BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Jenis dan spesifikasi teknis komoditas..........................................................2
1.3 Luaran...........................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA................................................................3
2.1 Kondisi umum lingkungan............................................................................3
2.2 Peluang pasar................................................................................................4
2.3 Analisis kelayakan usaha..............................................................................5
BAB III.........................................................................................................................7
METODE PELAKSANAAN........................................................................................7
3.1 Teknik Pembuatan Komoditas Usaha..........................................................7
3.2 Teknik Pengemasan Produk Usaha kembang Goyang.................................7
3.3 Teknik pemasaran.........................................................................................8
3.4 Tahap pekerjaan dalam pencapaian tujuan program..................................8
BAB IV.........................................................................................................................9
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..........................................................................9
4.1 Anggaran biaya.............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10
LAMPIRAN...............................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota kelompok.............................................11
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan.............................................18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...............20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..................................................22
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. Petani mengambil air nira dari pohon aren di Desa Alue Raya,
Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh......................................................3
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan pola konsumsi masyarakat merupakan akibat dari arus globalisasi.
Makanan tradisional menjadi kalah pamor oleh adanya berbagai jenis makanan
lainnya yang berasal dari luar negeri. Kondisi ini semakin parah dengan
pertumbuhan populasi milenial yang semakin banyak tertarik dengan jenis
makanan luar. Kehadiran kuliner asing semakin ramai bermunculan di negara kita
melalui waralaba. Mereka selalu memunculkan kuliner bersamaan dengan
promosi yang ditujukan dengan kehidupan anak muda. Melalui gaya hidup,
musik, film dan lainnya, yang akan mengubah pola pikir anak milenial. Anak
milenial akan tampak lebih percaya diri ketika mereka mengonsumsi kuliner dari
luar. Hal itu sesuai dengan gaya hidup yang tampak lebih populer dan modern.
Sebaliknya, mereka merasa malu atau gengsi ketika mengonsumsi kuliner
tradisional karena mereka menganggap kuliner tradisional itu kurang menarik dan
ketinggalan zaman (Riqy Furqan, 2020 ; Rudy Lim, J.M.Joko Priyono Santoso,
2019 ; Arie Wibowo, 2015). Disisi lain potensi sumber daya alam indonesia yang
dikenal sebagai bangsa yang besar, dengan berbagai jenis kekayaan alamnya
(susilawati dan yakin, 2017). Misalnya seperti sagu dan manisan nira.
Sagu merupakan tepung atau olahan yang diperoleh dari pemrosesan teras
batang rumbia atau “pohon sagu”. Sagu memilki beberapa manfaat bagi kesehatan
diantaranya adalah sebagai sumber energi, dapat melancarkan sistem pencernaan,
baik untuk tulang dan sendi, dapat mengobati hipertensi, dapat meredakan panas
saat demam, dan juga dapat menjadi masker alami bagi wajah. Nutrisi yang
diperoleh dalam 100 gram sagu diantaranya adalah 91.3 gram karbohidrat, 1 gram
serat, 0.3 gram protein, 381 kalori, 0.2 gram lemat total, 0.1 gram lemak jenuh
(Endah Ernawati, Heliawaty, dkk, 2018). Sedangkan manisan nira berasal dari
cairan yang dimasak hingga mengental. Air nira adalah cairan yang dihasilkan
dari tandan bunga aren atau kelapa, dengan melalui proses penyadapan. Manisan
nira juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan diantaranya adalah dapat
mengobati sakit perut, diabetes, kolesterol dan demam (Mody Lempang, 2017)
Sebagai sumber karbohidrat sagu juga dapat menjadi makanan pokok non
beras. Biasanya banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia bagian timur. Di
aceh sendiri sagu juga banyak diolah menjadi berbagai makanan seperti, lempeng
sagu, lepek sagu, dan lain sebagainya. Lain hal nya dengan manisan nira
masyarakat aceh sering menggunakan manisan nira sebagai bahan pemanis pada
minuman seperti pada kopi, teh, dan lain sebagainya.
Hal itu membuat jajanan tradisional sudah mulai kurang peminatnya karena
makanan yang cenderung berat dan membuat kenyang Dapat disimpulkan bahwa
anak milenial lebih suka makanan yang praktis dan bisa dijadikan cemilan. Hal ini
merupakan peluang bagi kami dalam upaya mempertahankan warisan kuliner
tradisional dengan memanfaatkan sagu dan manisan nira sebagai potensi ekonomi
2
yang akan menghasilkan diversifikasi pangan. Oleh karena itu kami sebagai
mahasiswa mengambil kesempatan ini untuk membuat sebuah produk kue
tradisional dengan inovasi baru yaitu “Kembang Goyang Sagu Manisan Nira
(BAYANG SAMAR).
Berbeda dengan produk kembang goyang yang telah beredar pada saat ini,
produk yang kami tawarkan mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut
merupakan hal yang menjadi keunikan dari produk yang kami produksi. Beberapa
keunggulannya antara lain: produk yang tahan lama, bergizi, praktis, aman bagi
penderita diabetes dan kolesterol, dan lain-lain. Keunggulan ini menjadi hal yang
sangat bermanfaat dalam rangka memenuhi kesempatan untuk mengonsumsi
makanan tradisional lokal tanpa terhambat oleh faktor kesehatan.
1.3 Luaran
Adapun luaran yang di rencanakan berupa:
1. Produk Kue Tradisional Kembang Goyang Sagu Manisan Nira
2. Artikel ilmiah yang dipublikasi kan di jurnal nasional terakreditasi
SINTA
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Strength (Kekuatan)
1. Memiliki keunikan rasa dari modifikasi bahan dasar dan bahan
pemanis
2. Makanan ini dapat tahan lama
3. Baik dikonsumsi untuk berbagai kalangan karena BAYANG SAMAR
adalah produk yang sehat dan bergizi
4. Diproduksi secara higienis
Weakness (Kelemahan)
Produk ini sangat rapuh dan renyah, oleh karena itu produk BAYANG
SAMAR akan sangat mudah hancur. Maka sangat perlu diperhatikan
dalam proses pengemasannya.
Opportunities (Peluang)
1. Dapat menjadi oleh-oleh khas aceh barat bagi para
pengunjung/wisatawan.
2. Dengan rasa dan kemasan yang unik, dapat mengembalikan minat dan
eksistensi kue tradisional aceh
3. Menggunakan media online sebagai sumber informasi bagi banyak
orang tentang BAYANG SAMAR
Threats (Ancaman)
1. Produk ini sangat mudah untuk ditiru, maka perlu adanya lisensi
produk BAYANG SAMAR.
5
Dalam waktu 4 bulan kami dapat memproduksi 1.000 produk dengan hasil
penjualan 4 bulan = 1.000 X 10.000 = 10.000.000
KEUNTUNGAN
Adapun keuntungan yang diperoleh dari penjualan BAYANG SAMAR
ini yaitu:
Keuntungan = Pendapatan - Biaya Produksi
= 10.000.000 - 4.865.000 = Rp. 5.135.000
Pendapatan
Rasio =
Pengeluaran
10.000.000
= =2,05 R > 1 Usaha layak dijalankan
4.86 5.000
Analisis BEP
Berikut ini adalah BEP Unit dan BEP Rupiah produk BAYANG SAMAR:
Biaya tetap = 4.917.252
Biaya Produksi 4. 86 5.000
Biaya Variabel = = =486 5
Jumla h produk 1.000
BEP Unit =
Biaya Tetap 4.917 .252
= =928,6 atau 929
Harga−Biaya Variabel 10.000−486 5
6
Tabel 2. 3
Laporan arus kas
LAPORAN ARUS KAS
BAYANG SAMAR (Kembang Goyang Sagu Manisan Nira)
Periode Agustus 2021 – Agustus 2022
Bulan 0 Bulan 4 Bulan 8 Bulan 12
Penerimaan:
Modal Usaha 9.010.000 0 0 0
Laba Bersih 0 5.135.000 5.135.000 5.135.000
Total pemasukan 9.010.000 5.135.000 5.135.000 5.135.000
Pengeluaran :
Peralatan 2.565.000 0 0 0
Biaya Operasional
- biaya habis
4.865.000 0 0 0
pakai
- Biaya
1.400.000 0 0 0
Promosi
- Biaya lain-
180.000 0 0 0
lain
Total Pengeluaran 9.010.000 5.135.000 5.135.000 5.135.000
Pemasukan – pengeluaran
Kas awal bulan 0 5.135.000 5.135.000 10.270.000
Kas akhir bulan 0 0 5.135.000 5.135.000
Jumlah 0 10.270.000 15.405.000
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Tambahkan
Tambahkan Tambahkan
Tambahkan
manisan nira
manisan nira dan
dan Pengemasan
Pengemasan
tepung sagu
tepung sagu
santan
santan kelapa
kelapa
Maka dari itu pengemasannya harus rapi dan hati-hati. Oleh karena itu
pengemasan kue kembang Goyang ini kami buat dengan desain yang unik dan
kedap udara. Sehingga hasil dari pengemasan kue kembang Goyang ini akan lebih
tahan lama karena pengemasannya yang rapat dan tanpa bocor angin.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Tabel 4. 2
Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis kegiatan
1 2 3 4
1 Persiapan proposal usaha
2 Survey lokasi usaha dan
pembelian bahan baku
dan peralatan
3 Produksi
4 Pengadaan media
promosi
5 Pemasaran produk
10
DAFTAR PUSTAKA
Lim, R dan J.M.Joko Priyono Santoso. 2019. Kajian Perancangan Pasar Milenial:
Pasar Yang Merespon Perilaku Milenial. Jurnal STUPA. 1 (2): 987-996
Susilawati dan Saepul Hakkul Yakin. 2017. Analisis Strategi Pemasaran Makanan
Tradisional (Studi Kasus Industri Rengginang Di Kecamatan Sakra Pusat). JPEK.
1 (1): 19-37
Lempang, M. 2017. Produksi Nata Pinnata Dari Nira Aren. Info Teknis EBONI.
14 (1): 23-33
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota kelompok
12
13
14
15
16
17
18
1. Perlengkapan yang
Volume Harga satuan Nilai (Rp)
diperlukan
- Cetak kembang goyang 6 unit 35.000 210.000
- Saringan tepung 3 unit 10.000 30.000
- Wajan 3 unit 150.000 450.000
- Sendok penggoreng 3 unit 20.000 60.000
- Saringan penggoreng 3 unit 20.000 60.000
- Kompor gas 3 unit 250.000 750.000
- Timbangan 1 unit 150.000 150.000
- Toples kue 15 unit 30.000 450.000
- Baskom 3 unit 50.000 150.000
- Pisau 3 unit 30.000 90.000
- Talam stainless 3 unit 55.000 165.000
SUB TOTAL (Rp) 2.565.000
Alokasi
No Nama / Program Bidang waktu
Uraian tugas
NIM Studi Ilmu (jam/mi
nggu)
1. Sri Wahyuni Manajemen Manajeme 8 jam Sebagai ketua
n Sumber bertanggung jawab
Daya atas :
Manusia - Pengarahan dan
pembagikan
tugas kepada
anggota tim
- Mengkoordinasi
kepada anggota
tim jika ada
kendala
- Pemasaran
2. Erna Manajemen Keuangan 8 jam Sebagai anggota 1
Wardani bertanggung jawab
pada:
- Perancang dan
pengatur
pembuatan
produk
- Membuat desain
kemasan,
spanduk, banner
dan brosur
- Melakukan
survey pasar,
mulai dari
peralatan, bahan
baku, tempat
produksi dan
harga jual
- pemasaran
3. Munawara Ilmu Kesehatan Ilmu 8 jam Sebagai anggota 2
Masyarakat Kesehatan bertanggung jawab
Masyarakat
pada:
- Pencatatan
segala kegiatan
dalam
pembuatan
produk
- Pencatatan arus
dana masuk dan
keluar
- pemasaran
21
- pemasaran
4. Tgk Faathir Manajemen Keuangan 8 jam Sebagai anggota
Muhammad bertanggung jawab
Akbar
3 pada:
- Pembelian untuk
penyediaan bahan
baku
- pemasaran
22