompok/ Nama : …………………………………………………………….
Ruang : ……………………………………………………………
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Skala 1-4
1. Penyajian lisan :
a. Menggunakan kata-kata dan istilah yang tepat 3
atau lazim
b. Menggunakan waktu sesuai alokasi
c. Menggunakan AVA secara efektif
d. Presentasi dilakukan dengan menarik, suara
yang jelas dan intonasi tegas mudah diterima
peserta presentasi tugas individu.
Nilai = x Bobot
2. Isi 4
a. Kelengkapan komponen materi
b. Kedalaman pembahasan
c. Realistis
Nilai = x Bobot
3. Kemampuan Menjawab 3
a. Ketepatan menjawab pertanyaan dan ketajaman
argumentasi
b. Sikap percaya diri
c. Mampu mengontrol emosi selama menjawab
pertanyaan
Nilai = x Bobot
Rentang nilai = 1- 4
Keterangan :
4 = baik sekali
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
NI + NII + NIII
Nilai akhir = --------------------- =
10
Yogyakarta, .................................
Tutor
(...................................................)
Lampiran 8
Topik : ………………………………………………………….
Kelompok/ Nama : …………………………………………………………….
Ruang : ……………………………………………………………
Yogyakarta,.......................
Penguji
.............................
Lampiran 9
EVALUASI SIKAP
Preceptee: ………………………….............................. Ruang: ………………… Tgl.: …………………………………….
Petunjuk:Nilai 1 = Kurang, 2 = Cukup, 3 = Baik, 4 = Sangat baik. Untuk (*) hanya ada nilai 1 dan 4
No Aspek yang dinilai Nilai
1. Datang dan pulang tepat pada waktunya*
2. Menandatangani daftar hadir sesuai dengan jam datang dan pulang*
3. Kemampuanmelakukan pendekatandanberkomunikasi kepada klien/keluarga
4. Kemampuan komunikasi dengan preceptor, teman sejawat
5. Kemampuan komunikasi dengan tim kesehatan yang lain
6. Partisipasi dan inisiatif di tempat praktek
7. Menerima beban tugas sesuai dengan prosedur*
8. Menggunakan setiap kesempatan untuk belajar/mendapat pengalaman
9. Melaksanakan tugas sesuai dengan wewenangnya
10. Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai yang berlaku*
11. Efisien penggunaan fasilitas/alat/bahan
12. Proaktif, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan tugas
13. Kemampuan mencari jalan keluar pada setiap permasalahan yang dihadapi
selama praktik
14. Usaha membantu mengatasi kesukaran/kesulitan orang lain
15. Bersikap hormat pada preceptor maupun setiap orang
16. Kepedulian terhadap pasien, situasi lingkungan
17. Kemampuan menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku ditempat
praktik
18. Menghargai klien/keluarga
19. Menghargai preceptor, teman sejawat
20. Menghargai anggota tim kesehatan lain
21. Kemampuankerjasama dalam tim
22. Kemampuan menerima saran dari orang lain
23. Menggunakan uniform sesuai ketentuan*
24. Kebersihan, kerapihan dan kesopanan berpakaian selama praktik
25. Tidak ragu-ragu dalam bertindak*
26. Teliti dalam melakukan asuhan keperawatan
27. Teliti dalam melakukan pendokumentasian
28. Merahasiakan dan menghindari pembicaraan yang tidak perlu tentang
klien/keluarga/teman sejawat
29. Meninggalkan tempat tugas setelah serah terima tugas*
30. Menyerahkan & meminta Kembali buku penilaian saat awal dan akhir praktik*
31 Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang diberikan*
32. Menyerahkan laporan (studi kasus, praktek, dll) setelah selesai tugas*
Jumlah
NILAI = 32
Yogyakarta, _________________
Preceptor,
(_________________)
LAMPIRAN 10
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK AKHIR STASE
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Stase : …………………………………………
2. ………………………………………………….
Tahap II ……………
Catatan khusus dari assessor terkait pelaksanaan ujian praktik mahasiswa tsb:
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
Yogyakarta, ……………………
Koord. Assessor,
……………………………………
2
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK AKHIR STASE
PENILAIAN A (PA)
N A M A : ………………….. RUANG : ……………………
NIM : ………………….. KASUS : ……………………
A. PENGKAJIAN (BOBOT 2)
1. Relevansi data dengan kondisi pasien ………… …………
2. Penggunaan metode pengumpul data ………… …………
3. Pengunaan alat pengumpul data ………… …………
4. Penentuan sumber data ………… …………
5. Penentuan discharge planning ………… …………
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
Nilai A = 𝟓
𝑿 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
Nilai B = 𝑿 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 =
𝟐
A. PERENCANAAN (BOBOT 2) **
1. Penentuan prioritas diagnosis ………… …………
2. Penentuan tujuan ………… …………
3. Penentuan kriteria hasil ………… …………
4. Penetapan dan penulisan rencana tindakan
keperawatan ………… …………
5. Penetapan dan penulisan rasionalisasi
tindakan keperawatan ………… …………
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
Nilai C = 𝟓
𝑿 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
Nilai D = 𝟑
𝑿 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 =
3
E. PENDOKUMENTASIAN (BOBOT 2)
1. Kelengkapan dokumentasi ………… …………
2. Penulisan singkatan/simbol/lambang ………… …………
3. Mencantumkan tanggal, jam/waktu, tanda
tangan dan inisial ………… …………
4. Pembetulan ………… …………
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
Nilai E = 𝟒
𝑿 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 =
F. SIKAP (BOBOT 2)
(Empati, komunikasi, menjaga privasi,
berinisiatif, teliti, rapi dalam melakukan proses ………… …………
keperawatan)
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
Nilai F = 𝑿 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 =
𝟏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨+𝑩+𝑪+𝑫+𝑬+𝑭
Nilai Akhir PPK = =
𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
Yogyakarta, ………………
Penguji,
….….….….….….….
Catatan :
** Pada hari ke II (dua) bila ditemukan diagnosis keperawatan yang baru, maka pada
bagian perencanaan dinilai kembali.
4
FORMAT PENILAIAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)
PENILAIAN T (Hari I)
N A M A : ………………….. RUANG : ……………………
NIM : ………………….. KETERANGAN : ……………………
NILAI BULAT (N) 1 – 4
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
T1 T2 T3
A. KETRAMPILAN KEPERAWATAN
(BOBOT 5)
1. Kesesuaian tindakan dengan kondisi
pasien dan atau Nursing Care Plan
(NCP) ……... ……... ……...
2. Jenis alat yang disediakan ……... ……... ……...
3. Kualitas alat (hanya ada nilai 4 dan 1) ……... ……... ……...
4. Penggunaan alat sesuai fungsi …….. …….. ……..
5. Langkah-langkah tindakan (pra interaksi,
orientasi, tahap kerja, evaluasi) ……... ……... ……...
6. Prinsip tindakan keperawatan
(hanya ada nilai 4 dan 1) ……... ……... ……...
7. Efesiensi tindakan ……... ……... ……...
8. Efektifitas tindakan ……... ……... ……...
9. Evaluasi tindakan keperawatan ……... ……... ……...
10. Sikap saat melakukan tindakan ……... ……... ……...
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
Nilai A = 𝑿 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 =
𝟏𝟎
Yogyakarta, ………………
Penguji,
….….….….….….….
FORMAT PENILAIAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)
Yogyakarta, ………………
Penguji,
….….….….….….….
HARI NILAI
I
50% x PA 50% x PT1 PT 2 PT3
3
(...............) + ( ……………… ) =
II PT1 PT 2 PT3
40% x PA 60% x
3
( ……….. ) + ( ……………) =
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰+𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝑰
Nilai Akhir = =
𝟐
…….….….….….….….
9
1. Penguji I : Np. I =
2. Penguji II : Np. II =
Np = = =
Np.I +2Np.II 2
Yogyakarta, ……………….
Koord. Assessor,
…….….….….….….….
Keterangan: Np.I&Np.II adalah nilai ujian praktik yang diberikan oleh Penguji I & II.
Perbedaan nilai antar penguji lain tidak boleh lebih atau sama dari 0,5.
10
Jumlah Nilai
Nilai = -------------------------- x Bobot =
5 Aspek
11
Jumlah Nilai
Nilai = ----------------------------- x Bobot =
3 Aspek
I + II + III
Yogyakarta, ………………...
Assessor,
…………………………………….
12
NamaPesertaUjian : ________________________
N.I.M. : ________________________
1. Np. I =
2. Np. II =
Np = = =
Np.I 2+ Np.II 2
Yogyakarta, ……………….
Koord. Assessor,
…….….….….….….….
Keterangan: Np.I & Np.II adalah nilai ujian praktik yang diberikan oleh Penguji I & II.
Perbedaan nilai antar penguji lain tidak boleh lebih atau sama dari 0,5
Lampiran 11 REKAPITULASI NILAI PRAKTIK PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
Kelompok : …………….......................................
Stase : ………………………………………..
Nilai
Ket.
Evaluasi proses (40%) Ujian
No. Nama Preceptee Pre- dan Laporan Pencapaian Praktik
post- Asuhan Target Akhir Sikap (20%)
conference Keperawatan Kompetensi Program
(40%) (40%) (20%) (40%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Yogyakarta, …………………………………..
Preseptor
(…………………………….)
Lampiran 12
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
dengan ini memberikan ijin kepada :
Nama : ..................................................................................................
NIM : ..................................................................................................
Di : ...................................................................................................
Keterangan : ...................................................................................................
Preceptee yang bersangkutan berkewajiban untuk mengganti dinas yang ditinggalkan atas
persetujuan tim Preceptee di ruang/ bagian tersebut.
Yogyakarta, ..................................
Ka Prodi Pendidikan Profesi Ners,
Demikian pernyataan Rencana Mengganti Dinas saya buat, atas kebijaksanaannya saya
ucapkan terima kasih.
Yogyakarta,..................................
Hormat saya,
(...........................................................)
Keterangan (diisi oleh Preceptor):
............................................................................................................................. .......................
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
Mengetahui,
(.............................................) (................................................)
PERNYATAAN PENGGANTIAN DINAS
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
menyatakan bahwa saya telah mengganti dinas praktik sesuai dengan rencana yang telah
diajukan sebelumnya selama …...... hari, pada ……………. s/d ………………….
Keterangan shift jaga :
- Pagi : ………… Kali
- Sore : ………… Kali
- Malam : ………… Kali
Demikian pernyataan ini saya buat, atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih
Yogyakarta, ……………….....
Hormat saya,
( …………………………… )
Mengetahui,
(.............................................) (................................................)