Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah...................................................................................2

1.3 Tujuan Kegiatan ....................................................................................... 2

1.4 Luaran Kegiatan ....................................................................................... 3

1.5 Manfaat Kegiatan ..................................................................................... 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA ................................ 4

2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran .................................................................... 4

2.2 Permasalahan Yang Di Hadapi Masyarakat .............................................5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 6

3.1 Pre-Preparation ......................................................................................... 7

3.2 Preparation.................................................................................................7

3.3 Execution...................................................................................................7

3.4 Monitoring.................................................................................................8

3.5 Evaluation..................................................................................................8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................9

4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................9

4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................10

LAMPIRAN..........................................................................................................11
i
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping .................11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...........20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.................................................21

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra......................................... 22

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra............................................................ 23

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Gambar ibu hamil di Kayen................................................................ 4

Gambar 6. 1 Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .....................................................23

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Tabel Peoduksi Kacang Hijau ................................................................4

Tabel 3. 1 Al ur kegiatan.......................................................................................... 8

Tabel 4. 1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-PM .................................9

Tabel 4. 2 Jadwal Kegiatan PKM-PM .................................................................... 9

iii
2

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang menjadi dambaan


setiap pasangan suami istri. Dari setiap kehamilan yang diharapkan adalah
lahirnya bayi yang sehat dan sempurna secara jasmaniah dengan berat badan yang
cukup. Masa ini adalah salah satu fase penting dalam pertumbuhan anak karena
calon ibu dan bayi yang dikandungnya membutuhkan gizi yang cukup banyak.
Uterus yang semakin membesar seiring dengan perkembangan janin pada wanita
hamil akan memberikan tekanan pada usus besar dengan akibat evakuasi tinja
terhambat. Semakin besar kehamilan maka semakin besar tekanan pada usus besar
sehingga semakin mudah terjadinya konstipasi.

Asam folat pada ibu hamil berperan penting dalam pembentukan satu per
tiga sel darah merah. Itu sebabnya, ibu hamil yang mengalami kekurangan asam
folat umumnya juga mengalami anemia dengan segala konsekuensinya (terlihat
pucat dan mudah letih, lesu dan lemas). Bahkan, juga berisiko mengalami
persalinan prematur, plasenta lepas sebelum waktunya (solusio plasentae) dan
keguguran. Meskipun asam folat dapat dipenuhi oleh nutrisi sehari-hari, ibu hamil
tetap memerlukan tambahan asam folat. Itulah sebabnya suplementasi asam folat
dianjurkan meskipun status gizi ibu hamil tersebut berada pada “jalur hijau” Kartu
Menuju Sehat (KMS) ibu hamil.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 di Indonesia


terdapat ibu hamil dengan KEK 17,3%. Secara teori Kekurangan Energi Kronis
dapat dicegah dan ditangani melalui beberapa kegiatan, diantaranya yaitu :
menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang, hidup sehat, ibu
hamil segera di rujuk sedini mungkin, peningkatan variasi makanan, penyuluhan
gizi untuk ibu hamil. Untuk ibu hamil KEK pemerintah sudah melakukan upaya
pemberian PMT biskuit program gratis. Tapi tidak semua ibu hamil mendapat
pembagian yang terus menerus karena persediaan terbatas. Untuk itu ibu hamil
KEK harus berupaya sendiri memenuhi asupan gizi yang cukup dari makanan
lokal yang ada disekitar rumah ibu hamil itu sendiri dengan harga terjangkau.

Banyak keragaman pangan lokal yang ada di sekitar ibu hamil yang bisa
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil. Misalnya sayuran,
2
buah, dan kacan- kacangan. Biasanya produk lokal lebih mudah ditemukan dan
lebih terjangkau dari sisi biaya maupun ketersediaan barang. Seperti bahan lokal
kacang hijau yang banyak diperoleh disekitar ibu hamil.

Kacang hijau kaya unsur gizi makro, mikro, vitamin B1, B2, asam amino,
asam folat, protein, karbohidrat, Ca, dan pospor.2 Dalam setiap 100 gram kacang
hijau terdapat protein 22,2 gram rendah lemak jenuh dan kolesterol, asam folat
gram yang berfungsi membantu mengurangi penyakit jantung, mencegah
kecacatan pada janin, zat besi 6,7 gram yang membentuk hemoglobin, seng yang
berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, kalium berfungsi menjaga asam basa
darah, magnesium gram berfungsi meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi ke
seluruh tubuh, tembaga berfungsi membantu penyerapan zat besi, mangan
berfungsi membantu otak dan saraf, B1 0,64 mgr berfungsi agar syaraf bekerja
dengan baik3. Kacang hijau mempunyai beberapa manfaat bagi ibu hamil, yaitu
mengurangi kecacatan yang berasal dari asam folat, menjaga kesehatan berasal
dari kandungan vitamin C, memperkuat tulang dari kandungan fosfor, mengatasi
masalah pencernaan dari kandungan serat, mengurangi morning sickness, sumber.

Berdasarkan permasalahan tersebut kami Tim PKM-PM akan berupaya


memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan gizi ibu hamil agar
terpenuhinya gizi yang seimbang terutama pada asan folat yang sangat berperan
untuk pertumbuhan janin dan sumber serat yang di perlukan ibu hamil agar
terhindar dari konstipasi dengan memanfaatkan hasil tani yaitu kacang hijau.Dan
untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil di Kabupaten Pati. Oleh sebab ibu
kami membuat judul “Efektivitas Sari Kacang hijau(Vigna Radiata) Sebagai
Penambah Asam Folat dan Pencegahan Konstipasi Bagi Ibu Hamil”
Tahapan kegiatan ini meliputi pemberdayaan dan pendampingan pengolahan hasil
tani kacang kedelai untuk dijadikan olahan yang dimana tidak membuat ibu hamil
mual dan bosan dengan makanan tersebut.
2
1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari ruang lingkup permasalahan di atas yaitu :

1. Bagaimana mengoptimalkan potensi keterampilan dan pengetahuan mengenai


pembuatan olahan kacang hijau di Kabupaten Pati?

2. Bagaimana cara memanfaatkan kacang hijau di sekitar lingkungan ibu hamil?

3. Bagaimana cara mengolah kacang hijau?

4. Bagaimana cara membuat olahan kacang hijau sebagai makanan atau minuman
penggugah selera?

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan yang akan dilakukan melalui program ini yaitu:

1. Mengoptimalkan potensi keterampilan dan pengetahuan mengenai


pembuatan olahan kacang hijau di Kabupaten Pati

2. Mengetahui cara memanfaatkan kacang hijau di sekitar lingkungan ibu hamil


3

1.4 Luaran Kegiatan

Luaranyang kami harapkan dari pembuatan PKM-PM ini adalah

1. Meningkatkan perekonomi petani kacang hijau di daerah tersebut


2. Dapat membantu mengatasi permasalahan gizi ibu hamil dengan
memanfaatkan hasil tani yaitu kacang hijau, agar terpenuhinya gizi yang
seimbang terutama pada asam folat yang sangat berperan penting untuk
pertumbuhan janin dan sumber serat yang di perlukan ibu hamil agar terhindar
dari konstipasi.
3. Meningkatkan pengetauhan ibu hamil terkait pengolahan kacang hijau untuk
meperbaiki gizi ibu hamil dengan biaya terjangkau dan dapat di temui
dimanapun.

1.5 Manfaat Kegiatan

Adapun kegunaan program (PKM-PM) yang dimaksud adalah:

1. Memberikan solusi untuk memanfaatkan hasil tani kacang hijau di lingkungan


sekitar

2. Memberikan solusi permasalahan ibu hamil di Kabupaten Pati tentang


kurangnya gizi teriutama asam folat yang penting untuk janin agar
terhindarnya BBLR dan Konstipasi bagi ibu hamil

3. Memberikan keterampilan dalam bidang pengolahan kacang hijau untuk ibu


hamil di Kabupaten Pati
5

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA

2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran

Masyarakat Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati pada


umumnya mempunyi mata pencaharian yang bervariasi, ada yang menjadi
karyawan (PNS, TNI Swasta), wira swasta, tani, pertukangan, buruh tani, buruh
pabrik, konveksi, dan pensiun. Dari data di atas bisa di ketahui bahwa mata
pencaharian penduduk paling dominan adalah sebagai wiraswasta/pedagang,
5
petani, buruh harian. Sedangkan yang menduduki peringkat yang paling akhir
adalah karyawan/pegawai.

Dapat dikatakan dalam hal perekonomian masyarakat Desa Trimulyo


Kecamatan Kayen Kabupaten Pati mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai pedagang. Hal inilah yang mempengaruhi terjadiannya nikah di bawah
tangan/sirri di Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, karena
perekonomian masyarakatnya sudah tergolong sukses walaupun sebagian
masyarakat Desa Pasuruhan ada yang sebagai buruh dan petani dibanding desa-
desa yang lain.

Dalam suasana kehiduapan sosial keagamaan, masyarakat Desa


Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati tidak jauh berbeda dengan
masyarakat di tanah Jawa pada umumnya. Mereka tidak bisa terlepas dari adat
istiadat setempat yang telah ada sejak nenek moyang mereka. Kepercayaan akan
hal “mistis” melekat dalam suasana kehidupan sehari- hari.

2.2 Permasalahan Yang Di Hadapi Masyarakat

Hasil survey pendahuluan di Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten


Pati pada bulan Januari – Agustus 2017 didapatkan 30 Ibu hamil dan terdapat 3
(10%) ibu hamil yang terkena KEK. Dari hasil wawancara terhadap 3 ibu hamil
yang terkena KEK mengatakan bahwa mereka bekerja dari pagi sampai sore
sehingga pola makan ibu tidak teratur. selain itu ibu jarang memeriksakan
kehamilanya di karenakan tidak ada waktu dan memilih untuk istirahat di rumah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (Correlational study) dengan
metode survey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu
hamil yang tinggal di Pasuruhan Kecamatan Pati sebanyak 56. Teknik sampling
menggunakan teknik sampling jenuh yaitu mengambil seluruh populasi untuk
dijadikan sampel penelitian. Pekerjaan ibu hamil di Desa Pasuruhan Kecamatan
Kayen Kabupaten Pati sebagian besar sebagai ibu rumah tangga sebanyak 22
orang (39.3%) dan paling sedikit sebagai pedagang sebanyak 3 orang (5.4%).
Pemenuhan nutrisi ibu hamil di Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten
Pati sebagian besar baik sebanyak 33 orang (58.9%) dan kategori buruk sebanyak
23 orang (41.1%). Kepatuhan ANC ibu hamil di Desa Pasuruhan Kecamatan
Kayen Kabupaten Pati sebagian besar baik sebanyak 39 orang (69.6%) dan
kategori buruk sebanyak 17 orang (30.4%). Ibu hamil di Desa Pasuruhan
Kecamatan Kayen Kabupaten Pati sebagian besar tidak terjadi KEK sebanyak 48
orang (65,7%). dan yang terjadi KEK sebanyak 8 orang (14.3%). Tidak ada
5
hubungan pekerjaan, dengan kejadian KEK di Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen
Kabupaten Pati (X2 = 1,701 dan p value 0,637). Ada hubungan pemenuhan nutrisi
dengan kepatuhan ANC dengan Kejadian KEK di Desa Pasuruhan Kecamatan
Kayen Kabupaten Pati (X2 = 4,439 dan p value 0,035). Ada hubungan kepatuhan
ANC dengan kejadian KEK di Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati
(X2 = 24,425 dan p value 0,000) Ibu hamil diharapkan memenuhi kebutuhan
nutrisi agar bayi tumbuh sehat sehingga dapat lahir sehat.

Hal tersebut menjadi peluang untuk anggota P K M P M dalam


memanfaatkan kondisi lingkungan berupa hasil tani yang diolah agar
mendapat nilai ekonomi bahkan dapat menjadikannya sebuah pekerjaan.
Namun dengan keterbatasan keterampilan dan pendidikan yang rendah, para
inu hamil merasa tidak mampu untuk mengolah kacang hijau tersebut. Oleh
karena itu tim PKM-PM ini memberikan inisiatif dalam mengatasi
permasalahan untuk membantu ibu hamil ntuk berkarya serta memiliki usaha
dengan memberikan pemberdayaan pengolahan hasil tani kacang hijau untuk
diproduksi menjadi produk olahan makanan ataupun minuman sehingga bukan
hanya mendapat tambahan keterampilan namun juga dapat menjadi peluang
usaha yang menguntungkan bagi para ibu hamil.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Pre-Preparation

Pada tahap ini merupakan mengumpulan data yang dilakukan oleh tim untuk
mengetahui permasalahan yang ada di posyandu/kelas hamil dengan
melakukan metode pendekatan interview pada didalam kegiatan tersebut untuk
mengumpulkan data dan informasi terkait ide yang akan dibuat menjadi sebuah
proposal PKM-PM. Tahap ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman ibu hamil untuk mengikuti pemberdayaan. Pendekatan tersebut
dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung bersama ibu hamil dan
menyebar kuesioner untuk melihat pemahaman anggota tentang pengolahan
kacang hijau.Hal ini juga berkaitan dengan kelancaran dan kesuksesan
pemberdayaan yang diharapkan akan memberikan keterampilan bagi anggota .

3.2 Preparation

a. Tahap preparation akan dilakukan dengan menyiapkan segala hal yang


dibutuhkan baik saat sosialisasi, sistematika distribusi, monitoring, dan
evaluasi hasil. Hal yang perlu dipersiapkan adalah modul pemberdayaan
dan prasarana kegiatan.

b. Modul yang dipersiapkan berupa materi tentang cara pengolahan kacang


hijau

c. Persiapan tim kerja yang solid untuk melakukan program dengan optimal.

d. Mempersiapkan alat dengan sarana prasarana yang digunakan selama


pemberdayaan berlangsung adalah:

1.Peralatan proses pengolahan kacang hijau

2.Perlengkapan (pisau,wadah,panci,panci dll)

3.Modul pembuatan produk pengolahan hasil samping rotandan hasil samping


kaintroso.
6

3.3 Execution

Sebelum melaksanaan program akan dilakukan pengumpulan bahan baku


yaitu berupa hasil tani kacang hijau yang sudah di panen dan dibersihkan.
Kemudian Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat akan dilakukan
satu minggu sekali selama 4 minggu atau e m p a t kali pertemuan, Alur dalam
kegiatan ini yaitu sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Konsep Pelaksanaan Kegiatan

1 Melakukan pembukaan sosialisasi tentang peluang usaha Luring


antar pihak kampus dengan petani kacang hijau dengan
mematuhi protokol kesehatan memakai masker serta
menggunakan hand sanitizer

2 Melakukan diskusi umum tentang kewirausahaan dengan Luring


strategi khusus yang dilakukan secara langsung dengan
petani kacang hijau

Pendampingan pengolahan kacang hijau sebagai upaya Luring


meningkatkan gizi ibu hamil dari merangkai hasil sampai
3
produk yang akan dibuat dan sampai selesai pembuatan
produk dengan mematuhi protokol kesehatan seperti
memakai masker dan menggunakan hand sanitizer serta
menjaga jarak

44Pendampingan pengolahan kacang hijau sebagai upaya Luring


4 meningkatkan gizi ibu hamil dari merangkai hasil sampai
produk yang akan dibuat dan sampai selesai pembuatan
4.
produk dilakukan secara langsung dengan mematuhi
protokol kesehatan seperti memakai masker dan
menggunakan hand sanitizer serta menjaga jarak

5. Sosialisasi pemasaran untuk memperjual belikan hasil Luring


produk yang sudah dihasilkan

Melakukan pendampingan usaha agar dapat berkelanjutan Luring


yang akan dipasarkan secara online dengan mematuhi
6.
protokol kesehatan seperti memakai masker , face shield dan
6

menggunakan hand sanitizer


9

Tabel 3. 1 Alur kegiatan

3.4 Monitoring

Montoring dilakukan dengan mendatangi petani kacang hijau.


Monitoring akan lebih di fokuskan pada pengaplikasihan pengolahan kacang
hijau dan pemasaran produk.

3.5 Evaluation

Evaluation diadakan pada akhir kegiatan. Evaluation dilakukan dengan


luring. Indikator dari evaluation ini untuk menilai tingkat perkembangan serta
pemberdayaan dari segi proses dan hasil :
a. Ibu hamil di desa Pasuruhan Kecamatan Kayen mengerti cara
mengatasi permasalahan  ibu hamil di Kabupaten Pati tentang kurangnya
gizi teriutama asam folat yang penting untuk janin agar terhindarnya
BBLR dan Konstipasi bagi ibu hamil 
b. Masyarakat di desa Pasuruhan Kecamatan Kayen terutama di kalangan
ibu hamil sudah dapat memanfaatkan hasil tani kacang hijau 
c. Meningkatkan pengetahuan dan kreativitas warga Pasuruhan Kecamatan
Kayen Kabupaten Pati 

3.6 Program Sustainable

Program Keberlanjutan dalam kegiatan ini adalah melakukan


pembagian produk kreasi hasil tani kacang hijau yang telah dibuat selama
pelatihan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan
face shield serta memakai hand sanitizer. Produk yang dihasilkan akan di
bagikan pada ibu hamil untuk memenuhi gizi seimbang bagi ibu hamil itu
sendiri, serta kegiatan ini akan terus di lakukan kurun waktu satu bulan sekali
pada saat posyandu ataupun kelas ibu hamil untuk menghindari adanya ibu
hamil yang kekurangan gizi yang dapat mengakibatkan konstipasi maupun
BBLR.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

RencanaAnggaran Biaya PKM-PM dapat dilihattabel 4.1

Tabel 4. 1 Rekapitulasi RencanaAnggaran Biaya PKM-PM

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)

1. Bahan/perlengkapan habis pakai Belmawa Rp. 5.938.000

Perguruan Tinggi -

Instansi Lain(Jika -
ada)

2. Belanja Sewa Belmawa Rp.1.000.000

Perguruan Tinggi Rp.1.000.000

Instansi Lain(Jika -
ada)

3. Perjalanan Lokal Belmawa Rp.1.350.000

Perguruan Tinggi -

Instansi Lain(Jika -
ada)

4 Lain- lain Belmawa Rp.1.050.000


9

Perguruan Tinggi -

Instansi Lain(Jika -
ada)

Jumlah

Rekap Sumber Dana Belmawa Rp.9.338.000

Perguruan Tinggi Rp.1000.000

Instansi Lain(Jika -
ada)

Jumlah Rp.10.338.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan


9
NO Jenis Kegiatan Minggu Person
1 2 3 4 Penanggung
Jawab
1 sosialisasi tentang Garnish Dara Sita
peluang usaha antar
pihak kampus dengan
petani kacang hijau
2 Diskusi tentang Arina Ayu
kewirausahaan dengan Zaiyyana
petani kacang hijau
3 Penyiapan alat dan bahan Ratri Amara
4 Pendampingan Garnish Dara Sita
pengolahan kacang hijau
5 Sosialisasi untuk Ustanul Fasa
memperjual belikan hasil
produk
6 Melakukan Risma Novita
pendampingan usaha
agar dapat berkelanjutan

DAFTAR PUSTAKA
9
Etal, W. (2013). Pola Konsumsi buah dan Sayur Serta Asuan Zat Gizi Mikro dan Serat
pada Ibu Hamil di Kabupaten Gowa. Makassar:Universitas Hasanuddin.

Christinetal. (2013). Gambaran Pola Konsumsi Asam Folat dan Status Asam Folat
pada Ibu Hamil di Kabupaten Gowa. Makassar:Universitas Hasanuddin.

VRP, S. (2015). Hubungan Asuan Serat,Lemak dan Posisi. Buang Kajian Lansia:
Universitas Semarang.

RY, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor Kejadian Konstipasi pada Lanjut Usia di Panti
Wredha Budhi Dharma Umbulharjo Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan,
Volume 9. No 2. Yogyakarta: Stikes Surya Global.

Almatsier, S. (2014). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaa Utama.

Raissa, T. (2012). Asupan Serat dan Cairan, Aktivitas Fisik, Serta Gejala Konstipasi
pada Lanjut Usia. Skripsi Fakultas Ekologi manusia Institut Pertanian Bogor :
Bogor.
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10

Anda mungkin juga menyukai