OLEH:
TIM PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN
KEPERAWATAN (PPMK)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya buku panduan Praktik Profesi Manajemen
Keperawatan (PPMK) mahasiswa Program Studi Profesi Ners Universitas Mitra Indonesia
dapat diselesaikan.
Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, terutama Kepada :
1. Ketua Yayasan Universitas Mitra Indonesia;
2. Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia;
3. Ketua Program Studi Profesi Ners Universitas Mitra Indonesia ;
4. Rekan tim Stase Manajemen Keperawatan Universitas Mitra Indonesia
Semoga buku panduan ini dapat dipahami dan dilaksanakan oleh preseptor dan mahasiswa
dalam menyelesaikan praktik klinik. Amin.
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. FORMAT-FORMAT
1. Format Pegkajian Kelompok Terhadap Kegiatan Manajemen Di Ruangan
2. Format Laporan Kinerja Individu Sebagai Kepala Ruangan
3. Format Laporan Kinerja Individu Sebagai Perawat Associate
4. Format Laporan Kinerja Individu Sebagai PPJA/katim
5. Format Penilaian Kinerja Kelompok
6. Format Penilaian Kinerja Kelompok
7. Format Penilaian Laporan Presentasi
8. Pedoman & Format Penilaian Overan
9. Pedoman & Format Penilaian Pre Confrence
10. Pedoman & Format Penilaian Post Confrence
11. Pedoman & Format Penilaian Ronde Keperawatan
12. Pedoman & Format Penilaian Bed Side Teaching
13. Pedoman & Penilaian Kegiatan Pengendalian Infeksi
14. Pedoman & Penilaian Kegiatan Transport Pasien
15. Pedoman & Penilaian Kegiatan Merujuk Pasien
16. Pedoman & Penilaian Kegiatan Penerimaan Rujukan Balik
17. Format Penilian Discharged Planning
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. INFORMASI UMUM
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan (PPMK) merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-
konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanan
keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Mata ajar ini memiliki kredit sebesar 3 sks, yang merupakan pengalaman belajar klinik
yang dicapai selama 3 minggu. Adapun syarat mengikuti mata ajar ini adalah praktikan
harus telah menyelesaikan seluruh mata ajar pada tahap akademik.
Daftar keterampilan klinik dan kompetensi pada mata ajar ini meliputi : mahasiswa
mampu berperan sebagai Karu, Katim, anggota tim, membuat laporan kasus kelolaan
dengan metode SBAR, Memimpin ronde keperawatan, Merencanakan ketenagaan
keperawatan sederhana yang sesuai dengan kebutuhan ruang rawat, Berperan sebagai
kepala ruangan dengan menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif, Memimpin
laporan antar shift, Mengelola konflik, Memimpin pre conference dan post conference,
Mampu berkoordinasi dengan tim lain, Mampu berkoordinasi dengan profesi lain,
Memberikan pengarahan, Melakukan supervisi asuhan, Melakukan evaluasi kinerja,
Melakukan perubahan sesuai dengan prioritas masalah diruangan, Mendesiminasikan
hasil perubahan.
Lahan praktek yang digunakan adalah rumah sakit di Bandar lampung yang meliputi
RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung, Rumah Sakit Urip Sumohardjo, Rumah
Sakit Bhayangkara Polda Lampung dan Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo.
B. SISTEMATIKA PENULISAN
Buku panduan Praktik Profesi Manajemen Keperawatan (PPMK) ini terdiri dari enam Bab
dan beberapa lampiran.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti Praktik Profesi Manajemen Keperawatan (PPMK) mahasiswamampu:
a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara
berkelompok.
e. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
h. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
i. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
j. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.
k. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaanstrategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan.
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.
B. KOMPETENSI
Setelah selesai mengikuti stase ini, diharapkan mahasiswa dapat menguasai kompetensi
berikut :
1. Mampu melakukan pengelolaan pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan
keperawatan secara profesional pada tingkat unit / ruang rawat (Metode penugasan
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan (PPMK), Program profesi Ners
3
tim atau PN/ Primary Nurse)
2. Mampu berperan sebagai agen pembaharuan dan model peran dalam pengelolaan
pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan keperawatan.
3. Mampu melaksanakan kegiatan :
a. Konferensi multidisiplin (pre dan post conference)
b. Identifikasi factor resiko kecelakaan kerja
c. Pemberian informed consent tindakan
d. Penerimaan rujukan balik
e. Pengendalian infeksi
f. Rujukan klien
g. Transfer klien
h. Timbang terima
i. Ronde keperawatan
j. Perencanaan ruang rawat
k. Bed Side Teaching
l. Supervisi
m. Pemeriksaan pasien / studi kasus
n. Menyusun Discharge Planning
4. Mampu Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
5. Mampu mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok.
6. Mampu menyelesaikan konflik di dalam tim.
7. Mampu memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
8. Mampu ,melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
9. Mampu melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
10. Mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif
11. Mampu melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
12. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten
melaluipenggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
13. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
14. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian : koordinasi beberapa aktifitas organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen mengubah atau merancang fungsi dan meningkatkan metode yang efisien
(Khron, Thora, 1981).
Bentuk Organisasi :
a. Organisasi Lini (line Organization)
b. Organisasi lini dan staf (line and staf organization)
c. Organisasi Fungsi (function organization)
d. Kepanitiaan (committee).
Kegiatan pada tahap pengorganisasian meliputi :
1. Menyusun dan mengatur Struktur Organisasi
2. Menyusun dan mengatur job disk karyawan sesuai dengan strukturorganisasi
3. Menyusun dan mengatur Kelompok Kerja dalam Rumah Sakit / Ruangan
4. Menyusun tugas Kepala Ruangan, Perawat Primer dan Perawat Asosiatsecara
jelas
5. Menyusun Evaluasi Kerja
d. Pengawasan (Controling)
Pengawasan (Controling) adalah suatu proses untuk mengetahui apakah pelaksanaan
kegiatan/pekerjaan sesuai dengan rencana, pedoman, ketentuan, kebijakan, tujuan dan
sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya (S. Suarli, 2012).
Prinsip Controling :
1. Principle of Uniformity : dibentuk diawal sampai akhir
2. Principle of Comparation : membandingkan yang direncanakan denganyang
dicapai
3. The principle of exception : tidak yang sempurna dari perencanaan, yangpenting
ada umpan balik untuk perbaikan.
Controling dapat dilaksanakan melalui :
1. Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan
2. Pre Conference, overan, post conference
3. Ronde keperawatan
4. Mengevaluasi produktifitas berdasarkan gant cart yang telah dibuat
5. Program evaluasi dan peer review
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan (PPMK), Program profesi Ners
9
e. Manajemen Asuhan Keperawatan
Metode Asuhan Keperawatan
Sistem Metode Asuhan Keperawatan Profesional adalah suatu kerangka kerja yang
mendefinisikan empat unsur yakni standar, proses keperawatan, pendidikan
keperawatan dan sistem MAKP.
Dasar pertimbangan Pemilihan Model Metode Asuhan Keperawatan (MAKP) :
1. Sesuai dengan visi misi institusi
2. Dapat diterapkannya proses keperawatan dalam asuhan keperawatan
3. Efisien dan efektif dalam penggunaan biaya
4. Terpenuhinya kepuasan pasien, keluarga dan masyarakat
5. Kepuasan dan Kinerja perawat
6. Terlaksananya komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan
lainnya
Langkah Pengelolaan MAKP :
1. Pengumpulan Data
1) Sumber Daya Manusia (M1 – Man)
2) Sarana Prasarana (M2 – Material)
3) Metode Asuhan Keperawatan (M3 – Methods)
4) Keuangan (M4 – Money)
5) Mutu Pelayanan (M5 – Mutu)
2. Analisis SWOT (Strange, Weakness, Opportunity, Threat)
1) Internal Faktor (IFAS)
2) Eksternal Faktor (EFAS)
3. Identifikasi Masalah
4. Perencanaan (Rencana Strategis)
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi
Ketenagaan
Ketenagaan adalah : anggota organisasi / badan usaha yang memperoleh imbalan.Tujuan
manajemen ketenagaan diruang rawat : mendayagunakan tenaga keperawatan yang
efektif dan produktif yang dapat memberikan pelayanan bermutu sehingga dapat
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan (PPMK), Program profesi Ners
10
memenuhi pengguna jasa.
Perkiraan Kebutuhan perawat harus memperhatikan kategori pasien yang dirawat, ratio
perawat dan metode penugasan. Kategori Keperawatan Pasien ;
1. Keperawatan mandiri / self care : pasien memerlukan bantuan minimal dalam
melakukan tindakan keperawatan dan pengobatan.
2. Keperawatan partial / partial care ; pasien memerlukan bantuan sebagian dalam
tindakan keperawatan dan pengobatan tertentu seperti pemberian obat intravena.
3. Keperawatan penuh / total care : pasien memerlukan bantuan secara penuh dalam
perawatan diri dan perawatan observasi ketat.
4. Keperawatan intensif / intensif care : pasien memerlukan observasi dan tindakan
yang terus – menerus.
CATATAN:
Waktu perawatan menurut Gillies ,1989 :
1. Waktu perawatan langsung;
self care = - x 4 jam = 2 jam
partial care = ½ x 4 jam = 3 jam
total care = 1-1 ½ jam x 4 jam = 4 – 6
jamintensive care = 2 x 4 jam = 8 jam
rata – rata keperawatan langsung = 4 – 5 jam
2. waktu keperawatan tak langsung 38 mnt/psn/hr
3. waktu penyuluhan = 15 mnt / psn / hari
• Rasio perawat ahli = 55% : 45%
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan (PPMK), Program profesi Ners
11
• Proporsi dinas pagi : sore : malam = 47% : 36% : 17%
PERENCANAAN
1 Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing – masing
2 Mengikuti serah terima pasien pada sif sebelumnya
3 Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien : gawat, transisi dan persiapan pulang,
bersama ketua tim
4 Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan
kebutuhan pasien bersama ketua tim, mengatur penugasan / penjadwalan
5 Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
6 Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang
dilakukan, program pengobatan, dan mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan
yang akan dilakukan terhadap pasien
7 Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
8 Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri
9 Membantu membimbing peserta didik keperawatan
10 Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit
11 Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing – masing
PENGORGANISASIAN
1 Merumuskan metode penugasan yang digunakan
2 Merumuskan tujuan metode penugasan
3 Membuet rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas
4 Membuat rentang kendali, kepala ruangan membawahi 2 ketua tim, dan ketuatim
membawahi 2 – 3 perawat
5 Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuet proses dinas,mengatur
tenaga yang ada setiap hari
6 Mengatur & mengendalikan logistik ruangan
7 Mengatur & mengendalikan situasi tempat praktik
8 Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak berada ditempat kepadaketua tim
9 Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengurus administrasi pasien
10 Mengatur penugasan jadwal pos dan pakarnya
11 Identifikasi masalah dan cara penanganannya
PENGARAHAN
1 Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim
2 Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan baik
3 Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
4 Menginformasikan hal – hal yang dianggap penting dan berhubungan denganasuhan
keperawatan pada pasien
5 Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
6 Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakantugasnya
7 Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lainnya
PENGAWASAN
1 Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua
2 Melakukan supervisi secara langsung dan tidak langsung
3 Melakukan evaluasi pelaksanaan dan membandingkan dengan rencanakeperawatan
yang telah disusun bersama ketua tim
4 Melakukan audit keperawatan
Bessie L. Marquis, (2020), Leadership Roles and Management Functions in Nursing: Theory and
Application, 10th Edition, Wolters Kluwer
Diane Huber & M. Lindell Joseph (2021) Leadership and Nursing Care Management, 7th Edition,
Elsevier Pub
Murray Elizabeth. J., (2017), Nursing Leadership and Management for Patient Safety andQuality
Care, F.A Davis Company, Philladephia
Kamalia, L., Said, A., Risky, S., (2020), Manajemen Keperawatan (Nursing Management), Media
Sains Indonesia
Peter Ellis, (2019), Leadership, Management and Teamworking in Nursing, 3th edition, SagePub
Peter G. Northouse, (2017), Introduction to Leadership Concept and Practice, Sage Pub. Weberg, D.,
Mangold, K., O'Grady, T.P., Malloch, K., (2019), Leadership in Nursing Practice:
Changing the Landscape of Health Care, Third Edition, Navigate Pub.
Yoder-Wise, P, Kowalski, K & Sportsman, S, (2020), The Leadership Trajectory, Developing Legacy
Leaders-Ship, 1st Edition, Elsevier Pub
Yadav, H., Kim, H., Hashim, M., Saad, Z., (2019), Nursing Management, 2nd Edition, Oxford
University Press
Weiss, S.A., Tappen, R.M., Grimley, K. A., (2019), Essentials of Nursing Leadership and
Management, 7th Edition, F.A Davis Company, Philladephia
Roussel, L., Tomas, P.L., Harris, J.L., (2019), Management and Leadership for Nurse Administrators,
8th Edition, Jones & Bartlett Learning, LLC, an Ascend Learning Company
Harris, J.L., Roussel, L., Dearman, C., Tomas, P.L., (2020), Project Planning and Management A
Guide for Nurses and Interprofessional Teams, Jones & Bartlett Learning, LLC, an Ascend
Learning Company
I. METODE
Beberapa metode pembelajaran yang digunakan dalam proses bimbingan dengan
penekanan pada bimbingan yang interaktif dan individual untuk mengembangkan
kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Cara memberikan bimbingan tersebut juga
mendorong penggunaan berbagai macam strategi kreatif. Strategi kreatif tersebut
meliputi: pengajaran interaktif dalam pertemuan sebelum praktik dan sesudah praktik
(pre confrence dan post confrence), studi kasus (presentasi kasus dan jurnal, serta
diskusi), belajar mandiri (aplikasi teori), observasi (bedside teaching), Problem solving
for better health (PSBH), dan Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Ketentuan praktik
1. Mahasiswa wajib menggunakan seragam klinik dan tanda pengenal sesuai dengan
ketentuan UMITRA. Apabila melakukan kunjungan rumah pakaian yang digunakan
adalah seragam putih-hitam. Rambut rapi, tidak menggunakan perhiasan dan make up
wajah yang berlebihan. Jika tidak memenuhi ketentuan ini, tidak diijinkan melakukan
praktik. Di ruangan tertentu perlu memakai pakaian khusus yang dapat dipinjam di lab
keperawatan UMITRA (baju kamar operasi)
2. Bersikap profesional dan melakukan teknik komunikasi dengan benar terhadap klien,
kolega atau pembimbing. Perhatikan tata tertib, sopan santun dan peraturan yang
berlaku di lahan praktik.
JADWAL KEGIATAN
a. Jadwal Mingguan
No TAHAP KEGIATAN MINGGU
I II III
1 Kontrak kegiatan antara pembimbing & mahasiswa X
2 Mengidentifikasi permasalahan fungsi manajemen ruang rawat: X
Pengkajian masalah (observasi, wawancara, kuisioner)
3 Analisa data X
4. Perencanaan pemecahan masalah & implementasi awal X X
5 Evaluasi proses X
6 Presentasi seminar diruang rawat* X
b. Jadwal Harian
No KEGIATAN Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Timbang Terima / Operan X
2 Conference (Pre dan Post) X
3 Bed Side Teaching X
4. Ronde Keperawatan X
5 Supervisi X
6 Studi Kasus X
7 Discharge Planing X
CATATAN :
X = Kelas Reguler Umum dan Non Reguler
(*) Catatan khusus :
- kegiatan dilakukan dalam kelompok, penanggung jawab ditetapkan oleh kelompok
- presentasi dilaksanakan di ruang tempat praktek, dihadiri, kepala ruangan, perawat
ruangan, pengawas
- presentasi dilaksanakan pada hari terakhir minggu ke III (RU) dan KN
A. Tujuan Evaluasi
Tujuan dari evaluasi meliputi:
1. Mengetahui capaian kompetensi
2. Mengetahui capaian mata ajar
3. Mengevaluasi semua tujuan praktik
4. Sebagai bahan pemberian umpan balik terhadap pencapaian mahasiswa
5. Sebagai bahan penentuan kelulusan
Evaluasi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Ujian akhir stase
Ujian akhir stase dilakukan dengan metode written assignment, yaitu berupa jenis
penugasan (ujian tertulis), yang mengevaluasi kemampuan praktikan untuk
aplikasi konsep dan teori pada situasi klinik, penyelesaian masalah, pengambilan
keputusan, critical thinking skill dan keterampilan.
2. Supervisi klinik
Supervisi merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap pengelolaan asuhan
keperawatan pada klien kelolaan di ruang rawat. Supervisi dilaksanakan perorangan
pada akhir stase dan dapat diulang jika hasil penilaian berdasarkan format
22rerogati belum mencukupi.
3. Laporan kasus
Praktikan menuliskan seluruh asuhan keperawatan yang dilakukan dengan acuan
format-format yang telah disediakan mulai dari laporan pendahuluan sampai
evaluasi asuhan keperawatan. Praktikan wajib mengelola satu klien kelolaan selama
masa praktik klinik manajemen keperawatan di ruang rawat (per-minggu). Apabila
sebelum selesai masa praktik klien kelolaannya telah selesai masa rawatnya maka
praktikan mengelola klien kelolaan yang baru. Penilaian dilakukan selama proses
pembelajaran dengan menggunakan format penilaian yang telah tersedia.
4. Presentasi kasus
Presentasi kasus dilakukan pada minggu ke-3 praktik secara berkelompok. Kasus
yang dipresentasikan adalah kasus pada minggu ketiga dan telah melalui proses
konsultasi. Masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil pengkajian
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan (PPMK), Program profesi Ners
22
project kinerja kelompok dan hasil evaluasi dari tindakan project kelompok yang
telah dilakukan.
5. Target keterampilan klinik
Pencapaian kompetensi klinik mata ajar manajemen keperawatan dijabarkan
dalam logbook. Minimal pencapaian target 75% dari seluruh target.
B. Target Kompetensi
No Prasat Paraf Pembimbing Minimal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Berperan sebagai kepala 2 kali
Ruangan
2 Berperan sebagai Perawat 4 kali
Penanggung Jawab
Asuhan (PPJA)
3 Berperan sebagai perawat 4 kali
Pelaksana
Sebagai Kepala Ruangan
4 Tahap Perencanaan :
a. Menghitung 2 kali
tingkatketergantungan
pasien
b. Menghitung jumlah
kebutuhan tenaga 2 kali
perawat yang
dibutuhkan
c. Menyusun rencana 2 kali
strategi keperawatan
yang digunakan
d. Mengatur
2 kali
&mengandalikan
asuhan keperawatan
e. Menyusun Kebijakan
dalam Rumah Sakit / 2 kali
Ruangan.
Tahap Pengorganisasian :
a. Mengatur metode 2 kali
penugasan yang
digunakan
b. Menyusun tugas 2 kali
Kepala Ruangan,
Perawat Primer dan
Perawat Asosiat
secara jelas
c. Mengatur dan
mengendalikan tenaga 2 kali
keperawatan,
membuet proses
3. Psikomotor (25%)
Target keterampilan klinik
Nilai Akhir
Nilai Kognitif + Nilai Perilaku + Nilai Psikomotor
D. Kriteria Kelulusan
Huruf Mutu Nilai Rentang Nilai
A 4.00 85 – 100
A- 3.70 80 – 84
B+ 3.30 75 – 79
B 3.00 70 – 74
B- 2.70 65 – 69
C+ 2.30 60 – 64
C 2.00 55 – 59
C- 1.70 50 – 54
D 1.00 45 – 49
E 0.00 < 45
Yang dimaksud dengan nilai LULUS adalah minimal nilai mutu B (Nilai 76 – 80).
E. PEMBIMBING
Pembimbing adalah seseorang yang menjadi fasilitator dalam pelaksanaan praktek
kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Pembimbing berasal dari institusi
pendidikan maupun pembimbing Rumah Sakit sebagai lahan praktek.
No Nama Pembimbing Keterangan CP
1 Armen Patria, S.Kp., MM., M.Kes Pembimbing 0812 7308 3257
Akademik
2 Gustop Amatiria, S.Kp., M.Kes Pembimbing 0813 7911 4965
Akademik
3 Novika Andora, S.Kep., Ns., M.Kep Pembimbing 0821 8616 8999
Akademik
4 Eka Yuliani, S.Kep., Ns., M.Kep Pembimbing 0813 7949 6300
Akademik
5 Santi Oktavia.,S.Kep.,Ns.,M.KM Pembimbing 0822 6998 3431
Akademik
RS Urip Sumoharjo
No Ruang Dinas Pembimbing Pembimbing
Nama Mahassiwa Kelas lahan akademik
1 Putri Dwi Murtivia Reguler Armen Patria,
2 Cila Suhesti Reguler S.Kp., MM., M.Kes
3 Desma Ananta Reguler
4 Siti Sangadah Reguler
5 Yuli Oktavia Reguler
6 Mela Indah Safitri Reguler
7 Indah Nur Lela Reguler
8 Siti Barokah Reguler
9 Made Septa Reguler
10 Ardi Nur Wahyudi Reguler
11 Ditha Heila F Reguler Novika
12 Heni Mandasari Reguler Andora.,S.Kep.,Ns.,
13 Liviana Reguler M.Kep
14 Eggy Wijaya Reguler
15 Elsa Gita Reguler
16 Dira Erviana Reguler
17 Putri Alvira Ayu F Reguler
18 Praharsini Reguler
19 Rachman Habibyansyah Reguler
20 Yeni Preselia Reguler
21 Febriyani Naim Non Reguler
22 Yoga Soja Non Reguler
23 Tika Metasari Non Reguler
24 Linda Mayasari Non Reguler
25 Endah Wahyuni Non Reguler
A. MANAJEMEN PELAYANAN
1. PLANNING
a. Visi Ruangan
1) Apakah terdapat visi dalam Ruangan?
2) Jika jawaban ”Ya”, uraikan Visi tersebut :
3) Apakah visi sudah sesuai dengan sudah sesuai dengan kegiatan pelayanan?
b. Misi Ruangan :
c. Motto Ruangan :
1) Apakah terdapat motto dalam Ruangan rawat?
2) Jika jawaban ”Ya”, uraikan Motto tersebut :
3) Apakah motto sudah sesuai dengan kegiatan pelayanan?
d. Program Kerja
1) Apakah terdapat Program Kerja dalam Ruangan?
2) Jika jawaban ”Ya”, uraikan Program Kerja tersebut :
3) Apakah Program Kerja sesuai dengan kegiatan pelayanan?
e. Standar Operasional Prosedur/SAK
1) Apakah terdapat Standar Operasional Prosedur Kegiatan dalam Ruangan?
2) Jika jawaban ”Ya”, uraikan SOP/SAK tersebut dan lampirkan :
3) Apakah SOP/SAK digunakan sesuai dengan kegiatan pelayanan?
f. Kebijakan
1) Apakah terdapat Kebijakan dalam Rumah Sakit / Ruangan? Misal : kebijakan
pelatihan pendidikan keperawatan/pemberian beasiswa
2) Jika jawaban ”Ya”, uraikan Kebijakan tersebut :
2. ORGANIZING
a. Struktur Organisasi
1) Apakah terdapat Struktur Organisasi dalam Ruangan rawat?
2) Jika ya, gambarkan
b. Uraian Kerja / Job Disk karyawan
Uraikan job disk karyawan sesuai dengan struktur organisasi yang ada.
c. Pembentukan Kelompok Kerja
1) Apakah terdapat Pembentukan Kelompok Kerja dalam Rumah Sakit / Ruangan?
2) Jika jawaban ”Ya”, tuliskan Pembentukan Kelompok Kerja tersebut :
d. Rincian tugas Kepala Ruangan, Perawat Primer dan Perawat Asosiat secara Jelas
e. Uraian Evaluasi Kerja Karyawan (Penilaian Kinerja)
1) Apakah terdapat Evaluasi Kerja Karyawan dalam Rumah Sakit / Ruangan?
2) Jika jawaban ”Ya”, tuliskan bentuk Evaluasi Kerja Karyawan tersebut.
3. ACTUATING
No Kegiatan Ceklist Bentuk Tindakan/
Ya Tidak Dokumen
1 Pemberian Motivasi Kerja Oleh Pimpinan
2 Pengaturan Waktu kerja / Manajemen Waktu
3 Komunikasi Efekrif
4 Manajemen Konflik
5 Manajer Melaksanakan Supervisi Keperawatan
kepada bawahan
4. CONTROLING
No Kegiatan Ceklist Bentuk Tindakan
Ya Tidak
1 Kegiatan Audit terhadap suatu kejadian
Atau masalah keperawatan
2 Mekanisme Penjaminan Mutu Asuhan
keperawatan di ruangan
3 Kedisiplinan Tenaga yang ada (punisment dan
reward)
4 Kebijakan tentang Mekanisme Informasi/
Hubungan kerja antar staf
5 Mekanisme pengembangan Jenjang Karir
Perawat.
Bila ada masalah dari kegiatan-kegiatan diatas (Baik belum ada atau belum berjalan) maka kelompok
menentukan proyek kegiatan yang perlu dibantu di ruangan yang akan diselesaikan dalam masa dinas.
Kegiatan ini menjadi tanggung jawab Kelompok.
B. MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Sumber Daya Manusia (M1 – Man)
a. Ketenagaan
- Jelaskan mekanisme perekrutan tenaga yang dilaksanakan di ruangan atau
institusi kerja.
b. Jumlah Tenaga Yang ada di Ruang rawat
- Keperawatan
No Kualifikasi Jumlah Masa Kerja Jenis
1
- Non Keperawatan
No Kualifikasi Jumlah Masa Kerja Jenis
1
c. Kebutuhan Tenaga
Hitung kebutuhan tenaga keperawatan yang ideal di ruangan dimaksud dengan
menggunakan rumus (Douglas/Gillies/Rasio), yang didasarkan kepada tingkat
ketergantungan pasien atau jenis penyakit. Tentukan apakah jumlah tenaga di ruangan
atau institusi tadi sudah ideal atau belum. Bila belum berapa kebutuhan yang kurang.
2. Sarana Prasarana (M2 – Material)
Identifikasi sarana dan prasarana yang ada diruangan.
a. Fasilitas untuk pasien
No Nama Barang Jumlah Kondisi Ideal Usulan
4. Dokumentasi Keperawatan
1) Apakah terdapat metode Pendokumentasian dalam Rumah Sakit / Ruangan?
2) Jika jawaban ”Ya”, tuliskan bentuk Format Pendokumentasian yang digunakan.
3) Apakah terdapat metode penyimpanan dokumentasi dalam Rumah Sakit / Ruangan?
4) Gambarkan Pelaksanaan Dokumentasi Keperawatan yang digunakan.
ANALISA SITUASI
Setelah mendapat data diatas kelompok di minta melaukan analisa situasi yang ada di ruangan
atau institusi yang dijadikan sebagai lahan praktek dengan menggunakan metode SWOT untuk
masalah yang akan diangkat atau kondisi umum yang ada.
a. Internal Faktor
1) Strength.
2) Weakness.
b. Eksternal Faktor
1) Opportunity.
2) Treathened.
Identifikasi Masalah :
Prioritas Masalah :
Perencanaan (Plan Of Action) :
No Masalah Tujuan Program/Kegiatan Indikator / PJ Waktu
Target
Penyelesaian
Pengorganisasian Kelompok:
FORMAT I :
PENILAIAN KINERJA DAN PENAMPILAN SIKAP MANAJEMEN KEPERAWATAN PADA
KARU
FORMAT 2 :
PENILAIAN KINERJA DAN PENAMPILAN PELAKSANA
CATATAN :
Peran dan Fungsi Kepala Ruangan, ketua tim, pelaksana adalah sesuai kompetensi.
FORMAT 3 :
FORMAT 4
PENILAIAN KINERJA PROJECT KELOMPOK
FORMAT 6
.........................................
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Format 8 :
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
1 Ketua Tim / PJ. Shift membuka acara dengan salam
2 Ketua Tim / PJ. Shift membagi tugas dan pasien ke perawat
pelaksana
3 Ketua Tim / Pj. Shijt menanyakan rencana harian masing-masing
perawat pelaksana.
4 Perawat pelaksana menyampaikan rencana harian yang meliputi :
a. Nama pasien
b. Diagnosa medis
c. Keluhan pasien
d. Rencana asuhan keperawatan pada masing – masing pasien
yang dikelola
5 Ketua Tim / Pj. Shift memberi penekanan pada hal-hal yang perlu
diperhatikan
6 Ketua Tim / Pj. Shift memberi penekanan pada pendidikan pasien
7 Ketua Tim / Pj. Shift menyatakan rencana kegiatannya hari ini.
8 Ketua Tim / Pj. Shift memberikan pujian atau semangat.
9 Ketua Tim / Pj. Shift menutup acara dengan salam.
Jumlah Total
Pembimbing,
.............................................
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Format 9 :
Pedoman & Penilaian Post Confrence
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
1 Ketua Tim / PJ. Shift membuka acara dengan salam
2 Ketua Tim / PJ. Shift menanyakan hasil asuhan dari perawat
pelaksana yang meliputi :
a. Nama pasien
b. Diagnosa medis
c. Respon pasien / perkembangan pasien
d. Program medic
e. Pencapaian tujuan asuhan keperawatan
3 Perawat pelaksana menyampaikan laporan pasien meliputi :
a. Nama pasien
b. Diagnosa medis
c. Respon pasien / perkembangan pasien
d. Program medic
e. Pencapaian tujuan asuhan keperawatan
4 Ketua Tim / Pj. Shift menanyakan kendala yang dihadapi selama
dinas (asuhan dan kondisi ruangan)
5 Ketua Tim / Pj. Shift menanyakan rencana tindak lanjut untuk shift
berikutnya.
6 Ketua Tim menuliskan SOAP pada dokumentasi keperawatan
7 Ketua Tim / Pj. Shift memberikan pujian atau semangat.
8 Ketua Tim / Pj. Shift menutup acara dengan salam.
Jumlah Total
Keterangan :
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik ........................................
Format 10 :
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
Pre Round
1 PP atau Ketua TIM berkonsultasi kepada karu untuk menentukan pasien
ronde, TIM ronde dan jadwal pelaksanaan ronde
2 PP atau Katim mempersiapkan :
a. Pasien (Informed concent)
b. Laporan pasien (Asuhan Keperawatan)
c. Tim Ronde
d. Alat – alat yang digunakan
Round
3 PP atau katim melakukan pemeriksaan kepada pasien (validasi data)
4 PP atau katim mengingatkan kontrak yang telah disepakati dengan pasien
5 Karu beserta dengan Tim ronde mendatangi ruangan pasien. Karu membuka
kegiatan Ronde Keperawatan
6 Karu / KetuaTim mempersilahkan ketua tim / perawat penanggungjawab
untuk :
a. Menjelaskan nama,
b. Diagnosa medik,
c. Diagnosa keperawatan,
d. Asuhan keperawatan yang telah dilakukan beserta rasional tindakan
e. Menjelaskan hasil evaluasi setiap tindakan yang telah dilakukan
f. Rencana asuhan keperawatan yang belum / akan dilakukan
g. Menjelaskan alasan ilmiah setiap tindakan yang akan dilakukan
h. Menjelaskan kesulitan / kendala pada proses asuhan keperawatan
pasien
7 Karu / KetuaTim memuji atau menguatkan aspek yang telah benar dilakukan
8 Karu / Ketua Tim / Tim kesehatan lain memberikan bimbingan / masukan
terhadap kasus yang dibahas dengan mengintegrasikan teori dan konsep
9 Karu / Ketua Tim Supervisor menjelaskan aspek - aspek kritis
10 Karu / Ketua Tim melibatkan pasien dan keluarga dalam diskusi
11 Karu / Katim menyimpulkan hasil kegiatan ronde keperawatan
Post Round
12 Karu / Katim memberikan apresiasi kepada tim ronde dan memberikan
penguatan pada hasil ronde keperawatan
13 Karu / katim merencanakan kegiatan yang akan datang
Jumlah Total
.............................................
Format 11 :
Pedoman & Penilaian Bedside Teaching
Waktu Kegiatan : Pada saat dinas, terjadwal.
Tempat : Kantor Perawat, langsung di depan pasien.
Penanggung Jawab : Karu / Ketua Tim / PJ Shift.
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
Persiapan
1 Katim / Fasilitator beserta peserta didik menentukan topik
pembelajaran
2 Ketua Tim / fasilitator menentukan tujuan dari setiap sesi pembelajaran
Pelaksanaan
3 Ketua Tim / fasilitator melakukan informed concent kepada pasien
4 Ketua Tim / fasilitator beserta peserta didik mendatangi ruangan pasien
5 Ketua Tim / fasilitator :
a. Membuka kegiatan bed side teaching dengan mengucapkan salam
b. Menyampaikan maksud dan tujuan bed side teaching
c. Memperkenalkan anggota tim (peserta didik)
d. Menjaga privacy pasien (tarik gorden / tutup pintu)
6 Ketua Tim / fasilitator menjelaskan alat – alat yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran
(*jika menggunakan alat)
7 Ketua Tim / fasilitator menjelaskan dan mendemonstrasikan
pemeriksaan klinik sesuai dengan SOP
8 Ketua Tim / fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta didik /
pasien untuk bertanya / berpartisipasi dalam kegiatan
9 Ketua tim / fasilitator meminta peserta didik untuk mengulangi
tindakan dari kegiatan pembelajaran yang telah diajarkan
(*jika tindakannya memungkinkan untuk diulang)
Evaluasi
10 Ketua tim / fasilitator meminta pasien untuk memberikan masukan
terhadap kegiatan bed side teaching yang telah dilakukan
11 Ketua tim / fasilitator memberikan evaluasi / pujian / apresiasi terhadap
kemampuan peserta didik yang telah dicapai
12 Ketua tim / fasilitator merencanakan kegiatan bed side teaching
selanjutnya
13 Ketua tim / fasilitator menutup kegiatan dengan mengucapkan salam
Jumlah Total
Keterangan :
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik ........................................
Format 13 :
Pedoman & Penilaian Kegiatan Pengendalian Infeksi
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
1 Lakukan kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tangan
tidak terlihat kotor atau cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir jika tangan terlihat kotor.
2 Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.
3 Terapkan Etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan mulut
dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah tisu ke
tempat sampah
4 Pakailah masker medis jika memiliki gejala pernafasan dan
melakukan kebersihan tangan setelah membuang masker.
5 Jagalah jarak (minimal 1 meter) dari orang yang mengalami gejala
gangguan pernafasan.
Jumlah Total
Total Skor : Jumlah Total x 100 = x 100 =
Bobot 20
Keterangan :
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik ........................................
Format 14 :
Pedoman & Penilaian Kegiatan Transport Pasien
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
1 Pasien yang akan dipindahkan, dirapikan dan disiapkan alat –
alat bantuanya
2 Informasikan ke unit tujuan melalui telepon
3 Informasikan rencana pemindahan pasien ke keluarga dan
pasien
4 Antar pasien ke unit tujuan dengan kursi roda, strecher, atau
tempat tidur pasien sesuai kebutuhan/derajat pasien
5 Serah terima dilakukan oleh perawat/dokter unit yang
memindahkan kepada penanggung jawab unit yang dituju
6 Petugas yang menerima pasien mencatat semua informasi yang
diberikan
7 Petugas yang menerima pasien melakukan readback informasi
yang di catat tersebut dan mengkonfirmasikannya
8 Pastikan bahwa serah terima tidak ada yang terlewati, bila ada
yang kurang mengerti dapat ditanyakan
9 Dokumentasikan kegiatan yang meliputi setidaknya tanggal
kegiatan, jam, siapa yang mengantar pasien dan yang menerima
10 Rapikan kembali peralatan yang sudah tidak digunakan pasien.
Jumlah Total
Total Skor : Jumlah Total x 100 = x 100 =
Bobot 40
Keterangan :
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik ........................................
Format 15 :
Pedoman & Penilaian Kegiatan Merujuk Pasien
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
1 Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria
pasien yang dirujuk.
2 Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai
3 Petugas menyiapkan surat rujukan,sesuai SOP rujukan.
4 Petugas menulis secara lengkap biodata pasien
5 Petugas menghubungi ambulan untuk merujuk pasien ke rumah sakit.
6 Pasien di dampingi oleh petugas,kemudian pasien langsung dibawa
ke rumah sakit
Jumlah Total
Total Skor : Jumlah Total x 100 = x 100 =
Bobot 24
Keterangan :
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik ........................................
Format 16 :
Pedoman & Penilaian Kegiatan Penerimaan Rujukan Balik
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
1 Perawat meminta data lengkap pasien serta kondisi pasien saat itu,
alas an dirujuk, serta hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2 Perawat melakukan skrining secara cepat untuk memutuskan apakah
pasien yang akan dirujuk dapat diterima atau tidak sesuai dengan
misi dan sumberdaya rumah sakit
3 Perawat memberikan anjuran penanganan selama perjalanan
4 Melakukan pemeriksaan ulang terhadap kondisi pasien
5 Tindakan terhadap pasien rujukan sesuai dengan pemeriksaan
verifikasi di IGD
6 Jumlah Total
Total Skor : Jumlah Total x 100 = x 100 =
Bobot 24
Keterangan :
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik ........................................
Format 17 :
FORMAT PENILAIAN DISCHARGED PLANNING
No Kegiatan Nilai
1 2 3 4
1 Melakukan identifikasi apa yang pasien butuhkan
2 Perawat melakukan perencanaan pemulangan dengan melibatkan
keluarga pasien
3 Kebutuhan rencana obat
4 Kebutuhan rencana lingkungan
5 Kebutuhan rencana pengobatan
6 Kebutuhan rencana pengajaran kesehatan
7 Kebutuhan rencana outpatient referral
8 Kebutuhan rencana diet
9 Informed consent
Jumlah Total
Total Skor : Jumlah Total x 100 = x 100 =
Bobot 36
Keterangan :
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik ........................................